NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Enemy to Lovers
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aku Putri Nandira Reinkarnasi??

dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 12: Penyamaran yang hampir terbongkar

Pukul 07.00 pagi nandira pun sudah bersiap untuk berangkat hari ini ditemani pelayan pribadinya haitang mereka memakai baju hitam dan putih seperti hendak melamar kerja.

"Dengar kan aku haitang! Hari ini kita akan berpura-pura menjadi karyawan magang di kantor itu.. ini name tag card mu! Ingat ya kalau ada yang bertanya jawab saja bahwa kita adalah karyawan magang " ucap nandira

"Siap nona!" Jawab haitang

"Satu lagi jangan panggil aku nona saat di kantor um panggil aku putri saja! " ucap nandira semangat

"Um baiklah non! Em putri!" Jawab haitang

"Sipp! Bagus ayo kita berangkat! Lets go!" Teriak nandira

...

(Tiiiintt... tinttt...) seorang tukang ojek online berhenti di depan gerbang kediaman colombo nandira dan haitang langsung naik

"Tuan tukang ojek?" Panggil nandira

"Ya nona? Sesuai alamat yang dituju mari saya antarkan!" Ucap tukang ojek tersebut

"Ah begini saya sewa saja motornya sehari boleh?" Tanya nandira

"Ini? Maaf Tidak bisa nona! saya harus bekerja mencari uang" jawab tukang ojek itu

"Berani menolak nonaku? Nonaku ini memiliki banyak uang! Nanti kamu akan menyesal!" Ucap haitang menyela

"Tidak apa-apa haitang! Begini saja kamu biasanya dapat uang berapa sehari ngojek?" Tanya nandira

Tukang ojek itu bingung diam sejenak berikir licik

"1jt itu penghasilanku biasanya!" Ucap tukang ojek itu tegas

"Wah 1jt?? Itu lebih besar dari bayanganku!" Ucap haitang

"Fufufu! Aku beri kamu 3x lipat dari pendapatanmu bagaimana?! " ucap nandira

"Wah benarkah nona?! Serius?! Kalau begitu ini kunci motornya nona!" Ucap sang tukang ojek itu

"Deal! Haitang ayo naik!" Ajak nandira

"Tunggu memangnya nona bisa mengendarai nya?" Ragu haitang

"Memang baru pertama kali mencoba sih! Tapi kalo diantar supir pakai mobil. Nanti orang-orang tidak akan percaya kalo kita karyawan magang itu akan menghancurkan rencana kita.! Sudahlah kita akan melakukan semuanya dengan totalitas.. cepat naik! Atau ku tinggal!" Seru nandira

"Ah ya..ya.. saya naik nona!akhhhhhhh pelan-pelan nona belok kiri jangan di gas terlalu kuat nanti kita bisa terbang dan jatuh wuaaaaaaa nonaaaaaa" teriak haitang.

"Hahaha" Nandira hanya senyum-senyum senang

Dari kejauhan gala tersenyum melihat aksi locak istrinya. Ditemani bodyguard pribadinya mereka sedang memperhatikan nandira dari plafon kamar gala.

("Gadis ini selalu mengejutkanku! Lebih menarik dari gadis-gadis yang dijodohkan denganku sebelum-sebelumnya.") Batin gala

"Tuan yakin?! Tidak ingin menghentikannya?! Atau haruskah kita menyusul menemani nona?!" Tanya andre pengawal sekaligus bodyguard kepercayaan gala

"Tidak perlu! Dia sendiri yang bilang ingin menyelesaikannya sendiri!" Cuek gala

(" haih ! Tuan ku ini terlalu keras kepala! gurat wajah nya sangat bertolak belakang dengan kata-katanya barusan.") Batin andre

Satu jam setelah kepergian nandira

(" kenapa bocah itu tidak kunjung kembali? Apa ada sesuatu telah terjadi? Aku kesana tidak ya! Ck!") Batin gala sambil menggeleng-gelengkan kepalanya meneliti setiap dokumen kerjaannya dan beberapa detik sekali selalu melirik jam tangannya dan ponsel nya.

"Tuan apakah anda ingin ke sana? " tanya andre menangkap raut wajah gelisah milik tuannya

"Ah tidak usah ! Nanti juga pulang sendiri!" Ketus gala dingin berusaha bersikap acuh. Lagi detik dari detik menit ke menit berlalu gala selalu melirik jam tangannya dan mengecek pesan di ponselnya. Hasilnya nihil Tak ada pesan masuk. Itu semakin membuat gala tak tenang

("Akh! Ada apa sih denganku ini! ") batin gala mengacak rambutnya frustasi.

