Mereka bilang aku pecundang
Mereka bilang aku orang lemah
Si miskin, Orang susah, Gelandangan, Pengemis bodoh, dan segala macam hinaan lainnya telah tersemat pada nama Xiao Mingtian di kota Chang.
Namun semua itu hanyalah ilusi yang dibuat olehnya untuk menyamarkan identitasnya yang sangat mengerikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zaojan khoeron, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Selesai?
"I-i-ni---
Gong Lugong yang baru saja tiba di depan halaman rumah Xiao Mingtian kini tercengang, tubuhnya bergetar tak karuan saat melihat pemandangan di depannya.
"Gong Lugong, apakah kau juga ingin bertarung?"
Gong Lugong belum sempat menenangkan pikirannya saat sebuah suara dingin terdengar di kepalanya.
"Pergilah, Aku tidak ingin melanjutkan masalah ini... Aku harap kau membereskan semuanya sebelum jam 3 pagi" Xiao Mingtian berkata lalu berbalik memasuki rumah dan menutup pintu seolah tidak terjadi apa apa.
Gong Lugong menegang sejenak, memeriksa sekeliling sebelum matanya terpaku pada Gong Gong An yang sudah setengah mati dan menghampirinya.
"Tuan Muda Gong, ayo pulang" Gong Lugong berkata lalu memanggul tubuh Gong Gong An di pundaknya seperti karung lalu mengambil ponselnya dan melakukan sebuah panggilan.
Kringg Kringg
"Halo?" terdengar suara dari balik telepon
"Ini Gong Lugong, aku ingin memesan jasa pembersihan di lokasi ponsel ini menelepon , tolong selesaikan sebelum jam 3 pagi"
"berapa banyak?"
"50 orang kurang lebih"
"mati atau hidup?
"lebih dari setengahnya lumpuh , sisanya pingsan"
"dibersihkan saja atau dibuat mati sekalian?"
"buat mati sekalian"
"baiklah, 100 koin emas dan 30 koin perak dunia bawah"
"Ya, aku akan membayarnya nanti "
"baiklah, kami akan menyelesaikannya tepat sebelum jam 3"
"Ya ya"
Tutt Tutt
Gong Lugong menutup telepon lalu berlari dengan cepat meninggalkan lokasi dengan panik.
**
Di sebuah rumah makan 24 jam di Distrik Shenwei.
"Kakak Xi? Apakah itu benar benar dia?" Yan Xu bertanya pada kakaknya, Yan Xi setelah mereka selesai makan.
"Tentu, orang itu sudah mengkonfirmasinya... Ah, Gong Gong An Sialan itu, dia benar-benar hampir membuat kita mati" Yan Xi berkata sambil memijat keningnya.
"Kenapa orang sehebat itu menyembunyikan dirinya kak? Bukankah lebih baik jika semua orang tau akan kehebatannya? Sial, orang gila mana yang tidak ingin hidup dengan gembira!?" Yan Xu menghela nafas panjang.
"Banyak hal yang kita, orang orang di kalangan bawah , tidak layak mengetahuinya, Xu'er. Kita tidak bisa mengganggunya lagi, orang itu hanya memberi kita wajah karena kita adalah bawahan dari bawahan muridnya" Yan Xi berkata dengan wajah muram.
***
Sementara itu , di depan rumah Xiao Mingtian.
Dua kelompok sedang saling tatap dengan ekspresi bingung.
"Tuan Ming Wei?"
"Luo Fu ? Peringkat 12 tingkat bumi?"
"Apa yang Anda lakukan disini?"
"Apa yang kau lakukan disini?
Kedua orang yang merupakan pemimpin dari masing-masing kelompok bertanya pada saat yang sama.
"Aku di pesan oleh Patriark Gong untuk menyelamatkan Gong Lugong dan Gong Gong An, dan Anda?" tanya Luo Fu
"Ah, Gong Lugong memesan jasa pembersihan disini, jadi aku datang" Ming Wei berkata dengan terkejut.
'Sepertinya Keluarga Gong telah menyinggung pemilik rumah ini, Siapa orang hebat yang tinggal disini??' Ming Wei dan Luo Fu saling membatin.
"Luo Fu, tampaknya tugasmu sudah selesai, Bantu aku membersihkan tempat ini, aku akan memberimu 5 koin emas dunia bawah nanti!" Ming Wei memberi perintah.
"Ah, Baiklah Tuan Wei" Luo Fu terlihat gembira saat mendengar ucapan Ming Wei.
Dua kelompok itu langsung mulai melakukan tugasnya masing masing, Ming Wei dan bawahannya membunuh semua orang orang lumpuh itu, lalu Luo Fu memasukkan masing masing dari mereka ke dalam sebuah karung lalu mengikat dan menumpuknya di satu tempat.
tepat pukul 2 pagi, sebuah truk yang digunakan untuk mengangkut karung karung itu datang dan mereka langsung memasukkan karung karung itu ke dalam bak.
**