Dimohon sangat ini khusus berumur 21 tahun ke atas!
Dimohon pengertiannya permisa terimakasih
Nalendra Harry Xavier seorang mafia sekaligus psikopat yang sikapnya kejam, berdarah dingin benci pengkhianat dan juga sangat dingin pada Wanita
Namun saat malam kelam itu tiba saat ia mengisi acara pernikahannya ternyata kejadian tak disangka oleh Nalendra sendiri meniduri wanita dengan keadaan pingsan. Saat keesekon harinya wanita itu kabur dan tidak kembali lagi.
Regina Tyas Wijayanto adalah gadis desa yatim piatu berusia 18 tahun kini ia berada di Jakrta namun sayang dia mengalami hal tragis sehingga ia harus pergi dan kembali lagi ke desa tempat dimana Ayah dan Ibunya tinggal dan juga makam mereka. Karena kejadian malam itu Regina hamil dan mempunyai 4 orang kembar anak sepasang 2 laki laki 2 perempuan dan semuanya tidak menyerupai ibunya.
apakah mereka akan bertemu kembali?
■Hay sobat jangan plagiat boleh dikit asal jangan semua, ini hasil karya orang jangan seenaknya mengamb
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nina Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3 PENGKHIANAT 2
Disebuah perusahaan terbesar, perusahaan ini ada beberapa yang dikelola oleh erusahan tersebut seperti IT, alat transformasi, perhotelan, pusat berbelanjaan, dan juga restoran. Perusahaan di kelola oleh keluarga Xavier dan milki cadangan dimana mana di dunia, dan untuk mengelolanya ketrunan Xavier. Jadi bisa dipastikan bagaimana kaya rayanya keluarga keturunan Xavier tersebut. dan untuk perusahaan pusatnya kini dipimpin oleh ceo yang cukup terkenal yang tak lain adalah sang devil Nalendra hary Xavier.
Nalendra adalah orang yang sangat beruntung karena dapat dipercaya oleh Tuan Besar Xavier yaitu kakek Nalendra sendiri. Sebelumnya dikelola oleh sang ayah kini, ayahnya telah pensiun jadi beralih ke sang anak yaitu nalendra.
Saat ini disebuah ruang kerja khusu ceo yang berada di lantai 60 dimana tempat ruang ceo berada. Kini dia sedang berkutat oleh berkas berkas yang harus ditandai olehnya, sesampai ada yang mengetuk pintu.
Tok tok tok...
“Masuk”. Ucap seseorang di dalam
“Tuan, ada kabar buruk tuan!”. Lapor sang asisten tak lain adalah Kelvin dengan tergesa esa seperti ada pembawa berita yang menarik dan juga sedikit ada rasa ketakutan
“Langsung saja tanpa basa basi”. Dengan nada dinginnya tanpa menoleh ke arah sang asiten
“I itu tua tuan ma maaff, no nona shella sedang menju ho tel XXX dengan seorang pria”. Ucap sang asisten terbata bata dan dengan gemetaran serta haawa yang merasa panas meski ruangan itu ada ac namun tetap saja dari aura nalendra sangat kuat.
Saat asisten menyampaikan kabar buruk itu seketika Naledra langsung menatap tajam, kepada sang asistem dengan tangan mengepal serta rahang mengeras.
Glek,
Sang asisten menelan ludah setelah melihat bosnya menatap tajaam padanya dan setelah dia langsung menunduk.
“Apa yang kau bicarakan”? nada dingin
“APA YANG KAU BICARAKAN, HAH!!!”. Teriak sang devil keluanya aura mengerikan
“Ma maaf tuan jika tak percaya ini buktinya”. dengan menyerahkan lembaran foto dari anak buah Kelvin.
“BRENGSEK!”. Umpatan
“BRAK!” Nalendra menggebrak meja kerjanya dengan keras serta ada sebuah vas bunga yang dimeja lalu dia langsung melemparkan begitu saja.
Dengan penuh dengan amarah, wajah memerah dengan tatapan bunuh, aura yang mengerikan.
“CRANG!”.
Setelah dia meluapkan emosi barang barang sekitar seketika seperti kapal pecah, kelvin yang sedari tadi mematung disitu hanya bisa diam dan perasaan percampur takut kerinagt dingin tak bisa melakukan apa apa.
