seorang gadis mungil yang di nikahi oleh pengusaha muda karena di jodohkan,namun sayangnya pernikahan mereka berdua tidak seperti di novel novel akan happy ending,mereka malah bercerai ketika suaminya malah memilih masalalu nya yang dirinya tunggu selama 3 tahun itu, bodohnya pria itu malah menikahi masalalunya di depan istri mungilnya yang tidak tahu apapun.
namun siapa sangka perceraian itu malah membuat pria itu menyesal karena tidak lagi melihat gadis manja,gadis yang selalu melibatkan dirinya di setiap apapun gadis itu lalui, hingga akhirnya pria itu harus merelakan mantan istrinya menikah dengan sepupu jauhnya dari Australia, sialnya lagi dirinya harus melihat kemesraan,kemanjaan mantan istrinya setiap hari tapi bukan untuknya lagi melainkan untuk pria lain.karena ajakan ibunya untuk mantan istrinya itu tinggal di rumahnya bersama kedua orangtuanya.
penasaran kelanjutanya?mampir yukk😻🤏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rereens, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
istri mungil yang tersakiti
rey tampak berpikir dan setelah pikir panjang ia pun langsung menatap kembali wanita di hadapannya itu.
"mulai darimana?"tanya rey
"bapak mau bekerja sama dengan saya pak?"tanya neta langsung menampilkan wajah sumringahnya
"hmm,"
"langsung pada inti,saya tidak ingin basa-basi"ujar rey
"oke pak,sini deketan.saya bisikin"ucap neta lalu rey pun mengikuti arahan gadis itu untuk mendekat
Rey menganggukkan kepalanya sambil mendengarkan rencana apa yang neta bisikkan pada pria itu
"menarik,"ujar rey dengan menampilkan wajah puasnya karena rencana neta
"oke kita mulai dari sekarang pak,"ucap neta
"lakukan sekarang juga, saya tidak suka basa-basi"ujar rey
Neta pun menganggukkan kepalanya dengan memberikan senyuman liciknya pada rey
"kalo gitu saya pergi dulu pak,"ucap neta
"sebentar"cegah rey
"ada apa lagi pak?"tanya neta
"saya butuh nomor kamu untuk saya hubungi nanti,tulis sekarang!"ucap rey dengan menyodorkan ponselnya ke arah neta
neta langsung menganggukkan kepalanya lalu mengambil ponsel milik pria itu dan mengetikan nomor dirinya.
"ini pak,nanti langsung chat saya aja"ucap neta langsung menyodorkan kembali ponsel Rey
"hmm,"
Rey pun langsung pergi dari sana tanpa sepatah katapun,dan itu membuat neta kesal pada lelaki itu
"kalo gak ganteng gue ogah deketin dia,cuma karena kerja sama!"gumam neta
"gapapa neta demi perjuangin vanno biar jadii milik lo"gumam neta lagi seolah sedang menenangkan dirinya sendiri
Gadis itu pun langsung ikut pergi dari sana, hingga akhirnya ketika wanita itu hendak kembali ke ruangannya neta berpas-pas san dengan Aqila
"Aqila,"panggil neta hingga akhirnya Aqila pun menoleh pada wanita itu
"ada apa bu?"tanya Aqila dengan malas, dirinya pikir neta akan membuat keributan lagi dengannya
"saya ingin berbicara dengan kamu,"ucap neta
"berbicara?apa itu?"tanya Aqila dengan wajah kebingungan
"saya ingin meminta maaf sama kamu Aqila,"ucap neta tiba-tiba
"minta maaf? karena apa bu?"tanya Aqila semakin kebingungan
"soal kemarin,saya benar-benar terbawa emosi kemarin.jadi sekarang saya ingin meminta maaf sama kamu, karena gak seharusnya saya seperti itu kemarin sama kamu"ucap neta
"ahh iyaa bu gapapa,saya ikhlas kok"ucap Aqila langsung memberikan senyuman manisnya pada neta gadis itu sama sekali tidak berpikiran apapun kepada neta,ia hanya berpikir bahwa neta benar-benar ingin meminta maaf padanya
"kamu benar-benar wanita yang baik Aqila, saya benar-benar malu sudah seperti itu kemarin padamu"ucap neta
"gapapa bu,saya ngerti kok."ucap neta
"kalo gitu kamu boleh lanjutin kerja kamu Aqila, sekali lagi terimakasih karena sudah memaafkan saya"
"iyaa bu,kalo begitu saya permisi"ucap Aqila
Aqila langsung pergi dari sana meninggalkan neta sendiri tanpa berpikiran apapun.
hingga akhirnya Aqila sudah menyelesaikan semua pekerjaannya, gadis itu langsung bersiap-siap untuk pulang karena pekerjaannya sudah selesai.
"huhhhhh.... akhirnya selesai juga!"ucap Aqila Langsung menarik nafasnya panjang dan menyandarkan tubuhnya di kursi miliknya
tingg..
