NovelToon NovelToon
Suamiku Om-Om Galak

Suamiku Om-Om Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:14M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Belum kering luka hatinya setelah kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu berdekatan, Baby Aurora, seorang gadis remaja berusia 19tahun harus dihadapkan pada perjodohan dengan pria yang sama sekali tidak disukainya.

Galak, kasar dan pemarah, itulah sosok Damar Bimasakti di mata Baby.

Sedangkan dalam pandangan Damar, Baby hanyalah barang mentah di mana ia akan keracunan jika memakannya.

Akankah dua karakter yang bagai air dan minyak ini menyatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JPB 30

Baby segera membenarkan pakaiannya dan berjalan menuju pintu. Ketika memutar gagang, ia baru sadar pintu terkunci.

"Mau kemana kamu?" tanya Damar masih dengan nada datar seperti tadi.

"Mau ke kamar Bunda."

"Kamar kamu di sini, bukan di lantai bawah." Damar menarik lengan Baby dan mencengkram kuat-kuat. "Dari mana kamu tadi?"

Melihat api kemarahan di mata Damar, tubuh Baby pun gemetar. Ia belum pernah melihat sorot mata semenyeramkan itu sebelumnya.

"Da-dari kampus, Mas?"

"Ketemu siapa?"

Baby membeku membuat kemarahan Damar semakin memuncak.

"Ketemu siapa?" tanyanya sekali lagi dengan suara setengah membentak. Baby pun tersentak.

Kalau aku bilang ketemu Kak Ryu, dia pasti marah.

"Ng-gak ada ... la-ngsung pu-lang."

"Langsung pulang?" ujar Damar santai, tetapi nada bicaranya seolah menegaskan bahwa Baby sedang berbohong. "dan kamu pikir aku akan percaya?"

Ia menatap tajam, bayang-bayang kebersamaan Baby dan Ryu menghantuinya, berikut rasa sakit dari sebuah pengkhianatan ketika mendapati Tria begitu termabukkan oleh hantaman laki-laki lain.

Tidak ingin tertekan oleh perlakuan Damar, Baby berusaha melepas tangan yang sedang mencengkram lengannya, tetapi malah semakin erat cengkraman itu.

"Lepasin, ini sakit!"

"Kamu tahu, aku paling benci dibohongi."

Ia menghempas tubuh Baby hingga terbaring di ranjang, kemudian membuka jaket dan kemeja yang membalut tubuhnya, berikut celana jeans yang ia gunakan.

Menyadari sinyal bahaya, Baby menggeser posisi hingga ke ujung tempat tidur, namun detik itu juga Damar menarik pergelangan kakinya dan menindih tubuh kecil itu. Alhasil, Baby tak dapat berbuat apa-apa.

Kali ini Baby tidak melakukan perlawanan seperti semalam dan tidak pula berteriak. Hanya air mata yang mengalir mewakilkan segala perasaannya.

Sekali lagi Damar telah mengukir lara dalam hati. Ia membenamkan ciuman di bibir, semakin lama semakin dalam. Baby memejamkan mata ketika merasakan betapa liar Damar melahapnya.

Ayah, ibu, Baby nggak kuat sama Mas Damar ...

Melepas olahraga bibir, Damar menarik pakaian tidur yang membalut tubuh istrinya dan melempar ke sembarang arah.

"Sekarang kamu sadar, kamu milik siapa, kan?" Damar berbisik ke telinga Baby.

Deg!

Baby menatapnya nanar. Sepertinya Damar benar-benar ingin menjadikan Baby miliknya seorang dan seakan tak rela membagi dengan siapapun.

Ciuman demi ciuman menghujam. Damar meninggalkan tanda kemerahan di beberapa bagian tubuh Baby. Hasr*atnya semakin melambung tatkala matanya menatap dua bukit kembar dengan ukuran tidak begitu kecil dan tidak juga terlalu besar.

Baby mendesis menahan sensasi rasa yang timbul ketika bibir Damar bergerak menyapu area dada. Jemarinya reflek menjambak rambut dan berusaha menjauhkan kepala Damar dari sana. Akan tetapi usahanya gagal. Damar semakin tak terkendali.

"Bilang sama Ryu, Baby Aurora itu istrinya Damar Bimasakti. Jadi kalau dia mau ajak kemana-mana harus izin dulu. Ngerti kamu!"

Deg deg!

Detak jantung Baby berpacu lebih cepat. Ucapan itu terdengar bagai sebuah ancaman serius.

Tubuhnya tersentak dengan dada membusung. Damar mulai menggerakkan tangan dan bibirnya ke bagian manapun yang ia inginkan sebagai bentuk kepemilikan, tanpa mengindahkan rintihan yang menyiratkan rasa sakit dan malu.

Laki-laki itu lalu bergerak ke bawah. Ia melepas satu-satunya benda yang menutupi area terlarangnya. Sadar Baby merasa malu tanpa sehelai benang pun membalut tubuhnya, Damar pun menarik selimut dan menutupi tubuh mereka.

"Mashhh..."

"Apa? Mau bilang jangan?"

"Bu-bu--" ucapan Baby menggantung karena sudah dibungkam dengan ciuman lagi. Jangan lupakan tangan Damar yang masih menjelajah. Baby yang sebelumnya belum pernah tersentuh lelaki lain tak dapat menahan rasa geli.

Dalam balutan selimut, Damar menghujamkan benda pusakanya di antara kedua paha Baby yang ia buka secara paksa. Menekan sekuat tenaga.

"Auh sakit!" rintih Baby ketika benda itu berusaha menerobos hingga terbenam ujungnya.

Damar berhenti sejenak. Ia menatap dalam wajah sang istri yang berada di bawah kungkungannya.

