NovelToon NovelToon
DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Kembar / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Niat hati ingin mengugurkan kandungannya, malah bertemu ayah janin yang ia kandung. Lusi Caisa Vanholand, CEO wanita muda yang menghabiskan malam dengan Gasan Samiel Pedros seorang dokter spesialis kandungan dan anak namun memilih tidak ingin mempertahankan hasil benih semalam yang mereka lakukan. Bagaimana Gasan memperlakukan pasiennya itu? Apakah dia mampu memaksa Lusi untuk mempertahankan calon anak mereka? Bagaimana sikap Lusi dengan pemaksaan yang akan dilakukan Gasan padanya? Dukung novel ini agar mendapatkan retensi terbaik dan masuk menjadi novel pilihan pembaca! Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAPAK BAPAK & IBU IBU

Setelah makan malam bersama, Jugos mengajak Betrand untuk mengobrol berdua di ruangan kerjanya.

Vina mengajak Lumbar untuk mengobrol juga di taman belakang.

Sedangkan kini, Gasan dan Lusi berhadapan dengan Gina dan Greta di rooftop rumah keluarga Vanholand di lantai 3 yang langsung terbuka dibawah langit.

...-Percakapan antara bapak bapak (Jugos&Betrand)-...

Jugos memulai percakapan.

"Lupakan soal perjanjian dan kesepakatan saham itu, Trand. Aku sudah tidak menginginkannya. Biarkan putriku dan putramu menikah karena keinginan mereka" ucapnya.

"Haha, kamu terganggu dengan penyebutan bahwa kamu menjual putrimu sendiri untuk mendapatkan saham 20% itu ya? Jangan dipikir berat berat, menurut ku bisnis ya bisnis lalu pernikahan ya pernikahan. Karena memang aku sudah merestui Lusi sejak Gasan menjalin kasih dengannya. Tapi mereka berdua sulit untuk tegas mengambil keputusan, maka jadilah skenario persahaman ini" sahut Betrand.

"Oh berarti kamu sudah tau jika Gasan berpacaran dengan Lusi? Kenapa aku merasa kalian permainkan ya?" ujar Jugos merasa seperti orang bodoh dalam kesepakatan yang dia ambil sendiri.

"Maafkan aku. Mereka sangat sulit untuk jujur. Mengingat usia Gasan juga sudah 30 dan Lusi juga sudah 29 tahun, setidaknya mereka bisa bertumbuh bersama dalam kedewasan pernikahan. Membangun keluarga mereka sendiri" ucap Betrand menenangkan.

"Tapi tetap saja, aku merasa tidak tau apa apa soal kisah cinta anakku sendiri. Bagaimana bisa kamu menebak bahwa aku akan menyetujui penawaran bisnis yang kamu sampaikan lewat Ollar? Kenapa kamu sangat bisa membaca pikiranku soal saham itu?" tanya Jugos penasaran.

"Wajarlah kalau anak membatasi diri kepada orang tuanya apalagi soal cinta. Lusi anak perempuan yang selalu kamu cintai dan sayangi layaknya cinta pertamanya. Mungkin Lusi tidak ingin kamu merasa kehilangannya" jawab Betrand.

"Soal penawaran yang aku berikan kepadamu, aku sudah melakukan studi dan analisis sejarah bisnismu bagaimana. Jangan salah, meskipun aku dokter , aku juga sangat ahli berbisnis hahahaha" lanjutnya.

"Ya tidak salah lagi dan kamu langsung membuktikan strategi bisnismu yang mematikan langkah ku" sahut Jugos.

"Hahahhaa..bercanda..sebenarnya aku tidak sejago itu dalam berbisnis tapi saat aku tau kamu mengincar saham rumah sakit Internasional yang memang hanya dimiliki oleh keluarga Pedros, aku rasa kamu sudah mempertimbangkan keinginan ini dan saat kamu memiliki bagiannya, kamu akan merasa berhasil dalam bisnis di luar zona nyamanmu. Itu sebuah tantangan dan kepuasan seorang pembisnis veteran sepertimu. Jadi saat kamu berhasil, kepercayaan dirimu naik lalu kamu pun bangga dengan pencapaian mu ini" jelas Betrand.

Jugos terlihat mencerna apa yang dikatakan calon besannya.

