NovelToon NovelToon
HUJAN DI REL KERETA

HUJAN DI REL KERETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Romantis
Popularitas:936
Nilai: 5
Nama Author: Toekidjo

Hujan..
Semua pasti pernah mengalaminya..

Ada banyak cerita dibalik hujan, ada cerita bahagia dan tidak sedikit juga yang menggambarkan hujan sebagai cerita sedih..


Hujan..
Yang pasti adalah sesuatu yang menyebalkan..


Tapi arti sesungguhnya dari hujan adalah anugerah TUHAN


HUJAN DI REL KERETA ini adalah sebagian kecil cerita dari yang terjadi dibalik hujan..


Hujan yang awalnya membawa bahagia…
Tapi hujan juga yang merenggut kebahagiaan itu..

Akankah hujan mengembalikan kebahagiaan yang pernah direnggutnya?


Sebuah kisah sederhana, berlatar belakang di sebuah desa terpencil, dengan kehidupan pedesaan pada umumnya.


Semoga bisa menambah pengalaman membaca dan menemani waktu teman-teman semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Toekidjo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bernerin Komputer Studio

INTERMEZZO

Semua yang berhubungan dengan perjalanan kehidupan adalah berputar. 

Dimulai dari bumi yang berputar mengelilingi matahari menjadikanya tahun berganti.

Bumi berputar pada kedua sumbunya, menjadikanya hari berganti

Jarum jam berputar sebagai penanda waktu, detik berganti menit, menit pun berganti jam, jam pun berganti hari. Hari berganti Minggu, Minggu berganti bulan, bulan pun berganti tahun.

Seolah semuanya mengikuti ketetapan yang sudah pasti.

Begitu juga dengan aktivitas manusia, di siang hari bekerja, dan malam untuk beristirahat

Begitu seterusnya dan berulang setiap harinya, itulah yang author sebut kehidupan monoton.

Dari sini kita bisa pelajari, betapa pentingnya menyisipkan momen-momen indah diantara sela-sela kehidupan monoton itu.

...****************...

Sabtu pagi*

Sama seperti hari Sabtu sebelum-sebelumnya, di jam segini Eris masih bermalas-malasan di atas tempat tidur walaupun sinar matahari sudah mulai menerobos ke dalam kamarnya melalui celah di atas jendela. Karena hari Sabtu adalah dimana Eris libur kerja.

Dan entah kebetulan atau karena sudah terbiasa teman-teman Eris di hari Sabtu, jarang ada yang tidur di rumah Eris. Meninggalkan Eris sendirian tertidur pulas di kamarnya

Mungkin dulu di hari Sabtu teman Eris banyak yang masih tertidur kemudian selalu dibangunkan nenek karena tempatnya mau dibersihkan.

Tidak ada yang tahu pasti penyebabnya, tapi yang pasti hanya terjadi di hari Sabtu saja. Seolah menjadi peraturan tak tertulis yang sudah dipahami oleh semua teman Eris.

Tidak berbeda dengan yang terjadi di hari itu, Eris yang masih bermalas-malasan diatas tempat tidur walaupun matanya sudah terbuka yang menandakan dia sudah terbangun dari tidur.

Suara ke lotek nenek yang sedang bersih-bersih membuat Eris berniat untuk menyapa

“Nenek sudah datang?” Tanya Eris 

“Iya, kamu sudah bangun?” Jawab nenek

“Iya nek” Eris menjawab dengan mata masih mengantuk kemudian duduk di salah satu sofa.

“Itu sarapan udah nenek siapkan, buruan dimakan mumpung masih anget” ucap nenek

“Iya nek” jawab Eris kemudian berlalu ke arah ruang belakang untuk cuci muka kemudian menyantap sarapannya.

Setelah sarapan Eris kembali duduk di ruang tamu, dan terlihat nenek sudah selesai bersih-bersih ruang tamu kemudian lanjut ke halaman.

“Sabtu, saatnya isi air di gentong nenek, trus nyuci baju ke sumber belakang. Huft.. bakalan hari yang melelahkan” ucap Eris dalam hati.

“Nek Eris berangkat ambil air buat isi gentong nenek ya” ucap Eris 

“Iya, sarapannya sudah dimakan kan?” Tanya nenek yang sedang menyapu halaman

“Udah nek” jawab Eris yang sedang berjalan ke arah ruang belakang untuk mengambil ember

Sekitar lima pikul ember sudah Eris lakukan dengan bolak-balik memukulnya dari sumber mata air di belakang rumah. Dan saat ini gentong dirumah nenek sudah hampir penuh.

“Harusnya ini satu pikul terakhir” ucapnya dalam hati

Setelah mengisi penuh gentong penyimpanan air di rumah nenek, Eris kembali berjalan ke arah sumber mata air kali ini yang dia bawa adalah baju kotor yang sudah dimasukan kedalam bak.

“Kalau sudah menikah dengan Fatia nanti pastinya hal ini sudah tidak diperlukan lagi” ucapnya dalam hati sambil tersenyum sendiri

Setelah sampai di pemandian, Eris langsung mencuci pakaian kotornya

Bak-buk bak-buk

Suara terdengar saat Eris mengucek dan memukul-mukul kan pakaian ke sebuah batu penggilasan.

“Tinggal dikit lagi harusnya segera selesai” gumam Eris dalam hati saat merasakan kedua tangannya sudah merasa pegal

Setelah selesai mencuci Eris menjemur pakaian di jemuran yang sudah tersedia di halaman belakang rumah. Kemudian masuk rumah melalui pintu belakang.

