Syakira Maulida seorang perempuan agamis cantik terlahir dari kelurga konglomerat tapi tak di anggap oleh keluarganya bahkan oleh ayah kandungnya sendiri. ditambah ia memiliki ibu dan saudara tiri yang begitu kejam
Tiba_tiba ia di jodohkan dengan pengusaha muda yang terkenal dingin dan misterius bernama Fattan Bagaskara.
Jika biasanya malam pertama menjadi malam bahagia bagi pengantin. Maka tidak untuk Syakira karena di malam itu laki_laki yg baru saja menikahinya itu mengatakan memiliki kekasih dan tidak akan sudi menyentuhnya sehingga membuat pernikahan mereka terasa menyakitkan bagi Syakira apalagi Fattan yg selalu menfitnah dan menghinanya.
"Bukan aku yang akan menyesal jika kehilangan mu, tapi kamu yang akan menyesal jika kehilangan orang seperti aku." _syakira maulida.
Akankah fattan yang tak benar_benar mengerti arti cinta dan kasih sayang akan hidup bahagia bersama syakira? Atau ia akan menyesal karena kebodohannya kehilangan orang yang ternyata begitu berarti baginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Kinara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jalan Keluar
"Lho Mas kamu ngapain?" Tanya Syakira dengan mengerutkan keningnya ketika melihat Fattan tiba_tiba muncul di depan pintu kamarnya.
"Nggak ngapa_ngapain ," Jawab Fattan dengan ketus sambil mengalihkan matanya untuk menyembunyikan kegugupannya itu.
"Kamu lama sekali, saya nunggu dari tadi ! Ayok cepetan!" Sela nya dengan cepat saat melihat syakira akan kembali berbicara.
Mendengar itu Syakira pun mencebikkan bibir nya dengan kesal sebelum akhirnya menundukan wajahnya dan berjalan ke arah Fattan setelah mengambil tas yang ada di meja riasnya.
Melihat tingkah Syakira sungguh sebenarnya Fattan di buat gemas sendiri . Ia berjalan di depan Syakira sambil menahan senyumnya.
"Mari tuan ,nyonya," kata Noah sambil membukakan pintu mobil untuk tuan dan nyonya itu.
Syakira menghela nafasnya dengan kasar ketika melihat Noah duduk di balik kursi kemudi
"Kirain jalan berdua, eh ternyata tetep aja ada yang ngintilin ," kata Syakira dalam hati. Saat di dalam mobil Syakira lebih memilih untuk duduk dekat jendela dan mengarahkan pandangannya ke kaca mobil untuk melihat pemandangan luar di jalan, tanpa sedikit pun melihat ke arah
Tak sekali Fattan mencuri pandang ke arah Syakira, sebenarnya dia begitu terpesona dengan istrinya itu. Fattan tidak kekurangan perempuan_perempuan cantik , perempuan berbondong_bondong untuk dekat dengannya tapi entah kenapa Syakira berbeda. Apa selama ini Fattan telat menyadari itu.
Dan Fattan tak tau saja bahwa Syakira sudah menghabiskan banyak uang untuk perawatan ke salon sebelum ia berangkat bersama Fattan. Walau dari kecil Syakira sudah harus kerja keras sendirian karena keluarganya yang tak pernah menganggapnya tapi ia selalu berusaha untuk merawat tubuhnya sebagai bentuk rasa syukurnya. Ya , walaupun ke salon mungkin ini pertama kali banginya.
Saat mendengar perkataan Imelda di telpon Syakira terus berpikir tentang apa yang harus dirinya lakukan . Sampai akhirnya dia memutuskan berjuang kembali untuk pernikahannya dengan Fattan.
Karena jika melihat kontrak pernikahan mereka maka kurang dari dua bulan lagi mereka akan berpisah. Sehingga Syakira akan memaksimalkan waktu dua bulan nya itu untuk membuat Fattan jatuh cinta padanya dan menjauhi Meysa . Kalo dalam waktu dua bulan Fattan masih belum memutuskan kontrak pernikahannya dan lebih memilih Meysa. Maka Syakira yang akan pergi dari kehidupan pria itu.
Walau berat jika harus meninggalkan Imelda tapi tetap di dalam hidup kita harus mempunyai keputusan yang harus kita ambil, dan di dalam keputusan yang kita ambil akan selalu ada resiko yang harus kita hadapi.
Syakira mengalihkan pandangannya ke arah Fattan ketika mobil mereka turun di sebuah mall ternama di ibu kota itu.
"Ayok turun ," ucap Fattan kepada Syakira.
Mau tak mau akhirnya Syakira pun turun dari mobil dan berjalan sedikit di belakang Fattan, sebenarnya ia ingin bertanya untuk apa pria itu membawanya kesini. Tapi sekarang Syakira sedang tidak mood untuk berdebat, karena bagi Syakira berbira dengan Fattan itu kalo tidak di akhiri dengan sakit hati di pastikan diakhiri dengan perdebatan. jadi sekarang dia lebih memilih untuk mengikuti apa yang pria itu inginkan.
Setelah cukup lama berkeliling di mall dengan tak jelas Syakira jadi kesal sendiri . Ia tak tau saja bahwa sebenarnya Fattan juga sangat kesal karena Syakira tak menunjukkan sedikit pun tanda_tanda ingin membeli sesuatu .
Biasanya ketika Meysa atau Imelda memaksanya untuk pergi ke mall maka mereka akan sibuk memilih barang yang mereka inginkan tapi tidak dengan Syakira. Keinginan perempuan itu sungguh sangat sulit untuk Fattan tebak.
Sampai akhirnya
"Mas untuk apa kita kesini?"
"Tak ada yang ingin kamu beli ?" ucap mereka berbarengan.
Mendengar kata yang di ucapkan Fattan, Syakira langsung mengerutkan keningnya pertanda bingung. Dan Noah yang ada di belakang mereka hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah tuan dan nyonya itu.
"Benar _benar di luar nurul, " kata noah sambil menepuk keningnya dengan pelan.
"Lho kan kamu yang ngajak aku ke mall, kok malah tanya aku mau beli apa?"
"Beli saja apa yang kamu mau?"
"Maksudnya?" Tanya Syakira
"Sudahlah ayok!" ucap Fattan sambil menarik tangan Syakira. Fattan terus saja membawa Syakira dari satu toko ke toko lainnya , dari mulai toko pakaian ,tas sepatu alat make up dan lainnya . Sampai membuat Syakira kewalahan sendiri karena harus memilih barang_barang yang sebenarnya tak ingin ia beli.
"Mas , sudah aku lelah , dan sudah banyak barang yang di beli ," ucap Syakira sambil mengarahkan tatapannya ke arah Noah yang membawa banyak sekali belanjaan mereka.
Melihat belanjaan nya yang sudah banyak , Fattan akhirnya menghentikan aktifitas mengelilingi mall tersebut.
"Yasudah ayok kita makan siang," ucap Fattan akhirnya.
"Mas , emm boleh tidak kita makan siangnya bakso mang kikim ?" pinta Syakira sambil menatap wajah Fattan sampai akhirnya dia menundukan wajahnya karena merasa malu di tatap lekat oleh Fattan.
Melihat tingkah Syakira membuat Fattan lagi_lagi merasa gemas dengan istri cantiknya itu.
"Ya tuhan rasanya aku ingin memakannya." kata Fattan dalam hati.
Bakso Mang Kikim gaess🫢😅