“Ternyata sudah mulai berani rupanya dia berkhianat apa dia mencoba bermain dengan seoran Nalendra ini,hmm kelvin batalkan jadwalku hari ini dan segera ke kita ke sana”.
“Ok kutunggu hadiah spesial dariku wanita ular, hmm.gumamnya dalam batin dengan menyeringai iblis.kelvin yang melihat nya pun bergidik ngeri.
“Baik tuan”.
Sesampainya di Hotel xxx
Saat mobil mewah berwarna hitam berhenti dan diikuti 4 mobil hitam. Turunlah seorang pria tampan dari mobil mewah dengan elegannya , saat melangkah ke dalam hotel semua orang langsung mematung ada yang memuja, ada gemetar ketakutan karena sesosok yang sedang berjalan adalah seorang yang sangat disegani bahkan orang tersebut terkenal kejam.
Siapa lagi kalau buka Nalendra Hary Xavier sekali melihatnya semua bulu kuduk langsung berdiri apalagi saat datang seakan aura yang ada padanya sangatlah kuat, dengan tampang yang garang terlihat sekali jika nalendra seperti ingin menerkam mangsa apalgi tatapan yang tajam mengeluarkan tatapan pembunuh.
Saat tiba di resepsionis
Mereka semua berdiri dan menunduk serta memberi hormat pada Nalendra, semua berada disitu tak berani melihatnya karena kehadirannya membuat semua isi menjadi mencekam aura yang berbahaya. Pada saat ini nalendra memang mengerikan meski tampan tapi karena wajahnya dan serta tatapan nya yang seperti iblis dengan mata yang ememrah rahang mengeras.
“Selamat datang Tuan muda xavier apa yang anda butuhkan”
“Kelvin”.
“Cepat cari seseorang yang bernama Shella Margerita Guerrero”
“Baik tuan sebentar tuan saya cari”, ucap Resepsionis dan segera mencari nama tersebut tak berselang waktu, “Beliau berada di lantai 4 nomor kamar 345”. Langsung mengatakan sesuai dengan apa mereka cari.
Setelah mendapatkan jawaban dari resepsionis, Nalendra langsung bergegas dengan langkah kaki yang lebar dengan cepat menuju kamar tersebut beserta body guard langsung ke lift salah satu body giard menekan tombol menuju kamar tersebut tak lama lift pun terbuka segera lalu sessudah sesampai di depan kamar, Nalendra mendengar suara lanknat pad kedua orang beda kelamin tersebut,
“Dobrak pintunya”. Perintah sang devil dengan nada dingin serta menahan kobaran api
Brak brak
Setelah 2 kali mendobrak pintu akhirnya langsung terbuka dan terlihat jelas 2 sejoli yang sedang asyiknya melakukan aksi panas terkejut dan masih dengan tubuh menyatu dan paling terkejut ketika nalendra datang serta bawa pasukannya. Seketika tubuh shella langsung tegang dia ketahuan berselingkuh
Prok prok prok
"Bagus sekali kau bisa bisa bermain dibelakangku, sepertinya kau tidak percaya dengan ancamanku ya, atau kau memang tidak peduli dan bahkan menggap angin lalu perkataan seorang Nalendra Harry Xavier ini". dengan nada serta menekan kata perkataannya.
“Sa... sa y”.
Ingin menyebut sayang langsung dipotong oleh Nalendra dengan sekali bentak dan langsung melontarkan segalanya mengeluarkan kata kata yang sudah dia tahan
“DIAMMMMM”. Bentak sang devil dengan wajah memerah rahang tegas serta tatapan maut yang siap akan menekam mangsanya
“BERHENTI KAU MEMANGGIL SEPERTI ITU BRENGSEK!!! ****** SEPERTIMU TIDAK PANTAS MEMANGGIL DENGAN MENYEBUT ITU, MENIJIJIKAN” Bentak Nalendra shella yang kini sedang dilanda ketakutan bahkan dia harus lari kemana lagi bersembunyi lagi dengan keadaannya yang masih polos tanpa sehelai kain ditubuhnya.
“Kalian cepatlah berikan hadiah pada pria itu, dan kau siap siaplah akan kuberi hadiah spesialku”. Perintah Nalendra lalu melirik Shella dengan tatapan tajamnya dan langsung memberi peringatan padanya.
