NovelToon NovelToon
Ingat Aku, Suamiku!

Ingat Aku, Suamiku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Dia pikir suaminya sudah tewas dalam sebuah kecelakaan tiga tahun lalu.

Tetapi, siapa sangka jika suami yang sangat dicintainya itu kembali setelah sekian lama menghilang. Namun, bukannya bahagia Maysha malah harus dihadapkan dengan kenyataan pahit. Arlan kembali dalam keadaan tak mengingat dirinya. Lebih parahnya lagi, dia membawa seorang istri yang tengah berbadan dua.

Maysha pun harus rela membagi suaminya dengan wanita lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Kamu Merasa Berbohong?

Pagi-pagi sekali Maysha sudah berada di dapur. Pagi ini ia berniat membuatkan sarapan untuk suaminya. Dulu Arlan sangat menyukai masakannya dan Maysha berharap Arlan akan ingat sesuatu tentang dirinya melalui masakan itu. 

Bibi Wiwin yang sedang membantu Maysha sesekali menatapnya. Ia turut prihatin dengan apa yang dialami sang majikan. Bibi Wiwin sendiri sudah lama mengabdikan diri pada keluarga Hadikusuma. Sehingga ia tahu seluk beluk kehidupan majikannya itu. 

“Non Maysha, jangan terlalu sabar-sabar sama kelakuan Non Laura,” ucap wanita itu. 

“Kenapa, Bik?” 

“Bibi lihat Non Laura itu mau menang sendiri. Non Maysha jangan mau mengalah terus.” Bibi Wiwin sangat geram dengan ulah Laura semalam, yang seolah ingin menguasai Arlan seorang diri. Bahkan ia tak memberi kesempatan bagi Maysha untuk dekat dengan suaminya. “Padahal Non Maysha kan istri pertama. Lagi pula, Den Arlan menikah dengan Non Laura karena amnesia dan tidak ingat kalau sudah menikah dengan Non Maysha.” 

“Tidak apa-apa, Bik. Biarkan saja. Saya tidak mau nanti Mas Arlan tidak betah tinggal di sini.” 

"Tapi kasihan Non Maysha kalau seperti ini terus." Bik Wiwin dapat melihat kelopak mata sang majikan yang bengkak, menandai Maysha habis menangis dalam waktu yang lama.

"Saya masih sanggup, Bik. Anggap saja ini ujian."

“Kalau Bapak sama ibu tahu, pasti mereka kecewa.” 

Maysha menghembuskan napas panjang. Ia sendiri belum berani memberitahu kepada keluarga besarnya perihal Arlan yang sudah kembali, tetapi dalam keadaan amnesia dan telah menikah lagi. Jika kedua orang tua dan saudara-saudaranya tahu, mereka mungkin akan sedih dan kecewa sama seperti dirinya. 

“Selamat pagi, Mbak Maysha.” Sapaan penuh semangat itu sejenak mengalihkan perhatian Maysha. Tampak Laura datang dengan mengenakan gaun tidur tipis sepaha, yang memamerkan kulit putih mulusnya.

“Selamat pagi, Laura,” jawab Maysha, lantas kembali terfokus pada masakannya. "Lain kali kalau keluar kamar jangan pakai baju itu. Di rumah ini ada Pak Dadang. Bagaimana kalau dia masuk dan melihat kamu pakai baju itu?"

"Ups, maaf, Mbak. Aku kebiasaan di rumah pakai baju seperti ini. Soalnya Mas Arlan suka."

Maysha berusaha menekan rasa sakit di dada. “Bagaimana perut kamu, apa sudah tidak sakit?” 

“Tidak lagi, Mbak.” 

“Syukurlah.” 

Laura tersenyum, kemudian mendekati Maysha. “Semalam perut aku terus dielus Mas Arlan. Sepertinya anakku tahu kalau yang elus ayahnya sendiri.” 

Hati Maysha seolah tersayat mendengar ucapan Laura. Gagang pisau di tangannya ia genggam kuat. Karena kebohongan Laura semalam, Arlan panik dan membentak dirinya. Jika tak ingat dosa dan penjara, Maysha pasti sudah mencincang habis lidah tak bertulang wanita itu. Atau menyiramkan kuah sup panas ke kepalanya.

Ah, Maysha tak tahu mengapa tiba-tiba merasa memiliki jiwa psikopat.

“Dan sepertinya anak kamu tahu kalau ibunya seorang pembohong,” gumam Maysha sangat pelan, tetapi masih dapat ditangkap oleh indera pendengaran Laura meskipun tersamar. 

“Mbak Maysha bilang apa barusan?” Terlihat kerutan tipis pada kedua alis Laura. 

“Aku tidak bilang apa-apa,” balas Maysha, dengan bahu terangkat. “Memangnya kamu dengar apa?” 

“Aku dengar Mbak Maysha mengatakan bahwa aku pembohong!” Meskipun posisinya sebagai istri ke dua, namun Laura tidak ingin mendapat perlakuan buruk dari Maysha. Ia akan melakukan apapun untuk berada satu langkah lebih maju dibanding istri pertama suaminya itu. 

