NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Dan Pria Kaku

Gadis Barbar Dan Pria Kaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Anak Kembar / Romansa
Popularitas:618.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: kikoaiko

Saquel dari novel "Perjodohan dengan CEO"

Arabella Levina Ayyara Bastian , gadis barbar yang sering di panggil Ara ini merupakan putri sulung dari pasangan Chika dan Andre. Dia terkenal terkenal di sekolahnya sebagai murid yang sering bolos dan pembuat onar akan tetapi dia tetap berprestasi. Masih ada sisi baik dari Ara yaitu suka membela murid yang di bully atau di tindas.

Narendra Artha Wijaya, pria kaku yang mempunyai gengsi yang tinggi ini diam-diam selalu memperhatikan Ara dan juga melindunginya. Narendra mempunyai saudara kembar yaitu Nayla Queena Wijaya mereka merupakan anak dari pasangan Alana dan Raka Wijaya.


Bagaimana kelanjutan ceritanya jika gadis barbar di satukan dengan pria kaku?

Yuk simak cerita selanjutnya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

"Anak itu selalu saja mebuatku jengkel, dan apalagi ini... dia malah menyuruh Arin yang datang kesekolahnya, yang ada dia malah mendukung kelakuan Ara itu, orang dia sama-sama tukang bolos dulu." ucap Chika kesal.

"Sudahlah biarin saja, kamu kek ngga tahu Ara aja" Sahut Andre merangkul bahu istrinya lalu berjalan menaiki tangga dan membawanya masuk kedalam kamar.

Ceklek...

Pintu kamar terbuka, Andre dan Chika masuk kedalam kamar.

Chika masuk kedalam kamar mandi yang ada di dalam kamarnya, ia mengisi bak mandi dengan air hangat untuk mandi suaminya, tak lupa Chika juga menuang sabun dansedikit aromatheraphy kedalam bak mandi.

"Sayang, airnya sudah siap" ucap Chika yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

Andre meletakkan ponselnya di atas nakas, setalh itu membuka pakaiannya sambil berjalan menuju ke dalam kamar mandi.

Chika mendengus kesal melihat baju suaminya yang tercecer di lantai, lantas ia memunguti baju suaminya dan memasukkannya ke kranjang pakaian kotor yang ada di sudut ruangan.

Tiga puluh menit Andre keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan handuk yang terlilit di pinggangnya, membuat tubuh kekar Andre terekspos begitu saja.

"Sayang baju gantiku mana" tanya Andre

"Ada diatas ranjang sayang" teriak Chika dari dalam walk in closet.

Andre mendekati ranjang dan memakai baju tidur yang sudah di siapkan oleh istrinya.

Usai memakai baju Andre naik ke atas ranjang, dia duduk sambil bersandar di headboard ranjang.

"Sayang sini" pinta Andre ketika melihat Chika keluar dari ruang ganti dengan menggunakan piyama.

Chika mendekati suaminya dan ikut naik ke atas tempat tidur.

Andre menarik tubuh istrinya dan membawanya kedalam pelukannya.

*

Sedangkan di dalam kamar Ara, ia sedang membaca novel kesukaanya, tak lama terdengar ponselnya berbunyi.

Ara mengambil ponsel tersebut dan melihat nama Narendra yang tertera di layar kaca ponselnya.

"Ngapain jam segini bang Narend menghubungiku" gumam Ara penasaran, lalu mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo" sapa Ara ketika panggilanya sudah terhubung.

"Lagi ngapain" tanya Narendra singkat dari sebrang telpon.

"Baca novel, ada apa abang menghubungi Ara" tanya Ara bingung, tak biasanya Narendra menghubunginya malam-malam begini.

Jangankan untuk menghubunginya, kirim pesan saja jarang.

"Abang besok akan menjemputmu berangkat sekolah" ucap Narendra tiba-tiba.

"Ara naik mobil sendiri aja bang" tolak Ara, dia tak mau terlalu dekat dengan Narendra, karena jika berdekatan dengannya takut membuat dirinya baper.

"Tidak ada penolakan, besok pagi abang akan datang kerumahmu" ucap Narendra memaksa, setelah itu dia langsung mengakhiri panggilannya.

Ara kesal lalu membanting ponselnya diatas kasur.

"Dasar beruang kutub, bisanya cuma maksa orang saja, tidak tahu apa kalau berdekatan dengannya membuat batin ini tersiksa" gerutu Ara sambil berguling guling dia atas kasurnya.

Karena perlakuan Narendra yang berubah membuat Ara ingin bertanya langsung kepadanya, tapi dia takut sakit hati ketika jawaban Narendra tak sesuai dengan harapannya.

Ara terus menggerutu memaki Narendra, hingga dia merasa lelah dan membuatnya terlelap.

🌺🌺🌺

Pagi telah tiba, mentari telah muncul hingga membuat cahaya keemasan masuki ke celah-celah jendela kamar Narendra , pemuda tampan itu langsung membuka mata karena merasa terusik dengan cahaya matahari yang masuk kedalam kamarnya.

Narendra merenggangkan otot tubuhnya terlebih dahulu, setelah itu ia bangun dan duduk sebentar untuk memulihkan kesadarannya terlebih dahulu.

Lalu ia turun dari ranjangnya dan melangkahkan kakinya menuju ke dalam kamar mandinya.

Sedangkang di bawah, di ruang makan Alana sedang menyiapkan sarapan pagi untuk suami serta kedua anaknya.

Tak berselang lama Raka dan Nayla menuruni anak tangga.

"Selamat pagi mam" sapa Nayla lalu duduk di kursi kosong sebelah sang mama.

