Mafia Cantik Tuan Damaresh
Di Negara A terdapat sebuah kota terbesar bernama Kota Harimau Muda,Districk 1. Disana terdapat sebuah rumah terbesar nan mewah bak istana negara. Pilar-pilar menjulang tinggi menyokong bangunan itu. Cat yang membalut rumah dominan dengan warna gold and white memberikan kesan semakin mewah. Dipadu dengan sedikit corak berwarna red blood pada pilar menimbulkan kesan sedikit berbeda.
Halaman yang luas, taman-taman disekeliling rumah terasa sejuk dipandang. Percikan air mancur di taman halaman depan membuat fikiran siapapun yang mendengarnya terasa tenang. Para penjaga yang tersebar di setiap sudut dan para pelayan serta pekebun tampak sibuk mengerjakan tugas masing-masing dengan baik.
Bagian tertinggi dari bangunan itu tidak pernah tersentuh oleh sembarang orang. Hanya orang-orang kepercayaan sang pemilik rumah yang bisa menginjakkan kaki ke lantai tiga,dimana hanya ada 2 pintu yang terlihat.
Satu kamar kosong dan satu lagi kamar seorang gadis tinggal. Di kamar itu tampak seorang gadis tengah tidur pulas. Namanya Gracia Arcelio yang kini berusia 17 tahun, dengan tinggi 168 cm. Memiliki rambut panjang yang berwarna coklat semi pirang setengah pinggang. Gracia sering memakai topeng kecil berbentuk sayap burung Phoenix di mata sebelah kanannya.
Gracia tinggal dengan Pak Dani dan Bu Meta. Mereka sudah dianggap seperti paman dan bibi bagi Gracia . Selain Pak Dani dan Bu Meta, ada satu lagi yaitu Farka Ardana. Farka adalah sosok yang paling Gracia sayangi,sosok kakak yang selalu Gracia lindungi. Saat ini Farka tengah mengontrol salah satu cabang perusahaannya di luar negeri.
Selain ketiga orang itu, tidak ada yang tau perjuangan Gracia dari nol hingga saat ini. Mereka diminta Gracia untuk tidak menceritakan kepada siapapun tanpa alasan yang kuat.
Sikap dan perilaku Gracia sangat berbeda saat berada di rumah dan diluar rumah.Jika diluar Gracia tampak dingin,kejam,tegas,dan berwibawa,maka dirumahnya akan terlihat sangat manja dan kekanakan. Selain dirumahnya, Gracia jarang menampakkan senyum dan tawa yang sesungguhnya.
Semakin tinggi dan besar pencapaian yang Gracia raih,maka tidak sedikit juga yang memusuhinya.Baik karena dendam maupun iri hati seperti saat ini.
Ditengah nyenyaknya Gracia tidur, tiba-tiba...
Tittt.. Tittt.. Tittt..Alarmnya berbunyi.
Bamm... Krakkk...
Gracia memukulnya hingga retak merasa tidrunya terganggu.
"Hoaammm. Mengganggu tidurku saja."
Gracia menggeliat lalu memunggungi jam Beker nya yang retak oleh pukulannya,dan..
"Zzzzzz..." tertidur lagi_-
Belum lama Gracia terlelap,lagi.Ponselnya berbunyi.
"Ohh astaga apalagi ini?" gerutu Gracia .
Klik
"Selamat pagi,Nona bos" sapa seorang pria di seberang telepon Gracia . Ia adalah Zhan, orang kepercayaan Gracia dalam mengurus masalah anak buahnya.
"Katakan." jawab Gracia dengan suara serak khas bangun tidur.
"Hhehe.Markas kita akan kedatangan tamu. Menurut mata-mata kita,mereka akan tiba satu jam lagi." kata Zhan memberi info.
"Haihhhh.. Tikus Utara ini. jemput aku satu jam lagi"Gracia menutup sambungan seketika.
'Bos ini, bagaimana jika mereka menghancurkan markas kita? Aakkkkhhh sudahlah terserah dia saja'Batin Zhan mengacak rambut,frustasi.
1 jam kemudian,didepan rumah Gracia tampak 2 baris pria berpakaian serba hitam khas bawahan Gracia berhadapan seolah memberi jalan,dan tak lama kemudian Gracia keluar.
"Selamat pagi,nona muda"
"Selamat pagi,bos"
Sapa para pelayan dan pengawal Gracia serempak seraya membungkuk memberi hormat.
"Ayo berangkat,Zhan." Ajak Gracia tegas. Zhan mengangguk lalu membukakan pintu mobil untuk Gracia .
Para pengawal pribadi yang berjumlah 8 orang itu serempak masuk kedalam 2 mobil yang masing-masing diisi 4 orang.
Mereka melaju dalam kecepatan tinggi menuju markas yang sedang kedatangan tamu.
Selama perjalanan,hanya ada percakapan kecil di salah satu mobil pengawal Gracia .
