NovelToon NovelToon
I Love You Pak Guru Galak

I Love You Pak Guru Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Beda Usia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:39.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang sangat mudah dan sama seperti Aditya Laksamana Harison seorang pria tampan yang berusia 24 tahun yang menjadi guru baru di salah satu SMA elit di Jakarta.

Aditya yang harus menghadapi berbagai murid dalam tingkah yang beragam dan Aditya juga harus berhadapan dengan murid yang di segani di sekolah tersebut Lyra Citra Farizka.

Nasib sial Lyra yang semenjak kedatangan guru baru tersebut membuatnya tidak bisa seperti dulu dan bahkan Lyra sering mendapatkan masalah yang langsung berhadapan dengan gurunya itu.

Bagaimana hari-hari Lyra di sekolah yang berubah ketikan kedatangan guru tampan yang galak seperti Aditya?

Mari mampir di Novel ke-2 aku dan ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32 Kondisi Kyla.

Apa yang di katakan Morgan hanya membuat Zara diam yang juga tidak tahu apa yang harus di katakannya dan tidak berani asa bicara.

"Zara malah diam saja," tegur Morgan.

"Aku tidak tahu apa-apa. Aku datang dan kondisi Kyla sudah seperti itu. Makanya aku meminta tolong pada yang lainnya," jawab Zara

"Payah kamu itu saja tidak mendapatkan informasi apa-apa," ucap Morgana geleng-geleng.

Zara hanya diam saja yang memang tidak mungkin mengatakan apa yang belum jelas. Karena dia juga tidak ingin membuat berita yang belum tentu benar.

*********

Rumah sakit

Kyla yang di tangani oleh Dokter yang sekarang berada di dalam ruang ICU. Hanung sudah ada di sana yang juga Aditya yang sejak tadi ada di sana yang menunggu perkembangan muridnya itu yang pasti Aditya sangat khawatir.

Pakaian di tubuh Aditya masih sama saat dia menyelam menyelamatkan Kyla dan pakaian yang basah itu kering dengan sendirinya di tubuhnya yang membuat Aditya cemas.

"Jadi Kyla tenggelam di kolam renang?" tanya Hanung.

"Benar kek. Salah satu murid mengatakan hal itu," sahut Aditya.

"Cucuku!" lirih Hanung.

"Maafkan saya kek. Saya tidak bisa menjaga Kyla sampai Kyla mengalami hal seperti ini," jawab Aditya yang merasa bersalah.

"Kamu sudah menyelamatkan Kyla Aditya. Kamu tidak perlu meminta maaf. Kyla tidak bisa berenang, takut dengan laut dan juga kolam. Dia takut akan tenggelam. Kyla memiliki trauma sejak kecil," sahut Hanung.

"Trauma," sahut Aditya.

"Iya benar. Orang tua Kyla meninggal dalam kecelakaan. Pada saat kecelakaan orang tuanya yang menyebabkan mobil mereka masuk ke dalam laut. Kyla yang masih hidup pada saat itu berada di dalam mobil dan melihat orang tuanya sudah tidak bernyawa. Jadi Kyla sangat akut terjun ke dasar air. Dia akan mengingat semua kejadian itu yang menyeramkan bagi kehidupannya," ucap Hanung dengan raut wajahnya yang tampak sedih.

"Kyla juga sebelumnya pernah mengalami itu untuk ke-2 kakinya di mana saat SMP Kyla pernah jatuh ke kolam renang. Kyla akan ketakutan dan darah akan keluar dari hidung dan mulutnya. Dokter mengatakan trauma yang di alami Kyla tidak mudah untuk di sembuhkan," ucap Hanung menjelaskan dengan lengkap.