"Selamat pagi sayang" sapa Raka sambil mengecup pipi istrinya.

Mereka semua sudah duduk di meja makan, mereka tinggal menunggu Narendra saja.

Terlihat Narendra menuruni anak tangga dengan terburu-buru.

Narendra nylonong begitu saja tak menyapa kedua orang tuanya.

"Boy, kamu tidak sarapan dulu" teriak Alana

"Tidak mam, Narend takut telat" sahut Narendra ikut berteriak.

Alana mengerutkan dahinya sambil melihat jam yang menempel di ruangan tersebut.

"Telat apanya, bukankah masih ada satu jam lebih" kata Alana bingung.

"Mungkin dia mau menjemput kekasihnya mam" sahut Nayla asal menebak saja.

"Hah? siapa perempuan beruntung itu Nay" tanya Alana penasaran. Pasalnya sang putra tak pernah sekalipun dekat dengan seorang wanita.

Dan Sekarang putrinya bilang kalau Narendra ingin menjemput wanitanya, sungguh keajaiban dari tuhan kalau putranya mempunyai kekasih beneran.

Nayla tak menjawab, ia hanya mengendikan bahunya tanda tidak tahu, dia tadi cuma asal bicara saja.

*

Tin

Tin

Tin

Narendra membunyikan klakson mobilnya, sang penjaga pun datang dan membukakan gerbang untuk Narendra.

"Paman Aranya ada tidak" tanya Narendra dari kaca jendela mobilnya.

"Non Ara ada di dalam den, mungkin dia masih sarapan bersama tuan dan Nyonya" sahut sang penjaga.

"Terima kasih paman." ucap Narendra, setelah itu ia memasukkan mobilnya kepekarangan rumah Ara.

Ia mematikan mesin mobilnya, kemudian membuka pintu mobil dan keluar.

Narendra berjalan memasuki rumah Andre.

"Assalamualaiku" sapa Narendra.

"Waalaikum salam" sahut sang bibi yang bekerja di rumah Ara. dia membukakan pintu untuk Narendra.

"Ara ada bi" tanha Narendra sopan.

"Non Ara sedang sarapan den, masuk saja mereka ada di ruang makan" sahut sang bibi seraya menyuruh Narendra masuk kedalam rumah.

Narendra mengangguk lalu masuk ke rumah Chik, dia melangkahkan kakinya menuju ke ruang makan.

Terlihat Ara sedang sarapan bersama kedua orang tuanya dan juga Shaka.

"Selamat pagi aunty, om" sapa Narendra kepada kedua orang tua Ara.

Membuat Chika dan Andre menoleh, melihat siapa yang datang kerumahnya pagi-pagi seperti ini.

"Hai Narend, kamu di sini" ucap Chika kaget melihat anak sahabatnya itu pagi-pagi sudah berada di rumahnya.

"Iya aunty, Narend mau jemput Ara" sahut Narendra.

"Ara nya sedang sarapan, kamu sudah sarapan belum? " tanya Chika.

Narendra menggaruk kepalanya yang tak gatal, sambil menoleh ke arah Ara yang masih fokus menghabiskan sarapannya, tak sedikitpun Ara melirik ke arah Narendra.

"Belum Aunty" jawab Narendra.

"Duduklah, kamu sarapan dulu... kamu pasti terburu-buru makanya tidak sempet sarapan kan" ucap Chika.

Narendra mengangguk lalu duduk di kursi kosong sebelah Shaka.

Chika mengambil piring dan mengisinya dengan nasi goreng dan telur ceplok, lalu dia memberikan piring tersebut kepada Narendra.

"Terima kasih aunty" ucap Narendra sambil menerima piring dari tangan Chika.

Narendra mulai menyantap nasi goreng tersebut dengan begitu lahap, hingga tak butuh lama dia sudah menghabiskan nasinya.

Dia mengambil gelas yang sudah terisi air minum lalu meminumnya.

"Ayo bang kita berangkat, nanti kita telat" ajak Ara yang sudah menggendong tas punggungnya.

Narendra mengangguk setuju, lalu beranjak dari kursinya. ia dan Ara berpamitan dengan Chika dan juga Andre.

Setelah itu mereka berjalan keluar rumah menuju ke mobil Narendra.

Bersambung.

Happy reading guys 🙏

1
Kembae e Kucir
Biasa
Ayra Sadiya
Luar biasa
Chris Antono
next episodenya di tunggu
Chris Antono
Luar biasa
Babar Dbabarian
kok visual nya rata rata wajah wajah opah opah korea ya sama omah omah korea apa tidak ada visual lainnya gitu
Leni
lanjuutttt
Fatah Liverpooldlian
Luar biasa
Fatah Liverpooldlian
Lumayan
Fatah Liverpooldlian
makasih thooor...
Fatah Liverpooldlian
hanya penikmat saja
Seela New
ini nyari kelanjutanny dmn ya ??? 🤔🤔🤔
she_
kl di basket biasanya bkn gol.. tp "point"
BAITI SYAIRUROH
lanjutnya mana thorrr /Grievance//Grievance/
레이디핏
Nah nah
레이디핏
/Curse//Bye-Bye//Facepalm/
Adila Ardani
ceritanya bagus tp up nya sesuka hati author
Anna Khairurr
Lumayan
Ray Aza
mall mahal ra... mending ke senen lbh murah jd dpt bnyk. ehh...tp msh ada kaga ya??? heheheheeee...
Umiie'ne Naza
pdhl cerita nya bagus tpi sayang blm di lanjut
Maylani Natalia
nah tull itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!