NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Istriku

Misteri Kematian Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Suami Tak Berguna / Penyesalan Suami
Popularitas:67.2k
Nilai: 5
Nama Author: meliani

Ryan merasa istrinya berubah setelah kepulangannya dari luar kota. Diana yang biasanya pendiam dan lugu, kini dia berubah menjadi sosok yang sedikit berani.

Ryan tidak tahu bahwa istrinya yang sesungguhnya telah meninggal dunia, di bunuh orang tuanya sendiri.

Lantas siapa sosok Diana palsu yang sengaja masuk ke dalam kehidupan Ryan? Dan apakah tujuannya berpura-pura menjadi istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengunjungi Kesayangan

Ayah Hanung ada di barisan paling depan untuk menjadi penunjuk jalan bagi ke empat orang lainnya. Jalan setapak itu hanya bisa dilewati satu badan saja, pun sedikit sulit karena banyak ditumbuhi dengan rumput ilalang yang menghalanginya—sehingga mereka harus sedikit berusaha supaya jalannya bisa mereka lewati.

“Masih jauh, Yah? Ra?” tanya Ryan karena sudah lebih dari lima belas menit mereka berjalan kaki.

“Nggak ... sebentar lagi kita sampai,” Ayah Hanung yang menjawab.

“Jauh juga pemakaman di sini, ya?” sahut Yoyo juga bertanya.

“Sebenarnya ada TPU yang dekat, tapi di sana terlalu mahal bagi kami. Jadi di sini saja nggak papa,” jawab Ayah Hanung lagi.

Kurang lebih lima belas menit kemudian, mereka pun tiba di tujuan. Tempat terakhir bagi setiap insan setelah habis masa hidupnya, dan di sana pulalah sesungguhnya keabadian.  

“Ini Ambu,” kata Ayah Hanung menunjukkan nisan yang tertulis sama Yuadah itu. “Beliaulah yang pertama pergi. Tadinya beliau akan kami makamkan terlebih dahulu sore hari sebelum Diana pulang. Ya, Kami sempat menunggunya pulang, tapi qadarullah, Diana juga meninggalkan kami. Jadi kami putuskan untuk memakamkan mereka bersama,” papar Ayah Hanung menahan sesak di dadanya saat mengingat betapa berartinya kedua orang yang sudah tertutup tanah itu.

Sedangkan yang lain, mereka semua merunduk menatap nisan keduanya sambil mengaburkan doa-doa. Seperti halnya Ryan, pria itu tak mampu lagi membendung air matanya yang selama ini dia tahan. Tangisan itu meledak seketika mengenang istri tercintanya.

Ryan. “Sayang ... ini pertama kalinya aku ke sini. Maaf aku terlambat menjengukmu. Bukan aku tak peduli, tapi aku harus terlebih dahulu membereskan pelakunya, membuat mereka menerima hukumannya.

“Sayang ... kamu pasti tahu, betapa aku sangat merindukanmu. Rindu suara lembutmu rindu pelukmu yang selalu membuatku nyaman, rindu masakanmu, aroma tubuhmu, semuanya yang ada padamu. Semua itu sudah nggak bisa aku rasakan, Sayang. Hanya bayangmu yang bisa aku kenang.   

“Tapi aku yakin dan tenang, karena di sanalah tempat ternyaman bagimu dari kejamnya dunia.

“Kita akan bertemu lagi suatu hari bukan? Kita akan bahagia dengan anak kita. Ada ruang tersembunyi dalam hati ini yang hanya di isi oleh kamu. Ya, hanya kamu. Kamu tetap yang pertama bagiku, Diana. Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu.”

Diara. “Hai Di! Miss yooouuuu! Apa kabar kamu hari ini? Apa kamu merindukanku juga?

“Lihat deh, aku dateng sama siapa sekarang. Kamu senang, kan?

