WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1 Vs 5
Berita kedekatan Vian dan Fira mulai menyebar.Hingga sampai pada telinga Yuna dkk.Yuna yang mendengar itu semakin membenci Fira.Bukan hanya merebut posisinya tetapi juga pujaan hatinya.
"Gw harus ngelakuin sesuatu,Vian cuma punya gw."Ucap Yuna dengan kesal.Keempat temannya mengangguk.Tanda mereka mendukung.
Di satu sisi Marsela yang baru saja masuk sekolah setelah mendapatkan hukuman di skorsing selama 3 hari itu pun tersenyum senang.Baru saja masuk sudah mendapatkan kabar bahagia.
"M*mpus Lo Yuna,kemarin Lo manfaatin gw buat ngejatuhin Fira,Sekarang akan gw bales semua perlakuan Lo kemarin."Gumam Marsela tersenyum senang.
...----------------...
Vian membuka matanya perlahan,Wajahnya sedikit bingung setelah mendapati dirinya tertidur didalam ruangan bercat putih itu,Namun setelah kesadarannya kembali ia pun langsung ingat.
"Fira!"Vian menatap seisi ruangan,Kemana gadisnya.Apakah Fira meninggalkannya menuju kelas?mana mungkin gadis itu begitu rajin.Ia pun merogoh ponselnya yang berada di kantung celananya.Matanya berbelalak setelah melihat jam pada handphonenya.
09.30.????
Ia melewatnya dua mapel pelajaran,Bagaimana ini??Jika papahnya tau,Ibunya bisa dalam bahaya?Tapi ia tak bisa menyalahkan fira.Ia tak tega menyalahkan gadis itu.
"Udah bangun?"Fira dengan santai meletakan dua bungkus bubur ayam,Seakan tak berdosa gadis itu malah mengajak Vian duduk.
"Fir,Lo tau ini jam berapa?"Vian menatap Fira dengan serius,Fira hanya tersenyum.
"Tau,Kenapa?"Fira mulai membuka sebungkus makanannya dan langsung duduk dengan tenang.
"Gw telat masuk kelas fir,Tugas OSIS gw juga kelewat."Ucap Vian dengan khawatir.
"Biarin,Lo harus istrirahat....orang yang jadi pasangan gw harus bahagia gak tertekan."Ucap Fira dengan santai.
"Fir,Gw gak bercanda...plis serius kali ini."Ucap Vian dengan bingung,Ibunya,Adiknya dan dirinya akan dalam bahaya,Hanya Karna nilai bisa saja itu penyebab hilangnya nyawanya.
"Gw juga serius Vian."Ucap Fira menyuapi pemuda yang baru saja ingin berbicara dan membalas perkataannya.Vian yang ingin berbicara segera terhenti menerima suapan bubur itu.
"Tugas osis Lo udah beres,Begitu pun absen kelas...semua aman terkendali."Ucap Fira tersenyum,Vian mengangkat alisnya.Melihat bubur di mulut Vian habis,Fira kembali menyuapinya dan pemuda itu menerimanya dengan lahap.
"Kok bisa?"Vian menatap Fira bingung.
"Dengan uang,Semua bisa."Ucap Fira tersenyum sinis.
"Humm...tapi..."Fira membungkam mulut Vian dengan bubur walaupun di mulut pemuda itu masih ada.
"Terima aja,Gw pemaksa."Ucap Fira tersenyum.
"Iya."Vian mengangguk pasrah,Melihat pemuda dingin itu takluk padanya membuat Fira merasa bangga pada dirinya sendiri.Ia pun memberanikan diri memeluk pemuda itu.
Vian yang mendapatkan pelukan dari gadis yang di cintainya membuat pemuda itu tersenyum senang,Ia membalas pelukan Fira tak kalah erat.Bahkan ia bisa mencium aroma tubuh gadis itu.
...----------------...
Setelah selesai makan,Kini Fira berada di toilet perempuan untuk mencuci tangan,Saat sedang mencuci tangan tiba-tiba yuna datang dengan keempat temannya.Sonia,Sonya,Laras,Dan Aulia.
"Wes,Apanih?"Fira tersenyum menatap kelima gadis dihadapannya,Sedangkan kelima gadis itu malah merasa senang Karna kini sudah pasti Fira akan kalah,Karna mereka akan mengeroyok gadis itu secara bersama-sama.Yuna bersumpah akan membuat Fira kapok dan melepaskan Vian kali ini.
"Sekarang Lo gak bisa kabur lagi dari kita,Gw akan buat Lo cacat!"Ucap Yuna tersenyum senang.
"Oh ya?hmm....bagus juga kata-kata kosong Lo itu."Ucap Fira tersenyum santai sambil bersender pada kaca toilet.
"Lo pikir kami main-main?!"Teriak Laras dengan emosi,Sudah hampir habis kesabaran gadis itu.
"Sttt...gak usah teriak,Mulut Lo bau!"Bentak fira dengan senyum merendahkan.
"Anj*Ng!!Brengsek!!"Laras maju ingin memukul Fira,Namun Fira segera menghindar setelah itu ia langsung menarik rambut Laras sambil membenturkan kepala gadis itu kearah kaca.
Kreekk!!
Kaca itu terlihat sedikit retak,Namun tidak sampai bolong,Darah segar keluar dari kulit kepala Laras,Gadis itu terjatuh duduk.Perih,Pusing dan malu ia rasakan bersamaan.
Yuna,Sonya,Sonia dan Aulia terkejut.Mereka yang berencana menyerang bersama terkejut ketika melihat Laras yang dengan mudah di dorong hingga berdarah-darah.Padahal Laras di kenal dengan gadis yang cukup kuat,Itu sebabnya Yuna menjadikannya salah satu anggota genknya.
"Ayo,Maju semua jangan cuma satu hahahaa!"Teriak Fira seperti orang gila yang kesetanan.
TBC
like dan komen.