NovelToon NovelToon
Mekar

Mekar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.1k
Nilai: 5
Nama Author: De Shandivara

Aku tidak tahu jika nasib dijodohkan itu akan seperti ini. Insecure dengan suami sendiri yang seakan tidak selevel denganku.

Dia pria mapan, tampan, terpelajar, punya jabatan, dan body goals, sedangkan aku wanita biasa yang tidak punya kelebihan apapun kecuali berat badan. Aku si pendek, gemuk, dekil, kusam, pesek, dan juga tidak cantik.

Setelah resmi menikah, kami seperti asing dan saling diam bahkan dia enggan menyentuhku. Entah bagaimana hubungan ini akan bekerja atau akankah berakhir begitu saja? Tidak ada yang tahu, aku pun tidak berharap apapun karena sesuatu terburuk kemungkinan bisa terjadi pada pernikahan kami yang rentan tanpa cinta ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon De Shandivara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Pertanyaan

Kak Alan yang sejak tadi setia menunggu di lobby saat aku berbicang dengan Anastasia di kamarnya, sekarang dia juga yang mengantarkanku pulang.

Di sepanjang perjalanan, dia tidak bosan mendengarkanku yang bercerita panjang lebar tentang apa saja yang kami bahas di dalam kamar hotel Anastasia tadi.

"Beneran, Kak. Dia secantik itu, the best deh. Gak karyanya, gak orangnya, semuanya cantik."

"Dan Kak Alan tahu apa yang membuat aku bahagia?" tanyaku se-excited itu padanya.

"Apa?"

"Katanya, aku bisa pakai gaun itu kalau perlu. Kapan, ya? Nunggu aku kurusan?" jelasku antara bangga dan sedih bersamaan.

Memang Anastasia sebaik itu, tanpa aku meminta lebih dulu nomor teleponnya meskipun aku sangat ingin berkontak lebih lanjut dengannya, dia lebih dulu membeirkan nomor ponselnya kepadaku.

"She is not human, but an angel!"

Berlebihan, tapi Kak Alan tidak keberatan. Memang benar, kata orang—rupa wajah seseorang adalah gambaran sebagian isi hatinya. Dia begitu cantik, terpancar bagaimana kemurnian hatinya yang tidak berbeda jauh pastinya dengan perangainya yang tulus dan tidak ada yang dibuat-buat di mataku.

"Next, kita bisa ketemuan lagi katanya kalau lagi senggang."

"Sounds good!" Kak Alan menanggapi.

Sampai tiba di depan apartemenku, kak Alan tidak mampir. Dia langsung pergi karena permintaanku, mengingat ini sudah sore rawan mas Elham pulang karena seperti biasanya dia tidak bisa ditebak kapan waktu pulang dan pergi dari dan ke kantornya.

Namun, ada yang tertinggal satu pertanyaannya yang belum sempat aku tanyaan padanya.

"Memangnya Kak Alan kenal Claire dan Anastasia dimana?"

Apakah orang kaya mudah mendapatkan kenalan orang hebat seperti itu? Ah, iya. Pergaulan mereka luas, mengapa aku bertanya?

Di rumah, ruangan ini masih kosong. Lampu masih padam dan jendela masih tertutup. Lembab dan panas karena air condition tidak menyala sejak pagi tadi.

Niatku akan memasak bisa saja mas Elham pulang sekarang dan tanpa terduga seperti yang sudah-sudah.

Lemari makanan sudah penuh, entah siapa yang mengisi tetapi selalu penuh dengan bahan dapur yang sering au pakai. Lemari mendingin dan frezeer pun selalu penuh dengan bahan makna mentah ikan, dan makanan beku yang segar.

Begitu aku mengiris udang, suara pisau bertabrakan dengan suara pintu yang terbuka lebar.

"Moy!" teriak seseorang  yang aku paham betul suara siapa.

Aku berlari. Ada apa dia berteriak begitu, tidak biasanya memanggil namaku dengan begitu lantang.

"Ada apa, Mas?" tanyaku pelan.

"Dari mana? Jawab, dari mana saja kamu?"

Aku mengernyit ketika dia mencengkeram lengaku dan tiba-tiba bertanya seperti orang kerasukan.

"Tidak ada. Hanya sekolah, dan ...."

"Kamu bertemu si brengsek itu lagi? Jawab," ujarnya.

"Siapa?"