“Apa kamu merasa sudah berbohong?” 

 “Tentu saja tidak! Untuk apa aku berbohong?” 

Jawaban Laura menciptakan tawa kecil di bibir Maysha. Wanita itu lantas mematikan kompor setelah meyakini masakannya sudah matang. “Kalau begitu kamu tidak perlu tersinggung. Toh, kamu tidak merasa berbohong tentang sakit perut.” 

“Mbak Maysha menuduh aku?” ucapnya tak terima.

“Sama sekali tidak, Laura. Tapi selama menjadi dokter, aku belum pernah menemukan jenis sakit perut seperti yang kamu alami semalam.” 

Laura merasakan tubuhnya meremang saat itu juga. Maysha adalah seorang dokter. Tentu saja ia tahu jika seseorang sedang berpura-pura sakit. Merasa kalah, Laura akhirnya memikirkan cara untuk membalas Maysha. Ia akan membuat wanita itu merasa lebih sakit lagi dibanding semalam. 

“Emh ... Maaf ya, Mbak. Sepertinya aku harus kembali ke kamar. Mas Arlan akan kesal kalau bangun dan tidak menemukan aku di sampingnya. Suami aku itu suka dipeluk kalau pagi.” 

Ucapan Laura yang menekan kata 'suami' membuat hati Maysha bagai diremas tanpa ampun. Tiba-tiba teringat awal menikah dulu. Arlan akan mengomel panjang jika terbangun di pagi hari dan tak menemukan dirinya di tempat tidur. Dan sekarang, semua perlakuan hangat itu ia berikan kepada wanita lain. 

Laura memamerkan smirk setelah melihat raut sedih Maysha. Seperti sangat terpuaskan, ia lalu menatap Bik Wiwin. “Oh ya, Bik, buatkan saya jus apel sekalian. Gulanya jangan terlalu banyak, ya. Jangan lupa roti panggang selai cokelat!”

Bik Wiwin tak menjawab. Ia merasa geram dan ingin menjambak wanita itu. Tingkahnya seperti seorang ratu. Padahal Maysha saja yang majikan sebenarnya tak pernah memberinya perintah dengan nada tak sopan dan seenaknya seperti itu.  

Laura lantas beranjak meninggalkan dapur. Sementara Maysha masih mematung di tempatnya berdiri. Sesak perlahan menjalar ke hati. 

“Sabar ya, Non. Kalau bibi yang jadi Non Maysha, sudah bibi ikat bibirnya pakai tali rapiah,” ucap Bik Wiwin, sambil mengusap punggung sang majikan.  

...***...

1
Maryami
thor maaf aku bacanya loncat loncat, aku baru mau baca serius ketika novelnya tamat🙏🙏🙏, aku udh rawon kemana mana balek ke ingat aku suamiku belum juga tamat🙏🙏🙏🙏
Maryami
aku dah baca thor tp dah tua cepat lupa🤭🤭🤭🤭
Maryami
ustri jahannam
Maryami
yesssss
Cinta Rodriques
kasihan bangettt siarlan
Fransisca Olivia Tambunan
mantaaaaaaaaaffffffffffff
Prihatindwirahayu
thor aq tuh udah baca sampe 2x tak kira sdh up. pdhl udah lama bgt. cerita nya bagus lho Thor kenapa gak di up lagi
Salsa Billa
Assalamualaikum,,,hadir dikom kmbali KK hehe sdh berapa tahun KK fakum selama KK fakum pembaca setiya sprti q cuma bisa mengulang dan kmbali mengulang,masih ada harapan kah KK kmbali membuat karya"baru kmbali,q setiya menunggu mu KK😭
Kadek Bella: lanjut thot
Cha Cha: othornya sibuk di lapak sebelah sepertinya🙈
total 2 replies
Maryami
msh bisa dipakai u pote
Maryami
aku blm baca thor, nunggu tamat dulu, tp bintang lima udh km ksh jrn msh orgoing
Maryami
walau blm baca jasih bontang aja dulu krn nengong enak ni cerita, smg endingnya bahagia
Nenie Chusniyah
luar biasa
Azlin Hamid
Luar biasa
Abi Linayah
thor ini aku kembali baca tahun 2025 yah,, pertama kali baca di tahun 2020 kalau nggak salah cerita mu tang lain. karena aku kangen aku blik lagi kesini,,
mams dimas
sebentar lagi novel ini bakal dilanjutin...semoga jadi dan lanjut terus kayak novel disebelah yg sampe Beratus ratus episode🤲🤲🤲
Kasih Bonda
semangat
Kasih Bonda
next thor semangat
Neneng Nuraeni
Luar biasa
Salsa Billa
Assalamualaikum,,,kpn nih crita Bru d novtun ny,dh brapa Thun y q menunggu mu /Sob/,ngulg lgi yg nh lah Tah brpa x ngulang walau kdg juga ga sampai en ny😂💪🙏
Raufaya Raisa Putri
kalo aj jd masya ikhlasin aj deh4...drpd menyakiti diri sendiri.menahan cemburu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!