EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4 Berkumpul dengan sepupu
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...❤️❤️❤️❤️❤️...
Tok! Tok!
Tok! Tok!
"Gealeksa! Genisa! Di panggil kakek," panggil Papanya yang bernama Riko.
"Iya," jawab Genisa.
"Kenapa?" tanya Gealeksa.
"Hm ... karena Kakak tidak meninggal, mungkin Kakak bakal di jodohkan lagi sama kakek tua itu," ucap Genisa pelan.
"Apa Papa tidak menghalangi perjodohan ini?" tanya Gealeksa.
"Papa setuju atas pernikahan ini, karena jika Kakak yang menikah dengan pria tua itu maka maharnya Papa yang menerima sebagiannya," jawab Genisa.
"Oh begitu rupanya, kalau begitu ayo kita pergi lihat, setampan apa pria tua itu," ajak Gealeksa.
"Kakak tidak apa-apa kan?" tanya Genisa.
"Udah, tidak akan terjadi apa-apa padaku," jawab Gealeksa.
Mereka pun menuju rumah induk di mana itu adalah rumah Kakeknya.
Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah induk tersebut, dan mereka melihat semua orang berkumpul di ruang tamu.
Seorang pria tua yang hampir seumuran dengan kakeknya tersenyum melihat kedatangan Gealeksa.
Semua sepupunya terkejut melihat cara berpakaian Gealeksa yang tampak berbeda hari ini.
Sepupu Gealeksa ada, Ayu, Anita, Azmi, Wati, Lestari, Fazri, Anton dan Ariska.
Semuanya sudah kuliah, hanya Wati dan Fazri yang masih SMA.
"Eh, penampilannya berbeda malam ini," ucap Azmi.
"Iya ya Kak, padahal itu baju yang biasa ia pakai kan?" tanya Wati.
"Akhirnya kamu datang juga, aku pikir kamu akan melarikan diri lagi," ucap Will, kakeknya.
"Tidak ada tempat bersembunyi jika kau bisa menemukannya," jawab Gealeksa duduk di di sofa dengan menaikkan satu kakinya ke atas kaki yang lain.
Will menemukan alisnya, karena baru kemaren Gealeksa gemetaran saat ia tahu kalau ia akan di jodohkan dengan pria tua itu.
"Kau tidak takut lagi kan?" tanya Will memastikan.
"Takut? Tidak, jika tidak bisa lari maka hadapi saja," jawab Gealeksa.
Will tersenyum. "Kau sangat patuh," ucap Will senang.
'Ck! Dia tidak tahu apa yang akan ku lakukan dengan pria itu nanti,' batin Gealeksa.
"Jadi kamu setuju untuk menikah dengan Tuan Iyo?" tanya Will lagi.
"Iya." angguk Gealeksa.
Semua bertepuk tangan senang, ya senang karena Gealeksa menjadi tumbalnya dan mereka mendapatkan kekayaan pria tersebut.
"Ckk! Dia benar-benar bodoh! Mau saja di jodohkan dengan kakek tua mesum itu," bisik Ayu tertawa di dekat Anita.
"Sttttt! Tidak masalah, yang penting mendapatkan harta kakek bangkotan itu," jawab Anita.
"Baiklah, ini mahar untuk mu," ucap pria itu itu tersenyum melihat Gealeksa.
Riko tersenyum dan ia ingin mengambil mahar tersebut.
"Yang menyentuhnya dia lah yang menikahinya," ucap Gealeksa.
"Eh." Riko tersadarkan dan meletakkan kotak mahar itu di atas meja.
Gealeksa mengambil kotak mahar itu dan melihat ada 5 buah emas batangan dan ia pun tersenyum.
'Setidaknya aku punya uang sekarang,' batin Gealeksa.
"Jadi bagaimana Dek Gea?" tanya pria mesum itu tersenyum tidak sabar untuk membawa Gealeksa pulang.
"Oke, aku setuju," jawab Gea menaikkan alisnya.
"He-he-he, jadi apa malam ini kita bisa langsung pulang?" tanya Pria itu lagi.
"Oke," jawab Gealeksa.
"He-he-he, ayo Abang bawa kamu ke tempat yang semua orang suka," ajak pria itu sudah tidak sabaran.
"Oke," jawab Gealeksa berdiri terlebih dahulu.
...❤️❤️❤️❤️❤️...