"Benar juga. Sudah 4 atau 5 tahun aku tidak antusias dalam berbisnis dan saat mengetahui kamu memberikan penawaran bisnis yang aku inginkan, aku sangat semangat. Meskipun ternyata aku seperti menjual putri ku sendiri" sahutnya diakhiri dengan nada penyesalan.

"Sekali lagi, kamu tidak menjual putrimu sendiri, Jugos. Dia sendiri kan yang mau. Gasan pun juga mencintai putrimu. Mereka saling mencintai. Buktinya saja, Lusi mendukung mu untuk mendapatkan saham rumah sakit meskipun tau jika dia akan dinikahkan dengan putraku kan? Berarti memang Lusi sendiri yang memutuskan pilihan hidupnya" ujar Betrand meyakinkan Jugos bahwa pernikahan yang akan terjadi diantara anak anak mereka bukanlah transaksi jual beli antara anak dan saham namun memang keinginan 2 keluarga.

"Tetap saja. Aku tidak ingin menerima saham rumah sakit milikmu meskipun terjadinya pernikahan ini. Cukup keputusanku itu menjadi kebodohanku. Aku ingin menikahkan putriku dengan pria yang ia inginkan bukan karena saham yang kuinginkan" sahut Jugos dan Betrand tersenyum.

"Baiklah..baiklaah...jika memang itu yang kamu inginkan..aku tidak akan memaksa memberikan saham 20% rumah sakit internasional madrid ku kepadamu" ujar ayah Gasan itu.

"Sebagai gantinya, karena kita akan menjadi besan, aku ingin membangun rumah sakit baru di Barcelona dan ingin kita menjadi partner bisnis utamanya. Bagaimana?" lanjut Betrand membuat Jugos tak percaya.

"Kamu serius menjadikan ku partner bisnis di rumah sakit yang akan kamu bangun?" tanya Jugos antusias.

"Ya! Aku tau kamu sangat ingin masuk ke bisnis kesehatan dan ini waktunya" jawab Betrand.

"YA!! AKU MAU!! SELAMA HUBUNGAN PARTNER BISNIS INI TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN ALASAN TERJADINYA PERNIKAHAN ANAK KITA!" seru Jugos semangat.

"Pasti! Bisnis ini murni antara 2 bapak bapak yang suka berbisnis. Kita ini sama sama ambisius soal bisnis jadi sangat cocok bekerja sampai tua hahaha" sahut Betrand.

Jugos kini terlihat bahagia tanpa penyesalan lagi di hatinya karena ia meyakinkan diri bahwa pernikahan Lusi dan Gasan memang karena keduanya sudah menjalin kasih sebelum perjodohan ini.

Keduanya mengobrol ala bapak bapak sambil sesekali menyemil dan menyeruput kopi yang ada di meja ruangan kerja Jugos itu.

...-Percapakan antara Ibu Ibu (Lumbar&Vina)-...

Vina memulai percakapan.

"Bagaimana pendapatmu tentang pernikahan anak anak kita? Maaf, aku perhatikan kamu tidak cukup senang dengan keputusan ini?" tanyanya.

Lumbar langsung memberikan senyumannya agar tidak membuat calon besannya itu menduga duga hal yang akan membuat mereka tidak nyaman.

"Aku senang dengan pernikahan ini. Putriku mendapatkan pria yang baik. Hanya saja terlalu cepat. Aku tidak menduga akan melepaskan putriku untuk menikah dengan perasaan yang nano nano. Bercampur seperti senang, sedih, tapi tentu banyak bahagianya" sahut Lumbar.

Vina pun ikut tersenyum mendengarnya.

Lumbar terlihat ibu yang baik dan lembut, sehingga pembawaannya pun damai.

Beda dengan Vina yang memang lebih ekspresif dan terlihat ceria.

"Perasaanmu adalah perasaan ibu sejati. Aku sudah merasakannya dengan kedua anak perempuanku. Kakak kakak Gasan. Saat mereka menikah, seakan akan aku kehilangan putri putriku, namun ternyata salah. Aku malah mendapatkan 2 anak baru serta ketambahan cucu cucuku yang sangat mengemaskan. Saat kamu melihat anakmu sudah berkeluarga dan membangun kehidupannya sendiri, kamu akan merasakan kebahagiaan yang lebih besar" ucap Vina.

"Aku rasa juga begitu. Aku hanya perlu bersiap siap bahwa putriku sudah akan menjadi istri dan ibu di masa depan. Perasaan yang sangat.." sahut Lumbar tercekat karena jika diteruskan ia akan menangis.