Aqila langsung melihat siapa yang mengirim pesan padanya itu.
[pulang bareng gue!]
"apasi tiba-tiba ngajak pulang pulang bareng,"gumam Aqila dia sebenernya masih sedikit kesal pada pria itu
Aqila tidak menjawab pesan dari vanno gadis itu langsung saja mengambil tasnya hendak meninggalkan vanno nanti dia akan berasalan tidak melihat pesan dari vanno.
Vanno pemikiran Aqila jauh dari rencananya, setelah ia membuka pintu ruangannya Aqila malah di kejutkan dengan vanno ysng sudah berada di depan pintu
"aaaaaaaaa hantuuuu!"jerit Aqila langsung menutup matanya menggunakan kedua tangannya
"sembarang gue di sebut hantu!"ucap vanno langsung membulatkan matanya lalu menoyor kepala Aqila sedikit kasar
"aduhhhh sakittt..."
"kok kamu kdrt sii kak,sakit tau!"ucap Aqila dengan mengusap-usap keningnya
"lebayy! udah kita pulang sekarang."ujar vanno
"eummmm anu kak,aku udah pesen taksi.iya pesen taksi"ucap Aqila
"mana?"tanya vanno
"ada, udah kak vanno duluan aja yaa"mohon Aqila
"bareng gue atau gue pecat!!"ancam vanno
"huhhh.... yaudah dehh."ucap Aqila dengan menarik nafasnya panjang
mau tidak mau Aqila harus mengikuti kemana vanno pergi,Aqila terus mengintil daritadi hingga akhirnya gadis itu sampai di depan mobil vanno
"masuk!"suruh vanno ketika sudah membukakan pintunya untuk Aqila
"iyaa kak."ujar Aqila langsung masuk ke dalam
Lalu setelah itu vanno pun ikut masuk dan melajukan mobilnya.
namun Aqila baru saja ternyata ini bukan jalan ke rumahnya,Aqila langsung menoleh ke belakang.pria malah membawanya belok kiri bukan belok kanan yang seharusnya itu rumahnya
"kak kamu bawa aku kemana?"tanya Aqila
"ikut aja!"ujar vanno singkat
Aqila kembali terdiam ia ikut saja pada orang yang membawanya, daripada dirinya di turunkan di tengah jalan.
Hingga akhirnya vanno membawanya ke sebuah restaurant mewah di kota itu
Aqila langsung menoleh kembali pada vanno, mengapa pria itu membawa dirinya kesini.
"kenapa bawa aku kesini?"tanya Aqila
"ikut aja,ayo keluar"ucap vanno
Lagi-lagi Aqila Hanya mengikuti instruksi dari vanno, Aqila langsung berjalan di belakang vanno terus menundukkan kepalanya hingga tiba-tiba
Dugg
"aduhhhhh..."
"kak kalo mau berhenti bilang dong!!"kesal Aqila karena gadis itu malah menubruk punggung pria itu hingga keningnya kembali kesakitan
"masa gue tiap berhenti bilang dulu sama lo aneh banget,"ujar vanno langsung berbalik menghadap Aqila
"maksudnya kasih aba-aba gitu minimal,"
"terus lo ngapain di belakang gue?"ujar vanno
"yaa gak ngapa-ngapain sii,"ucap Aqila dengan menggaruk kepalanya tak gatal
"pindah!"ucap vanno
Aqila langsung melangkah maju ke samping vanno, setelah memastikan Aqila sudah di sampingnya vanno pun langsung kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam restaurant itu.
"selamat datang restaurant,senang sekali pertama kalinya anda datang ke sini sebagai pemiliknya"ucap orang yang vanno suruh untuk menjaga restaurant miliknya itu
"terimakasih karena sudah menyambut saya, apakah kamu sudah menyiapkan semuanya?"tanya vanno
"sudah tuan, silahkan anda sudah bisa masuk.mari saya antarkan"ucap lelaki
"tidak usah repot-repot andre!saya sendiri saja"ucap vanno
"baiklah kalo itu mau anda tuan, selamat menikmati semua hidangannya"ucap Andre langsung menganggukkan kepalanya sopan
Aqila yang tidak mengerti pun hanya menyimak,gadis itu terkejut tentu ia.di dalam pikirannya apakah vanno pemilik restaurant yang dari dulu ingin ia kunjungi itu?
Aqila masih terpaku disana hingga akhirnya panggilan vanno menyadarkan lamunannya.
"Aqilaaa!!"ucap vanno dengan sedikit meninggikan suaranya
"ahhh iya kak,ada apa?"tanya Aqila ketika tersadar dari lamunannya
"ayo masuk!"ucap vanno lalu melangkahkan kakinya kembali dengan di ikuti oleh Aqila
Apakah benar vanno pemilik restaurant mewah itu?
Penasaran? tunggu kelanjutannya teman-teman!!