NovelToon NovelToon
Menikahi Tuan Muda Idiot

Menikahi Tuan Muda Idiot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alfiana

Kalian tahu bagaimana rasanya ketika kita dijadikan korban hanya untuk sebuah tujuan licik??

Itulah yang dirasakan oleh Karina, gadis baik dan cantik yang dijadikan tumbal untuk menikahi pria idiot namun kaya raya. Tak satupun saudari karina yang mau menikah dengan tuan muda itu sampai keputusan sang ayah dimana Karina si bungsu yang harus menikahinya demi mencegah kebangkrutan perusahaan mereka. Namun siapa sangka sebuah kebenaran terbongkar sehingga membuat kehidupan karina dan keluarga liciknya berubah.


Penasaran dengan kisah nya???

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😊

Follow Instagram aku @Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ungkapan hati jay

Jay melipat tangan didada sambil menatap keempat orang di depannya ini dengan tatapan membunuh membuat yang ditatap merasa merinding seakan singa ingin memangsa mereka.

"Siapa?" Tanya yang dengan suara yang ngebas.

"Kami, kami tidak tahu Jay" Jawab mita gemetar.

Brakk

Meja di depannya jatuh karena tendangan dari jay membuat suasana semakin mencekam bagi keluarga adijaya itu. Jay datang setelah mendengar dan berpikir bahwa bisa jadi keluarga karin sendirilah yang telah meneror gadis itu.

"Tidak mungkin, jika bukan kalian lantas siapa hah?" Tanya jay berteriak memenuhi ruangan kedap suara itu.

"Mu-mungkin ada orang yang tidak menyukainya Jay" Jawab adijaya.

"Dan orang itu adalah kalian kak? kalian berempat tidak pernah menyukai karin" Balas Jay penuh penekanan. " Jika terbukti kalian yang melakukannya, maka bersiaplah untuk menjadi santapan pada anjing peliharaan ku" Sambung Jay mengancam.

"Awasi mereka" Perintah Jay kemudian keluar dari ruangan.

"Beri mereka makan, jangan sampai mereka mati dengan mudah" Ucap kemal kemudian menyusul tuan mudanya yang sudah keluar lebih dulu.

***

Jay mendongakkan kepalanya sambil memejamkan mata, beberapa hari ini ia terus saja memikirkan karin. Bohong jika di lubuk hati Jay tidak ada karin karena semenjak mengenal dan menikahi gadis itu Jay tahu jika karin benar-benar tulus padanya akan tetapi sebuah kebenaran terungkap yang membuatnya kini membenci gadis itu.

"Tuan muda, anda baik baik saja?" Tanya kemal melihat Jay dari kaca tengah mobil.

"Ya" Jawab Jay singkat. "Kemal aku ingin pergi kesana" Ucap Jay membuat jantung kemal berdetak kencang.

"Ta-tapi tuan anda sudah lama tidak kesana" Ujar kemal mengingatkan.

"Turuti saja perintahku" Tekan Jay menatap tajam pada asisten nya.

Kemal hanya bisa mengangguk dan mengikuti keinginan Jay, namun kekhawatiran tetap ada pada dirinya mengingat kejadian beberapa tahun lalu yang Jay alami.

Semoga saja tidak terjadi pada nona karin.

Mobil memasuki area parkir, kemal memilih tempat paling pojok guna menghindari beberapa media yang bisa saja meliput mereka apalagi saat ini semua orang masih mengenal Jay dengan kekurangannya bukan Jay yang bisa berbuat apapun. Sekali menginginkan maka harus di dapatkan.

Suara musik menembus sampai gendang telinga, beberapa pasangan sedang berjoget di lantai dansa mengikuti alunan musik remix itu, Jay pergi ke sebuah ruangan melalui jalan yang tidak di ketahui siapapun sementara kemal mengambilkan minuman kesukaan Jay.

"Tuan kemal, senang bertemu dengan mu lagi" Ucap bartender berpakaian kemeja putih dengan dasi kupu-kupu yang bertengger di lehernya.

"Ini masih siang untuk minum" Tolak kemal ketika bartender itu memberikan segelas minuman untuknya.

"Tuan disini tidak ada siang, tapi hanya malam" Ujar bartender itu terkekeh.

"Ya ya ya, terserah padamu saja" Balas kemal enggan menyauti perkataan bartender itu. "Berikan Diva Vodka nya" Tunjuk kemal.

"What? sejak kapan minuman mu sama dengan tuan muda?" Tanya bartender nya bingung.

"Kau banyak bicara sekali, berikan" Balas kemal kesal.

"Oke oke maaf" Ucap bartender itu seraya memberikan pesanan kemal.