"Em tuan bagaimana kalau begini saja.. kita menyusul nona tapi kita hanya perlu mengawasinya dari jauh saja.. bukan apa tapi saya rasa tuan tak tenang jadi mari kita lihat nona sebentar dari jauh hanya untuk memastikan keadaannya saja.. bagaimana?" Usul andre

"Hemmm... baiklah ! Ayo pergi" balas gala kembali semangat

....

Di kantor nandira dan haitang sudah memasuki ruang ganti og

Mereka mulai bekerja sambil mengawasi gerak gerik semua karyawan ayahnya. Awalnya semua berjalan lancar 1 sampai 2 hari mereka masih terus menyamar.. hingga tiba hari ke 3 mereka menyamar.. masalah mulai menimpa nandira. Hari itu

Nandira bertugas mengantarkan 4 gelas kopi menuju meja karyawan.

Dari seberang seorang wanita cantik dan 3 laki-laki tampan berjalan dengan angkuh tanpa meihat nandira yang swdang membawa kopi.. wanita itu terlalu fokus pada ponselnya hingga tak sengaja menabrak nandira. Membuat nandira kaget hingga menumpahkan kopi yang di bawanya ke dress putih wanita itu.

"Akhh!! Bajuku!!" Teriak wanita tersebut.

Nandira hanya terpaku dan kaget

"Kau!beraninya kau mengotori baju mahalku! Kau sudah bosan bekerja?!" Gertak wanita itu

"Ah maaf, maafkan saya nona! Saya tidak sengaja!" Ucap nandira merasa bersalah

(" duh baru hari ke 3 menyamar malah tidak berjalan mulus") batin nandira

"Kau pikir kata maaf saja cukup untuk mengganti bajuku?! Gak mau tahu !pokoknya kamu harus mengganti rugi! belikan aku yang baru yang sama persis dengan bajuku ini titik!." Marah nya

("Harga baju ini sekitar 5 jutaan , aku bisa saja membelikannya dengan model yang sama kebetulan di toko baju.. aset yang diberikan oleh ayah mertuaku itu sepertinya masih ada beberapa stok dress model seperti ini .tapi kalau dipikir-pikir?! Emm... Ah tidak bisa ! Jika aku menyetujuinya bukankah penyamaranku ini sia-sia akan terbongkar begitu saja setelah mereka semua tahu aku bisa membelikannya!") Batin nandira . Nandira saat ini hanya diam berpikir..

"Beraninya kamu!" Ucap haitang hendak memarahi balik wanita itu namun langsung dihentikan oleh nandira

"Nona! Kenapa anda diam saja ! Wanita ini benar-benar sudah keterlauan berani menginjak-injak harga diri anda!" Lirih haitang

"Shttt!! Diam saja !" Ucap nandira

"Maaf nona ! Saya hanya karyawan og yang baru magang saya tak punya uang sebanyak itu, saya benar-benar minta maaf kepada nona bukan maksud saya mengotori baju nona .. tapi jujur nona duluan yang menabrak saya kan" jawab nandira

"Benar! Apa yang dikatakan non um putri temanku ini semua nya memang benar itu salah anda yang tak melihat jalan dan menabrak kami! Sekarang anda malah marah-marah seperti korban! Apakah anda tidak punya malu?!" Marah haitang pada wanita angkuh itu

"Apa?!! Kalian mau menuduhku? Ada bukti?" Sombongnya

"Aku buktinya! Semua orang juga melihat! Mereka bisa menjadi saksinya. " seru haitang "hah?! Baiklah! Aku tanya pada kalian semua yang melihat kejadian tadi !mata mana yang berani bilang bahwa aku yang menabrak gadis sialan ini?!!" Teriak wanita itu menatap tajam kepada semua karyawan yang berkerumun melihat kehebohan yang terjadi dikantor saat ini. Semua orang diam menunduk acuh dan mengalihkan pandangan lalu melanjutkan aktifitasnya masing-masing.

(" mereka semua melihat tapi mereka memilih diam! Apa wanita ini benar-benar berpengaruh? Siapa dia sebenarnya") batin nandira bertanya-tanya

"Lihat sendiri kan?! Kenapa?! Kamu nggak mampu beli kan! Sudah ku duga dasar miskin! Beraninya kamu membuat ku marah! Tak kan ku ampuni kamu!" Wanita itu melirik rekan-rekannya mengisyaratkannya untuk melakukan sesuatu. Lalu seorang laki-laki bersuara berat maju untuk menyela.