Dia mendesah sebelum menjawab. Dadanya yang sempat menggembung, kempis seketika. "Alan," ujarnya lirih.

Aku diam, tatapanku bukan lagi tegak lurus menatap matanya, namun menunduk.

Dia kembali menghirup udara kuat-luat, lalu merauk wajahnya, berputar, seraya berkacak pinggang.

"Arrg...!" katanya berteriak menggarus rambut kepala seperti seorang yang frustrasi.

"Kenap---"

"Sudah kubilang jauhi dia! Kau mengerti tidak? Dengan cara apalagi harus kuberitahu? Jangan ketemu!" katanya membentakku. Sungguh, dia membentak dengan sangat keras hingga jantungku jumpalitan di dalam dada.

"Apa saja yang sudah kamu lakukan bersamanya? Kemana saja? Bertemu dengan siapa saja?"

"Tidak," ujarku belum selesai.

"Bohong! Kamu bohong! Kalian pergi ke pameran seni itu, kan?!" terkanya. Dan benar.

Darimana mas Elham tahu? Kalau orang suruhannya yang berada di sekolah, tidak mungkin. Sedangkan orang-orang di sekolahku pun tidak ada yang tahu tentang hal ini.

"Aku,"

"Katakan saja, iya atau tidak, Moy?!"

"Iya, maksudku ... tidak, apa yang...."

"Diam. Aku tahu, kamu pergi tanpa seizinku."

"Maaf, mas. Tapi, memang itu sebuah kebetulan. Kak Alan hanya iseng mengajakku,"

"Dia tidak cuma iseng! Kalian sengaja pergi atau dia sengaja mengajakmu kesana."

"Sengaja? Tidak," elakku membantah pernyataan pertama, aku tidak berencana pergi ke pameran itu. Kak Alan yang mengajak dan itu dadakan, tidak terencana sebelumnya.

"Berhenti membelanya, dia bahkan membawamu bertemu dengan Claire! Benar?" ujarnya.

Benar. Darimana dia tahu.

"Benar atau tidak, bajingan itu membawamu menemui wanita itu?"

Sayangnya, aku tidak bisa berbohong. Aku mengangguk membenarkan. Mas Elham mengepalkan tangannya. Namun, bagiku kini muncul pertanyaan baru.

"Memangnya kenapa?" tanyaku ragu-ragu.

Namun, Mas Elham diam. Dia berbalik menatapku dengan bola mata yang bergerak tak terarah. Dia gelisah.

"Memangnya kenapa kalau aku datang ke pameran seni itu? Itu event umum," ujarku.

"Kak Alan mengenalkanku pada Claire, dia penyelenggara event itu. Dia wanita baik, dan aku juga bertemu dengan adiknya yang seorang seniman. Anastasia namanya. Kami berteman."

"Meski mereka berteman akrab dengan kak Alan, sepanjang perbincangan, kami tidak ada membahasmu. Lalu bagian mana yang menjadi masalah, Mas?"

Tidak ada respons darinya. Kini malah, dia terpaku pada posisinya yang mematung memandangiku dengan tarikan napas dalam-dalam dan embusan napas yang panjang di setiap mendengar pertanyaanku.

"Memangnya siapa mereka? Kamu kenal?"

1
Indah Lestari
berarti kalian B2 yg egois ...yuk lah Quince opo karepmu ...emoh punya ayah dan ibu yg g sejalan ya...
Mrs. Ketawang
Sak karepmu lah Elham.....
Wis mbuuuhhh😤
darsih
pilihan yg berat elham biar tau rasa dia d tinggalin anak nya biar ikut Dita
Akasia Rembulan
elham.. jangan diam saja.. kalau tidak cinta sampaikan.. jgn menyakiti hati 😭
hello shandi: Spt bisa merasakan btapa sakit hatinya Dita, dipatahin hatinya 💔
total 1 replies
Indah Lestari
hayo Lo mas El...mo ngomong ap...dulu pas kecelakaan trus sakit sp yg ngurus kamu...
hello shandi: Halo, kak. Apa kabarnya?
Thanks to kak Indah yang setia ikutin aku dari awal sampai skrg. 💕✨
total 1 replies
Ayu
enaknya dibikin pisah tapi ntar Elham gak bisa move on dari Dita biarin Elham tersiksa dan Dita dapet pengganti jodoh yg lebih perhatian dari Elham
hello shandi: Iyaa, mirip-mirip, tp percaya gak kl alurnya agak thriller nanti? ☺
Coba, ya, ditunggu selanjutnya. Belum selesai ditulis...
total 1 replies
Rena Cantik
betul Dita cerai saja sama elham...up nya bisa lebih banyak thor/Pray/
hello shandi: Belum bisa, maaf yaa. Nanti mungkin kalau lebih senggang waktunya. Terima kasih sudah bersabar nunggu update-an. 🙏💕
total 1 replies
Vtree Bona
berasa banget sakit nya Dita sampe saya yg baca merasa sakit hati banget,,,,good Dita tinggalin aja laki2 kaya gtu mah soalnya KLO udah GT mah laki2 ga akan berubah
hello shandi: Muhun...

