NovelToon NovelToon
Cinta Lama Belum Usai

Cinta Lama Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:70k
Nilai: 5
Nama Author: ning_86

Dara diam-diam suka pada murid baru disekolah nya namun sang cowok sudah memiliki kekasih yang merupakan murid populer di sekolah.

namun malam naas menimpa Dara jelita tepat di malam puncak perpisahan. tragedi yang merubah hidup seorang Dara Jelita hingga menjungkir balikan dunia dan impiannya. tragedi yang juga meninggalkan rasa benci mendalam terhadap Sagara, laki-laki yang menghancurkan hidup Dara.

Namun siapa sangka keduanya dipertemukan kembali saat mereka sudah sama-sama dewasa.

Pertemuan tak terduga antara dua anak manusia dan membuka satu rahasia yang pernah tersimpan didalamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ning_86, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sekali lagi mengalah

Sejak pagi-pagi sekali, Ardiaz telah mandi. Bahkan ia telah selesai berpakaian rapi hendak ke sekolah.

Bocah lucu itu selalu menggenggam miniatur mini bus yang dibelikan oleh Daddy nya tadi malam.

"Wah... Cucu Oma ganteng banget ini, hmmm wangi lagi" sapa Oma Dewi begitu ia melihat Ardiaz keluar dari kamar Dara.

Ardiaz tersenyum nyengir dan memperlihatkan giginya yang ompong di bagian depan.

"Gantengnya cucu Uty..." ucap mama Indi begitu ia melihat sosok Ardiaz yang duduk di kursi biasa ia tempati.

"Pagi Ma... Pagi Oma..." sapa Dara yang juga menyusul putranya ke ruang makan.

"Pagi sayang...." sahut dua wanita berbeda generasi tersebut.

"Mainan baru? Dari siapa?" bisik Mama Indi melirik Dara.

"Hm-mmm"

"Dari Daddy nya Iaz" sahut Dara sambil mengolesi selai coklat pada roti Ardiaz.

"Udah baikan?" kali ini Oma Dewi penasaran.

Dara hanya mengangguk saja.

Oma Dewi menghela nafas lega.

Setidaknya Ardiaz bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya meskipun nantinya tak bisa bersama karena ada beberapa penghalang diantara mereka berdua.

"Mommy... Nanti coba lagi ya hubungi Daddy? Iaz mau ucapin makasih sama Daddy karena kasih Iaz mainan banyak banget...." ucap Ardiaz saat kedua ibu dan anak itu tengah berada di jalanan karena Ardiaz akan diantar ke sekolah Playground nya.

"Nanti mommy coba hubungi Daddy ya.... Sekarang kita lagi dijalan dan nggak boleh pegang ponsel" ucap Dara berusaha memberikan pengertian.

"Ok... Tapi janji ya My..." seru Ardiaz.

...----------------...

Sementara itu di kediaman Adyaksa suasana tegang masih meliputi setiap anggota keluarga.

Gara masih berdiri tegak menentang ucapan ayahnya sendiri.

"Pa... Bisa tidak ego Papa di turunkan sedikit saja? Mas Fardhan menikah karena mengikuti keinginan Papa, begitu juga dengan mbak Karina. Coba lihat sekarang? Apa mereka bahagia? Nggak kan Pa? Justru sebaliknya, mereka sama menderita nya dengan aku Pa..." kata Gara kembali melunakkan ucapannya berharap agar hati tuan Adyaksa akan tersentuh.

"Mas..." panggil istri kedua tuan Adyaksa, nyonya Tati.

"Kamu diam Tati dan kamu Gara jangan membantah ucapan Papa !!! Dan mulai sekarang berhenti bertemu dengan selingkuhan kamu itu. Jangan membuat skandal yang akan merusak reputasi dan nama baik mu serta keluarga Adyaksa" ucap tuan Robi Adyaksa tak ingin dibantah.

"Dara bukan selingkuhan ku. Dia ibu dari putra ku dan wanita yang sangat aku cintai. Sampai kapanpun aku nggak akan pernah memiliki keturunan dengan Reva, tidak akan pernah...!!" teriak Gara yang membuat tuan Adyaksa semakin berang dan memerintahkan anak buahnya untuk menyeret dan mengurung Gara di kamarnya.

