NovelToon NovelToon
Apocalypse: Akhir Dunia Disekolah

Apocalypse: Akhir Dunia Disekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Zombie
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Shuhajar@24

Saat semuanya masih dalam keadaan damai situasi yang tak disangka terjadi.

Virus yang entah datang dari mana menguasai sekolah saat melihat diberita dalam talian rupa-rupanya bukan hanya sekolah tetapi virus itu telah merebak diseluruh dunia saat ini.


Bagaimana caranya untuk mereka bertahan hidup diakhir dunia yang seperti ini?

yuk ikuti kelanjutannya..jangan lupa ninggalin jejak kalian dengan Like dan komen Author ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shuhajar@24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Aisha terlalu syok saat itu mana tidak senyuman Rose masih terbayang saat ia memandangnya saat itu terus mengalihkan perhatian sang guru dari mengejar dirinya sesaat ingin melangkah untuk mengejar sosok Rose kala itu ia langsung ditarik oleh seseorang masuk ke kantin,

"Aisha..anda tidak apa-apa bukan..jangan risau ShuFia,Takeru dan Aiden akan menyelamatkan Rose..anda harus yakin"

Samar-samar ia melihat jejak Langkah ketiganya pergi dari kejauhan saat itu debaran di dadanya tidak berhenti ia merasak sebuah firasat buruk ia harus menemui Rose dan menyelamatkan dia kerna hal ini terjadi juga dikeranakan dirinya.

"Tidak..aku harus pergi"

Aisha terlus melepaskan diri dari dakapan Iris dan mengejar jejak ketiganya denagn penuh kecemasan dalam dirinya terbesit jika sesuatu benar² terjadi ia akan benar² bersalah akan hal ini jika tidak kerna keegoisan nya maka semuanya tidak akan berlaku.

Saat itu Takeru dan ShuFia telah membasmi sebahagian pelajar yang terinfeksi mereka masih mencari-cari jejak Rose yang pergi mengalihkan perhatian guru yang telah terinfeksi sebelumnya.

"ShuFia seperti nya..Rose tidak disini dilihat dari jejak mungkin mereka di koridor sana"

Aiden berkata saat menanggapi situasi di sekitar Takeru juga memiliki pemikiran yang sama tanpa ragu ShuFia melangkah lebih dulu tanpa mereka melangkah terlebih dulu Sosok Aisha terus berlari dengan kayu pemukul di tangannya saat itu.

"Aisha..tunggu..itu berbahaya..oh tidak.."

ShuFia terus berlari mengejar Aisha yang berlari begitu membabi buta berlari tanpa jejak yang jelas saat itu Takeru dan Aiden tidak diam mereka juga ikut berlari kearah yang dilalui oleh Aisha saat itu.

'Rose..aku mohon jangan terjadi apa²..jangan tinggalkan aku..'

batin hati Aisha tangis nya tak bisa dibendung lagi disetiap langkah lariannya banyak pelajar yang terinfeksi mendengar turut berlari kearahnya tapi dengan sigap dihabisi oleh ketiganya saat itu.

Di saat yang sama Rose berada di dalam makmal Biologi guru yang terinfeksi itu telah tewas olehnya manakala dirinya telah digigit dibahagian lengan nya saat itu hanya senyum miris yang bisa ia lontarkan pada dirinya sesaat ia mengingat jejak kenangan dirinya dan Aisha ia tidak sampai hati untuk meninggalkan Aisha di dunia yang hancur ini.

'Aisha..aku masih tak ingin meninggalkan mu..saat ini..aku hanya memohon..tuhan..lindungi Aisha..'

batin Rose pasrah akan dirinya ia tahun tak kurang beberapa jam lagi ia akan berubah menjadi makhluk seperti para pelajar terinfeksi itu,ia memikirkan tentang bagaimana keadaan Aisha apa ia selamat atau tidak jika ia mengetahui ini apa ia akan sedih terlintas senyum kecil di wajah Rose yang kala itu terlihat menahan rasa sakit dengan peluh yang menitis tanpa henti.

Dimasa yang sama ketiganya masih sigap menghabis murid-murid yang terinfeksi itu mereka begitu banyak hingga hampir menguras habis stamina mereka bertiga saat itu.

"ShuFia..jumlah mereka semakin bertambah..kita tidak bisa berterusan begitu jika tidak kita akan terkapar Duluan"

Aiden berkata denagan lelah begitu juga Takeru ia bertarung tidak jauh dari keduanya ia berfikir bahawa apa yang dikatakan oleh Aiden itu benar adanya mereka tidak bisa hanya terus menyerang dan bertahan mereka harus mencari jalan penyelesaian yang lain.

