NovelToon NovelToon
MUTIARA SETELAH LUKA

MUTIARA SETELAH LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah Karena Anak / Keluarga / CEO / Penyesalan Suami / Ibu Pengganti
Popularitas:530
Nilai: 5
Nama Author: zanita nuraini

“Mutiara Setelah Luka”

Kenzo hidup dalam penyesalan paling gelap setelah kehilangan Amara—istrinya yang selama ini ia abaikan. Amara menghembuskan napas terakhir usai melahirkan putra mereka, Zavian, menyisakan luka yang menghantam kehidupan Kenzo tanpa ampun. Dalam ketidakstabilan emosi, Kenzo mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh dan kehilangan harapan untuk hidup.

Hidupnya berubah ketika Mutiara datang sebagai pengasuh Zavian anak nya. Gadis sederhana itu hadir membawa ketulusan dan cahaya yang perlahan meruntuhkan tembok dingin Kenzo. Dengan kesabaran, perhatian, dan kata-kata hangatnya, Mutiara menjadi satu-satunya alasan Kenzo mencoba bangkit dari lembah penyesalan.

Namun, mampukah hati yang dipenuhi luka dan rasa bersalah sedalam itu kembali percaya pada kehidupan?
Dan sanggupkah Mutiara menjadi cahaya baru yang menyembuhkan Kenzo—atau justru ikut tenggelam dalam luka masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zanita nuraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30. ADELE DATANG KE KANTOR

Seminggu berlalu sejak kejadian di mall saat Kenzo dan Tiara bertemu dengan Adele secara tiba tiba. Seminggu itu berjalan cukup tenang.

Kenzo mulai membagi waktunya antara terapi, perusahaan, serta kebersamaan bersama Zavian. Namun ketenangan itu tidak bertahan lama, karena Adele justru semakin berani menunjukkan diri.

Pagi itu, suasana kantor Kenzo masih seperti biasa. Karyawan baru datang, beberapa sedang menyeduh kopi, sebagian lagi membereskan meja kerja. Tapi suasana berubah seketika saat lift terbuka dan seorang wanita keluar dengan gaya yang mencolok.

Adele muncul dengan dress ketat warna merah mencolok, tinggi di atas lutut. Sepatu hak tingginya berdenting setiap kali menyentuh lantai.

Rambutnya yang panjang bergelombang dibiarkan terurai, dan wajahnya dipoles makeup tebal hingga ia seperti hendak menghadiri pesta malam, bukan datang ke kantor bisnis.

Tanpa rasa malu sedikit pun, Adele berjalan dengan langkah berlenggak lenggok, seperti model yang sedang tampil di runway. Karyawan lain hanya bisa saling melirik, beberapa berbisik pelan.

Nama Adele memang tidak terlalu asing, beberapa pernah mendengar isu tentang masa lalu Kenzo sebelum menikah. Namun tak satu pun yang berani bertanya langsung.

Adele mendekat ke meja sekretaris di lantai tempat Kenzo biasanya bekerja.

Permisi, Kenzo ada di ruangannya? tanyanya sambil melepas kacamata hitamnya dan menaruhnya di atas meja sekretaris.

Sekretaris yang terbiasa menghadapi berbagai macam tamu hanya tersenyum ramah. Maaf, tuan Kenzo hari ini tidak ke kantor. Beliau ada urusan di luar kantor dengan asisten pribadinya.

Adele menaikkan sebelah alis. Kamu yakin? Hari ini dia pasti masuk. Dia pasti tidak bilang ke kamu. Katakan saja dia ada di dalam.

Sekretaris menghela napas kecil. Dia sudah sering menghadapi tamu yang keras kepala. Tapi kali ini berbeda. Adele bersikap seolah olah dia adalah pemilik perusahaan.

Saya ulangi, tuan Kenzo tidak ada. Anda bisa menunggu, tapi saya tidak bisa memastikan kapan beliau kembali, jelasnya tetap profesional.

Adele menatap sekretaris itu dari atas ke bawah, seolah sedang menilai seseorang yang tidak ada apa apanya dibanding dirinya. Aku akan menunggu. Dan aku tidak butuh saran, katanya sambil duduk di sofa lobi lantai itu.

Sementara itu di luar kantor, Kenzo dan Rio sedang mengawasi progres proyek besar yang sudah mereka rencanakan sejak Kenzo kembali aktif bekerja. Kenzo tampak lebih fokus, bahkan lebih tegas saat berdiskusi.

Beberapa karyawan proyek terlihat terkejut karena baru kali ini melihat Kenzo turun langsung ke lapangan setelah sekian lama menutup diri.

Rio mengamati bosnya dari samping sambil menahan senyum. Bos, saya lihat bapak sudah mirip seperti Kenzo yang lama. Tegas, tidak banyak bicara, tapi langsung paham masalah.

