NovelToon NovelToon
The Miracle Exists

The Miracle Exists

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:49.6k
Nilai: 5
Nama Author: ilmara

(DALAM TAHAP REVISI DARI BAB 21-40 ALUR AKAN SEDIKIT DIRUBAH DARI SEBELUMNYA)🙏
Bismillahirrohmanirrohim.
Erlang tak pernah percaya jika keajaiban itu ada, hidupnya setiap hari penuh dengan rasa sakit mendengar pertengkaran kedua orang tuanya yang tak pernah usai, menjadi anak broken home membuat Erlang jadi pribadi yang sangat dingin bahkan tak tersentuh.

Hidup Erlang mulai berubah ketika bertemu dengan seorang gadis cantik yang berhasil memikat hatinya.

Bagaimana Erlang membuat Arsyi mencintainya? dan apakah Erlang berhasil keluar dari hidup penuh kegelapan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TME 30

...Bismillahirrohmanirrohim....

...Sebelum baca jangan lupa bismillah dan shalawat dulu 🤗...

...بسم الله الر حمن الر حيم...

...Allahumma soli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad....

...اللهم صلي عل سيدن محمد و عل ال سيدن محمد...

... 🍒Selamat membaca semua🍒...

...Bismillahirrohmanirrohim....

...Sebelum baca jangan lupa bismillah dan shalawat dulu 🤗...

...بسم الله الر حمن الر حيم...

...Allahumma soli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad....

...اللهم صلي عل سيدن محمد و عل ال سيدن محمد...

... 🍒Selamat membaca semua🍒...

Tap....

Tap...

Tap...

Suara deru langkah sepatu seorang beradu dengan lantai membuat Erlang menoleh, dia menyipitkan matanya ketika melihat seorang laki-laki tampan yang lebih tua dari dirinya. Laki-laki berjalan mendekat kearah Erlang itu mungkin seumuran dengan sang ayah lebih muda sedikit.

Orang itu terlihat semakin mendekat kearah Erlang. "Maafkan saya tuan Er sudah membuat anda menunggu."

Deg!

Tentu saja Erlang sangat kaget ada orang luar sudah mengetahui identitasnya padahal Erlang belum membuka identitasnya di khalayak umum baru di kantor saja itu pun hanya para petinggi mengetahui seperti apa wajah Ceo Elang group.

Wajah bapak-bapak ini tampak tidak asing tapi dimana aku pernah bertemu dengannya. Dirasa ini adalah pertemuan pertama kami, tapi wajahnya, aish sudahlah!

"Anda pasti kaget Tuan Er karena saya mengetahui identitas anda, saya pun begitu sedikit terkejut ketika mengetahui putri saya bekerja di sebuah perusahaan ternyata Ceonya masih sangat muda."

"Anda meretas informasi pribadi saya!" Erlang terlihat sedikit tidak suka ada orang lain yang sudah berani mengobrak abrik informasinya.

"Saya tidak bermaksud tuan Er, saya meretas informasi pribadi anda bukan untuk menghancurkan kejayaan anda. Saya hanya ingin mengetahui siapa orang yang telah menolong putri saya."

"Putri?" Ulang Erlang tapi dia tidak bernyata karena tak terlalu penasaran siapa orang yang laki-laki paruh baya ini katakan Erlang sudah tahu orangnya.

Karena dalam hidupnya Erlang hanya pernah menolong satu orang perempuan secara langsung orangnya Arsyi, hanya gadis itu tidak ada yang lain.

"Benar Tuan Er putri saya. Saya ingin mengucapkan terimakasih karena anda sudah menolong putri saya tapi boleh saya merepotkan anda kembali?"

"Katakan apa yang anda inginkan tuan!" sahut Erlang cepat sebenarnya dia memang tidak suka basa basi.

"Tolong menjadi saksi atas apa yang menimpa kedua putri saya?" ucap laki-laki yang tak lain adalah Alvan ayah dari Arsya dan Arsyi.

Erlang menaikkan sebelah alisnya heran karena Alvan bisa tahu apa yang terjadi. Sebenarnya Alvan selalu mengirim orang untuk mengawasi putra-putrinya dari jarak yang jauh tapi semalam orang-orang suruhan Alvan kehilangan jejak Arsyi dan Arsya. Pagi tadi mereka baru berhasil mendapatkan jejak cctv atas kejadian semalam. 20 orang yang ingin mencelakai Arsyi tidak tahu jika di belakang kampus pun terdapat cctv.

Alvan memutarkan hasil rekaman cctv yang berhasil dia dapat dari beberapa tempat oleh orang suruhan Alvan. Mendengar kabar jika putri sulungnya akan menikah Alvan segera pegi ke Bandung tapi sampai di Bandung dia tidak langsung menuju pesantren yang Arsyi katakan setelah mendapat video dari orang-orangnya.

Tahu jika nanti Arsya akan terkena masalah jika semua tidak diperjelas maka Alvan mencari Erlang lebih dulu untuk menjadi saksi jika Arsya dan Rendra tidak berbuat hal-hal yang merusak.

"Bagaimana tuan Er apakah ada akan membantu saya?"

Sejenak Erlang terlihat berpikir sebelum setuju apakah dia akan membantu atau tidak. Bapak-bapak ini bukan orang sembarangan!

"Saya akan membantu tuan tapi tolong jangan ungkapkan identitas saya nantinya!"

