NovelToon NovelToon
Kutu Buku Mendapatkan Sistem

Kutu Buku Mendapatkan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Sistem
Popularitas:39k
Nilai: 5
Nama Author: jenos

Kehidupan Jansen, seorang pemuda biasa, berubah secara drastis ketika ia secara tak terduga mendapatkan sesuatu yang misterius bernama "System". Sistem ini memberinya kekuatan untuk mengubah takdir hidupnya dan membawanya ke jalan kesuksesan dan kebahagiaan.

Dengan bantuan sistem ini, Jansen berusaha untuk meraih impian dan cinta sejatinya, sambil menghadapi berbagai rintangan yang menguji keteguhan hatinya.

Akankah Jansen mampu mengatasi tantangan-tantangan ini dan mencapai kehidupan yang ia inginkan, ataukah ia akan terjebak dalam keputusasaan karena kekuatan baru yang ia miliki?

Jansen mendapatkan beberapa kemampuan dari sistem tersebut, seperti kemampuan bertarung, peningkatan kecepatan dan kekuatan, serta kemampuan untuk mempelajari teknik baru lebih cepat. Sistem tersebut juga memberikan Hansen akses ke pengetahuan yang luas tentang dunia, sejarah, dan berbagai aspek kehidupan, yang membantu Jansen dalam menghadapi berbagai tantangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24

Suara teriakan keras memecah

kesunyian, membuat rekan-rekan polisi yang sedang membongol Durio menoleh ke belakang dengan ekspresi bingung. Mereka jelas tidak mengetahui apa yang sebenarnya

terjadi, namun mengingat sifat Alyssa

yang terkenal keras terhadap laki-laki,

mereka hanya bisa menduga-duga.

Namun, tidak ada satupun dari

mereka yang berani menanyakan

kejadian yang haru saja terjadi. Setelah berhasil memborgol Durto dengan rapat, Lena memberikan instruksi pada rekan-rekannya untuk segera mengambil mobil dan mengevakuasi

Lokasi.

Sementara itu, di sekitar tempat kejadian, banyak warga yang terkumpul dan menyaksikan aksi tersebut dengan penuh perhatian. Namun, karena mereka menyadari bahwa pihak berwenang yang

sedang melaksanakan tipu, tak

seorang pun berani mengajukan

pertanyaan atau mencampuri urusan

tersebut

Alyssa, dengan wajah marah dan

tatapan tajam, berjalan kembali ke arah rekan-rekannya, seolah menantang siapa pun yang berani menanyakan apa yang baru saja terjadi. Dia menarik Jansen seolah adalah tawanan.

Lena menatap Alysa dengan tatapan bingung, kemudian berkata "Bukankah dia yang membantu untuk menangkap Darto?"

"Memang," jawab Alyssa singkat,

wajahnya tampak tegang.

Lantas, mengapa kamu

menahannya?" tanya Lena, menunjuk

ke arah Jansen yang terborgol.

"Dia melakukan sesuatu yang tidak

seharusnyal Sudahlah, jangan tanya

aku lebih banyak. Anggaplah ini urusan

pribadiku," kata Alyana, suaranys

meninggi.

Lena hanya memutar matanya, is

tak paham dengan sifat Alyssa yang

terkadang sulit untuk ditebak, la ingin

membantu Jansen, namun Alyssa

terlihat sangat yakin dengan

keputusannya.

Sementara itu, Jansen berkata

dengan nada memelas, "Nona cantik,

tolonglah aku. Aku tidak bersalah.

Mengapa dia memborgolku. Ujarnya

sambil menatap Lena dengan mata

berkaca-kaca.

Dis hanya tidak suka melihat

lelaki tampan. Hati-hati saja," sahut

Lena sambil terkirim, berusaha

membuat candaan agar suasana

menjadi lebih ringan.

Jansen baru saja tiba di Jakarta

dan merasa cukup terintimidasi

dengan suasana kota besar yang baru la

datangi. Namun, malang bagi Jansen,

pada buri pertamanya di kota ini, ia

malah terjebak dalam situasi yang

tidak mengenakkan.

"Aku tidak tahu apa yang salah,"

keluh Jansen dengan wajah bingung

dan kesal. Baru saja tiba di Jakarta dan

sekarang malah diborgol oleh polisi,

padahal aku tidak tahu apa

kesalahanku."

