NovelToon NovelToon
Duku Mateng(Duda Kuat Mapan Dan Ganteng)

Duku Mateng(Duda Kuat Mapan Dan Ganteng)

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:32.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Suka Jeruk mateng? itu biasa, suka Mangga mateng? itu juga biasa, tapi kalau suka sama Duku Mateng gimana? biasa tidak? oh tentu saja tidak!

Duren memang keren
Tapi Duku lebih menantang

Duku Mateng yang satu ini beda dari yang lain, tidak percaya? buktikan saja sendiri.

Squel dari OPERATOR HATI BARATA jadi aku sarankan untuk membaca itu dulu ya guys biar nyambung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gampang Baperan

"Arjuna dengarkan Kakek! dan jangan pernah membantah!" Rayhan membentak putra semata wayangnya, saat Arjuna menolak mentah mentah, keinginan Rohid yang ingin menjodohkannya.

"Aku tidak akan pernah mau dijodohkan dengan siapa pun! termasuk dengan dia!"  Arjuna menunjuk seorang wanita, yang tengah menangis pelan didalam pelukan sang Ibu.

"Kamu tidak akan pernah bisa membantah Kakek Arjun! ingat, apa yang selama ini kamu nikmati semuanya adalah campur tangan Kakek. Mau tidak mau, kamu harus menikah dengan Anjeli. Keluarga kita dan Ranjendra sudah memutuskannya, kalian akan bertunangan bulan depan!"

Ucapan Rohid, membuat Arjuna semakin frustasi, bahkan dia menatap Anjeli dengan tatapan benci.

"Terserah! aku juga tidak akan menghadiri acara tidak jelas itu. Aku sudah memiliki pilihan ku sendiri, dan aku tidak akan menikah kalau bukan dengannya!" bantah Arjuna.

Arjuna melangkah meninggalkan Kakek serta Ayahnya, yang terlihat frustasi karena tidak berhasil membujuk putra serta cucunya. Anjeli Rajendra, putri bungsu dari keluarga kaya raya itu, akan dijodohkan oleh Rohid dan Rayhan dengan Arjuna. Perjodohan yang tidak diketahui oleh Arjuna sebelumnya, dan itu membuat dia marah serta shock.

"Tenanglah Anjeli, nanti biar Kakek yang membujuk Arjuna. Kamu kembalilah ke kamar, Tiara antar Anjeli ke kamarnya." Rohid membujuk Anjeli, agar wanita itu berhenti menangis. Dia tidak ingin keluarga Rajendra mengetahui, kalau Anjeli menangis karena Arjuna disini.

"Baik Ayah, ayo Sayang Ibu antar kamu ke kamar." Tiara membangunkan Anjeli, calon menantunya itu terlihat begitu shock dengan perlakuan putranya tadi.

Setelah Tiara dan Anjeli sudah tidak terlihat dari pandangan mata Rohid dan Rayhan, kedua pria itu menghela nafasnya kasar.

"Kalau Arjun menolak perjodohan ini, aku yakin Rajendra akan menarik semua sahamnya dari MALIK GROUP, Ayah." Rayhan mengusap kasar wajahnya, dia tidak ingin saham besar yang ditanam oleh keluarga Rajendra, hilang begitu saja dari perusahaan mereka.

"Tenanglah, nanti Ayah yang akan berbicara dengan Arjun. Kita tidak akan kehilangan apa pun, Ayah tidak akan membiarkan apa yang pernah terjadi pada Malhotra terjadi pada Rajendra." Rohid terlihat menenangkan sang putra.

💝💝💝

Berliana sudah siap dengan penampilan santai hari ini, rencananya dia, Cia dan Yasmine akan menonton film. Menggantikan acara nonton mereka yang pernah gagal beberapa waktu yang lalu.

"Aku pergi dulu ya, kalian baik baik jangan pada berantem." Berliana berbicara sendiri pada dua boneka berwarna kuning kesayangannya.

Wanita itu bersenandung pelan, sembari menenteng sepatu kets putihnya, menuruni satu persatu anak tangga.

"Ma, Bell pergi dulu ya, mau nonton bioskop sama Cia." Berliana segera menghampiri Agatha, yang tengah mengganti bunga mawar putih di vas kaca.

"Hati hati nyetirnya, pulangnya jangan malam malam! nanti Papa bisa marah!" Agatha membenarkan rambut Berliana, yang terlihat tidak rapi dimatanya.

"Siap Mom! bye muuaacch!"  Berliana segera berlari kecil setelah mengecup pelan pipi sang Mama.

