NovelToon NovelToon
Mafia Cantik Tuan Damaresh

Mafia Cantik Tuan Damaresh

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Roman-Angst Mafia / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:58.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: 𝑾𝒆𝒍𝒂𝒔 𝑨𝒔𝒊𝒉

𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚 𝐀𝐫𝐜𝐞𝐥𝐢𝐨, 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐜𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤 𝐦𝐮𝐥𝐭𝐢𝐭𝐚𝐥𝐞𝐧𝐭𝐚, 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐠𝐞𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥. 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐡𝐚𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚, 𝐚𝐤𝐢𝐛𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐭𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥.
𝐊𝐢𝐧𝐢, 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐚𝐬𝐚𝐢 𝐛𝐢𝐬𝐧𝐢𝐬 𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐧𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚. 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐫𝐚𝐢𝐡 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐧𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐠𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚. 𝐁𝐞𝐫𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐫𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐢𝐬𝐭𝐢𝐦𝐞𝐰𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐩𝐞𝐫 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐢𝐫𝐢 𝐡𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐜𝐞𝐦𝐛𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧.

Ikuti keseruan pembalasan dendam dan menguak misteri pembunuhan keluarga Gracia bersama author. ✨
Jadilah saksi bagaimana kisah cinta Grace dan Damaresh 😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑾𝒆𝒍𝒂𝒔 𝑨𝒔𝒊𝒉, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji Ayah

"Namanya Chiyo Ryuu" ucapnya setelah berhasil mengingat-ingat.

"Biarkan saja. Simpan dulu baik-baik, nanti tahun depan kita lihat." Kata Farka santai.

"Sudahlah kita istirahat saja.Kakak sudah lelah. Hoaammm" lanjutnya sambil menguap dan pergi ke kamarnya.

"Yasudah" gumamnya mengangkat bahu tak peduli.Saat hendak menaiki tangga tiba-tiba Bibi memanggilnya.

"Gracia .Bisa tolong bantu bibi memasak untuk makan malam nanti?" tanyanya dengan suara yang lembut.

"Panggil Grace aja,Bi. Baiklah nanti aku ke dapur setelah mandi,Bi. Badanku lengket sekali rasanya" sahutnya memperlihatkan lehernya yang berkeringat.

"Oohhh panggilan baru ya?Hhihi. Oke bibi tunggu di dapur ya." Bi Meta berlalu ke dapur.

Gracia langsung mandi dan berbaring sebentar melemaskan ototnya. Setelah cukup bertenaga, Gracia menuju dapur menemui bibinya.

"Mau masak apa malam ini,Bibi? Kenapa tidak minta pelayan saja?" tanya Grace heran.

"Bibi mau masak ayam kesukaan kakakmu. Kau juga tau kakakmu tidak mau makan ayam hasil masakan pelayan" kata Bibi sambil mencuci potongan-potongn daging ayam.

"Benar juga.Aishhh merepotkan sekali." gerutu Grace. Bi Meta hanya tertawa kecil mendengar nya.

"Hmmm wangi sekali. Apa sudah matang ?" tanya Farka tiba-tiba.

"Mulutmu matang. Kau tak lihat kita masih memasaknya?" celetuk Gracia kesal.

"Ishh, kau ini memang bukan adikku. Menyebalkan sekali.Aku sudah lapar tau." kata Farka tak kalah kesal dengan sikap Gracia barusan.

Mendengar itu Grace hanya mengembungkan pipinya. Sedangkan Bi Meta malah tertawa geli melihat pertengkaran kecil mereka.

" Sudah sudah kalian ini kalau sudah bertemu seperti kucing dan tikus saja." kata Bi Meta terkekeh.

"Sudah matang nih. Bi Tolong sajikan ke meja makan ya" pinta Bi Meta pada pelayan yang membantunya dari tadi.

"Baik,Bu" jawab pelayan,lalu memindahkan makanan nya ke meja makan.