"Gara..." isak Karina sang kakak.

Sedangkan Reva jangan ditanya lagi, ia sungguh bahagia karena masih mendapatkan dukungan dari mertuanya.

"Puas kamu Reva? Dasar wanita licik" umpat Karina kesal dengan sikap adik iparnya.

"Jangan mengumpat ku kakak ipar. Sebaiknya kamu urus sana suamimu, siapa tahu dia lagi making out dengan sekretaris atau salah satu karyawannya..." ucap Reva yang membuat Karina gemetar dan marah.

"Ayo Ma.. Pa... Kita pergi, aku mau siapin semua pakaian ku untuk nanti pergi honeymoon bersama suami ku tercinta..." ajak Reva kepada kedua orang tuanya.

Fardhan yang melihat sang adik nampak lesu langsung mendekat dan memeluknya.

"Apa yang dikatakan oleh Reva itu benar Karina? Apa Steve sering melakukan hal itu sama kamu?" tanya Fardhan yang terkejut saat mendengar pernyataan dari Reva tadi.

Karina menelan ludahnya. Ini yang ia takutkan.

Selama hampir lima tahun pernikahan nya dengan seorang pengusaha properti, rumah tangganya bisa dikatakan tidak pernah baik-baik saja.

Sejak awal, suaminya justru selalu ringan tangan pada Karina bahkan karena hal-hal kecil sekalipun.

Tapi karena Karina yang tinggal diluar kota maka hal itu selalu saja ia tutupi dari keluarganya termasuk adik dan kakaknya sendiri.

"Jawab kakak Karina, apa benar yang dikatakan Reva jika Steve selalu berselingkuh di belakang kamu? Jawab Rin..." sekali lagi Fardhan mendesak Karina untuk bercerita yang sebenarnya.

Karina mengangguk kecil dan terisak.

Fardhan memijit keningnya. Ia merasa gagal menjadi seorang kakak bagi kedua adiknya.

"Kenapa nggak pernah cerita Rin? Kamu masih punya kakak dan Gara serta juga Evan adikmu. Kamu bukan sebatang kara di dunia ini..." sahut Fardhan kecewa sekaligus sedih.

"Aku nggak mau nyusahin kakak dan lainnya. Rumah tangga kakak juga sedang kacau, sedangkan Gara kita tahu dia sedang berjuang demi kebahagiaannya dan Evan sedang sibuk membantu Gara" sahut Karina.

Fardhan memeluk saudara perempuan satu-satunya.

"Mas akan membantu mu menyelesaikan masalah rumah tangga mu dan mas ingin kamu segera berpisah dengan Steve secepatnya demi kesehatan mental dan keselamatan mu juga Karina" ucap Fardhan memutuskan.

Karina hanya diam dan berharap jika semuanya dipermudah karena Karina tahu sifat suaminya yang bersikeras untuk tidak akan pernah menceraikan dirinya meski dia sendiri tidak mencintai Karina.

...----------------...

Gara dan Reva kini sedang berada didalam pesawat penerbangan menuju Belanda.

Jangan ditanya bagaimana Gara menyetujui perintah tuan Adyaksa sehingga ia bisa berada di pesawat bersama dengan Reva saat ini.

Tuan Adyaksa menggunakan cara paling licik dan jahat setidaknya itu ungkapan paling tepat untuk menjabarkan perilaku pak tua tersebut.

Tuan Adyaksa meminta seseorang untuk menemui Ardiaz di sekolahnya dan mengirimkan foto bocah itu pada Gara sebagai ancaman.

Belum lagi Dara yang juga dikirimi paket misterius yang jelas tuan Adyaksa pengirimnya.

Mau tidak mau Gara akhirnya kembali lemah. Bahkan orang-orang yang ia sewa untuk menjaga Dara dan Ardiaz saja tak bisa berkutik dan melawan karena mereka terlebih dahulu di lumpuhkan oleh anak buah tuan Robi Adyaksa.