"ShuFia..kita harus bergegas..jumlah mereka makin bertambah!"

teriak Takeru saat segerombolan pelajar terinfeksi langsung menerobos masuk kearah mereka kala itu sesaat terdengar bunyi siren kuat dari luar dan yang terkiaht oleh mereka adalah Drone ultra bunyi milik Hiro mereka membantunya..sekarang perhatian para pelajar terinfeksi berjaya dialihkan mereka bisa bernafas lega seketika.

"Baguslah..sekarang kita bisa aman"

kata Aiden kala itu membuat ShuFia langsung teringat Aisha dan Rose ia tanpa berehat seketika langsung bangkit dan berlari kearah yang dilalui oleh Aisha sebelumnya ia Khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak seharusnya.

Saat itu langsung larian Aisha terhenti entah bagaimana ia berhenti tepat di makmal Biologi ia mencoba membuka pintu tapi terkunci dari dalam tanpa Sadar ia berbicara memanggil Rose dari dalam Rose berasa kaget denagn suara yang amat ia kenali ia pikir itu mungkin halusinasi yang menandakan ia akan segera berubah menjadi sosok seperti pelajar yang terinfeksi lainnya.

"sial..mungkin ini Kerna aku akan segera berubah suara Aisha yang terlintas di benakku..hanya Aisha..Aisha..kau cahayaku.."

Rose merasakan. panas dingin ditubuhnya seperti kali ini ia akan benar-benar berubah di ruangan ini ia tahu bahawa ia akan benar²meninggalakan Aisha walau begitu ia ingin menemuinya walau sekali.

"Rose!..aku tahu Kau pasti di dalam bukan..cepat buka..aku mohon ayuhlaa..!..Rose!"

Teriak Aisha denagn kencang mendombrak pintu denagn sekuat tenaga saat itu Rose benar-benar tersadar sepertinya itu benar adalah suara Aisha ia langsung bangkit melalui tingkap makmal ia hanya memandang tanpa suara.

"Rose..!..please buka pintu ini ayuh keluar kita kembali okey.."

Aisha menahan tangisnya saat itu ia ingin Rose segera keluar dan memeluknya saat ini juga saat itu Rose terkiaht begitu pucat dan berkeringat ia takut jika terjadi sesuatu pada Rose saat ini ia Khawatir cemas.

"Rose..jawab aku!..jangan diam saja!"

teriak Aisha dengan kencang saat itu Takeru,Aiden dna ShuFia melihat pemandangan itu merak mendekat pelan hak itu dilihat Rose ia jadi tenang dan tersadar dari lamunanya saat menyadari Aisha kesini tidak sendirian saat itu terdetik dihatinya untuk melepaskan Aisha.

"Aisha..maaf..mungkin saya tidak lagi dapat menjaga anda..lebih lama..maafkan saya..saya gembira Kerna menemui anda..anda cahaya hidup saya maaf kern membuat anda terluka.."

Aisha menahan tangis seraya mendombrak pintu dengan sekuat tenaga tetapi tetap tidak terbuka ia tidak ingin segera berpisah dengan Rose denagn cara seperti ini ia ingat mereka berkahwin sedari kecil ia tahu ia tidak pernah benar² memperlakukan Rose dengan baik sebelum ini ia tidak ingin kehilangan Rose secepat ini di dunia yang hancur ini.

"Tidak!..Rose..jangan berkata begitu ayuh cepat keluar kita akan kembali..saya mohon saya janji tidak akan egois lagi..jadi mohon keluarlah..Hiks.."

Aisha akhinya tidak bisa lagi menahan tangis apalagi melihat wajah Rose yang begitu pucat saat itu Rose menunjukkan bekas gigitan yang mana virus infeksi terus merebak ia akan segera berubah.

"Kalian..saya mohon saya tahu kalian pasti tidak menyukai sikap Aisha tapi yakinlah Aisha tidak seburuk yang kalian fikir..Takeru saya tahu anda tidak begitu perhatian dengan Aisha atau peduli padanya tapi pada ShuFia anda begitu baik jadi ShuFia bertemanlah dengan Aisha..ia seorang yang menarik saya yakin anda pasti akan menyukai nya..jika telah mengenal nya..Aisha..anda tidak sendirian sekarang..maaf saya terpaksa meninggalkan anda di dunia yang seperti ini.."

kesedaran Rose semakin menghilang dan wajahnya sepenuhnya berubah termasuk pelihatannya yang langsung bertukar agresif.

Bersambung

jangan lupa Like dan komen ya.. ninggalin jejak kalian semua ya

1
Shu@08
sorry teman²jika rangkap katanya berbeda..Author mau cepat jadi saat mengetik enggak Sadar jika ejaan nya beda..maaf ya../Sweat/
Shu@08
semangat untuk diri sendiri walau masih tidak jalan juga mahu gimana lagi..tetap semangat ya
Siti sarimas Ar-rashid
malas nk komen banyak, semangat wak cerita ni kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!