"Kau lihat? Bos hari ini sangat cantik.Pakaiannya seksi sekali. Pahanya yang ramping mulus banget." kata pria yang mengemudikan mobil.
" Tapi bajunya yang lebih hot. Bos hanya memakai baju yang menutupi dadanya lalu ditutupi oleh jaket kulit hitamnya." Timpal pria dibelakangnya dengan semangat.
"Iya. Apalagi semua pakaiannya berwarna hitam senada dengan kepribadiannya yang dingin dan tegas" Sambung yang lainnya tak mau kalah.
"Sudah sudah. Jangan dibahas lagi. Kita harus fokus pada tikus tikus Utara itu dulu." sanggah pria disamping kemudi yang masih sadar bahwa ada kamera pengawas disana.
' Bos benar benar ajaib. Semua orang yang melihat penampilannya menjadi bodoh' batinnya merasa heran sekaligus kagum.
"Baiklah" Jawab ketiganya kompak.Namun otak mereka tak berhenti membayangkan bagaimana cantiknya gadis yang menjadi bos mereka.
Sedangkan di mobil Gracia . Zhan mengomel sendiri dalam hatinya mendengar obrolan anak buahnya itu. 'mereka ini cari mati ya!?? Membicarakan bos dibelakang' Batin Zhan gusar, takut Gracia akan tersinggung.
"Apa benar begitu Zhan?" tanya Gracia mendadak membuat Zhan terkejut dari lamunannya.
"Be..benar bos.. Se..seperti biasanya.. B..Bos selalu elegan" jawab Zhan terbata-bata saking terkejutnya.
"Hmm.. Begitu ya?" gumam Gracia tanpa ekspresi senang maupun marah,seperti biasanya.
Sesaat kemudian Zhan membuka ponselnya dan melihat rekaman cctv dari markas.
"Kita hampir sampai,bos.. Sepertinya banyak juga tikus-tikus laknat itu yang mengganggu." Kata Zhan memberi tahu situasi di markas yang tampak berantakan.
"Mereka sangat rindu dengan rasanya bermain.. Biarkan mereka bermain dulu hingga puas,kita temani mereka bermain.." Jawab Gracia tersenyum dingin.
Tak jauh dari sana tiba-tiba Gracia melihat sesuatu dibalik semak-semak dari kejauhan."Berhenti 5 meter dari markas, Zhan." titah Gracia setelah tau apa yang terjadi.Zhan hanya mengangguk dan berhenti sesuai perintah.
"Kenapa berhenti disini?ini masih 5 meter dari markas"bisik salah satu pengawal Gracia pada temannya.
"Diamlah! Bos pasti melihat sesuatu.. Ikuti saja." bentak temannya berbisik juga.
Prokk Prokk Prokk
Tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan satu meter didepan mereka. Lulu tampak seorang pria paruh baya berdiri menatap tajam pada Gracia yang tengah bersandar pada mobilnya.
"Wahh..Wahh..Wahhh.. Tak disangka panca indera nona manis lebih tajam dari yang ku duga"ucap pria paruh baya itu mendekati Gracia dengan santainya.
"Hmm.. Terimakasih.. Tapi anda terlalu memuji Ketua Hen. Rupanya tikus-tikus pengkhianat bergerak lebih cepat dari dugaanku." jawab Gracia dingin.
"Kurangaj*r.. Beraninya kau menyamakan mafia Utara dengan tikus,bocah kecil" teriak pria itu yang bernama Hendra.
"Huhhh.. Baiklah baiklah. Tapi... dimana anak buahmu hah?" tanya Gracia sinis sambil celingukan."Ohh.. apakah mereka masuk ke dalam markas ku?" tebaknya karena hanya ada beberapa orang disekitar Hendra.
"Apa yang kau lakukan pada mereka?" tanya Hendra datar.
"Hhahaha.. Kau tau paman? Aku paling benci pada orang yang kutanya menjawab dengan pertanyaan juga.Tapi untuk sekarang tidak apa-apa. Aku sedang gembira sekarang,karena tikus-tikus mu sudah masuk kedalam perangkap harimau.. Opsss maksudku bukan tikus tapi Anggota mu."Kata Gracia menutupi mulut dengan tangan kiri nya lalu mengangkat dua jari kanan membentuk V dengan polosnya.
"Aku sudah me..." kalimat Hen terpotong saat Gracia berteriak.
"DIAM" Bentak Gracia sambil menarik kedua katana dari punggungnya.
Entah bagaimana dia bisa dengan mudah menggunakan kedua samurai yang panjangnya hampir setara dengan tinggi badan nya,membuat siapapun yang melihatnya menelan ludah kasar, tak terkecuali Hendra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Ryaici Saristi
nona muda
2024-03-08
1
Li yang
Deskripsi yang sangat detail
2024-02-18
2
Author yang kece dong
what is it mean of TBC? mbk baby?
2022-04-15
3