"Ah... Akhirnya kita bisa juga bulan madu... Aku nanti akan menyenangkan kamu sayang...." ucap Reva yang sejak keberangkatan selalu saja menempel seperti lintah pada Gara.

"Jaga kelakuan mu Reva jika tidak ingin aku lempar keluar pesawat" geram Gara.

Reva melepaskan rangkulannya.

"Well... Akhirnya aku yang selalu menang sayang. Sampai kapanpun Dara dan kamu tidak akan pernah bersatu sama seperti dulu saat kita sama-sama di SMA. Dara hanya perempuan miskin rendahan yang nggak pantas buat dapatin kamu" ucap Reva sombong.

"Karena kau selalu menggunakan cara licik. Aku selalu bertanya-tanya, apakah hubungan mu dengan Papa hanya sebatas menantu dan mertua atau lebih daripada itu. Karena setiap kali kau merengek pasti Papa selalu mengabulkan nya. Kau bukan salah satu dari simpanan Papa kan?" kata Gara yang menatap tajam pada Reva yang terlihat seperti terkejut akan ucapan Gara.

"Hooh.. Kamu jangan asal tuduh Gara. Mana mungkin aku dan Papa memilki hubungan lebih. Jangan ngaco kamu Gara" Reva tertawa sumbang.

Gara kembali pada posisinya semula, ia melipat kedua tangannya di depan dada dan tersenyum miring.

"Aku hanya asal tebak, kenapa kau seperti panik begitu" sindir Gara.

"Sinting..." umpat Reva yang sedikit menjauhkan posisi duduknya dari Gara.

Reva berusaha menyibukkan dirinya dengan membaca beberapa majalah yang ada di dekat kursinya guna menghindari tatapan menyudutkan dari Sagara Adyaksa.

Perjalanan masih panjang dan ia merasa sudah tak sabar untuk cepat-cepat mendarat di bandar udara Schiphol airport, Amsterdam - Belanda.

Berkali-kali Reva mencuri pandang kepada Gara yang masih tetap pada posisinya semula.

Meski Gara tahu ada gelagat tidak baik pada Reva tapi ia merasa enggan untuk berbicara pada wanita tersebut. Satu-satunya hal yang ingin Gara lakukan adalah segera menghubungi Evan dan meminta saudara sekaligus asistennya itu untuk mengetahui keadaan Dara dan putranya serta meminta hasil penyelidikan yang dalam beberapa tahun ini Evan dan Gara lakukan terhadap Reva.

Kali ini Gara akan mengalah sekali lagi untuk ia bisa membongkar kedok dari Reva dan mungkin juga orang-orang disekelilingnya.

to be continued...

1
Asri Iqrok
keren.. Ditunggu double update nya
Kasma Aisya
ternyata dara egois ya, dia tidak memikirkan keselamatan anakx.
Sunaryati
Orang licik akan bahagia dan rasa kepuasannya atas yang diperoleh hanya sebentar, lalu menderita selamanya jika tak segera sadar dan taubat
Kasma Aisya
org licik d balas dgn kelicikan
Holipah
aki2 memutar balik fakta dia blng istri nya selingkuh pdhl diri nya sendiri yang selingkuh
Nur Adam
lnjut
vicka luvasta
mengandung Bombay, nangis tiap baca perbannya, tapi sangat ditunggu untuk update ceritanya
vicka luvasta
mengandung Bombay, nangis tiap baca perbannya, tapi sangat ditunggu untuk update ceritanya
Holipah
horeeee penjahat jaya trs
Ranita Rani
mulek
aca
nah gni kan enak siip daripada gara keluarganya toxic smua
Rieya Yanie
lanjut kak..semangat
aca
trima aja ngapain ngarepin gara ih bekasi cium2 reva jalang najis
Rieya Yanie
kasian dara/Sob/
Kasma Aisya
terima aja Vito, dari pada gara keluarganya toxis gitu
Holipah
kasian jg gara otak nya bisa rusak kecelakaan trs
Yani Cuhayanih
ok terima saja vito jd calon suami kamu..
Ranita Rani
dara kasian gara
MeiSusi Lowati
seek seeek tak pikir e seek
MeiSusi Lowati
yoo bongkar kelakuan reva dan kakak gara fardhan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!