"Hish! Kalian semua mengapa diam saja?! Padahal jelas-jelas mereka juga melihatnya.. kami tidak bersalah" kesal haitang hampir ingin menangis. Tangan nandira menepuk-nepuk pundak haitang memeluknya dan berkata

"Hust! Jangan menangis jangan takut ! Aku akan melindungi mu apapun yang terjadi ingatlah tuhan maha tau dia tidak tidur dia pasti akan menolong kita!" Ucap nandira memyemangati haitang

"Bung ajari mereka tata krama yang baik cara meminta maaf yang sesungguhnya!" Ucap wanita itu pada rekannya.

"Hei babu! Kamu karyawan magang baru kan?! Kusarankan lebih baik kamu berlutut dan cium kaki bos muda kita ini, jika kamu masih ingin bekerja di perusahaan ini! Hahaha" ucap salah satu teman lelaki wanita itu

"Baiklah!" ucap nandira enggan badannya ragu-ragu terpaksa berlutut . Dengan menelan amarahnya nandira hendak bersujud mencium kaki wanita itu namun tidak jadi karena seseorang datang menghentikannya.

....

Pov gala

"Tuan hari ini akan pergi lagi? Sudah 2 hari tuan diam-diam mengawasi nona muda dari jauh dan selama 2 hari ini keadaan nona muda baik-baik saja semua aman terkendali. Tapi tuan jika seperti ini terus nona muda akan segera menyadari keberadaan kita bukankah itu nantinya hanya akan membuat nona muda marah besar kepada tuan." Ucap andre bodyguard pengawal pribadi gala

"Haish! Aku tahu andre! Berhentilah mengoceh! Hanya hari ini saja! Aku janji ini yang terakhir! Aku hanya penasaran apa yang dipikirkan wanita itu! Hingga dia sampai rela seperti ini,, ! " ucap gala

"Hum, saya merasa tuan sangat khawatir pada nona, mungkinkah tuan sudah jatuh cinta pada nona khehk!" Tawa andre pelan

"Diam! Hentikan omong kosong itu! Kau membuatku mual rasanya ingin muntah" sanggah gala

"Eh apa yang terjadi?!! Siapa wanita itu?!!"tanya gala

"Hum itu sepertinya saya ingat pernah bertemu dengannya di mana ya hmm" pikir andre

"Ah saya ingat! Dia adalah aktris figuran yang sering memainkan berbagai peran di rumah kipas ungu!" Ucap andre

"Kipas ungu?? Tidak mungkin itu adalah rumah bordil!" Kaget gala

"Itu berarti dia?"

"Benar tuan! Mungkin saja seseorang sudah menyewanya atau mengikat kontrak dengannya ! Untuk menyamar menjadi seseorang!" Jelas andre

" kurang ajar! Beraninya wanita rendahan sekelas dia menindas istri tuan muda ini di depan umum! Cari mati!" Geram gala memukul tiang tembok

"Ayo pergi ke sana! Andre aku tak boleh membiarkannya menindas istriku!" Ucap gala. Sang bodyguard hanya senyum-senyum melihat tingkah tuannya

"Ehem!! Demi kehormatanku, aku harus melindunginya agar dia tak memalukan martabatku kan." Gugup gala kemudian beralasan.

"Huhuhu baiklah tuan ! Saya mengerti sesuai apa yang anda katakan!" Jawab andre

Tap..tap...tap..

"Ku kira siapa! Ternyata kalian yang membuat kegaduhan dan berani menghalangi jalanku! Membuat tuan muda marah! Hukuman apa yang pantas kalian terima?!" Nandira berhenti bersujud saat telinganya menangkap suara berat lelaki yang familiar baginya.

