NovelToon NovelToon
My Hot Partner In Berlin

My Hot Partner In Berlin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Bercocok tanam
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Ketimbang jadi sadboy, mending ajarin aku caranya bercinta."

Guyonan Alessa yang tak seharusnya terucap itu membawa petaka.

Wanita sebatang kara yang nekat ke Berlin itu berteman dengan Gerry, seorang pria sadboy yang melarikan diri ke Berlin karena patah hati.

Awalnya, pertemanan mereka biasa-biasa saja. Tapi, semua berubah saat keduanya memutuskan untuk menjadi partner bercinta tanpa perasaan.

Akankah Alessa dapat mengobati kepedihan hati Gerry dan mengubah status mereka menjadi kekasih sungguhan?

Lanjutan novel Ayah Darurat Untuk Janinku 🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05. Selesaikan Sampai Tuntas!

..."Laki-laki itu, yang dipegang ucapannya. Selesaikan semua permainan ini sampai tuntas." — Alessandra Hoffner...

Gerry sangat terkejut saat mendapati Alessa masih perawan saat itu. Padahal, sebelumnya wanita itu berlagak seperti sudah berpengalaman. Apalagi saat mengatakan ingin memiliki partner bercinta, yang mana itu kerap kali dilakukan oleh mereka yang membutuhkan hubungan panas di luar sebuah ikatan hubungan. Ia bahkan menangkap pembicaraan Alessa yang minta diajarkan bercinta tadi merupakan pancingan untuk dirinya bergerak lebih agresif.

Tapi apa? Ini adalah pengalaman pertama dalam hidup wanita itu saat ini? Benar-benar mengejutkan. Bukankah ia tak pantas mengambil mahkota itu? Ia bahkan sudah meniduri banyak wanita selama ini, tapi belum pernah ia menemukan perawan. Lalu, sekarang ia malah ingin mengambil perawan dari wanita yang masih tabu dengan hubungan badan ini? Sungguh jahat sekali dirinya.

"Maaf, Alessa." Gerry mencoba menarik tubuhnya, tapi Alessa mengunci tubuhnya menggunakan kaki dengan sangat kuat. "Aku nggak bisa mengambil perawanmu seperti ini."

“Meskipun sudah banyak wanita yang ku tiduri, tapi aku belum pernah merusak mahkota seseorang.”

"Laki-laki itu, yang dipegang ucapannya." Alessa balik menatap Gerry dengan tatapan yang pasrah dan tak berdaya. Dadanya terlihat naik turun karena gairah yang sedang bergelora saat itu. "Selesaikan semua permainan ini sampai tuntas. Atau ...."

Alessa melonggarkan kakinya dari tubuh Gerry. "Kalo memang mau berhenti di sini, aku akan mencari bule di luar sana yang lebih perkasa dan tentunya lebih tampan darimu. Jadi—"

"Aku nggak suka ada yang mengambil pekerjaanku yang belum selesai."

Mendengarkan ucapan Alessa yang akan mencari bule di luar sana melanjutkan tugasnya, membuat Gerry terpancing dan kesal. Entah kenapa membayangkan ada pria lain yang melihat tubuh wanita itu saja sudah membuat darahnya mendidih. Apalagi membayangkan ada pria lain yang mengambil mahkota wanita itu?

"Then ... go ahead, Sadboy!" ejek Alessa semakin membuat Gerry kesal. "Hmph!"

Gerry langsung membungkam bibir tipis yang berani memprovokasinya itu. Ia mengganas dan adrenalinnya semakin terbakar. Bengkak bibir wanita itu akibat permainan bibirnya yang kasar. Dan di saat Alessa lengah, sedikit demi sedikit Gerry mencari celah untuk menembus tembok yang ada di bawah sana.

"Ngh!" Alessa mengerang kesakitan begitu ada sesuatu yang merobek dan melukai tubuhnya di bawah sana. Tak terasa airmatanya jatuh membasahi sprei karena rasa sakit yang luar biasa ia rasakan. Sama seperti darah selaput dara yang perlahan mengalir membasahi sprei pria itu.

"Maaf … tapi kedepannya kau akan terbiasa." Usai mengatakan hal tersebut, Gerry kembali mengeluarkan semua ilmu yang ia miliki. Tentu saja pria itu berhasil membuat Alessa melupakan rasa sakit yang hampir membuatnya trauma!

Meskipun sedikit membutuhkan waktu, kini ... suara Alessa yang meringis kesakitan, berubah menjadi sebuah suara merdu yang mengalun dengan indah di gendang telinga Gerry.

Awalnya gerakan dari tubuh Gerry terbilang perlahan dan sangat berhati-hati. Namun perlahan, gerakan tersebut menjadi semakin memburu dan tergesa-gesa, sampai-sampai kasur yang mereka tempati berderit.

Alessa menjadi berantakan saat berada di bawah kungkungan Gerry. Alessa dibuat semakin menggila dan mengawang tinggi.

"Gerry ...."

"Yes, Baby."

"It's amazing!"

Tangan mulus Alessa mencengkeram sprei dengan sangat kuat, sampai-sampai membuat sprei kasur itu menjadi berantakan. Ia tak peduli. Mau seberantakan apa sprei dan dirinya saat ini, ia tak peduli! Yang jelas, hanya ada satu yang ia rasakan. Yaitu nikmat yang luar biasa yang belum pernah ia rasakan. Bahkan seluruh masalah yang terus menghantuinya selama ini mendadak lenyap seketika. Pikirannya kosong. Hanya ada Gerry ... Gerry dan Gerry.