Kenzo melirik Rio. Jangan lebay. Kerja saja yang benar.

Rio terkekeh. Siap. Tapi kalau boleh jujur, akhir akhir ini bapak sering pulang cepat. Kangen Zavi atau kangen pengasuhnya?

Kenzo langsung memandang tajam dan Rio mengangkat kedua tangannya cepat cepat. Bercanda bos. Bercanda. Jangan ditatap begitu.

Kenzo hanya menggeleng tapi sudut bibirnya sedikit terangkat. Setelah semua urusan proyek selesai dan sudah waktunya pulang, Kenzo memutuskan tidak kembali ke kantor.

Sudah sore juga. Saya langsung pulang. Saya ingin lihat Zavi, katanya sambil masuk mobil.

Rio ikut masuk dan menyalakan mesin mobil. Dalam hati ia tahu, bukan cuma Zavi yang dirindukan Kenzo.

Di kantor, Adele masih menunggu. Dia sudah hampir dua jam duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

Sesekali ia berdiri untuk berjalan mondar mandir dan memastikan penampilan makeupnya tetap sempurna. Setelah itu ia kembali duduk dan menghela napas kesal.

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore. Dia mulai kehilangan kesabaran. Dia kemudian bertanya lagi kepada sekretaris. Sudah jam segini, dia masih belum kembali?

Sekretaris menjawab dengan nada yang tetap sopan. Tuan Kenzo memang tidak dijadwalkan ke kantor hari ini. Beliau ada jadwal padat di luar. Anda bisa tinggalkan pesan atau hubungi langsung.

Adele meraih ponselnya dan mencoba menelepon Kenzo. Namun tiga kali panggilan masuk, semuanya langsung diarahkan ke operator. Nada suara operator terdengar jelas. Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan.

Adele mengepalkan tangan. Kenzo, kamu pikir aku tidak bisa menemukanmu? Setelah semua yang terjadi, kamu kira kamu bisa menghindar dariku begitu saja? gumamnya penuh emosi.

Sementara itu, seorang OB yang sedang mengepel lantai mendekati Adele. Mba, ini sudah sore. Kalau mau nunggu sampai malam pun percuma. Tuan Kenzo benar benar tidak datang hari ini. Semua karyawan juga tahu kok.

Adele menatap OB itu lama, lalu berdiri sambil merapikan tasnya. Dia tidak akan bisa bersembunyi dari aku. Aku akan kembali besok.

Adele berjalan keluar kantor dengan langkah cepat namun tetap penuh gaya. Di belakangnya, para karyawan saling bertukar pandang. Ada yang merasa kasihan, ada yang merasa aneh, ada yang sekadar ingin tahu apa hubungan perempuan itu dengan bos mereka.

Di mobil menuju rumah, Rio sempat melirik Kenzo yang tampak sedikit kelelahan tapi lebih segar dibanding beberapa bulan lalu. Sebenarnya bos, kalau boleh jujur saya agak khawatir.

Sejak kejadian minggu lalu, prediksi saya Adele akan datang lagi. Dan saya benar. Katanya sambil terkekeh kecil.

Kenzo memejamkan mata sebentar. Saya tahu dia akan muncul lagi di hidup saya. Dia tidak pernah benar benar pergi. Tapi kali ini saya tidak mau terjebak. Saya tidak mau rumah tangga atau keluarga saya yang sekarang rusak karena dia.

Rio mengangguk. Kalau ada apa apa, tinggal bilang saja bos. Kita semua di belakang bapak.

Kenzo tidak menjawab, tapi jelas dari rahangnya yang mengeras, ia sudah siap menghadapi masa lalu yang sempat menghancurkannya.

Sementara itu di rumah, Tiara sedang menyuapi Zavian yang makan sambil menonton kartun. Zavi sesekali menoleh ke arah pintu, seolah menunggu papanya pulang seperti biasa. Tiara tersenyum kecil melihat tingkah anak itu.

Tidak lama kemudian suara mobil Kenzo terdengar di halaman. Zavian langsung berdiri dan berlari kecil menghampiri Tiara sambil berkata pa pa pa dengan antusias.

Papa sudah pulang ya? kata Tiara sambil memeluknya.

Begitu Kenzo masuk, Zavi langsung merentangkan tangan minta gendong. Kenzo mengangkatnya dan mencium pipinya. Keadaan seperti itu membuat Tiara menunduk sebentar, merasa hangat entah kenapa.

Hari itu berakhir dengan tenang. Tapi di luar sana Adele belum menyerah. Dia justru semakin bertekad mendapatkan Kenzo kembali, apa pun caranya.

Dia belum tahu, hidup Kenzo sekarang sudah jauh berbeda dari dulu.

semuanya baru saja dimulai.

Haii readers selamat pagi...

Tinggalkan jejak kalian ya

Like komen nya

Selamat membaca

Terima kasih...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!