Kali ini, Berliana membawa Audy merah kesayangannya, dia harus menjemput Yasmine dan Cia di rumah Omnya, Gentala.

💝💝💝

Setelah menghabiskan waktu beberapa belas menit untuk menuju rumah Yasmine, kini mereka bertiga sudah berada didalam mobil.

Acara nonton mereka kali ini harus berhasil, dan setelah bermacet macetan ria di jalanan, akhirnya mereka bertiga sampai disebuah pusat perbelanjaan terbesar di ibu kota.

"Kita mau kemana dulu? nonton apa cari makan dulu?" Cia mengedarkan pandangannya kesetiap penjuru Mall, untuk mencari tempat makan yang sesuai dengan makanan yang mereka inginkan.

"Kita makan dulu yuk, masih ada waktu satu jam lagi kan? masih lama nunggunya keburu laper." Yasmine merengek pada Berliana, gadis remaja itu bergelayut di lengan kakak sepupunya.

"Oke kita makan dulu, biar kuat pas nonton nanti!" Berliana segera menyeret kedua sepupunya, kesebuah tempat makan yang tidak jauh dari mereka.

"Rame banget sih, kayak pacarnya Yas," Cia berdecak kesal saat melihat antrian orang orang, yang akan memesan makanan di kedai ini.

"Ya ramelah, emangnya situ yang jomblo." ucapan Yasmine, membuat Cia menekuk wajahnya berlipat lipat.

"Udah udah, kalian cari tempat duduk biar Kakak yang antri!" Berliana segera melerai kedua gadis itu agar tidak ribut lebih dari ini.

Dan untungnya Cia dan Yasmine menurut, keduanya pergi untuk mencari tempat duduk, sedangkan Berliana mengantri untuk memesan makanan.

"Mas pesan es cappucino sama chicken cheesenya tiga ya!"

"Mas pesan es cappucino sama chicken cheesenya tiga ya!"

Ucapan Berliana dan orang yang ada disebelahnya terdengar bersamaan. Berliana pun, segera mengalihkan pandangan ke sisi tubuhnya.

"Pak Radja?" Berliana tersenyum lebar, saat melihat siapa orang yang ada disebelahnya itu.

"Queenza?" Berliana berkedip berkali kali saat mendengar Radja memanggil namanya tanpa embel embel 'Ibu' lagi.

Berliana mengigit bibit bawahnya sedikit, karena salah tingkah, kala mendengar Radja memanggil namanya tanpa awalan Ibu.

'Astaga murahan sekali hatimu Bell, gini aja baper.' gerutunya dalam hati.

**YUHUUUU JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

SEE YOU NEXT TOMORROW

BABAYYY MUUUAAAACCHHH**

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
juanita: kalo siang juan kalo malem nita jangan2 🤣
💗 AR Althafunisa 💗
ya ampun, kasihan banget Radja 🤣🤣🤣😅
💗 AR Althafunisa 💗
Om Raga ganteng bet 🤭
💗 AR Althafunisa 💗
wkwkwkw.... 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
koq sedih ya 😭😭😭😭😭😭
💗 AR Althafunisa 💗
Kalau ga jadi jahat kan kami sedih dan semoga kamu menemukan kebahagiaan dari penyesalan mu itu dengan bertobat 🥲
💗 AR Althafunisa 💗
Hahahaha.... Sadisss, kena mental ga tuh 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Aku malah suka visual om Raga 🙈😂
💗 AR Althafunisa 💗
Iya, takkan sanggup juga kalau Ola diambil. Iya kalau sayang kalau disiksa atau dijual malah 😭😭🙈
💗 AR Althafunisa 💗
Otak itu dipakai bukan cuma dipasang 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Ya begitulah kehidupan, ada yang datang dan pergi 🥲
💗 AR Althafunisa 💗
Hahahaha.... lucu mereka 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Aamiin...
💗 AR Althafunisa 💗
Jodoh kamu El... 😂😂😂
💗 AR Althafunisa 💗
Ngakakkkk
💗 AR Althafunisa 💗
Mantapppp... Berlian mah lain sama batu kerikil 🤣🤣😍
💗 AR Althafunisa 💗
Ngakakkk
💗 AR Althafunisa 💗
Gara-gara kamu Om 😆😆😆
💗 AR Althafunisa 💗
Dasar, curanggg. Giliran anak sendiri ga boleh 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Berasa saingan Pace 🤣🤣🤣😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!