"Tentu saja saya akan merahasiakan identitas anda tuan Er, sampai anda sendiri yang membuka identitas anda kepada semua orang. Tapi saran saya tolong jangan terlalu dekat dengan putri saya tuan."

"Maksud anda apa?" sahut Erlang tidak terima merasa jika Alvan akan menuduh-nuduhnya yang tidak-tidak.

Jadi sekarang Erlang teringat apa yang dia lakukan pada Arsyi di dalam mobil tadi malam membuat Erlang terkejut tapi secepat kilat dia mengambilkan ekspresinya seperti semula. Apa bapak-bapak ini tahu apa yang aku lakukan pada putrinya di mobil! Kamu memang ceroboh Erlang, lagipula sejak kapan kamu tertarik dengan perempuan. Erlang hanya mampu memaki diri sendiri dalam benaknya.

"Saya tahu apa yang anda lakukan di rumah sakit dengan putri saya tuan Er."

"Hanya memegang tanganya tidak ada hal lebih yang saya lakukan pada putri anda!" tegas Erlang tetap kekuh tidak mau disalahkan.

"Saya tau tuan Er hanya memegang tangan putri saya tapi anda sepanjang malam tidur di dalam satu ruangan bersama putri saya pula. Saya juga tahu tuan Er bermaksud menjaga putri saya tapi apakah anda tau Er tidak ada laki-laki yang bukan mahramnya menyentuh tangan putri saya dengan sengaja."

Gleg!

Erlang sudah seperti seorang laki-laki yang ketahuan mengajak anak perempuan orang keluar malam tidak izin dengan kedua orang tuanya. Apalagi Alvan mengucapkan setiap kalimatnya sungguh-sungguh, ayah 5 anak ini memang sangat menjaga putri-putrinya untuk masalah Arsya, Alvan tidak masalah karena putrinya akan menikah dengan laki-laki yang terkurung bersama Arsya digudang.

Alvan juga sudah mendapat informasi seperti apa calon menantunya tapi untuk Arsyi dan Erlang. Alvan masih ragu jika Erlang akan menikah putrinya melihat laki-laki di hadapanya ini sangat dingin dan begitu kaku sekali. Apalagi hanya masalah tidur di dalam satu rungan pasti akan tidak masuk akal bagi Erlang pastinya.

Aku hanya memegang tangan gadis itu ayahnya sudah semarah ini bagaimana jika ayahnya tahu aku sudah melakukan lebih dari memegang tangan putrinya bisa ditebas leherku saat ini juga.

"Baiklah tuan saya minta maaf sungguh saya tidak berniat apapun terhadap putri anda."

"Tepati janji anda saya akan memaafkan."

Erlang tersenyum miring. "Saya selalu menepati janji tuan!"

Laki-laki tampan di hadapanku ini rupanya ayah dari Arsyi, pantas saja anaknya cantik kalau bapaknya tampan begini.

Setelah dari kantor sebentar Erlang segera pergi menuju alamat yang sudah diberikan oleh Alvan pada dirinya. Sesuai yang Erlang katakan dia selalu menepati janji.

Sampai diacara kakak kembarnya Arsyi Erlang mengikuti proses acara sebelum giliran dirinya untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sedangkan Arsyi sangat terharu melihat kembarannya sudah menikah selesai akad dan doa untuk kedua mempelai ternyata Alvan memberikan kejutan untuk semua orang.

Setelah video ditanyangkan sekarang giliran Erlang maju untuk memberi kesaksian atas apa yang menimpa Rendra dan Arsya.

"Baiklah agar bukti yang saya berikan semakin kuat, saya ada dua orang saksi atas kejadian yang menimpa putri sulung saya Arsyi dan anak dari pemilik pesantren ini gus Magrib atau gus Faqih," ucap Alvan lantang.

1
Yani
Cerita yang bagus ga bertele" singkat padat happy ending ttp semangat berkarya terus 👍👍👍💪💪💪❤❤❤🙏🙏🙏
Yani
Cerita yang bagus sayang udah tamat tapi ga thor happy ending ttp semanat thour minal Aidin walpa izin juga 🙏🙏
Yani
Selamat buat Arsyi dan Etlang semoga menjadi kelearga SAMAWA
Yani
Setelah sukses baru mengakui anaknya
Yani
Semoga lancar sampai hari H
Yani
Alhamdulillah lamarannya di terima
Yani
Jeng....... bikin tegang
Yani
Bikin deg-degan ni semoga di terima lamarannya sama ayah Alvan
Yani
Semoga di terima lamarannya Erlang
Yani
Duh senengnya tinggal bicara sama ayahnya Alvan
Yani
Kira" mau bicara apa ya Erlang
Yani
Arsyi takut dengan perasaannya takut ga berjodoh sama Erlang
Yani
Ayah Alvan menjaga putri" dengan baik
Yani
Di kantin rame kayanya gara" ada Abiyan dan Ratara
Yani
Sama" sudah jatuh cinta tu belum nyadar dua" nya
Yani
Tenang Arsyi bukan siapa" ko
Yani
Tau ga bisa di ajak becanda masih aja di candain
Yani
Abiyan baru inget punya janjo
Yani
Kasian Erlang jadi menyakiti diri sendiri karena ulah orang tuanya
Yani
Kasian Erlang butuh konsultasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!