Matanya kini sudah memerah dan berkaca kaca.

Vina langsung memeluk wanita itu.

"Jangan bersedih, calon besan. Putrimu akan bahagia bersama putraku meskipun tidak selalu seperti itu karena kamu pun tau kehidupan pernikahan tidak selamanya menyenangkan. Aku berjanji akan menjadikan putrimu sebagai putriku sepenuhnya bukan hanya sebatas menantu. Aku pun tidak menuntut apa apa pada putrimu jadi jangan takut jika aku akan menjadi mertua yang cerewet untuk Lusi" ujar Vina sambil mengelus punggung Lumbar.

Ibu dari Lusi itu pun menangis dengan perasaan dan pikiran campur aduk.

"Bagaimana jika keluarga Pedros tau jika Lusi sudah hamil duluan? Apakah benar ketenangan mereka ini karena tau jika putranya menghamili putriku? Bagaimana ini? Apakah aku harus menanyakannya?" batinnya berkecambuk.

Setelah lebih tenang, Lumbar melepas pelukan Vina dan menyeka air matanya. Ia pun menatap lekat wanita didepannya ini.

Seakan akan ia akan pasrah dengan apapun yang akan dikatakan Vina setelah ia beritau kondisi Lusi saat ini.

Sebagai sesama wanita, Lumbar tidak ingin membuat keluarga lain merasa kecewa dengan kondisi putrinya yang sudah hamil duluan. Tapi jika benar bahwa Gasan yang menghamili putrinya, setidaknya Lumbar akan merasa tenang dan menganggap pernikahan ini sebagai bentuk tanggung jawab keluarga Pedros.

Jika dipikir pikir, kemungkinan besar bahwa memang Gasan adalah pria yang telah menamam benih di rahim Lusi karena perjodohan ini terjadi begitu cepat.

Ditambah lagi cerita kisah cinta Gasan dan Lusi sebelumnya. Mungkin mereka berdua memang tidak sengaja berhubungan hingga menjadi janin sebelum memutuskan untuk break time.

Sangat masuk akal jika keluarga Pedros datang semendadak ini dengan tujuan bertanggung jawab jika benar putra mereka adalah ayah dari bayi yang Lusi kandung.

"Hmm..apakah aku boleh tanya sesuatu?" tanya Lumbar.

"Tanyakan saja..aku akan menjawabnya dengan jujur jika memang itu yang kamu inginkan" jawaban Vina yang sudah mulai mencurigakan seakan akan Lumbar akan bertanya sesuatu yang sudah ia tau.

Sebenarnya Vina juga sudah menduga bahwa Lumbar telah mengetahui jika Lusi sedang hamil maka dari itu Lumbar terlihat tidak bahagia dengan kabar pernikahan ini.

Dan kini, diantara kedua ibu, mereka akan mencoba untuk saling terbuka.

"Apakah tujuan keluarga Pedros datang kesini untuk melamar putriku karena sudah tau jika Lusi telah hamil?" tanya Lumbar langsung keintinya.

Vina malah tersenyum dan tidak ada raut kekesalan di wajahnya.

"Ya. Kami datang kesini karena sudah tau kehamilan Lusi sehingga kami tidak bisa menunggu lagi untuk membuat Gasan bertanggung jawab. Maafkan putraku itu ya Lumbar, dia telah melakukan kesalahan" jawabnya dengan nada akhir penuh penyesalan.

"Jadi memang seperti itu. Makanya Lusi pun bisa menyetujui pernikahan dadakan ini. Tapi herannya lagi, bagaimana suamiku dengan mudah menerima perjodohan ini diawal? Apakah dia juga sudah tau kondisi putriku? Tapi jika mengetahuinya, kenapa dia setenang ini?" batin Lumbar yang sibuk dengan pemikirannya sendiri hingga Vina pun kembali bersuara.

"Apakah kamu kecewa mengetahui bahwa putrimu hamil dengan putraku sebelum mereka menikah? Sekali lagi maafkan putraku ya. Aku tidak ingin kamu membenci putraku ataupun kami sebagai orang tuanya" lanjut Vina.

Lumbar pun kembali menatap wanita dihadapannya dengan senyuman tipis.

"Sebenarnya, aku sudah menebak bahwa Gasan adalah ayah dari bayi yang dikandung Lusi karena situasi ini terjadi sangat cepat. Tiba tiba kalian datang untuk melamar setelah baru 2 hari lalu aku tau jika putriku hamil. Setelah itu mengetahui cerita kisah cinta Gasan dan Lusi. Ya aku bisa menduganya" sahut Lumbar.

