Aisyah seorang wanita cantik,dari keluarga sederhana.Berkulit putih dan bernetra coklat.Tutur kata nya lembut,membuat hati teduh saat berbicara dengan nya.
Aisyah hafal kitab suci juga sedang menempuh pendidikan S3 di Kairo Mesir.
Aisyah tidak pernah dekat dengan pria mana pun.Ia sangat menjaga diri,kehormatan nya juga tutur kata nya.
Sampai suatu ketika Ia bertemu dengan pengusaha muda bernama Farel Ramadhian.
"Aisyah aku bukan lah pria sempurna yang mampu menjadi imam untuk mu tanpa petunjuk dari Allah SWT. Aku mencintai mu karena Allah,mau kah kau menikah dengan ku?"
"Aku menerima niat baik dari engkau,membina rumah tangga
berharap Ridho dari Allah Tuhan Yang Maha Pengasih."
Seseorang dari balik tirai mengusap bulir bening yang lolos dari ujung netra nya.Hati nya pilu,mencintai wanita yang tidak seharusnya Ia cintai.
"Aku akan membahagia kan mu dengan cara ku sendiri tanpa melukai
orang lain."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muslimah hasyim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4.
Terimakasih sudah membaca karya ku..
Mohon maaf jika masih banyak kekurangan..
Mohon dukungan nya ya kawan..
Selamat menbaca
Masih di resto di jam yang sama,Farel berjalan menuju ruangan yang disediakan khusus untuk tempat ibadah oleh pihak restoran.Ruangan itu memiliki sekat untuk pria dan wanita.Farel mendekati tempat itu dan mematung mendengarkan lantunan surah Al-kahfi,suara itu sangat merdu berasal dari seorang wanita yang berada di dalam tempat ibadah.
Seolah berputar kembali memori masa kecil Farel ketika belajar mengaji dengan seorang ustadz yang setiap sore datang ke kediaman nya.
Ustadz itu menceritakan tentang Ashabul kahfi,
kisah pemuda beriman yang tidur ratusan tahun di dalam gua.
Tanpa disadari air mata Farel menetes.Seorang wanita keluar dari tempat ibadah itu setelah menyelesaikan Surah yang Ia baca.
Farel terkesiap seketika bertatapan dengan wanita di depan nya,persekian detik wanita itu menunduk.Aisyah...gumam Farel dalam hati.
Aisyah sedikit membungkuk tanda menghormati dan berlalu tanpa sepatah katapun.
Farel mengambil air wudlu dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.
Farel menikmati makan siang sendiri,sambil memikirkan kejadian tadi.Farel terlihat menarik ujung bibir nya.entah apa yang dia fikirkan,hanya Dia dan Tuhan yang tau.
Kris dan Farel menuju gedung perkantoran miliknya,masuk menggunakan lift khusus.
Ting..
Farel menuju ruangan dan duduk di kursi kebesaran nya.Seperti biasa Kris duduk di sofa membuka layar lipat nya dan...
"Tuan,sepertinya kita harus kembali ke jakarta dalam waktu dekat."Kris melirik farel
" Disana ada Papa,kau tidak perlu cemas."
"Tapi Mommy merindukan anda,tuan" tutur Kris sambil menatap ponsel nya.
"Ada sesuatu?" Tanya Farel penuh selidik.
"Mommy ingin mengenalkan anda dengan seorang gadis,anak dari kolega papa".tapi sepertinya anda tidak tertarik.hahaha
" Gagalkan apapun rencana mommy!"Farel memberi perintah.
Kris tersenyum penuh arti sambil mengusap usap rahang nya."Aku bahkan lebih tampan dari anda tuan...!!"
Farel melirik kris dan kedua nya tertawa bersama
"Ha..ha..ha.."
Itulah Farel dan Kris,saling memahami satu sama lain juga faham posisi masing masing namun sangat profesional.
Kedua pria itu hanyut dalam pekerjaan masing masing,Kris tidak beranjak dari sofa.Ia lebih memilih menyelesaikan di tempat itu.
Di tempat yang berbeda Aisyah sedang bertemu dengan Profesor untuk menanyakan berbagai hal
yang belum Ia fahami.Sudah puluhan buku yang telah Ia pelajari minggu ini,sangat menguras tenaga dan fikiran karna juga harus mengelola resto.
Mungkin untuk beberapa bulan ini Ia harus menyerahkan resto pada Desi untuk sementara.
Aisyah harus fokus dengan persiapan tesisnya dan target lulus taun ini dan menyandang gelar Doktor.Walaupun seolah mustahil karna ini satu tahun lebih cepat.
Ponsel Aisyah berdering,tapi tidak diangkat nya,Ia sedang berbincang dengan Profesor.
Beberapa jam berlalu,Aisyah kembali ke resto. Ia membersihkan diri dan melepas lelah di ranjang.
Besok seluruh karyawan libur cuti bersama. Aisyah sudah meng agendakan kemana Ia akan pergi. Aisyah menghubungi seseorang.
"Assalamu'alaikum" Suara wanita disana.
"Wa'alaikumsalam, kau sibuk?" tutur Aisyah
"Hahaha Aku merindukan mu..." Baritone memekik telinga,sangat antusias wanita itu.mungkin karna lama tidak bertemu.
"Kau sudah lulus?" tanya Aisyah dengan nada sedikit mengejek..
"Kau bercanda?Kalau aku hebat,aku akan lulus taun depan." Suara kebanggaan dari lawan bicara.
"Aku sangat merindukan mu..
Sudah lama aku tidak ke Kairo.aku ingin jalan jalan,mungkin libur kali ini aku akan datang. Apakah uang mu habis?katakan kalau habis,aku akan kirimkan secepatnya..Uang ku tiap hari bertambah,kau tenang saja.Sekertaris Alm Papa mengurus ku dengan baik...Aku menyayangi mu Aisyah..."
Tut..tut..tut..
Aisyah mematikan ponsel nya.Aisya terharu dan berucap syukur,Felisya baik baik saja.Felisya tidak pernah tau kalau uang yang selama ini Ia berikan tidak pernah Aisyah pakai.Aisyah hanya minjam buat modal warung makan 7 tahun yang lalu,sekarang Aisyah memiliki restoran Khas indonesia.Semua dari hasil jerih payah nya selamanya selama ini.Ini akan jadi kejutan jika Felisya datang.
Vote vote...vote.. mohon dukungan nya ya...
terimakasih..
mkasih kk aku suka alurnya yg sangat islami banyak yg bermakna juga mangfa't
smoga slalu dlm karunia juga lindungan Alloh 🤲🤲🤲🙏🏻
inget, nada bicara wanita muslim itu tegas , kecuali terhadap keluarga dan suaminya.