"Jadi karena itu, kondisi Kyla sampai seperti itu. Kyla memiliki trauma yang tidak biasa dan dia hampir kehilangan nyawanya. Apa yang terjadi sebenarnya. Kenapa Kyla bisa sampai terjebur di kolam renang. Ini pasti ada hal yang aneh," batin Aditya yang memang tidak sempat bertanya apa-apa dan ketika dia sampai sudah melihat Kyla tenggelam dan langsung menolong Kyla.

"Cucu ku yang malang. Kakek tahu kamu pasti ketakutan saat itu. Maafkan kakek yang membiarkan kamu mengingat kembali semuanya," ucap Hanung yang merasa bersalah dan takut terjadi sesuatu pada cucunya.

"Aku harus tahu apa yang terjadi sebenarnya," batin Aditya yang penasaran.

********

SMA Nusa Bangsa.

Sekolahan yang terlihat kembali ramai. Karena sudah waktunya jam pelajaran sekolah. Aditya yang juga hadir di sekolah seperti biasanya yang berjalan di koridor sekolah.

"Bu Melody!" Aditya yang melihat Melody langsung menghentikan Melody dan membuat langkah Melody terhenti dan mengembalikan tubuhnya. Aditya langsung menghampiri Melody.

"Pak Aditya!" sapa Melody.

"Saya langsung saja bicara dengan ibu. Apa sebenarnya yang terjadi di kolam renang?" tanya Aditya to the point yang membuat Melody menelan salivanya.

"Ibu jawab pertanyaan saya ada apa sebenarnya. Apa yang terjadi kepada Kyla. Ibu ada di sana bersama Grace dan Freya dan kenapa Ibu diam saja dan tidak menolong Kyla?" tanya Aditya.

Melody diam saja dengan wajahnya yang panik dan tangannya yang saling menekan yang terlihat takut mendengar pertanyaan dari Aditya.

"Kyla masih berada di rumah sakit dengan kondisinya yang masih sangat kritis. Kyla mengalami trauma besar atas kematian kedua orang tuanya yang membuat Kyla seperti kemarin dan saya rasa Bu Melody bisa menjawab pertanyaan saya dan menjelaskan semuanya," ucap Aditya yang mengintimidasi Melody.

"Ibu kenapa diam. Apa tidak bisa menjawab pertanyaan saja. Jika Ibu diam. Saya bisa berpikiran yang lain-lain," ucap Aditya yang menatap penuh dengan selidik.

"Pak Aditya, Kyla hanya terpeleset dan langsung jatuh ke kolam renang. Saya tidak membantunya karena saya juga tidak bisa berenang," ucap Melody yang memberikan alasan. Namun dari wajah Aditya terlihat tidak percaya dengan apa yang dikatakan Melody.

"Kenapa Kyla jatuh!" tanya Aditya.

"Saya sudah mengatakan dia terpeleset dan saya memang ada di sana," jawab Melody.

"Kalau begitu. Kenapa ibu tidak menolong Kyla atau meminta tolong. Jika tidak bisa berenang. Menyuruh Freya dan Grace mencari pertolongan. Atau mereka berdua yang menolong. Karena setahu saya. Freya itu ahli berenang dan juga menang olimpiade berenang?" Aditya benar-benar mencecar Melody dengan beribu pertanyaan yang membuat Melody terdiam dan semakin panik.

"Apa maksud dari pertanyaan bapak. Apa bapak berpikiran sesuatu. Pak Aditya saya sudah menjelaskan semuanya dan saat itu saya juga panik,"

"Jadi bapak jangan mempertanyakan hal seperti itu kepada saya seperti bapak mencurigai saya melakukan sesuatu. Saya ini guru. Jadi pak Aditya jangan aneh-aneh dan tidak punya hak untuk mengintrogasi saya seperti itu,"'ucap Melody yang langsung pergi dari hadapan Aditya karena takut Aditya kan menyelidikinya lebih dalam lagi.

"Tidak mungkin hanya seperti itu saja. Aku juga melihat eksperimen Bu Melody tidak biasanya. Aku yakin pasti ada yang tidak beres dalam kejadian ini," batin Aditya yang tidak mudah percaya dengan kata-kata Melody yang sok tegas. Tetapi ada sesuatu.