Kalau berkenan, bisa baca novelku yang satunya "Menjadi ibu susu..." reviewnya, katanya bikin nangis, Teh. Terima kasih💖
total 1 replies
Mrs. Ketawang
Sakitnya sampe di sini💔😭😭😭
Dita sdh meluapkan smua isi hati kemarahan dan kesakitannya slma ini tp kesannya Elham cuek,.bahkan mnanggapi smua prkataan Dita sperlunya saja😡
Semangat berkarya thoor💪🏻
Kalo berkenan,bolehlah lbih dari 1 bab per hari. biar aq tmbah semngat mnjalani hari hari😁🙏🏻
Mrs. Ketawang: Mohon maaf dan harap maklum thor sdh 8th ini jadi IRT pengangguran hobi rebahan sambil baca novel,jadi kalo ada novel yg ceritanya sampe nembus ke hati...kerjaannya tiap habis masak,nyuci,bersih" dan ngereyok sama bocil psti ngintipin udah up bab baru apa belum nih judul😁🙏🏻
Novelmu jadi pghibur kejenuhanku dlm mnjalani hari😁
Semangat bekerja dan berkarya💪🏻💪🏻👍🏻👍🏻
hello shandi: Sakitnya nyampe situ yaa? 😭🙏
Komentarmu kak, bikin hariku yang penuh kerjaan jd berwarna.🤞💕
Ini jg balesin komennya waktu di kantor.

Maaf ya, sayangnya belum bs up lbh dari 1 per hari, misal eps hari ini, itu nulisnya dari 3-4 hari yg lalu baru bisa di-publish. Karena bukan penulis profesional, kadang nunggu mood baik, dibaca berulang kali biar tulisannya enak dibaca sm yg lain dan syukur2 emosinya dapet, dan biar dilirik editor, hehe... Thank u sudah sabar dan setia kak.
total 2 replies
Niar Zahniar
semangat berkarya
hello shandi: Terima kasih... 💖
total 1 replies
darsih
JD penasaran photo apa ya
sampai Dita marah bngt
Agnes Gulo
kak, tlg rajin up doong, semangat kk
hello shandi: Gemes ya sehari cuma 1 bab? 😥🙏

Gimana review-nya kak ttg novel ini? Boleh kasih ulasan di rate bintang 5?
total 1 replies
kalea rizuky
fto apa ya fto anuu kah
hello shandi: Bukan anu-anu yg anu, next chap kak
total 1 replies
kalea rizuky
pergi aja dita sebel laki tukang selingkuh
Mrs. Ketawang
Tegang tp ujungnya masih bertele tele tuh Elham....
Pergilah Dita kamu berhak bahagia,apalagi yg kamu prthankan dlm rmhtga hambar hanya cinta sepihak😠😠
Indah Lestari
hadeuh mau alasan apalagi mas El ...yg ganteng....masa lalu yg blm usai ya susah ya...JD lupa batas dan norma...
hello shandi: ganteng nya kyk siapa kak? Penasaran sm pembaca ngebayangi Elham seganteng apa? Biar aku kasih nilai, apakah perspektif kita sama soal orang ganteng? Hehe
total 1 replies
Ayu
huftth tegang sekali /Sleep/
Ayu: tolong bagaimanapun jalannya akhir cerita bikin happy ending kak/Joyful/
hello shandi: Clue: Habis ini lebih tegang (menurut penulis)😊👍
total 2 replies
darsih
JD penasaran SM cerita nya tiba2 elham ngajak Dita Nina ninu
darsih
JD penasaran SM elham mungkin dia terhipnotis lihat Dita yg tampilan nya berbeda hood job stefi Uda bikin make up Dita bikin terpesona
kalea rizuky
males deh suami g bs move on tinggal aja moy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!