Alyssa, seorang polisi wanita yang

menjaga Jansen, memberikan tatapan

tajam ke arahnya. "Sudahlah, kamu

diam saja. Kalau tidak, aku akan benar

benar memasukkanmu ke dalam

penjara. Kamu jangan berpura lupa.

sebelumnya tanganmu hendak

memegang punyaku, kan bisik Alyssa

dengan suara pelan agar tidak

terdengar oleh Lena, rekan polisi yang

ada disana

Jansen mengangkat bahu dengan

wajah tak bersalah, "Bah, itu hanya

kecurigaan yang berlebihan saja."

Wajah Alyasa semakin kesal

mendengar kelakar Jansen yang tidak

merasa bersalah sama sekali. ta

berusaha untuk tetap tenang dan

menjaga emosinya agar tidak

terpancing oleh ucapan laki-laki

tersebut

"Lantas bagaimana caranya agar

aku bisa lepas? Haruskah aku meminta

maaf pada kesalahan yang tidak ako

lakukan?" tanya Jansen dengan suara

keras, ingin agar Lena dan orang-orang

di sekitar mereka mendengarnya.

Alyssa menatap Jansen dengan

bingung, tak tahu harus menjawab apa.

Lena, yang sedang berdiri di samping

mereka, menyahut, "Saranku, kamu

harus melepaskannya. Alyssa, tidak

semua lelaki tampan memiliki sifat

yang sama seperti mantanmu itu. Dia

mengambil kunci borgol dari sakunya.

hendak melepaskan borgol yang

mengikat tangan Jansen.

Namun saat Lena hendak

membuka borgol tersebut, ia terkejut

melihat tangan Jansen sudah terlepas

dari borgol tanpa sepengetahuannya.

"Kapan kamu berhasil melepaskan.

borgol ini?" tanya Lena dengan made

bingung, sambil menatap Jansen yang

tersenyum simpul.

Jansen mengangkat bahu, Aku

memiliki trik tersendiri untuk

melepaskan diri dari borgol, tetapi itu

bukanlah inti permasalahan di sini.

Dia menatap Alyssa dengan lembut,

"Yang penting adalah kita harus belajar

untuk saling memaafkan dan

melupakan masa lalu yang kelam, agar

kita bisa melangkah bersama ke depan.

dengan lebih baik."

Jansen melangkah pergi tanpa

sadar sedang tidak menjadi perhatian

utama Alyssa yang terbenam dalam

lamunan. Di sisi lain, Lena berusaha

menyemangati sahabatnya dengan

memepuk pundak Alyssa ringan,

mendorongnya untuk bangkit dari

keterpurukan.

Tak lama kemudian, Jansen

berjalan menapaki trotoar dan

menjumpai sebuah kursi, la kemudian

menghela napas dan membuka Kotak

Hadiah yang baru saja diterimanya

sebelumnya ia tidak sempat

membukanya karena aksinya hampir

dipelintir oleh Alyssa,

Jansen mengernyitkan dahi,

teringat insiden tersebut dan merasa

jengkel. Sementara itu, Kotak Hadiah

yang ia buka tidak seperti Kotak

Misteri yang sebelumnya ia terima dan

menghadiahkan Kartu Hitam senilai

satu miliar.

DING

"Selamat, Anda mendapatkan

Pesona 50 Poin

"Hah? Apa ini? Jansen

bergumam, rasa bingung mendera

pikirannya.

Namun, yang muncul hanyalah

sebuah status:

Lv1

Nama: Jansen Gillard

Poin Utama: 100

Pesona: 50

Kekuatan: 70

Kelincahan: 70

Semangat: 70

Keterampilan: Teknik Tapak Naga

Inventory: Tidak Ada..

Dana: 1.002.405.000,

"Sistem, ubah Puin Utama menjadi

Poin Kekuatan serta kelincahan,

jadikan 100," ujar Jansen tegas,

Ding...

Pemotongan Poin utama akan

dilakukan. Harap Anda duduk dengan

tenang. pesan sistem bergema di

telinganya.

Jansen pun mengatur posisi

duduknya, bersila dengan penuh

konsentrasi. Saat proses pengubahan

poin dilakukan oleh Sistem, ia

merasakan energi tak terduga menjalar

dalam tubuhnya, seakan mengisi setiap

urut dan ototnya dengan kekuatan

baru.