"Sakit, Mas!"

"Bukan kamu saja yang sakit, aku juga! Dengar baik-baik, aku benci pengkhianatan dalam bentuk apapun dan ini hukuman untuk kamu!"

Damar mendorong pinggul dengan sekali hentakan kuat yang akhirnya berhasil merobek segel keperawanan istrinya.

Baby bereaksi dengan cepat menggigit bahu dan mencakar punggung Damar untuk menyalurkan rasa sakit yang ia terima ketika benda pusaka itu terbenam seluruhnya.

Ada air mata yang mengalir dari ujung mata.

Melanjutkan adegan panas itu, Damar menghujani wajah polos Baby dengan kecupan, seiring gerakan tak terkendali yang membuat ranjang bagai dihantam gempa besar. Seprai sudah tak beraturan, semua bantal dan pakaian mereka teronggok di lantai.

"Mas ... Pelan sedikit, sakit!" bisik Baby ke telinga sang suami. Ia sudah pasrah dan tak berdaya.

Kali ini Damar berbaik hati dengan mengurangi kecepatan dan melembutkan sentuhannya. Rintihan Baby yang tadi menyiratkan rasa sakit mulai berubah. Ia mendesahkan napas yang menyapu ke telinga Damar.

"Masih sakit?"

"Se-se-di-kit," jawabnya pasrah dengan napas yang mulai tersengal.

"Maaf," bisiknya lalu mengecup kening.

Ia memeluk punggung istrinya. Matanya terpejam menahan kenikmatan yang diperoleh dari olahraga malam itu.

Sedangkan Baby, hanya dapat menggeliat, mencakar punggung dan membenamkan wajahnya di ceruk leher suaminya. Damar boleh beruntung karena Baby tidak memiliki kuku yang panjang.

Hingga pada titik di mana segalanya terasa melayang, Damar kembali menggila. Mempercepat gerakan yang membuat Baby tidak kuat lagi.

Yang terdengar hanya suara ....

"Aakhhh ..."

1
Inooy
harus nego dlu lah Maar, masa jual beli aj yg ada tawar menawar nya..? 😅
Inooy
d kira maling ternyata anak sendiri 😅
maka nya Mar masuk rumah itu ketok pintu dlu, ucap salam..ini malah kaya maling panjat tembok sgala,,otomatis kena gagang sapu kaan?? 🤣🤣🤣
Inooy
itu hukuman bwt kamu Mar krn udh memberikan luka baru d hati Baby....
Inooy
nah lho Baby nya kabur lg gara2 kamu Mar, maka nya jd suami itu jangan galak2 perlakukan lah istri mu dgn baik...
Inooy
oooh ternyata..ooh ternyataa,,laki2 yg d apartemen bareng Tria itu s Ryu..klo gtu wajar laaah Damar emosi ketika liat Ryu berduaan ma Baby, secara Baby itu istri nya Damar...
Inooy
kasian bgt kamu Beb, punya suami tp kelakuan kaya preman pasar..🤦‍♀️
Inooy
ya Allah bunda nya baik bgt, ini siih mertua rasa ibu kandung..🥺
Inooy
y kamu yg g ada lembut2 nya,,takut lah Baby dekat2 kamu..apalgi minta uang k kamu, yg ada mulut langsg mengeluarkan kata2 mutiara yg nyakitin...😠
klo Ryu beda, dia bisa memperlakukan Baby dgn lembut, maka nya Baby lebih nyaman ma Ryu d bandingin ma kamu, Maar...
paham kan kamu..????
Inooy
lebih tepat nya dokter ahli jiwa Maar...
soal nya klo d liat dr perilaku mu kaya ada gejala kelainan jiwa deh..!? 😬
Inooy
syukurin kamu Mar g bisa nyuri2 pelukan d saat tidur, habis nya mo ngajakin MP kaya mo ngajakin tawuran..g ada lembut2nya yaa takut lah Baby nya 🤦‍♀️
udh bun pisahin aj tidur nya klo kelakuan Damar g berubah2....😏
Inooy
hihihi kamu mah kaya pedofil deh Maar?! 🤣
Inooy
huahahaha panggilan k Damar lebih parah ini 'Markonah' 🤣🤣🤣
Inooy
hihihi terima aj Beb,,anggap aj panggilan sayang nya Damar k kamu 🤭
Inooy
yg horor itu kamu Maar yg kerjaan nya marah2 mulu, skali nya ngomong kaya emak2 netizen yg lg PMS 🤣
Inooy
Bambang nya bermetamorfosis Maaarr 😅
ngedip Maar jangan bengong aj,,baru tau kan klo Bambang sebetul nya cantiiiik..🤭
Inooy
dari mewek skarang aga2 hareudang niiih...
Inooy
ya iya laaah,,g mungkin damar berubah dingin kaya kulkas klo Damar g mergokin kamu lg jungkit2 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Inooy
huahahaha Tria..Tria,,emg nama nya Baby..pas kan nama nya??? 🤣
lagian kamu g sadar menuduh Damar sekingkuh,,yg ada kamu kali yg selingkuhin Damar..kamu aj g tau klo Damar abis mergokin kamu lg anu anu d apartemen mu..🤦‍♀️
Inooy
dasar kamu ngeyel Damar,,udh jelas2 insting seorang ibu itu selalu benar ada nya..sakit kan kamu liat orang yg kamu cintai lg berbagi peluh ma laki2 lain????
rasain kamu Damar...😠
Inooy
nah lhoooo,,benar kan apa kata2 bunda mu Maar..pasti smua nya terbongkar sedikit demi sedikit tanpa hrs d jelaskan ma bunda mu Mar, klo bunda yg ngejelasin pasti kamu g bakalan percaya deeh!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!