"Tapi yang aku tidak mengerti, apakah suamiku sudah tau jika putri kami hamil sampai dengan mudahnya menerima keluarga kalian datang kesini untuk perjodohan? Selama ini Jugos tidak pernah menyuruh Lusi buru buru nikah atau mempertanyakan kisah cinta putri kami. Apa yang membuatnya bisa membuka pintu untuk kalian?" lanjutnya bertanya tanya.

Respon Vina kini berubah gugup dan tegang. Ia tidak mau membuat Lumbar kecewa ketika mengetahui penawaran bisnis diantara suaminya dengan Jugos.

"Mungkin Jugos mengetahui keluarga kami cukup baik berbesan dengan kalian hehe" jawab Vina dengan candaan untuk memalingkan kegugupannya.

Lumbar pun tak curiga dengan jawaban dari Vina dan ikut tertawa kecil.

"Ya bisa jadi. Aku rasa keluarga Pedros cocok untuk menjadi besan keluarga Vanholand. Meskipun kita berbeda negara, tapi setidaknya nenek moyang keluarga Pedros berasal dari Spanyol" sahut Lumbar.

"Jadi kamu merestui pernikahan ini?" tanya Vina memastikan.

"Apa boleh buat. Semua sudah terjadi. Aku sebagai orang tua ingin anakku bahagia. Apalagi akan ada nyawa baru menjadi cucuku, aku ingin dia bahagia dengan orang tuanya" jawab Lumbar.

"Terima kasih, Lumbar. Aku sangat menyukaimu menjadi besanku" sahut Vina sambil memegang kedua tangan Lumbar.

"Aku tidak akan berhenti berterima kasih kepadamu karena menerima putraku yang bersalah itu. Aku pastikan, jika dia berani menyakiti putrimu, aku sendiri yang akan memberikannya pelajaran" lanjutnya.

"Hahaha..aku baru pertama kali bertemu ibu yang tidak membela anaknya sendiri. Kamu sangat sportif, Vina. Aku juga senang memiliki besan se terbuka kamu dalam berfikir. Kita akan banyak sharing sebagai orang tua dan menjadi teman besan" ujar Lumbar yang saat ini sudah menunjukkan raut wajah bahagia.

Mengetahui putrinya akan menikah dengan pria yang menghamilinya dan bertanggung jawab, lalu background keluarga yang bisa diandalkan, Lumbar merasa lega.

Mereka berdua sepakat untuk menyembunyikan kabar kehamilan ini dari siapapun yang belum mengetahuinya hingga Gasan dan Lusi sendiri yang mengumumkannya diantara 2 keluarga hingga ke muka publik karena mengingat Lusi tetap bekerja setelah ini.

Orang orang akan tau jika wanita itu sedang hamil.

Lalu mereka pun mengobrol selayaknya ibu ibu di kompleks. Penuh dengan curahan hati dan selingan gosip dikit dikit 😁🤏🏻

1
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
lagi kak
SariRani: Episode menu yang sama diupdate lebih panjang ya hehe 🙏🏻
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: Episode menu yang sama di update lebih panjang yaaa 🙏🏻❤️
total 1 replies
Kaputri Hayu
up kak
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: siaaaaap agak malaman ya readers setiaaa 🫣🙏🏻
total 1 replies
Kaputri Hayu
ayo kak up lagi
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
M O
lnjuttt
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
M O
lnjutt lnjutt lnjtuu
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
ayo Thor up lagi.... akhir akhir ini authornya cuma sedikit up biasanya bisa triple update😂
SariRani: Hehee maaf maaf, karena peminatnya dikit nih, jadi semangatnya agak kendor 🫣🤣 tapi ada kakak readers setia juga, aku usahakan update tiap hari
total 1 replies
Kaputri Hayu
lanjut thor
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
ayo Thor update lagi/Hey/
SariRani: sepertiny besok baru bisa update lagi reders setia author 🙏🏻 besok semoga bisa 3 episode langsung ya up nya
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
hiro_yoshi74
bu ceo gengsi nya selangit .......
SariRani: Nah iyaa hehe 🤭 udah gengsi kena hormon hamil lagi, Gasan jadi double kill wkwk
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
kencan pertama
Kaputri Hayu
ayo lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!