NovelToon NovelToon
Idola Kampus

Idola Kampus

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: PHJH

Bercerita tentang seorang mahasiswa yang diidolakan oleh semua mahasiswi diuniversitas terkenal dikota J. namun tidak dengan Ayzaila Reina Pradja karena menurutnya Albian Sanjaya sama aja seperti pria pada umumnya.

Tapi tidak dengan Albian Sanjaya yang diam-diam memperhatikan Ayzaila. menurutnya Ayzaila merupakan wanita yang sangat cantik dan menarik. namun ntah mengapa sikapnya sangat acuh terhadap Bian.

Hallo semuanya...
Selamat membaca karya kedua author yah. jangan lupa juga berikan dukungan kalian dengan cara Like dan Komennya agar author bisa lebih semangat lagi dalam membuat cerita 🙏😁

semoga kalian suka... 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PHJH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 29

Syasya langsung menangis sejadi jadinya saat berada didalam kamarnya. ia merasa lega dan disisi lain rasa marahnya itu masih saja berkecamuk dalam benaknya.

"Sepertinya gue harus pergi dulu dari rumah ini" gumam Syasya, ia segera menuju lemari pakaiannya untuk mengambil seragam sekolah dan beberapa bukunya. setelah itu ia keluar dengan mengendap-mendap agar papa mama dan abangnya tak mengetahui kepergiannya.

Setelah berhasil keluar dari rumahnya, ia segera menghentikan taxi yang sedang berjalan kearahnya.

"Ke alamat ini ya pak" seru Syasya menyodorkan secarik kertas yang berisikan alamat rumah Dara.

"Baik nona" jawab sopir taxi lalu ia pun melajukan mobilnya menuju alamat yang diminta Syasya.

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit, Syasya pun tiba di depan gerbang mansion Arsenio Pradja. yah, Syasya tak tau lagi harus pergi kemana akhirnya ia pun memutuskan pergi kerumah Dara.

"Permisi pak, Saya mau bertemu Dara dan Kak Ayza" ucap Syasya yang masih berada di dalam taxi.

"Oh mbak yang waktu itu kemari ya, tunggu sebentar ya mbak, saya minta izin dulu" ucap satpam yang berjaga di mansion Arsenio.

"Mbak silahkan" satpam itu pun membukakan pintu gerbang agar taxi yang dinaiki Syasya dapat masuk.

******

Dilain sisi Albian yang ingin menghampiri Syasya dikamarnya terkejut karena tidak mendapati Syasya di kamarnya. Albian terus menyusuri mansion sambil berteriak memanggil nama Syasya.

"Ada apa tuan muda?" tanya paman Ben.

"Apa paman melihat Syasya?" tanya Albian kembali

"Tidak tuan, nona Syasya sedari tadi dikamarnya tuan" ucap paman Ben.

"Tidak ada, coba kamu lihat isi lemarinyanya masih lengkap tidak?" pinta Albian lalu dibalas anggukan oleh paman Ben.

Ben dengan segera melangkahkan kakinya menuju kamar nona mudanya itu. setelah sampai ia langsung memeriksa lemari Syasya, sesuai perintah dari Albian tadi.

"Bagaimana paman?" tanya Albian yang melihat Ben menuruni anak tangga.

"Pakaian nona Syasya lengkap tuan, hanya saja seragam sekolah dan buku-buku nona syasya tidak ada" ungkap paman Ben.

"Syasya pasti pergi diam-diam" gumam Albian lalu ia pun mempersilahkan paman Ben untuk meninggalkannya.

"Ada apa Al?" tanya Fernand yang berada tepat dibelakang Albian.

"Syasya pergi dari rumah pa, aku mau menghubungi orang ku untuk mencari Syasya"

"Papa juga akan menghubungi orang papa suruhan, kalau begitu" Mereka pun sama-sama menghubungi orang kepercayaan mereka. setelahnya mereka pun kepikiran untuk melihat cctv yang terpasang disetiap sudut mansion.

Albian dan Fernand berjalan menuju ruang monitor disana terlihat penjaga yang tengah tertidur.

"Pantas saja anakku bisa kabur, jika yang menjaganya hanya enak-enakan tidur disini" Fernand geram melihat anak buahnya tertidur disaat seperti ini.

Mendengar suara bosnya itu para penjaga langsung terbangun dan berdiri memberi hormat pada Fernand dan juga Albian.

"Ma.. maafkan kami Tuan kami ketiduran saat berjaga" ungkap salah satu penjaga itu.

"Cepat putar rekaman dari 2 jam yang lalu" titah Albian dengan tatapan serius ke arah monitor.

Melihat itu mereka pun tak berani bertanya dan langsung saja mencari rekaman yang diminta oleh tuannya tadi.

"Kalian, cari taxi yang dinaiki Syasya bawa dia kemari" perintah Albian pada kedua anak buahnya tadi. ia pun mengirimkan video itu keanak buahnya yang lain.

"Kemana adik kamu Al, papa sangat merasa bersalah padanya" ucap Fernand sendu.

"Sudahlah pa, semua sudah terjadi sekarang kita hanya bisa mencoba memperbaikinya pa" ungkap Albian menenangkan papanya.

"Mama jangan diberi tahu dulu Al, takut mama akan sedih" pinta Fernand dan diangguki oleh Albian.

Usai memerintahkan anak buah mereka, mereka pun keluar dari ruangan dan berjalan ke arah ruang tengah.

1
Yadi
untung bobonya nggak ama kucing 😄😄
susi 2020
😘😘😍
susi 2020
😎😎🥰
susi 2020
😍
susi 2020
😍🥰😘
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
😘😘🥰🥰😍
susi 2020
😘🥰😍
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
🥰🥰
susi 2020
😎😎😎😘
susi 2020
😘🥰🥰
susi 2020
😎😎😎😍
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😘😘😘
susi 2020
😎😍
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
😎😎😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!