NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:59.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau harus menyembuhkan aku

"Hazel. Kau sudah kembali?" senyum di wajah Nino semakin merekah kala melihat sang pujaan hati berdiri tepat di hadapannya.

"Aku tidak sedang menertawakan apa-apa kok. Ayo masuk, Tiffany sudah menunggumu di dalam." Nino menarik tangan Hazel menuju ruangan tempat Tiffany dirawat.

Hazel dan Nino melangkah beriringan, walaupun masih merasa sedikit penasaran, Hazel tidak ingin membahas lagi apa penyebab Nino tertawa bahagia seperti tadi.

Ucapan dokter Maria tentang kondisi Tiffany yang harus segera mendapat penanganan yang serius terus terngiang-ngiang di kepala ibu satu anak itu.

"Wangi apa ini? Sepertinya sangat familiar?" langkah kaki Hazel terhenti kala mencium aroma parfum mahal milik Yusuf yang masih tertinggal di ruangan tempat Tiffany dirawat.

Wangi aroma parfum mahal pria itu masih bisa tercium walaupun orangnya sudah lama pergi.

"Tidak mungkin." Hazel menggelengkan kepalanya ketika wangi parfum mahal itu mengingatkannya pada seseorang.

"Mommy..." suara panggilan lembut dari Tiffany mengalihkan atensi Hazel dari sosok sang mantan suami.

"Sayang, kenapa kamu belum tidur nak?" tanya Hazel keheranan. Seingat Hazel, Tiffany sudah dalam keadaan terlelap saat ia meninggalkannya. Hanya ditinggal selama 30 menit saja, gadis kecil itu sudah kembali terjaga. Karna biasanya setelah minum obat, Tiffany akan tertidur selama 2-3 jam.

"Sebenalnya tadi aku sudah tidul, tapi telbangun lagi kalna hp mommy telus belbunyi. Waktu aku mau antelin hp ini ke mommy, aku malah jatuh." cerita Tiffany seraya menunjukan ponsel milik sang mommy yang layarnya sedikit retak akibat terjatuh tadi.

"Apa? Kamu terjatuh? Kamu gak papakan nak?" Hazel memeriksa seluruh tubuh Tiffany dengan teliti, memastikan tak ada sedikitpun luka di sana.

"Mommy tenang aja, aku gak papa kok. Kalna tadi ada om ganteng yang nolongin aku." ucap Tiffany dengan wajah berbinar.

"Om ganteng? Siapa dia?" Hazel menatap ke arah Nino untuk menuntut penjelasan.

"Hanya seorang kenalan saja kok, kami pernah bertemu dengan pria itu beberapa kali, tapi Tiffany sudah langsung akrab dengannya, sepertinya pria itu orang baik." ucap Nino sebelum Hazel berpikir yang tidak-tidak.

"Benal mommy, tadi om ganteng janji akan datang ke sini lagi buat jenguk aku besok." beritahu Tiffany antusias.

Agar Tiffany tidak sedih saat berpisah dengannya, Yusuf terpaksa harus menjanjikan hal itu. Walaupun hal itu Yusuf rasa tidak mungkin, karna ia harus segera kembali ke tanah air malam itu juga.

"Benarkah? Kalau begitu besok mommy juga harus bertemu dengan pria itu untuk berterima kasih karna sudah menolong Tiffany." ucap Hazel seraya mengelus puncak kepala Tiffany dengan lembut.

"Yeay..." Tiffany bersorak gembira saking senangnya mendengar ucapan sang mommy. Tiffany berharap mommy Hazel bisa menyukai om gantengnya setelah mereka bertemu besok, dan setuju untuk menjadikan pria itu sebagai ayah barunya.

"Sekarang Tiffany lanjut istirahat ya." Hazel membenarkan bantal Tiffany agar gadis kecil itu bisa tidur dengan lebih nyaman.

"Hem," Tiffany mengangguk patuh, tak sampai 5 menit dengkuran halus sudah terdengar dari mulut gadis kecil itu, menandakan kalau Tiffany sudah kembali terlelap.

"Hazel, apa yang dokter Maria katakan tentang kondisi Tiffany?" tanya Nino memecah keheningan.

"Kita bicara di luar saja." ucap Hazel yang tak ingin tidur sang putri kembali terganggu.

"Baiklah." Nino mengangguk setuju.

***

***

Saat ini, Hazel dan Nino sudah duduk berhadapan di salah satu meja yang terletak di kantin rumah sakit. Secangkir teh manis hangat tersaji di hadapan mereka masing-masing.

Udara malam itu terasa cukup dingin walaupun sudah memasuki musim kemarau, jadi Nino dan Hazel butuh sesuatu untuk menghangatkan badan.

"Dokter bilang jika kita ingin menyelamatkan Tiffany, maka aku harus segera melahirkan seorang adik untuknya." lirih Hazel sesaat setelah menyeruput teh miliknya.

"Kalau begitu aku akan membantumu melahirkan adik untuk Tiffany. Menikahlah denganku Hazel." ucap Nino antusias.

