Mencintai Sekali Lagi

Lily masih tidak mengerti,kenapa wanita asing itu mencari gara-gara padanya dan mengatakan hal yang bahkan tak Ia mengerti sedikitpun,Ia masih mencoba memahami dan tidak mengerti dengan situasinya saat ini.

"Lihat lah wajah polosnya ini,dia merebut calon suami ku hingga aku sekarang tidak bisa berbuat apa-apa untuk mempertahankan pertunangan kami", lanjut Melani masih dengan dramanya.

Bagaimana tidak akan bingung ketika kita tidak kenal seseorang kemudian orang itu datang dan membuat drama aneh yang seolah ingin merusak nama baik kita padahal kita tidak mengenal nya sama sekali,"Aku tidak mengerti, apakah kau bisa menjelaskan nya siapa kau dan apa masalahmu?"

"Lihat dia masih bersikap tenang seolah dia tidak merasa bersalah sama sekali,apakah ada wanita seperti ini yang bisa menyakiti perasaan sesama wanita hiks"

Komentar-komentar buruk tentu saja langsung membeludak mencaci Lily lewat media Maya.

"Aku katakan sekali lagi jelaskan masalah kita sekarang ini?"

Melani bisa melihat wanita di hadapannya saat ini telah kehilangan kesabaran dan itu yang Ia tunggu-tunggu."Kenapa kau masih berpura-pura polos seperti itu padahal kau sendiri sudah tau masalah kita apa,dan kau masih bertanya apa masalahnya?"

"Apakah kau sama sekali tidak mempunyai perasaan untuk sesama wanita ha?!",teriak Melani dengan tangis histeris sehingga membuat penonton merasa iba padanya.

Srak!

"Apa yang kau lakukan?",tanya Melani terkejut ketika Lily tiba-tiba merebut ponselnya.

"Batas kesabaran ku sudah habis,dengar kalian semua apa kalian mengenali wanita ini?", terbalik sekarang Lily menunjukkan wajah Melani di kamera.

Melani diam, berfikir kalau dramanya akan semakin bagus.

"Bagaimana jika kalian bertemu orang asing kemudian orang asing itu tiba-tiba membuat drama yang kalian bahkan tidak mengerti dan menjelek-jelekkan nama kalian dengan melakukan live seperti ini,aku bisa melaporkan mu dengan tuntutan pencemaran nama baik"

"Aku tidak mengenal mu dan kau tidak mengenal ku, jangan berfikir kau bisa merusak nama baik seseorang hanya untuk membuat nama mu terlihat baik dan naik"

"Kau mengatakan kalau kau seorang model internasional kan?, model internasional yang ku tau bukan seperti ini mereka memiliki etika dan tata Krama yang baik dan tentunya attitude yang baik,dan anda jauh dari kata itu"

"Melakukan live untuk menyelesaikan masalah dan drama seperti ini?,sungguh rendahan maaf sekali saya harus mengatakan nya"

Lily mengatakan nya dengan tegas dan lugas pada live yang masih hidup memperlihatkan wajah Melani yang tampak terkejut dan terdiam.

"Dan kalian semua yang menonton live ini,kalian adalah orang bodoh yang memuja-muja wanita ini yang jelas-jelas mempunyai sikap yang buruk dan sama sekali bukan teladan yang baik sebagai seorang yang terkenal",tambah Lily tanpa menunjukkan wajahnya namun ucapannya terlalu tegas dan berani hingga membuat orang-orang yang mendengar nya tersentak.

Kemudian di kolom komentar orang-orang yang sebelumnya tidak berani speak up karna banyaknya fans pemuja Melani Vernon yang fanatik, bermunculan dan memberikan pernyataan dan kesaksian mereka tentang bagaimana sikap Melani Vernon sebenernya,heaters Melani yang tidak menyukai Melani juga bermunculan dan menaikkan live dan berita itu.

Melani terkejut dengan ucapan Lily kemudian berusaha merebut ponselnya,"Berikan!, apa yang kau katakan itu semua kebohongan justru wanita ini ingin membela dirinya!", ucapnya tanpa tau kalau Kamera mengarah padanya.