Sesampainya di ruang tamu, Eris melihat dari balik tirai jendela ada seseorang yang sedang menunggu di kursi teras.

Dengan bergegas membuka pintu dan menghampirinya

“Eh Bayu, sudah lama nunggu” tanya Eris 

“Lumayan, lu dari mana?” Tanya Bayu

“Biasa Sabtu gini mah, nyuci di pemandian belakang” jawab Eris

“Disini masih susah air seperti dulu” tanya Bayu

“Ya begitulah” jawab Eris 

“Ada perlu apa ne, gak biasanya hari gini lu kemari” tanya Eris

“Gini bro, aku perlu bantuanmu” jawab Bayu

“Bantuan apa sih?” Tanya Eris 

“Di studio komputernya rusak, aku sudah lapor ke pusat tapi baru bisa kirim bantuan team Senin” jawab Bayu

“ Kan lu tau sendiri ntar malem Minggu, jadwal padat dan  banyak iklan yang sudah masuk, Uda gitu ntar malem ada podcast juga sama Narasumber” ucap Bayu melanjutkan

“Materi sama iklan nyimpennya di komputer, kalau komputer rusak gini Sponsor pasti pada komplain iklan nya gak diputar” ucap Bayu dengan wajah memelas

“Ok bro, kita berangkat sekarang. Aku ganti baju dulu” jawab Eris 

“Tengkyu bro, lu emang the best pokoknya” ucap Bayu 

Bayu ini adalah salah satu sahabat Eris dari kecil, dia bekerja disalah satu radio swasta yang ada di kota tersebut.

Sebagian besar waktunya dihabiskan di radio, makan tidur dan kehidupan sehari-hari di studio.

Jadi jarang terlihat Bayu ikut kumpul bersama Eris , tapi itu tidak mengurangi hubungan baik dengan Eris dan teman-teman lainya. Karena saat event penting Bayu selalu tampil paling depan.

“Ayo bro, aku Uda siap” ucap Eris

“Lu bawa motor sendiri apa bareng aku?” Tanya Bayu

“Bawa motor sendiri aja deh, takutnya ntar sampe sore. Aku Uda ada janji ngapel soalnya” jawab Eris 

“Kalau sampe sore belum kelar gimana?” Tanya Bayu

“Uda, itu dipikir nanti saja” jawab Eris 

Kemudian mereka berangkat menuju studio radio.

Setibanya di lokasi, Bayu langsung mengajak Eris masuk ke dalam studio dan ruang operator komputer.

Setelah melakukan beberapa pengecekan Eris sedikit menemukan penyebabnya.

“Ini off air sama sekali sekarang?” Tanya Eris

“Iya bro” jawab Bayu 

“Ini sebenarnya yang rusak unit komputernya saja, untuk on air tetap bisa tapi manual” ucap Eris

“Susah bro, kan semua ada di komputer, fader, jingle, sweeper, bahkan script juga disana bro” jawab Bayu

“Gak apa-apa, on air aja dulu muter lagu kek apa kek, paling gak pendengar tetap pantengin, kadang malah seneng muter lagu terus gak berhenti-berhenti” ucap Eris 

“Gak usah pake jingle-jingglelan dulu, kalau mau lu nyanyi di mikrofon “ ucap Eris menambahkan

Hehehe

“Iya deh, kita on air dulu aja” jawab Bayu kemudian menyalakan mesin audio, mixer, dan peralatan lain penunjang on air secara manual.

Tidak berapa lama musik terdengar

“Nah gini kan mendingan, jadi gak horor” ucap Eris

“Kira-kira kenapa komputernya bro dan berapa lama bisa dibenerin” tanya Bayu 

“ini komputernya masih mau masuk BIOS, tapi pas mau booting windows dia blue screen, kalau dari report errornya ini windows nya corrupt” jawab Eris

“Solusi paling cepat install windows paling lama satu jam, tapi semua file dan aplikasi hilang” ucap Eris menambahkan

“Jangan lah bro kalau semua file hilang mah” ucap Bayu dengan ekspresi lesu

“Paling kalau mau, dicoba restore point atau repair windows. Tapi kalau restore point gak nyelesain corrupt. Udah mending di repair aja windows nya, prosesnya agak lama memang” jawab Eris 

“Lu atur aja deh bro” ucap Bayu

“Ok, semoga sebelum sore Uda selesai. Tapi kalau lihat spesifikasi RAM lima dua belas, ah yang penting niat dulu, urusan hasil tergantung yang diatas” ucap Eris 

Eris dengan segera melakukan proses repair windows. 

Dengan menggunakan CD windows dimasukan ke cd driver, Eris segera fokuskan pandangan ke arah layar komputer yang saat ini berubah menjadi kotak hitam.

Jari-jarinya lincah menari di papan ketik atau yang biasa disebut keyboard seolah setiap jarinya memiliki mata.

Kletek-kletek-kletek TAK

bunyi suara keyboard saat jari Eris menari di atasnya, disaat jari Eris berhenti, layar hitam menampilkan tulisan berwarna putih dan bergerak perlahan ke atas. Menandakan proses repair sedang berlangsung. 

“Kita tunggu sampai prosesnya selesai” ucap Eris

1
Astarestya
/Sob/
Astarestya
/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!