Pendekar Abadi - 2

Api putih yang menyala menutupi tubuh roh Prajurit alam Bangkit dari ujung kepala sampai ujung kaki, dagingnya dengan cepat meleleh saat jeritannya terdengar dari segala arah. Rambutnya terbakar dan bahkan tanah di bawahnya terbakar habis, Martial Spirit-nya melompat keluar dari kepalanya dalam bentuk bendera array.

Bendera ini saat keluar, menyebabkan api bergoyang dari kiri ke kanan seolah-olah disegel dengan cara tertentu. Tapi tidak peduli apa yang dilakukan flag array, nyala api putih tidak akan padam.

"Tolong aku... Ahh" pria bertopeng itu menjerit kesakitan, keinginan mentalnya dibakar oleh api yang mengerikan, bola matanya pecah dan tulang-tulangnya berubah menjadi bubuk dalam hitungan menit, tertiup angin.

Banyak yang berhenti untuk melihat pemandangan ini, jantung mereka berdebar kencang di dalam dada mereka. Jika nyala api ini menyentuh salah satu dari mereka, maka mereka pasti akan mati dengan menyedihkan. Iman mereka akan dimeteraikan seperti para pria topeng.

"Api macam apa itu" Beruang Liar melihat ke bawah dari langit, matanya bersinar dengan cahaya yang dalam dan mendalam yang sepertinya melihat semuanya.

"Kalian semua ingin membunuhku. Sekarang aku ingin membunuh kalian semua" Suara Jia Lin terdengar dari setiap sudut stadion. Bahkan orang-orang di langit dapat mendengar suaranya karena dia berteriak dengan Qi yang dalam.

Jia Lin berdiri di tengah timnya, dia melihat ke arah Bing Peng dan Exio Ge. Matanya juga melewati Wun Fushen dan niat membunuhnya meningkat. Jia Lin mengangkat tangannya tinggi-tinggi ke udara, kabut hitam melonjak keluar saat menghantam langit dengan cara yang brutal.

Kali ini Jia Lin kehabisan darah, dia menginginkan kematian dan tidak lebih. Semua orang yang menginginkan dia mati akan mati di sini hari ini. Di dalam dunia keinginan mentalnya, Mich Son duduk dengan ratusan rantai emas di sekelilingnya, dia siap untuk bergerak kapan saja.

Iblis itu menyerap semua Kabut hitam yang dihasilkan kerangka Jia Lin, dia siap untuk mengambil alih dan memasuki bentuk Iblis atas panggilan Jia Lin. Apollo berdiri di antara lusinan reruntuhan hukum Dao, auranya luar biasa dan sangat mengejutkan.

"Jia Lin, kali ini bunuh sebanyak yang kamu bisa" Suara Apollo terdengar di dalam benak Jia Lin. Ini adalah lampu hijau yang ditunggu-tunggu Jia Lin, untuk waktu yang sangat lama sekarang.

Dia sedang menunggu, Demon, Mich Son, dan Apollo untuk bersiap jika dia diserang oleh ahli Realm Raja mana pun, bahkan salah satu dari mereka dapat menyebabkan banyak masalah baginya. Jadi dia tidak menarik banyak perhatian pada dirinya sendiri, tetapi sekarang benar-benar berbeda, mereka siap, pedang Apollo siap untuk undian, dan Mich Son dan seni Sealing-nya juga siap. Iblis itu menyerap Kabut hitam sehingga ketika dia memasuki bentuk Iblis, kekuatan Kabut hitam akan berpuluh kali lipat.

"Jia Lin. 3000 mil ke barat, ada dimensi yang terkoyak. Saya tidak tahu tempat seperti apa itu tetapi fluktuasi energi yang keluar dari tempat itu sangat kuat" kata Apollo sambil melihat dalam arah tertentu.

"Mungkin Dark Abyss. Aku akan mengkhawatirkannya nanti. Tapi untuk sekarang, mari kita keluar dari kekacauan ini," jawab Jia Lin, niat membunuhnya menembus atap.

Kabut hitam yang mengamuk badai jatuh dari langit, itu membawa serta niat membunuh penuh iblis. Langit terhalang oleh Kabut ini, suhu di atmosfer turun saat es hitam mulai terbentuk di mana-mana. Lampu emas ungu menyala, kecepatan Jia Lin meningkat secara dramatis saat tembakan ke langit, kecepatannya mengejutkan.

Di belakang punggungnya, kabut hitam terbentuk menjadi tiga kepala iblis berukuran sedang yang memiliki kekuatan guntur berderak di sekitar tubuh mereka. Jia Lin menembak ke arah seorang lelaki tua Fraksi Pohon Gelap yang sedang mempersiapkan dirinya untuk mengirim serangan tersembunyi ke Yen Tin dan timnya. Metode seorang senior menyerang junior, betapa tak tahu malunya.

"Mati" Jia Lin meraung, tiga kepala iblis menembak ke arah lelaki tua itu dengan kecepatan tinggi.

Setelah itu, Jia Lin melambaikan tangannya dan Kabut hitam mulai membentuk lingkaran kecil dengan bilah di tepi luar lingkaran. Lingkaran membentang, menyedot Qi yang dalam di atmosfer dan menjadi lebih besar dan lebih besar. Setelah kepala iblis menabrak lelaki tua itu, Jia Lin menabrak lingkaran Kabut di dada lelaki tua itu.

