NovelToon NovelToon
My Boss Is My Husband

My Boss Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhayati 11

Nesya menolong seorang pria asing, tetapi dia meninggalkan pria itu setelah pria itu sudah di rawat dengan baik.

Sekian lama mereka berpisah di pertemukan kembali di tempat kerja

Apakah Mereka akan bersama akan berpisah.

Cinta tulus dari pria tersebut apakah bisa meluluhkan hati Nesya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhayati 11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

Mendengar pengakuan bos nya yang tetang terangan menganggap sahabatnya sebagi istrinya, Sandra masih tak bergeming di tempat.

Teman satu kamar datang lalu menepuk pundak Sandra

"Ko masih di sini! Bangunin sahabatmu, kalo gak mau di hukum !" Ujar nya sambil menyambar mantel jaket

Kemudian dia kembali keluar, tanpa melihat reaksi Sandra yang terkejut karena ulahnya

Sandra mulai mengguncang tubuh Nesya dan juga mengatakan "Bangun Nes," hingga beberapa kali

"Ya,"Nesya berusaha bangun sambil mengumpulkan nyawanya. Setelah nyawanya sudah kembali dia membulatkan matanya sambil menatap sekeliling, Nesya menghembuskan nafas panjang sambil mengelus dadanya.

Tetapi dia terkejut lagi mengapa dirinya bisa di kamar inapnya

"Ayo, Nes kita sudah di tunggu! Cepat cuci muka gih biar fres." Ujar Sandra yang melihat gelagat Nesya yang kebingungan.

"Eh,, iya iya." Nesya lekas turun menuju kamar mandi membasuh mukanya. Mengabaikan rasa bingung yang melanda tadi, mungkin nanti akan bertanya ke sahabatnya kenapa dirinya sudah berada di kamar. Begitu lah kira kira yang di pikirkan Nesya saat ini

Sandra menunggu Nesya sambil menenteng mantel, "Ini cepat pakai." Sandra lekas membantu Nesya menggunakan Jaket Mantel yang sedikit tebal dan juga panjang.

Mantel yang di gunakan untuk menutupi tubuh Nesya saat tadi di gendong pak Bos.

"Eh ini, punya siapa?" Tanya Nesya bingung pasalnya dirinya tidak punya mantel seperti itu

"Pakai aja gak usah tanya Nes," Sandra mengabaikan pertanyaan Nesya kemudian membantunya menggunakan jaket tersebut.

Keduanya keluar dari kamar inap menuju tempat di mana acara yang berlangsung, terlihat suara riuh orang orang dan tepuk tangan, mereka terdengar sangat gembira. Gelak tawa dan juga sorak sorak memenuhi indra pendengaran Nesya dan Sandra semakin penasaran ayunan kedua kakinya di percepat.

"Ayo,,, ayo ayo. Prok prok prok" Suara tepuk tangan dan juga sorak semangat bagi yang sedang bermain.

"Wah, Tomi ternyata keren juga ya." Puji Sandra saat Tomi telah memenangkan perlombaan.

"Ya benar, selama ini kita tidak tau jika Tomi begitu hebat."Jujur Nesya memang bener adanya

Tomi pria yang sedikit pendiam tapi juga bukan gunung Es. Dia juga terkenal laki laki paling baik, di kantor suka menolong sesama.

Kini giliran permainan selanjutnya hingg tak terasa malam semakin merangkak

Mereka nampak tak mengantuk mungkin karena mereka begitu menikmati permainan pemain yang harus mereka jajal. Walau kalah menang itu hal yang sudah bisa tetapi mereka tak mersa iri hati.

"Nah sekarang ini adalah pengumuman bagi pemenang. Ketua kelompok maju jika tidak yang mewakili juga boleh." Ujar Sinta selaku Menejer

Mereka terlihat tenang mendengar semua ucapan Bu Sinta

"Bukan hanya Permainan lomba saja yang akan dapat Hadiah pak Bos juga memberikan Hadiah Per Kelompok yang menjual produk lebih banyak. Dan saya sudah melihat semuanya. pertama tama yaitu pemenang penjualan Produk terbanyak nomor satu Kelompok ,,,,,, 3. Silahkan Kelompok 3 naik ke atas." Ujar Sinta

Bu Dinar selaku ketua kelompok 3 Lekas berjalan dan berdiri di tempat yang sudah di arahkan.

"No dua kelompok 5 dan ke tiga kelompok 7. Dan kelompok yang lain juga ikut serta naik. Karena semuanya dapet bahagianya." ujar Bu Sinta

Nando yang sedari tadi duduk dengan melipat kedua tangannya di depan dada kini lekas berdiri menghampiri para pemenang itu.

Dengan postur tubuh dan garis wajah yang sangat sempurna itu, membuat mereka salah tingkah.

"Nes bagaimana rasanya di gendong pak Bos?" Bisik Sandra tepat di telinga Nesya yang sedang menatap Nando yang berdiri Hadapan Para pemenang

Siap membawa Hadiah yang di ulurkan oleh Excel, dan itu tidak biasa di lakukan Oleh Nando ini mungkin karena sang wanita yang berada di sana.

Tadinya ia akan segera pergi setelah mengantar sang wanita yang tidur. Tetapi dia memutuskan untuk gabung setelah tau sang wanita di cari cari dan harus ikut menghadirinya, walau pun tidak ikut bermain.

1
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
Ditunggu update selanjutnya
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
Ditunggu update selanjutnya
Sulistiawati SPd
up lagi thor
Nurhayati: tunggu aja
total 1 replies
Sulistiawati SPd
aku selalu ngu up berikutnya thor
Nurhayati: terima kasih
total 1 replies
Praised93
hem gantung bacanya... kurang panjanh
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya....
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
lho tempat kerjanya pakai kubikel seperti tempat saya kerja nih warna putih dan biru.
Nurhayati: wah bisa pas yah
total 1 replies
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
ditunggu update selanjutnya
Praised93
Terima kasih sudah update
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
ditunggu update selanjutnya, terima kasih
Praised93
terima kasih sudah update
Praised93
Terima kasih sudah update
Praised93
Kok pendek pendek per Bab nya ya....
Nurhayati: nanti di tambah lagi updatenya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!