"Di balik tirai kesedihan dan kehilangan, seorang wanita muda bernama luna menemukan kekuatan untuk meninggalkan masa lalunya dan memulai perjalanan baru. Dengan hati yang terluka namun penuh harapan, Luna menapaki jalan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di ujung perjalanan ini, ataukah dia akan terus di kejar oleh bayang-bayangan masa lalu? "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda permata Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
"Ayo gue antar lo balik" Ucap arman kepada Indri
Indri yang belum melupakan kejadian mereka semalam hanya melirik sekilas tampa memperdulikan ajakan arman.
"Ayo gue antar lo balik" Ajak arman lagi kepada Indri
"Nggak usah gue bisa sendiri" Ucap Indri yang menolak ajak kan arman
"Hujan nanti lo sakit "Ucap arman lagi
Indri yang sibuk menatap arman yang menghawatirkan tentang kesehatan nya, ia berfikir selama satu tahun berpacaran dengan Arjuna, Arjuna tidak pernah seperti arman yang terlalu berlebihan menghawatirkan kesehatan nya.
Tidak menunjukkan perhatian khusus, juga tidak menunjukkan penolakan. Indri mengira dengan berjalannya waktu Arjuna akan bersikap dewasa . Namun di hari pertama dia tau, tentang pernikahan Arjuna dengan Luna terasah begitu menyakitkan baginya.
"Ayo gue antar, " Ucap arman lagi yang mengagetkan Indri dari lamunannya.
"Apakah tidak merepotkan"ucap Indri kepada arman
" Tidak, kalo untuk kamu apapun itu tidak akan merepotkan bagiku"Ucap arman yang membual.
Yang membuat Indri tersenyum malu.
Sepanjang jalan arman, sibuk memperhatikan Indri lewat kaca spion.
"Apakh kamu tidak sarapan dulu " ucap arman untuk mencairkan suasana dalam mobil.
"Tidak usah, gue buru-buru ke kampus" Ucap Indri .
Mobil mewah milik arman akhirnya tiba di sebuah universitas ternama di kota tersebut, dengan mengucap terimakasih kepada arman, Indri melangkah keluar dari mobil.
"Sayang ! " Teriak Arjuna yang langsung menghampiri Indri"Kamu di antar sama siapa? lanjut Arjuna lagi
"Oh taxi online" Balas Indri dengan nada kesuh
"Kenapa nggak bilang kan, bisa gue jemput" Ucap Arjuna posesif
"Nggak apa-apa kok sayang" Ucap Indri tersenyum. "Ayo kita masuk" lanjut Indri lagi
\*\*\*\*\*\*\*"
Gaun yang berwarna pastel yang ia kenakan , dengan desain sederhana namun tetap menawan se akan sengaja di pilih untuk menciptakan kesan santai namun tetap elegan
Rambutnya yang terurai indah menambah pesona kecantikan nya . Dengan langkah pasti Luna menghampiri bayu .
"Maaf sudah membuat mu menunggu" Ucap Luna
"Tidak apa" Ucap bayu yang seakan tidak bisa berpaling dengan pesona kecantikan Luna.
Tampa mereka sadari interaksi mereka sedari awal di perhatikan oleh ayu mantan kekasih bayu.
Pelan tapi pasti gerakan nya terlihat datar , menyembunyikan emosi yang bergejolak di dalam dirinya . Bayu maupun Luna tidak sadar bahwa sedari awal ayu telah memperhatikan mereka . Begitu Luna dan bayu melangkah pergi dari sana ayu langsung menumpahkan kekesalannya.
"Luna, sialan kamu fikir kamu bisa merebut bayu dariku begitu saja? aku tidak akan pernah menyerah bayu akan tetap menjadi milikku,dan milikku selamanya " Desisnya suara penuh amara dan kebencian terpancar dari setiap kata yang di Ucapkannya
"Lo, lagi ngapain di sini" Ucap Indri yang mengagetkan ayu
"Nggak ada hanya mencari angin segar " Balas ayu berbohong
"Ayo kita masuk ke dalam" Ajak Indri kepada ayu.
Sambil menuju kelas Indri banyak bercerita kepada ayu tentang mereka tentang dia dan Arjuna . Tapi Indri tidak menceritakan kepada ayu tentang pertemuan nya dengan arman cukup dia simpan rahasia itu sendiri.
"Kalo, lo bagaimana❓ apa masi berharap kepada bayu? Tanya Indri kepada ayu
"Oh kalo itu tentu, lo taukan bagaimana gue ngejar-ngejar bayu sampai akhirnya kami pacaran
" Ucap ayu yang mengingat masa-masa waktu dia masi dengan bayu.
"Tapi lo taukan, kalian putus itu karena lo si tidak mau hati-hati kalo jalan dengan cowok lain" Ucap Indri mengingat kan ayu.