“Ya, aku dateng sama Mas Ryan, sama Yuni dan Yoyo. Nggak lupa aku juga bawain bunga mawar putih kesukaan kamu, lho. Taraaa!” sambil menyodorkan bungat tersebut ke depan nisan seolah Diana bisa mencium harumnya.

“Di, pelaku sudah kami bereskan. Mereka semua udah mendapatkan hukuman yang seharusnya. Jadi kamu tenang, ok?

“Oh, ya. Apa kamu bertemu dengan Ambu? Kalau iya, sampaikan salamku padanya, ya! Bilang sama beliau kalau aku kangeeen... banget. Kangen banget sampai ke bawa mimpi. Semoga kalian menemukan kebahagiaan lain di dunia selanjutnya, ya. Doa kami selalu menyertaimu.”

Yuni. “Non, aku dateng ke sini untuk mendoakanmu. Maafin aku ya, Non. Maafin aku karena aku nggak bisa menyelamatkan kalian. Kalau Non tahu, sampai saat ini pun aku masih merasa bersalah dan masih sering menyalahkan diri sendiri, kenapa nggak aku aja yang mati?

“Padahal, hidupku ini mungkin nggak terlalu berguna di bandingkan dengan Non Diana yang jelas-jelas tengah mengandung nyawa lain dalam tubuhmu.

“Non Diana, Ibu Yuadah ... bahagia kalian di sana, ya. Semoga Tuhan tempatkan kalian di tempat yang terbaik. Aamiin.”

Yoyo. “Aku nggak tahu mau doa apa karena aku belum kenal kalian. Tapi batinku mengatakan kalau kalian adalah manusia-manusia yang baik dan semoga Tuhan tempatkan kalian di tempat terbaik pula!”

Ayah Hanung. “Assalamualaikum, Diana, anakku, dan kau mantan istriku, Yuadah. Aku kembali ke sini membawa orang-orang yang kalian sayang. Semoga kalian senang dan rindu kalian tersampaikan hari ini.

“Mungkin kalian juga sudah tahu, semua masalah telah usai, para pelaku sudah mendapatkan hukumannya. Beristirahatlah dengan tenang. Tidak ada yang bisa mengganggu kalian lagi. Kalian adalah pemenang sesungguhnya.”

Diara merangkul Sang Ayah yang sedang berkali-kali menghela napas dan menyusut air matanya. Diara tahu, Ayah masih mencintai Ambunya. Gadis itu juga mengetahui sebuah fakta bahwa ayahnya memang tengah memperjuangkan cintanya lagi. Namun sayang, kasih tak sampai karena Tuhan telah mencukupkan hidup Ambunya sehingga perjuangan ayah hanya bisa sampai di sini.

1
Dwi Atma
Luar biasa
Nurul Laila
🤣🤣🤣
inayah machmud
karena status sosial ibu mertua sampai membenci menantunya seperti itu, ,, bahkan dia tidak mau cucu yg terlahir dari rahim diana...😡😡
inayah machmud
ngeselin banget tuh nenek peot...
Tuty Ismail
Segitiga Bermuda.....🤭🤭🤭
Tuty Ismail
nyesek banget bacanya
Tuty Ismail
Ryan orang mampu kenapa gak pasang cctv..
Andriany Na70
bagus ceritanya, aku suka, cerpen bukan cerbung dan tdk bertele tele, semangat Thor
tiara officiall
mau nembak nih kayaknya babang ryan
tiara officiall
keterlaluan tong
tiara officiall
mewek aku...
tiara officiall
mosok Ryan ngerti iku bukan Diana,tp kok Yo di sosor jugak
tiara officiall
ikut drg degan gmn klu ketauan dulu
tiara officiall
seneng aku,Yuni ketemu
tiara officiall
sukuriiiiin
tiara officiall
sssttt...jg sampe ketauan
tiara officiall
cangcut....oooh cangcut...
tiara officiall
aduh gawwat klu ketauan
tiara officiall
yok semangat yok
tiara officiall
he he he rasain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!