"Ah siapa kau berani menghentikanku?!!" Tanya wanita itu

"Tak perlu ku jelaskan ! Semua orang disini pasti juga sudah tau kabar bahwa anak tuan pemilik perusahaan colombo memiliki janji pernikahan dengan putri pemilik perusahaan ini! Nah sekarang aku sedang berkunjung ke perusahaan milik ayah mertuaku! Tapi sungguh membuatku kesal karena jalanku dihadang oleh tikus-tikus nakal ini!" Kesal gala

"Dia adalah tuan muda dari colombo?" Bisik karyawan

"Benarkah? Ternyata benar sangat tampan sayang nya dia lumpuh!" Bisik karyawan

"Itu berarti tuan muda ini seharusnya menikah dengan nona selin kan?? Bukankah tadi dia bilang memiliki janji pernikahan dengan putri keluarga pak wijaya tapi mengapa mereka tak saling mengenal..?" Bisik karyawan

"Sial! Benarkah ada janji pernikahan yang seperti itu? Hah gila! Sela 3 tahun ini aku sudah menyamar menjadi putri sah keluarga wijaya yang besar di desa.. tugasku hanya membuat rumor karakternya yang buruk ! Mengapa sekarang malah harus bertemu dengan pria cacat ini ?! Sialan!" Batin selin

"Ah benar! Karena nona selin adalah anak perempuan pak wijaya yang besar di desa mungkin dia belum pernah bertemu dengan tuan muda colombo! Secara langsung. Lagi pula pernikahan itu aku dengar mereka berencana untuk tidak go publik" bisik karyawan

"Oh mungkin saja benar begitu!" Bisik karyawan selin mendengar bisik-bisik itu ia pu n kembali bersemangat melanjutkan akting perannya

("Gala?!! ") batin nandira. Nandira pun mengangkat kepalanya mereka berdua akhirnya saling bersitatap. Gala tak tega tangannya hampir terulur untuk nandira namun nandira menepisnya mengisyaratkannya agar pura-pura tak mengenalnya.

"Apakah yang anda katakan benar?apa kita bisa berbincang-bincang sebentar mengenai janji pernikahan yang anda maksud itu!" Bujuk nya

"Hah! Sudahlah tak perlu ku jelaskan lagi! Justru sekarang aku yang seharusnya bertanya! Siapa kau! Berani bertingkah di hadapanku?"gala membantu nandira berdiri!

"Ah ...em biar saya memperkenalan diri saya terlebih dahulu . saya selin, putri sah keluarga wijaya yang besar di desa, maaf karena terlambat mengenali anda! Apakah anda mau berbagi kisah tentang penjanjian pernikahan tersebut? " ucap wanita itu , karena bosnya tak memberitahunya tentang perjanjian pernikahan dalam kontraknya jadi itu membuat wanita sedikit kesal

("Apa?? Wanita ini? Kurang ajar! Berani-beraninya dia! Jelas-jelas mengambil Mencuri dan meniru identitasku sebagai putri ayah? Akan ku beri pelajaran kamu! Aku harus mengumpulkan bukti lebih banyak! Terlebih dahulu") Batin nandira kesal tangannya mengepal

"Putri wijaya dari desa? Benarkah itu adalah anda?" Cecar gala

"Ugh!! itu tentu saja saya adalah satu-satu nya putri sah ayah yang besar di desa saya juga baru kembali sejak 3 tahun terakhir dan saat ini saya telah menempuh pendidikan s2 hanya saja sekarang belom sempat saya selesaikan." Ucap wanita itu gugup mengambil identitas nandira.

"Kalau begitu apakah anda tahu siapa wanita ini?" Tanya gala menunjuk nandira

"Dia adala og karyawan magang dikantor ini! Dia juga kurang becus dalam bekerja hingga membuat kesalahan!" Maki selin

"Ahaha bodoh ! Dia ini adalah..hump!" Mulut gala di bekap oleh nandira

"Ah hehehe nona selin benar saya hanyalah seorang karyawan magang yang belum profesional, um saya benar-benar minta maaf saya tidak tahu kalau anda adalah anak pemilik perusahaan ini ke depannya saya janji tidak akan mencari kesalahan dengan menyinggung anda lagi. Saya juga akan melalukan pekerjaan saya dengan baik ." ucap nandira

"Baguslah kalau kau tahu diri!kali ini aku memaafkanmu lain kali jangan di ulangi lagi atau aku bisa memecatmu tanpa mendapat pesangon! Tuan muda lain kali kita akan berbicara lagi.. ini name card ku hubungi aku jika kau berubah pikiran oke" Ucap selin kemudian pergi meninggalkan mereka.. semua karyawan juga bubar kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Grrrrzzzzztt... " geram nandira tangannya mengepal kuat menatap punggung selin

"Sekarang apa yang akan kau lakukan?" Tanya gala

1
Sava Septiani
🧐
Yuuta Ishikki
keren kak, tertarik join grup story' kah?Spill aja Ig nya kak
sava yoo: terimakasih kak sudah mampir, boleh deh nanti aku spill ig nya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!