Semua orang berkumpul Disana. Menikmati hidangannya. Para pelayan dan pekerja lainnya juga makan di ruangan yang sama meskipun berbeda meja. Posisi seperti itu memang Gracia yang meminta.Jika suatu saat Gracia ingin makan sendiri saja,tinggal menarik gorden memisahkannya menjadi dua ruangan.

Selesai makan,semua penghuni rumah langsung terlelap. Aktivitas seharian ini sungguh melelahkan bagi mereka terutama Gracia dan Farka.

***

Pagi-pagi sekali Gracia tampak duduk di taman depan rumahnya dengan keringat yang bercucuran membasahi pakaiannya.

"Payah sekali. Baru berlari 8 keliling sudah ambruk begini" Kata Farka sambil menyodorkan botol minum.

"Hah hah lelah sekali. Huftt sudah lama aku tak berlari sejauh ini paling hanya 4 putaran saja. Kau malah menyuruhku dua kali lipat." jawab Gracia terengah-engah.

"Olahraga yang baik itu harus selalu ada peningkatan,Grace. Kalo minggu ini 8 putaran minggu depan harus tambah satu lagi.Itu baru bagus" saran Farka mengacungkan jempolnya.

"Hahhh gilaa" Gracia lemas hanya dengan mendengarnya saja.

Setelah cukup beristirahat Gracia dan Farka masuk dan mandi lalu berkumpul untuk sarapan.Suasana saat itu sangat hening. Merasa tidak nyaman dengan situasi ini,Gracia angkat bicara.

"Bi,Gracia mau ke mall. Bibi mau titip apa? Nanti Gracia beliin biar sekalian." kata Gracia menawarkan.

"Bibi nggak mau beli apa-apa,Al." Jawab bi Meta tersenyum hangat.

"Kakak aja. Kakak mau be..."

"GAK. Kakak beli saja sendiri" Sela Gracia ketus karena masih kesal dengan kejadian tadi pagi.

"Ohh ya sudah. Padahal kakak mau ngasih ini buat kamu berangkat" kata Farka mengangkat sebuah kunci mobil.

Menyadari itu kunci mobil apa,Gracia langsung berdiri kaget. Matanya membulat sempurna dengan mulut yang menganga.

"Ii.. itu.. La.. Lam.."

"Lamborghini Aventador" Ucap Farka melanjutkan kata-kata Gracia yang terbata-bata.

"Kakak" kata Gracia lirih.

"Hhaha iya,Grace. Ini buat kamu. Kakak tau kamu pengen mobil ini. Kakak sengaja beli. Tahun depan juga kakak beli yang sama kok." kata Farka menjelaskan.

"Kenapa nggak buat kakak dulu?" tanya Gracia tetap lirih. Dada Gracia terasa sesak sekali mendengarnya.

"Mobil kakak kan baru beli bulan lalu. Sudahlah,kemari ambil kuncinya"kata Farka menyodorkan Kunci mobil nya.

Gracia tak mampu menahan tangisnya. air mata nya jatuh. Gracia langsung berlari ke kursi kakaknya.

"Kakaaakkkkkk" Teriak Gracia memeluk kakaknya sambil terisak.

Semua orang yang melihat itu sedikit heran. Kenapa hanya sebuah mobil bisa membuat nya menangis begitu padahal mereka mampu membeli dua atau bahkan tiga sekaligus,pikir mereka.

"Sudah jangan menangis lagi sayang. Jangan buang air matamu. Nanti kalau ayah melihatnya pasti sangat sedih. Ayahmu sudah menepati janjinya melalui kakak." ucap Farka mengecup puncak kepala Gracia yang sedang memeluknya sambil terus menangis.

"Hiks hiks kakak tahu dari mana?" tanya Gracia sesenggukan.

"Buku harianmu. Saat ulangtahun mu waktu kecil,kamu meminta mobil ini pada ayahmu. Ayahmu berjanji akan membelikannya untukmu sesuai warna favorit kamu,Red Blood. Tapi naas,sehari setelah janji ayahmu, peristiwa itu terjadi."kata Farka sambil mengusap air mata Gracia yang terus menetes.