Kemal segera pergi ke arah luar pintu namun tidak sampai keluar melainkan menggunakan jalan yang tadi Jay gunakan, jalan nya memang tidak terlihat tapi orang yang melewati jalan tersebut dapat melihat aktivitas dari dalam sana. Entahlah mungkin kemajuan teknologi.

"Tuan muda?" Panggil kemal seraya menuangkan sedikit minuman mahal itu.

"Kau pikir aku anak SMA, berikan yang penuh" Protes Jay karena kemal terlalu sedikit menuangkan minuman nya.

"Tuan anda ingat kejadian tempo dulu kan" Ujar kemal mengingatkan.

"Kau mau mati?" Tanya Jay melirik tajam pada kemal.

"Maaf tuan tapi saya hanya mengingatkan" Jawab kemal menunduk.

"Terima kasih sudah mengingatkan, tapi aku tidak peduli" Balas Jay merebut botol di tangan kemal kemudian menuangkan minuman nya ke dalam gelas hingga penuh.

Jay menenggak minuman itu dalam sekejap namun kesadaran tetap ada padanya, jangan lupa Jay adalah peminum berat sehingga 1 gelas Vodka tidak akan membuatnya teler.

"Kemal, menurutmu siapa yang meneror karin?" Tanya Jay berpikir, menempelkan gelas minumannya di dahi.

"Saya sedang mencari tahu tuan" Jawab kemal.

"Kenapa semua orang selalu jahat padaku" Gumam Jay yang sudah mulai kehilangan kesadaran setelah jelas ke 2.

"Tuan lebih baik kita pulang" Ajak kemal.

"Pertama jeslyn dan sekarang karin" Ucap Jay mengingat nama wanita yang pernah mengisi hatinya.

"Jeslyn tidak pantas untuk anda tuan" Desis kemal mengingat bagaimana perlakuan wanita pujaan hati Jay dulu.

"I no, lalu bagiamana dengan karin?" Tanya Jay menatap kemal dengan sayu.

"Nona karin berbeda dari jeslyn" Jawab kemal jujur.

"Lalu apa yang ia lakukan padaku saat ini? dia mengambil uang perusahaan" Tanya Jay lagi.

"Itu demi anda tuan, dia sangat mencintai anda" Jawab kemal.

"Heuh, cinta? kau bilang cinta?" Tanya jay tersenyum miring.

"Sudah cukup tuan" Cegah kemal mengambil botol dari tangan Jay.

"Kenapa aku harus peduli padanya saat ini, kenapa aku harus kesal ketika tahu ada yang menganggu apalagi mengancamnya kemal!!!" Tanya Jay berteriak frustrasi.

"Tuan mari" Ajak kemal.

"Apakah aku mencintai karin?" Tanya Jay menatap nyalang pada kemal.

"Tuan muda anda sudah lama tidak minum, ayo kita pulang" Ajak kemal.

"Kemal aku mencintainya" Lirih jay mengacak-acak rambutnya.

RUMIT YA??? TAPI SENENG KAN KARENA PADA KENYATAAN JAY ITU CINTA KARIN??? KALO KALIAN GAK SENENG SO AKU AKAN BUAT SEMUA ITU HANYA MIMPI. wkwkwk😅😅

BERSAMBUNG..........

1
Rafinsa
good
Rafinsa
mungkin Jay ungun melindungi karin dr musuhnya . makanya pura2 dibenci .
Rafinsa
gak mungkinlah orang penting kayak Jay gak di kawal diam2.. pasti ada pengawal nya
Retno Palupi
apa sebenarnya jay normal ya? jd curiga sama p Ratim
Ai Diah
betul aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan ayah bukan di dunia novel saja contoh nya saya😭😭😭
Yant08
Luar biasa
sakura
.....
Pichaacha
boleh jg tuh muehehehe /Chuckle/
Leew
bang udah bang, ternyata lebih nyebelin setelah tau cuma pura pura anJay🗿
Leew
first meet aja udah nempel ya mbak itu bocah gede🗿
Leew
nahan tawa bacanya jir, kebayang aja pria udah gede tapi tingkah kaya bocah, kalo tau Eggnoid ini udah ga asing sih awokaowka
Andini Dwi pertiwi
Luar biasa
Be snowman
tapi kemal emang gantengg thor 🔥😭♥️😂
Tiwik
Luar biasa
Yati
ko aku sakit hati si karin di bentak
choky_chiko_r
mksh kak
sakura
.....
Aneke Laoh
Luar biasa
yuning
luar biasa
yuning
cakar aja Thor aku bantuin 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!