**THE REBORN**
***HEAVENLY SWORDMASTER***
[Arc 1]
Kebangkitan keluarga Axell.
***
Kepingan ingatan tentang reinkarnasinya yang sebelumnya tersegel telah kembali. Setelah perang melawan Kaisar iblis berakhir dengan kematiannya, itu membawanya ke sebuah takdir Reinkarnasi yang penuh dengan konspirasi.
Masih ada banyak kepingan ingatannya yang masih tersegel, yang itu mengarah kepada alasan di balik Reinkarnasinya.
Dia yang bereinkarnasi sebagai Putra dari keluarga Blacksmith Axell. Bertekad untuk menjadikan keluarga Axell sebagai keluarga terkuat yang sangat disegani, baik di seluruh Kerajaan ataupun di seluruh Benua.
Cerita tentang Nama keluarga Axell yang akan menggema sampai ke seluruh Benua, sudah dimulai!.
***
[Arc 2]
Perang Suci.
Ongoing
Ongoing
Ongoing
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mal M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekalahan dan Pembalasan Dendam 「Bagian 5.
Chapter 30:
「 Kekalahan dan Pembalasan Dendam 」Part 5.
**
Ketika Carolina sedang melepas rindu kepada Callian. Viona langsung menjelaskan perihal tentang Callian yang membawa kelompok tentara bayaran Crelles ke dalam wilayah Axell.
Semua orang benar-benar dibuat sangat terkejut setelah mendengar hal itu. Itu adalah sebuah pencapaian besar yang sama sekali tidak pernah terpikirkan bahkan tidak terbayangkan oleh mereka, disanalah mereka langsung sadar akan satu hal.
Putra kedua benar-benar telah berubah!.
Walaupun ada kemungkinan Pelayan Amy lah yang mengatur hal ini, karena semua orang tahu. Sekalipun dia seorang pelayan, dia masih memiliki kemampuan dan keterampilan yang diakui banyak orang terutama dalam bernegosiasi.
Namun bagi mereka, terutama Paundra. Fakta tentang Putranya yang telah banyak berubah hanya dalam setahun, dia sangat yakin akan hal itu. Bahkan dia bisa dengan jelas, merasakan kebijaksanaan dan kharisma dalam diri Callian.
"Dimana Amy?." Tanya Paundra kepada Callian. Dia berniat menanyakan tentang hal-hal yang telah mereka lalui, terutama cara Callian membawa Mercenary Crelles.
"Aku menyuruhnya untuk melakukan beberapa hal. Jika ada sesuatu yang ingin Ayah ketahui, tanyakan saja kepada ku." Jelas Callian.
Dia tahu kalau ayahnya itu akan mengutamakan mendengarkan penjelasan Amy, dibandingkan orang lain. Karena itu dia menjauhkan Amy bersama dengan yang lainnya, untuk sementara waktu agar mereka tidak dihujani berbagai macam pertanyaan.
"Baiklah, hanya ada satu hal yang ingin aku tanyakan. Mengapa kau membawa Mercenary ke wilayah kita?. Bukannya aku sudah menyuruhmu untuk tinggal dengan tenang sementara waktu di ibukota?." Tanya Paundra dengan sorot mata yang menatap tajam kepada Callian.
Jika itu dulu, Putranya tersebut tidak akan bisa untuk menjawab pertanyaannya itu, bahkan dia tidak akan berani untuk bertatapan mata dengannya.
Namun sekarang sangat berbeda dibandingkan dulu.
Callian tanpa ada rasa takut sedikitpun, dan terlihat memiliki ketenangan serta kepercayaan diri yang tinggi. Menjawab pertanyaannya tersebut dengan lantang.
"Aku minta maaf karena sudah tidak patuh dengan perintah yang Ayah dan Kakak Viona berikan. Namun aku juga bagian dari keluarga ini!, karena itu aku juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi keluargaku." Jawab Callian dengan tegas.
Bagi semua orang, itu adalah pertanyaan yang tidak pernah terbayangkan akan dikatakan oleh Callian. Perubahan Callian yang mengarah ke arah positif ini, sedikit meyakinkan semua orang tentang kelayakan Callian untuk menjadi pewaris.
Sama seperti yang dikatakan oleh Viona kepada semua orang. Mercenary Crelles memang membawa seluruh kekuatan penuh milik mereka, dan kartu AS yang mereka miliki dan selalu mereka simpan.
Tidak bisa dipercaya. Hanya karena permintaan Callian, Mercenary Crelles sampai membawa Magic item tingkat tujuh, yaitu Magic Flare.
Itu adalah senjata yang biasanya dijadikan sebagai harta nasional. Selain karena kelangkaannya, dan membutuhkan banyak biaya besar dalam pembuatan maupun penggunaannya.