Ya! Kini pria itu telah seutuhnya menyatu dengan dirinya. Tak hanya bisa mendekati pria itu, tapi kini Alessa berhasil membuat pria itu bercinta dengannya. Padahal, sebelumnya ia tak pernah berfikir akan melakukan hal seperti ini dengan Gerry.

"GERRR!!!" Sekujur tubuh Alessa menegang dengan sangat hebat. "ARGHHH!!!"

Melihat respon tubuh wanita yang berada di bawah kungkungannya saat ini, seketika Gerry menyeringai puas dengan tatapan penuh bangga. Ia berhasil membuat wanita itu menemukan puncak kenikmatannya. Meskipun sudah lama ia vakum dari olahraga panas itu, tapi ternyata energi dan stamina yang ia miliki masih sangat memuaskan.

"Bagaimana?" Gerry membelai lembut kepala Alessa yang saat itu sedang mengatur nafasnya. "Masih mau mencari bule di luar sana untuk partner bercintamu?"

Mendengarkan ucapan Gerry, Alessa tak mampu menahan tawanya. Ia pun tertawa geli sambil memeluk tubuh pria itu. "No. Kamu saja sudah lebih dari cukup."

Keduanya tertawa bahagia bersama. Kedua orang yang memiliki luka hidup mereka masing-masing itu, kini menemukan sumber untuk menghasilkan sel endorfin di hidup mereka. Tak perlu lagi mereka mencari sesuatu untuk kesenangan pada diri mereka. Cukup dengan mereka bersama, sel endorfin itu akan terproduksi dengan sendirinya.

Tak cukup sekali, mereka kembali melanjutkan pergumulan itu beberapa kali dengan perasaan yang bahagia. Mereka melakukannya dengan sangat sadar, sampai-sampai kenikmatan yang mereka rasakan saat ini terasa begitu nyata dan akan terus teringat sampai kapanpun.

Malam telah tiba. Gerry terbangun dari tidurnya. Ia melihat Alessa di dalam pelukannya. Ditatapnya wajah pulas itu dengan seksama.

Bulu mata yang panjang dan lentik. Hidung mancung. Bibir kecil dan tipis. Dan memiliki tubuh padat yang benar-benar segar karena belum pernah di sentuh oleh siapapun. Ada perasaan menggelitik yang ia tahu apa itu. Perasaan suka yang pernah ia rasakan pada Lea. Perasaan yang tak seharusnya timbul pada kebersamaan mereka yang terhitung baru 2 minggu berkenalan.

"Mudah sekali kau memberikan hatimu, Gerry," rutuk Gerry dalam hati.

Tapi meskipun begitu, ia sadar kelemahannya itu adalah karena kurangnya kasih sayang yang ia dapatkan dari keluarganya. Sehingga dengan mudah ia merasakan nyaman pada orang baru yang terbilang masih asing baginya.

Di saat Gerry sedang sibuk menatapi wajah wanita itu, Alessa pun ikutan terbangun. Wanita itu mengerjap-ngerjapkan matanya, kemudian tanpa sadar kedua mata mereka beradu pandang.

"Aku pulang dulu." Alessa berusaha bangkit dari tidurnya begitu ia menyadari lengan Gerry yang menjadi bantal kepalanya. "Maaf, pasti lenganmu—"

Gerry menarik tubuh Alessa kembali ke dalam pelukannya dan menyembunyikan wanita itu di dalam dada bidangnya. "Sudah larut. Lanjutkan tidurmu."

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung .......

1
Siti Amyati
akhirnya terwujud semuanya
Rika Adja
mantap kakak 👍🏻
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kok luther..
Alessa kan kak??
❤❤❤❤❤
Siti Amyati
sama"punya luka TPI akhirnya bahagia menanti
Susi Akbarini
yaa..
ampuuunnn..
manis sekali lhoooo..
jadi teehura..
berkaca2..
❤❤❤❤❤❤
Nana Colen
aku bahagia sekali tapi aku nangis bacanya 😅😅😅
Siti Amyati
akhirnya si dokter playboy bisa dapat cewek yg di dambakan
Nana Colen
akhirnya terungkap juga perasaan mereka... kenapa hatiku yang lega dan bahagia 😏😏😏
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
wah mulai mencair pertemanan mereka ini,, apakah ini awal dari benih2 cinta 🤭
Susi Akbarini
makanya perlu saling terbuka dan bertanya terus terang daripada menduga duga gak jelas..

akhirnya mumer sendiri..

😀😀😀😀😀❤❤❤❤
Asphia fia
sweet bgt
Asphia fia
wah pd akhirnya alessa ketemu ayahnya sih kayaknya
Kim nara
Aduh thor manis sekali deh
Kim nara
Uh manisnya ak jadi senyum senyum sendiri thor😘😘😘😘
Kim nara
Semangat berjuang ger
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
pede amat lu ger,, dia bukan menunggumu tapi menunggu orang lain
Kim nara
Akhirnya ada yg mengenali al d sana
Susi Akbarini
lhaahhhh.

berjanggut ya jadi pangling gonk..

😀😀😀❤❤❤❤❤
Nana Colen
aku suka sekali 😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!