' Ayah, janji yang ayah ucapkan pada putrimu sudah terpenuhi. Walau melalui kakak,Gracia harap ayah bisa tenang disana sekarang.Jaga ibu bersama ayah di sana dan tunggu aku di surga' batin Gracia sendu.

"Hiks hiks terimakasih,kak. Hiks kakak sudah menggantikan janji ayah pada Gracia . Hiks Gracia harap ayah tenang sekarang janjinya sudah terpenuhi. Hiks Gracia sayang kakakkkk hiks hiks hiks" Kata Gracia kembali memeluk kakaknya.

Gracia sudah tak mampu menahan perih di hatinya mengingat semua itu,tangis Gracia semakin pecah. Rasa rindu pada orangtuanya sudah tak terhitung lagi. Gracia ingin sekali bertemu kembali dengan orang tuanya meskipun hanya mimpi.

Farka hanya mengangguk setelah mendengarnya. Tak terasa air matanya yang sedari tadi mengintip disudut matanya kini jatuh juga.

' Paman,Bibi. Terimakasih kalian sudah melahirkan seorang bidadari untuk dunia ini. Gracia sangat menyayangi aku yang bukan siapa-siapa nya. Aku sudah menganggap Gracia adikku sendiri. Hadiah kecil ini untuk kemuliaan hatinya. Aku yakin paman dan bibi juga merasakan kemuliaannya dan yang pasti paman dan bibi juga memiliki hati yang sama seperti Gracia . Kalian tenanglah disana,aku akan menjaga putri kalian dengan baik, menyayangi nya seperti kalian menyayanginya' batin Farka teringat akan mendiang ayah dan ibu Gracia .

Paman Dani dan Bi Meta,juga para pelayan yang ada di ruangan itu kini mengerti kenapa tadi Gracia sampai menangis.Mereka hanya bisa diam membisu tak berani mengganggu. Rasa haru yang menyelimuti hati mereka membuat air mata mereka ikut tumpah.

Mereka sama sekali tak menyangka jika sebuah mobil ternyata memiliki kisah yang begitu dalam,membuat perasaan yang melihatnya terasa diaduk-aduk. Selain itu kasih sayang antara kakak beradik yang sangat tulus. Meskipun mereka bukan saudara kandung,tapi ketulusannya terlihat sangat jelas. Mereka sangat bersyukur bisa tinggal bersama orang-orang yang baik,saling menyayangi dan melindungi satu sama lain.

"Baiklah, Gracia mau siap-siap. Sekarang katakan kakak mau beli apa?" tanya Gracia sambil melepas pelukannya.

Mendengar itu tiba-tiba ekspresi Farka berubah. Farka menunduk lesu membuat Gracia sedikit heran.

1
Kembae e Kucir
Kecewa
Rohma Wati Umam
Luar biasa
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
menegangkan 🤗🤗🤗
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
Wah tambah seru,mencegah dan berdarah-darah ini 🤗🤗👍
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
Waduh terlambat kan,semoga selamat tuan Leon 🤲🤲🤝
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
Lanjut,ditunggu up nya 😇😇
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
☕☕☕ dulu,smbil tunggu up nya
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
Lanjuuut
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
Lanjut Te"h
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
Sabar ya Bujang tua 🤣🤣🤣
marrydiana
mampir thor
Li yang
wahhh bertualang nih
Li yang
yahh gak mati/Hunger/
Li yang
mati mati mati/Determined//Determined//Determined/
Li yang
kereennn...
Li yang
kesetiaan anggotanya keren/Applaud/
Li yang
ternyata/Panic/
Li yang
bawang wei bawang siapa ini/Sob//Sob/
Li yang
/Kiss//Kiss/
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞ᴹᴿ᭄°Knight⁹⁹🦅™࿐
Wah mulai deg²an nich,ada puzzle baru dari segelas anggur 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!