********

Shania, Cindy, Rafael, Reza dan Morgan, Tobi tampak ngerumpi di tempat duduk Zara yang mereka ingin mencari informasi atas kejadian yang menimpa Kyla yang cukup menjadi bahan pembicaraan di sekolah.

"Kenapa kalian harus bertanya padaku," sahut Zara yang merasa tertekan dengan semua orang-orang yang ada di sekelilingnya yang tidak henti-hentinya bertanya.

"Kamu yang minta tolong dan seharusnya kamu tahu apa yang terjadi pada Kyla," sahut Morgan kepo.

"Benar apa yang terjadi sebenarnya dan hanya kamu yang tahu apa yang terjadi. Kamu adalah saksi yang pertama," sahut Shania.

"Aku sudahi mengatakan tidak tahu. Aku hanya melihat dari jauh dan melihat Kyla yang tenggelam. Aku langsung mencari pertolongan. Karena aku melihat, Bu Melody, Grace dan Freya hanya diam saja dan menonton," jawab Zara penuh dengan penekanan pada setiap kata-katanya.

"Jadi dua wanita Dazzal itu ada di sana?" pekik Shania.

"Aku melihat mereka dan aku tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya dan kenapa mereka ada di sana. Jadi tanya saja mereka dan bukan aku," jawab Zara yang memang benar apa adanya.

"Sudah kuduga. Pasti 2 wanita Dazzal itu adalah dalang dibalik semua ini. Pasti mereka yang melakukan semua ini, pasti mereka yang mencelakai Kyla sampai keadaan Kyla seperti itu, aku yakin itu," ucap Cindy dengan emosi.

"Lalu kenapa Bu Melody ada di sana dan Kenapa dia hanya diam saja dan tidak berusaha untuk mencari pertolongan?" tanya Rafael.

"Aku juga setuju dengan apa yang di katakan Rafael. Bukannya ketika melihat ada yang murid tenggelam dan seharusnya guru itu panik dan bukan diam saja," sahut Reza.

Bersambung

1
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Zara juga ikut,Kalo tidak Kyla akan tetap menunggalkan Aditya dgn nenek lampir itu,Maka akan terjadilah seperti apa yg nenek lampir itu ingin kan..
Qaisaa Nazarudin
Dasar Jalang...
Qaisaa Nazarudin
Apa sekolah elit ini tdk mempunyai koperasi ya,Biasa nya di koperasi ada jual peralatan sekolah..🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sekarang Kyla menjadi cewek Lemah..Kemana Kyla yg arrogant dulu..
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga,Saat Kyla meminta kakek memecat Aditya kakeknya malah santuy2 aja,Aku udh ngerasa pasti ada yg gak beres,Eh nyatanya bener..ckk sellu perjodohan..🙇🙇
Qaisaa Nazarudin
Ckk jangan sampai Kyla berubah jadi kek cewek MURAHAN ngejar2 Aditya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kemaren saat Kyla menyuruh kakeknya memecat Aditya,Kakeknya gak ada alesan yg tepat katanya huat mecat Aditya,Nah sekarang aku tunggu keputusan si kakek,Cucunya udah kritis tuh..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Melody melody....
Qaisaa Nazarudin
Waaahh Azizi licik juga ya..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Mampos Aditya...
Qaisaa Nazarudin
Namanya yg bener siapa thor,Di sinopsis namanya Lyra Citra Farizka,Kok di sini jadi Kyra Citra Farizka,Apa kembar ya Lyra dgn Kyla??🤔🤔
Reni Anjarwani
doubel up thor
afa
kelihatan jahatnya si riana
Reni Anjarwani
bagus pak aditya harus tegas
afa
jahat juga ternyata si Riana..
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Anita Jenius
Salam kenal kak
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
mrncurigakan om charles
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!