Orang tua itu terkejut, pikirannya kacau dan dia kehilangan kendali atas tubuhnya saat energi asing menyerbunya. Meskipun serangan Jia Lin tampaknya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dilakukan, sebenarnya hanya butuh satu detik untuk terjadi. Orang tua itu memuntahkan sejumlah besar darah segar, tulang-tulangnya patah oleh serangan pertama dari kepala iblis dan organ-organnya semua meleset karena serangan kedua dari lingkaran Kabut.

Tubuhnya melesat ke tanah di mana ia menabrak dinding. Lebih banyak darah memercik ke mana-mana. Tapi Jia Lin tidak berhenti di situ, dia berbalik dan kekuatan waktu melonjak, tahap ketiga dari konsep waktu memenuhi langit di atas stadion saat kekuatan layu turun. Itu menyapu beberapa anggota klan Wun dan banyak yang tubuh mereka mengering dan darah di dalamnya mengering dengan kecepatan yang jauh lebih cepat, bahkan anggota dari Tanah Liar terjebak dalam kekuatan waktu ini.

"Kamu berani" setelah melihat Jia Lin membunuh anggota dari faksi Pohon Gelap, dua lelaki tua di tahap kedua Kebangkitan roh menyerang Jia Lin bersama-sama. Mereka tahu bahwa dia kuat tetapi tidak sejauh ini.

"Sial. Hanya apa" Bing Peng memperhatikan Jia Lin dan hatinya bergetar ketakutan.

Yang lain juga memperhatikan Jia Lin, di langit, Beruang Liar dan Awan Petir terkunci dalam pertempuran. Bukan hanya mereka tetapi banyak prajurit kerajaan lainnya dan prajurit alam Kebangkitan Roh juga bertarung dalam pertempuran yang mengerikan. Jumlah terbesar orang berada di alam bumi dan pertempuran mereka adalah yang paling berdarah dari semuanya, banyak yang tewas dalam gelombang kejut yang dihasilkan oleh mereka yang jauh lebih kuat daripada mereka dan pertempuran di antara mereka bahkan lebih brutal.

"Mencari kematian" Jia Lin memutar tubuhnya di udara, menghindari cahaya pedang yang menyilaukan mata. Setelah itu, dia meninju dan aliran udara menggetarkan udara saat bayangan hantu hancur, bayangan hantu ini hampir menutupi wajahnya, untungnya kecepatan reaksinya sangat cepat, atau apapun bisa terjadi. Konsekuensinya akan berat bahkan jika dia memiliki tato Sage yang menyembuhkannya.

Dua Roh Bela Diri melayang di atas kepala dua pejuang alam Kebangkitan Roh yang menyerang Jia Lin, satu adalah perisai dan yang lainnya dalam bentuk kepalan tangan. Satu meningkatkan pertahanan pemiliknya sementara yang lain meningkatkan kekuatan serangan pemiliknya. Kedua jenis Roh Bela Diri ini adalah yang paling umum di antara Roh Bela Diri tetapi penggunaannya sangat hebat dan menguntungkan, sehingga mereka juga yang paling populer dan paling bermanfaat juga.

"Gelombang besar" prajurit Spirit Realm yang memiliki tinju untuk Martial Spirit-nya meninju dan di sekitar tinjunya, gelombang air mengalir keluar seperti air pasang. Airnya tajam dan kekuatan benturannya hebat, dengan efek tambahan dari Fist Martial Spirit yang meningkatkan semua serangan, potensi membunuh gelombang ini bisa dibayangkan.

"Konsep Bumi. Tarik Gravitasi" prajurit ranah Roh dengan Roh Bela Diri Perisai berteriak keras saat konsep bumi dalam melonjak. Gravitasi mengunci Jia Lin saat menariknya ke arah gelombang air yang deras.

Tampaknya kedua pejuang ini telah bekerja sama untuk waktu yang sangat lama sekarang karena koordinasi mereka sangat baik dalam hal menggunakan Roh Bela Diri dan serangan mereka untuk saling melengkapi. Jia Lin hanya tersenyum saat dia ditarik masuk, matanya mulai berubah saat garis dan pola terbentuk di matanya.

Tubuh Jia Lin "Tensugan" menghilang, ruang dipelintir saat Tensugan menerapkan seni teleportasi, tetapi ini juga membebani cadangan Qi hitam kabut Jia Lin.

Jia Lin menghilang, menghindari ombak yang menghancurkan jika air. Kedua pria itu terkejut, seorang pria muda seharusnya tidak dapat menggunakan teleportasi pada usia seperti itu, dan juga tidak ada aktivasi formasi susunan jadi bagaimana dia bisa!

Bang

Jia Lin muncul entah dari mana, di tangannya bisa dilihat sebagai diagram. Hukum Yin Yang terpancar di sekitar diagram ini karena udara di sekitarnya tampaknya ingin berpisah, terbelah menjadi dua, membelah semua partikel yang membentuk fondasinya.

"Aku ingin tahu apa yang akan terjadi dengan ini" pikir Jia Lin pada dirinya sendiri. Dia belum pernah menggunakan Diagram Yin Yang sebelumnya, dia tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia melakukannya. Tapi ini adalah saat yang tepat untuk mencari tahu, ini adalah kesempatan yang bagus.

Diagram Yin Yang menyatu dengan pria dengan Roh Bela Diri Perisai. Untuk sesaat, Roh Bela Diri melepaskan cahaya terang dan pertahanan langit pria berguncang. Kulitnya berubah menjadi warna abu-abu yang tampak seperti besi atau logam, Diagram Yin Yang yang mengenai dadanya memantul kembali dari tubuhnya tetapi kemudian meledak, memisahkan Yin dan Yang, memisahkan pria itu dari Roh Perkawinannya.

...****************...

...Bersambung...