“Rio bawakan ****** ini ke ruang bawah tanah di mansionku, langsung ikat dia menggunakan rantai agar dia tak lolos tapi sebelum itu aku beri kalian bersenang terlebih dulu menikmati tubuhnya sayang kan sudah terlanjur siap melayani kalian dan kalian silahkan lakukan saja dan jangan sangat dia mati, jika sudah puas bawa dia ke mansionku tempatkan di ruang bawah tanah seperti biasa ”. Perintah nalendra panjang lebar pada anak buah tentu saja dengan senang hati, mereka bergegas ke kasur dan mengelilingi tubuh Shella, Shella berontak namun dengan cepat Nalendra perintahkan untuk menyuntik obat perangsang pada tbuhnya lalu salah satu anak buahnya menuruh memvideokan.
“Dan untuk pria itu bawa ke markas ruang ekseskusi nanti aku akan bermain dengannya dan besok atau pun lusa akan ada pesta pastinya, hahahaha”. Perintah pada anak buah lainnya sambil menunjukkan kepada pria serta dibarengi dengan gelak tawa , yang menakutkan seakan sebentar lagi dia akan mendapatkan mainan baru, yang selama ini Nalendra sudah lama tidak memainkan dengan benda benda tajam.
“APA yang kau lalu kan padaku tuan muda sa saya cu Cuma terjebak olehnya”. Berontak pria itu seakan tau apa yang terjadi pada dirinya dan menggunakan cara agar tidak melalukan hal yang tak ingin dia berakhir konyol
“Omong kosong”. Bentak sang devil pada pria tersebut seolah berani mengarang cerita agar tak memberikan hadiah
“Cepat seret pria itu dan bawa ke markas dan siapkan air lemon sebaskom, dan juga air keras simpan di ruang tanah mansionku!”. Langsung Nalendra perintahkan pada sang anak buah
Mereka pun segera melaksankan perintah dari bosnya. Sementara itu dengan santainya Nalendra duduk di sofa single yang berada di kamar tersebut sebari melihat pekerjaan mereka matanya tak henti memandang perempuan yang kini memberikan hukuman kencil pada wanita yang sedang bergulat dengan keadaan yang saangat memprihatinkan penampilan sudah berantakan dengan wajah yang bengkang serta tubuhnya tak hentinya dimainkan oleh pria dengan cara bergilir oleh anak buah Nalendra.
Tak peduli wanita itu menangis berteriak, meminta tolong meminta maaf, dia sudah tak peduli raungan raungan pada wanita itu hanya memasang wajah datar tanpa eksrpesi dengan tatapan yang tajam tak ia alihkan pandangan pada manapun hanya fokus pada orang yang sedang di siksa sambil mehisap rokok dan menyisap wine dengan pelan pelan,seperti menikmati tontonan yang berada didepannya. Benar benar menutup hatinya dengan diselimuti oleh kebencian.
Wanita yang dulu pernah ia kencani memberikan fasiltas padanya dan kini menelan pahit. Nalendra benci pada pengkhianatan, tak peduli dengan statusnya seperti apa. Yang jelas baginya dalam haris beasar seseorang pengkhianat harus memberi hukuman yang terberat yaitu kematian.
Tak ada alasan baginya untuk mempertahankan hubungan mereka antara nalendra dengan shella, Nalendra sendiri sudah tau shella seperti apa dan tujuannya dengan menjadi kekasihnya dan selanjutnya dia ingin menjalani dengan kesandirawannya pada wanita itu.
Di tempat lain
Sore pun tiba, karena regina sedari tadi nangis oleh pacarnya yang bekhianat maka ia teridur setelahnya sampai saat ini regina bangun dalam tidur siangnya.
Hoamm... sudah jam berapa ini?
Wah jam 4 sore, sepertinya aku tertidur cukup lama.
Sepertinya sebelum wisuda aku harus mencari pekerjaan di internet.
Setelah berapa menit mencari pekerjaan akhirnya ia menemukan.
"Restoran Xavier Food". gumam Regina membaca artikel yang sedang membutuhkan karyawan
"Wah unik banget namanya aku kesana ah". ucap Regina dengan mata berbinar.
"Atau aku nyumbang lagu aja di sana". dengan pikir Regina yang hanya ingin menyumbang lagu.
"Aku kirimkan dataku saja dulu ya, ijazah mah nyusul". gumam Regina
"Ya sudah deh aku pergi untuk menuju ke Restoran ini, gara gara Si brengsek aku jadi gak jualan deh". Ucap Regina
bersambung
koreksi
semangat terus dalam berkarya 💪
km