Lily dengan wajah tenang dan datar dan penuh pengendalian emosinya terus menunjukkan wajah Melani tanpa membiarkan wanita itu merebut ponselnya.

"Dasar wanita ja*ang,kau pikir kau siapa sehingga bisa membuat nama ku memburuk?!", bentak Melani dengan suara sepelan mungkin namun penuh emosional.

"Sebelum kalian mencaci ku cari tau siapa wanita yang suka membuat drama ini",ujar Lily kemudian mematikan live dan...

Plong...

Ia membuang ponsel itu ke dalam tong sampah dengan wajah nya yang dingin,"Jangan pernah meremehkan lawan mu,aku pikir kau sudah beberapa kali melakukan ini pada orang lain sehingga kau lupa untuk berhati-hati pada setiap lawan mu"

"Aku bukan orang jahat atau tidak punya hati, aku hanya melakukan apa yang semestinya di lakukan", ucapnya melipat tangan di depan dada dan melangkah ke hadapan Melani yang terdiam menatapnya dengan tajam.

Kemudian Ia mengambil tasnya dan berjalan melewati Melani dengan langkah tenang dan tanpa emosi.

Melani mengepal kuat tangannya dengan sikap arogan Lily,"Kau pikir kau siapa sehingga bisa mengubah pandangan publik dengan mudah?"

"Mengubah pandangan publik di media sosial semudah menjentikkan jari",entah suatu kebetulan Lily bergumam dalam hati demikian bersamaan dengan gumaman Melani.

Ketika keluar Lily berpapasan dengan seorang wanita yang tadinya duduk bersama Melani,namun Ia mengabaikan nya dan sedikitpun tidak perduli.

Dan itulah sosok yang jarang orang lain ketahui tentang Lily,Ia bukan wanita jahat Ia justru wanita yang baik dan lemah lembut namun ketika Ia kehilangan kesabaran maka Ia tidak akan tinggal diam,logika nya akan bermain.

Sementara Mery berhenti kemudian menoleh ke belakang dimana Lily sudah berjalan cukup jauh darinya,Ia dapat merasakan auranya meski hanya berpapasan."Melani memiliki lawan yang tidak mudah kali ini", gumamnya kemudian kembali melanjutkan langkahnya masuk ke toilet hingga betapa terkejutnya Ia ketika di sambut dengan tendangan dari Melani yang menendang tempat sampah hingga berserakan.

"Akkkh beraninya dia bersikap arogan dan sok seperti itu di hadapan ku,apa dia tidak tau siapa aku?",sungguh Melani sedang sangat marah, rasanya nama baiknya sedang tercoreng oleh Lily.

"Melani sebenarnya ini ada apa,kenapa kau di sini marah-marah sementara wanita itu keluar dengan..."

Melani mengabaikan pertanyaan Mery kemudian mengambil ponselnya dan pergi dari sana.

***

Nolan merasakan sikap dan perubahan Lily semenjak keluar dari toilet saat di restoran tadi,"Lily,kau baik-baik saja?"

Lily tidak menjawab,sejak keluar dari toilet tadi Ia memikirkan ucapan wanita yang Ia temui di toilet tadi dan kemudian memikirkan ketika mereka bertemu di perusahaan juga,Ia jadi berfikir kalau sebenarnya Nolan memang mempunyai hubungan dengan wanita itu.

"Lily kau baik-baik saja?",tanya Nolan menjadi semakin khawatir dengan keterdiaman Lily.

Lily tersadar sehingga Ia menjawab Nolan dengan gelengan kepala, entah kenapa memikirkan kalau Nolan memiliki hubungan dengan wanita lain saat ini membuat hatinya sakit dan remuk memikirkan kalau kejadian hubungan nya sebelumnya akan terulang kembali dan itu sangat menyakiti nya, sehingga untuk menekan rasa sakit itu Ia terus diam jik tidak mungkin lelehan air mata akan mengalir mengingat kembali rasa sakit yang dulu.

"Seperti nya aku harus mencari tahu semuanya sebelum aku memastikan perasaan ku"

Bersambung...