Magic Flare adalah senjata strategis yang bisa mengubah arus perang, bahkan bisa menentukan keberhasilan dan kesuksesan dalam suatu peperangan. Itu benar-benar terlalu berlebihan jika digunakan untuk Perang antar wilayah.
Andai saja bantuan ini datang lebih awal, Axell tidak akan disudutkan sampai ke titik seperti ini. Itu benar-benar membuat semua orang menjadi sangat jengkel, terutama ketika mengingat mereka yang telah membiarkan Count Purma mencaplok wilayah kekuasaan Axell.
Tidak ada yang menyalahkan hal tersebut, telat atau tidaknya, semua orang sangat bangga dan senang dengan pencapaian besar yang berhasil dilakukan oleh Callian.
"Ayah bangga dengan pencapaian mu nak, namun ini adalah kekalahan bagi kita. Karena ….. " Paundra mulai bercerita, dan menjelaskan hal-hal yang tidak diketahui oleh Callian.
Terutama tentang perjanjian damai dengan Count Purma, dan tekanan dari pemerintah pusat karena penolakan Paundra, ketika mendapat tawaran bergabung dengan Fraksi Pangeran pertama dari utusan istana yang datang secara langsung ke wilayah Axell.
Unmei dan Bernard dengan perasaan takut langsung menoleh kepada Callian. Mereka benar-benar takut kalau Callian akan mengamuk setelah mendengar hal tersebut, namun untungnya mereka melihat kalau Callian berhasil mengontrol emosi dan amarahnya tersebut dengan baik.
Setelah Callian diperbolehkan untuk keluar dari dalam ruangan, dia langsung mengurung dirinya di dalam kamar karena sedang mencoba untuk menenangkan diri dan pikirannya.
Sampai hari menjelang sore, dan waktu makan malam yang sudah ditentukan sudah sangat dekat. Masih belum ada tanda-tanda kalau Callian akan keluar dari ruangannya, sementara itu di luar pintu kamar Amy dengan setia tetap menunggu Callian.
Ini adalah kegagalannya, dan ini juga adalah kekalahan baginya. Callian mengakui akan hal tersebut, dia juga secara sadar mengakui kalau dia memang terlalu banyak membuang-buang waktu.
Ini adalah kekalahan pertama semasa hidupnya, kekalahan yang memiliki arti sangat penting untuk Callian, karena ini mengajarkan banyak hal kepada Callian.
Pangeran pertama ya!. Aku sangat menantikan menghabiskan malam yang panjang dengan dirinya. Dan akan aku pastikan!, aku akan membalas kekalahan ini.
Tidak ada yang berubah dari dirinya, bahkan ketika dia terlahir kembali di dunia yang berbeda dengan dunia asalnya. Itu tidak merubah tentang dirinya yang merupakan seorang yang sangat-sangat Pendendam, lebih dari Iblis Pendendam.
Dulu ada salah satu murid dari Clan Pedang Cahaya yang mendapatkan pertolongan dari keluarga kecil ketika Murid tersebut sedang menjalankan misi.
Hanya karena Murid tersebut diberikan perawatan dasar dan makanan biasa, Mavis memberikan mereka kekayaan dan kekuasaan untuk memerintah satu kota.
Namun ketika ada salah satu Muridnya yang dipukuli oleh seorang Pangeran Kekaisaran. Mavis langsung meratakan seluruh Kekaisaran tersebut dengan tanah, dan menghapus keberadaan serta sejarah mereka.
Keluarga Purma tidak sadar kalau mereka sudah membangunkan iblis yang ada tertidur di dalam diri Callian, walaupun mereka bisa bersenang-senang dan menikmati kemenangan mereka.
Biksu dari Kuil Kekaisaran Suci Surgawi, pernah mengatakan hal ini kepada para pengikutnya.
Dia sangat percaya, kalau di dunia ini tidak ada bahaya, yang lebih berbahaya dari apapun ketika Mavis Keyralight sudah memutuskan untuk membalas dendam. Ketika Mavis Keyralight sudah memutuskan untuk membalas dendam, maka itu adalah kelahiran dari sebuah malapetaka.
Aku akan menggunakan pil ini ketika tubuhku sudah dilatih lebih baik, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Aku tidak akan terburu-buru dalam mencapai tujuanku.
Pil yang sempat dibuat oleh Callian itu, Pil yang berfungsi untuk memperluas lautan Qi miliknya. Langsung dia simpan dengan di sembunyikan di bawah lemari pakaiannya.
Jika Callian ingin mendapatkan efek pil tersebut dengan sangat maksimal, Callian harus menunggu sampai dirinya berumur lima belas tahun, itu juga dengan catatan dia memiliki tubuh yang sehat dan terlatih.
Setelah Callian merasa lebih baik dan tenang, Callian juga langsung menghentikan kultivasi nya dan beranjak pergi keluar dari kamarnya.
Karena bagaimanapun juga, dia harus menghadiri makan malam keluarga.
Ngantuk jam 1 nulis