Setelah orang tuanya meninggal dan dia terusir dari rumahnya sendiri.
Dan setelah dia terusir dari rumahnya. Gayuh berjalan mencari tempat berteduh
Hujan yang sangat deras sekali langsung mengguyur tubuh Gayuh
Saat akan berjalan kembali, Langkah Gayuh dihentikan oleh seorang ibu dan saat sedang mengobrol tiba-tiba Gayuh jatuh pingsan
Ibu itu meminta bantuan kepada suami dan anaknya untuk membawa Gayuh kedalam rumahnya
Namun siapa sangka saat Ibu itu menyuruh anaknya untuk menjaga Gayuh
Dia malah melakukan hubungan yang tidak seharusnya dilakukan
Apakah Gayuh akan diam saja saat mendapatkan perlakuan seperti itu atau dia akan menerima tawaran dari Ibu itu agar Gayuh menikah dengan putranya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Permana dan papa Subroto Telah bertemu di Pinggir Jalan Ahmad Yani dan di sana Permana menjelaskan semuanya apa yang terjadi antara Gayuh dan dirinya
Dari awal Papa sudah sangat yakin kalau Gayuh tidak mungkin melakukan perbuatan seperti itu tetapi Yuda yang keras kepala tidak mau mendengarkan perkataan dirinya dan Mamanya. Papa Subroto juga sudah menghubungi Dion agar membantu mencari keberadaan Yudha yang saat ini sedang menculik Gayuh
Permana juga tidak habis pikir apa yang sebenarnya diinginkan oleh Yudha
Bukankah dia sendiri yang sudah menjatuhkan talak kepada Gayuh dan sekarang mengapa dia menculik Gayuh Apa yang sebenarnya diinginkan oleh Yudha saat ini
dan Tak lama kemudian ponsel Permana berbunyi dan dia segera mengangkatnya Ravvy memberitahukan kalau saat ini dia sudah menemukan di mana keberadaan Yudha
kemudian Permana meminta Ravvy agar segera memberikan share lokasi tempat di mana Yudha saat ini
Atas permintaan Pak Subroto akhirnya Permana tidak jadi menghubungi polisi karena papa Subroto yang akan mengurus Yudha nanti dan setelah itu Permana meminta Papa Subroto untuk ikut dengannya ke Semarang
Papa Subroto langsung ingat kalau dia juga mempunyai rumah di Semarang tetapi rumah itu sudah lama tidak terpakai dan sudah mulai rusak
" Sayang tunggu aku aku akan menyelamatkanmu bertahanlah sayang" gumam Permana lirih
di tempat lain dan sekarang jam menunjukkan pukul 11.00 malam Gayuh yang tidak bisa tidur akhirnya memutuskan untuk duduk sambil mengelus perutnya
Yudha yang dari tadi juga belum tidur melihat Gayuh yang sedang mengelus-elus perut buncitnya
Yudha bertanya kepada Gayo Apakah perutnya sakit dan gayung menggelengkan kepalanya
Gayuh bertanya kepada Yudha, kapan dia akan melepaskannya karena tidak mungkin Jika dia dan dirinya ada berada di sini terus kemudian Yudha berjalan menuju Gayuh dan naik ke atas tempat tidur
Yudha langsung merangkul dan mengajak Gayuh untuk tidur di sampingnya dan juga bertanya kepada Gayuh Apakah saat ini dia tidak merindukannya
saat Yudha memeluk dirinya. Tiba-tiba Gayuh merasakan jantungnya berdetak dengan kencang.
Gayuh sendiri tidak mengerti kenapa tiba-tiba detak jantungnya berdetak dengan sangat kencang. Yudha menepuk-nepuk Punggung Gayuh sampai Gayuh
tertidur pulas dipelukannya
Yudha sendiri merasa menyesal kenapa dia langsung menjatuhkan talak kepada Gayuh waktu itu
setelah Gayuh tertidur pulas.Yudha mengecup kening Gayuh
"Maafkan Aku yang tidak memberimu kesempatan saat itu untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya "gumam Yudha
kemudian Yudha beranjak dari tidurnya dan naik ke lantai 2 juga mencoba memejamkan matanya untuk bisa tertidur
Saat Yudha telah berada di lantai 2
Gayuh membuka matanya karena dari tadi dia hanya berpura-pura tidur sampai saat ini Gayuh Masih merasakan perasaan yang aneh dan bingung sebenarnya atas dan terjadi pada dirinya dan lelaki itu
selama 1 jam Yudha membolak-balikkan tubuhnya di atas tempat tidur dia merasa jenuh karena matanya tidak bisa terpejam. Begitupun juga Gayuh yang tidak bisa tidur
Yudha memutuskan untuk keluar dan turun dan saat itu dia langsung melihat Gayuh yang sedang duduk di atas tempat tidur
"Kenapa kamu tidak tidur? Bukankah tadi kamu sudah tidur?" tanya Yudha
"Aku tidak berani tidur sendirian, jadi saat kamu pergi aku langsung terbangun jawab Gayuh "
Yudha yang merasa kasihan akhirnya menemani bayi kembali dan dia mulai tepuk punggung bayi sampai Gayuh tertidur pulas
Pukul tiga dini hari Permana memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah Pak Subroto yang ada di Semarang
Permana menggedor-gedor pintu agar Yudha segera membukanya Yudha yang mendengar suara Permana langsung Segera membuka pintu rumahnya
Dan disaat Yudha membuka pintu tiba-tiba Permana memberikan bogem mentah ke wajahnya dan Permana langsung berteriak kepada Yudha
"Dimana istriku?!!"
"istri istri yang mana yang kau bilang dia istrimu dan kenapa kau berbohong kepadanya kalau dia mengalami kecelakaan saat bulan madu.Kapan kamu menikahinya Bukankah kemarin itu kamu menikahinya?!"
" Iya aku telah membohongi Gayuh dan berkata bahwa dia mengalami kecelakaan sampai dia terkena Amnesia Aku tidak ingin memberitahu Gayuh kalau kamu yang sudah mengusirnya dan menjatuhkan talak kepada dirinya dan sekarang apa masalahmu??Dia sekarang sudah menjadi istriku!!!
"Apakah kamu mulai mengakui kalau selama ini kamu dan Gayuh telah membohongiku dan berselingkuh di belakangku?!"
berulang kali Permana memberitahu Yudha kalau dia tidak berselingkuh dengan Gayuh. Semua ini jebakan dari lelaki yang ingin menculik Gayuh
Permana juga berkata kepada kita kalau Yudha tidak percaya bisa melihat CCTV yang ada di luar apartemen semuanya ada di sana
Papa Subroto yang baru saja turun dari mobil langsung masuk ke dalam rumah dan melihat pertikaian antara Permana dan Yudha. Kemudian Papa menyuruh mereka untuk tenang
tanpa disadari oleh Permana Yudha dan papa kalau dari tadi Gayuh mendengar pertikaian antara Permana dan Yudha
Kemudian Gayuh berjalan menuju suaminya dan setelah sampai ke Permana tiba-tiba Gayuh jatuh pingsan
Yudha dan Permana yang terkejut melihat kayu yang tiba-tiba juga ingin mendekat dan menolong kami tetapi menyuruh kita untuk menjauh karena saat ini Gayuh adalah istrinya
Kemudian Permana langsung membopong tubuh istrinya dan membawanya ke rumah sakit
Permana meninggalkan Papa Subroto dan Yudha yang masih ada di rumah itu