Ding...

Proses telah diselesaikan.)

Status ditampilkan secara

otomatis

Lv1

Nama: Jansen Gillard

Poin Utama: 40

Pesona: 50

Kekuatan: 100

Kelincahan: 100

Semangat: TO

Keterampilan: Teknik Tapak Naga

Inventory: Tidak Ada.

Dana: 1.002.405.000.

Senyum puas terlukis di wajah

Jansen saat ia merasakan vitalitas luar

biasa dan tubuhnya dipenuhi energi tak

kenal lelah

"Aku harus mencari tempat tinggal

sekarang, gumamnya sambil segera

mengakses informasi melalui Ponsel

Setelah beberapa lama browsing, la

menemukan sebuah rumah yang

cukup besar dan nyaman untuk

dijadikan tempat tinggal. Tanpa ragu,

Jansen segera melangkah memaju

alamat yang tertera.

Saat tiba di depan rumah

kontrakan, Hansen

menghubungi nomor yang tertera dan

melakukan panggilan. Tak berapa

lama, sosok wanita paruh baya yang

berkisar usia 40 tahun terlibat

mendekat ke arah Jansen.

Jansen yakin bahwa wanita ini

adalah pemilik dari rumah kontrakan

yang ingin la sewa, "Apakah Thu

Widya tanyanya dengan nada ramah.

Benar, jawab wanita itu, "Kamu

yang mau menyewa rumah?"

"Iya, ltu Widya," sahat Jansen

singkat.

"Apakah kamu hanya sendiri?"

Tanya Ba Widya, matanya mengerling

tajam.

Benar Bu, saya hanya sendiri saja."

jawab Jansen dengan tegas

"Baiklah. Bayar di muka saja untuk

tiga bulan pertama," kata Bu Widya

sambil menyodorkan kertas berisi

nomor rekeningnya. Harga yang

disepakati adalah 3 juta rupiah untuk

tigs bulan.

Jansen segera melakukan transfer

melalui ponselnya. Setelah melihat

notifikasi dari bank, Bu Widya

tersenyum dan mengucapkan, "Semoga

kamu betak sambil menyerahkan

kunci rumah kuntrakan kepada

Jansen.

1
Samadi Kelana
Lanjutkan. Gas pol.
Didi Mahardeka
/Frown/
Didi Mahardeka
bagus
Ali Nur
sangat menarik... dan tolong lanjutkan
Ali Nur
kenapa berhenti lanjutkan tore
Aang Alik
tolong perhatikan caranya menulis jangan seperti anak SD dong gak jelas, gak enak membacanya kalo seperti itu
slametskc: berul bang amburadul semua gantung semua gak ada ending nya..
total 1 replies
Agang Junior
like tetap d bantu dan d beri hadian gratis kalau ada poin...intinya jgn memaksa cerita..karena dari translet sedikit kacau dan nana berubah² serta alur yg membagongkan...tpi thanks sudah memberi cerita untuk saya baca.../Grin/
DigiDaw: Hay, salam kenal /Tongue/
pejuang: siap terima kasih saya akn coba koreksi lagi sebelum upload...soalnya ini cerita dari bahasa Mandarin /Grin/
total 2 replies
Sules Tiyanto
terlalu banyak tiponya
Sules Tiyanto: siippp ,, 👍👍
pejuang: trimakasih akan masukannya akan saya perhatikan lgi
total 2 replies
adi ambara
cerita yg tak jelas..bnyak yg slot yg dipotong..
Oktaviadi Ayu
cerita nya keren, tapi sayang msh ad typo
Oktaviadi Ayu
thor, tolng diperbaiki byk typo
R Ahmad
kapan kaya nya kalo gitu
Rizky Fadillah
bah Banjarmasin kh sekali nya,kd jauh jua🤣🤣🤣
Didi Mahardeka: iya ne kalsel/Grin/
total 1 replies
Cha Sumuk
knp sih mc cowok nya di buat jd playboy gt ihhh
Cha Sumuk
knp murahan sekali sih sifat mc cowok nya,,yg dingin,kaku,cuek badas ap ga bisa
Pakde
lanjut thor
Pakde
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!