"Tidak semudah itu Nino, anak yang harus aku lahirkan nanti haruslah anak yang berasal dari pria yang sama dengan ayah kandung Tiffany. Tidak bisa dari pria lain." Hazel menjelaskan.

"Hazel, pria itu telah banyak menyakitimu. Apa kau yakin akan kembali padanya? Pikirkanlah baik-baik. Mungkin masih ada cara lain untuk menyelamatkan nyawa Tiffany." Nino tidak ingin Hazel jatuh ke dalam lubang yang sama untuk yang kedua kalinya.

Walaupun suatu saat nanti Hazel tidak jadi menikah dengannya, setidaknya Nino berharap Hazel tidak kembali pada mantan suaminya yang sudah menyakiti Hazel sampai berkali-kali.

"Tentu saja aku tidak mau, tapi aku tidak punya cara lain lagi. Hanya itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan putriku." ucap Hazel.

Hati Nino mencelos mendengar ucapan wanita cantik itu. Namun Nino belum mau menyerah.

***

***

"Temukan Hazel untukku? Aku ingin wanita itu sudah ada di hadapanku dalam waktu 24 jam!" titah Yusuf dengan rahangnya yang mengeras.

Sesampainya di tanah air, Yusuf langsung memerintahkan sang asisten untuk mencari keberadaan Hazel.

Yusuf ingin mencoba mengikuti saran yang dianjurkan dokter Alden untuk menemui Hazel dan menyelesaikan masalah di antara mereka yang belum selesai. Yusuf yakin hanya dengan cara itu ia bisa sembuh dari penyakitnya.

"Tapi di mana kita bisa menemukan nyonya Hazel tuan? Sudah bertahun-tahun lamanya nyonya menghilang seperti ditelan bumi." ucap Tyo yang sudah merasa putus asa sebelum berjuang.

Selama lima tahun terakhir ini Tyo tidak pernah tinggal diam. Pria yang sudah bekerja sebagai asisten Yusuf selama bertahun-tahun itu selalu mencari di mana keberadaan nyonya Hazel.

Satu tahun pertama sejak nyonya Hazel menghilang, hidup tuan Yusuf jadi tidak terarah.

Kehidupan pribadi tuan Yusuf yang kacau, berimbas pula pada pekerjaannya di kantor, membuat perusahaan jadi rugi besar. Tyo yakin tuan Yusuf akan kembali seperti dulu hanya jika nyonya Hazel kembali.

"Aku tidak mau tahu! Lakukan cara apa saja agar Hazel bisa kembali. Mengerti!" ucapan Yusuf tidak bisa dibantah.

"Baik tuan." patuh Tyo yang tidak ingin membuat tuan Yusuf lebih marah lagi.

"Kau sudah membuat aku jadi seperti ini Hazel! Maka kau juga yang harus menyembuhkan aku!" ucap Yusuf dengan tatapan yang sulit untuk dijelaskan.

Bersambung.

1
Dewi
Yusuf aku pengen cubit ginjal kamu, boleg gak😬
Dewi
Dengerin tuh Yura, jangan macem macem sama Hazel. Nanti Yusuf marah
Dewi
Jangan Hazel, cari tempat lain aja deh
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
langsung nyosor aja si Yusuf😁😁
Cantika
wek/Sob/
Cantika
percaya diri sekali babang yang satu ini
Cantika
kamu tuh yang sombong
Cantika
waduh, kasian Hazel penderitaannya gak ada habisnya
Cantika
selamat Hazel
Soraya
lanjut
Ma Em
Yusuf baru bertemu dgn Hazel langsung sosor aja kaya bebek 😀😀
Ma Em
Ada ada saja rintangan yg Hazel lakukan setelah Hazel bisa hamil untuk bisa mengobati anaknya malah Hazel nya yg mengidap penyakit jantung .
Uswatun Hasanah
lanjut
Lee Mbaa Young
hamil kl kau mati trus siapa yg ngurus anakmu. mkne to makane tau anak e sakit kn bisa hub mantan minta donor sum sum yusuf kn bisa. jd km gk hamil km bisa hidup lbih lama.
kl bgini anak mu hidup km mati anakmu ae gk tau siapa bpknya. trus siapa yg ngurus kl km mati. mlh bikin sengsara anak.
Farida Rida
Kenapa ya ceritanya orang yg lemah selalu dibuat menderita, Hasel mau bekerja di Perusahaan mantan suaminya dan nanti disana dia di hina" gitu ya
Cantika
jangan pikirkan masa lalu Hazel, fokus saja pada masa depanmu.
Ma Em
Semoga usaha Hazel dan Ara begitu juga dgn Dr Jacob bisa membuahkan hasil yg memuaskan Hazel bisa hamil lagi agar bisa mengobati penyakit Steffani .
Dewi
Bener kata Ara, Yusuf kena karma
Cantika
walaupun sikap ara kurang baik tapi setidaknya dia baik sama Hazel
Cantika
Udah disakiti selama bertahun-tahun tapi masih cinta, kayak gak punya harga diri aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!