NovelToon NovelToon
SNIPER CANTIK MILIK TUAN MAFIA

SNIPER CANTIK MILIK TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky Handayani Sr.

Olivia Xera Hilson, gadis cantik dan berwibawa yang tumbuh dalam bayang-bayang kekuasaan, terpaksa menerima tawaran pernikahan dari Vincent Lucashe Verhaag seorang pria karismatik sekaligus pewaris tunggal keluarga bisnis paling berpengaruh di Amerika.
Namun di balik cincin dan janji suci itu, tersembunyi dua rahasia kelam yang sama-sama mereka lindungi.
Olivia bukan wanita biasa ia menyimpan identitas berbahaya yang dia simpan sendiri, sementara Vincent pun menutupi sisi gelap nya yang sangat berpengaruh di dunia bawah.
Ketika cinta dan tipu daya mulai saling bertabrakan, keduanya harus memutuskan. apakah pernikahan ini akan menjadi awal kebahagiaan, atau perang paling mematikan yang pernah mereka hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Handayani Sr., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"Keluarkan organnya. Kita bisa menjualnya," ucap Vincent sambil mengisap vapor-nya dengan santai, seolah perintah itu bukan hal besar.

"Baik, Tuan," jawab anak buahnya cepat. Tanpa ragu, mereka mulai bekerja.

Organ milik Dani dikeluarkan satu per satu hingga rongga perutnya kosong. Ketiga sahabat Vincent spontan menelan ludah mereka terbiasa dengan kekerasan, tapi bukan proses seperti ini. Karena biasanya bukan mereka yang melakukannya.

Setelah semua organ dipisah, Vincent sendiri mencabik-cabik tubuh Dani hingga tersisa potongan-potongan daging yang berserakan di lantai dingin itu.

Ketiga sahabatnya langsung menutup mata. Cara Vincent melakukannya tenang, dingin, tanpa emosi terlalu kejam bahkan untuk standar mereka.

Selesai, Vincent melemparkan pedangnya ke lantai.

Ting…

“Bereskan,” perintahnya datar.

Ia naik ke atas untuk membersihkan tubuhnya dari percikan darah.

"Dia sungguh seperti iblis…" bisik Domanic.

"Kalian semua iblis," sahut Louis sambil menyusul Vincent ke atas.

"Ck! Apa dia bukan iblis juga?" dengus Max.

"Kau benar. Kita semua iblis. Hahaha!" Max tertawa, diikuti Domanic.

Mereka bertiga naik dan menunggu Vincent sambil menyiapkan wine Italia terbaik.

Beberapa saat kemudian Vincent keluar, mengenakan kemeja hitam dan celana hitam. Penampilannya bersih, tampan, dan dingin seperti biasa.

"Minumlah dulu," ujar Domanic.

"Tidak. Aku harus pulang. Ini sudah tengah malam." Vincent butuh pulang dan itu membuatnya sedikit kesal pada dirinya sendiri.

"Beginikah kehidupan setelah menikah?" goda Max.

Vincent hanya menatap datar. Baru sekarang ia sadar betapa cepatnya ia ingin pulang. Entah sejak kapan Olivia dan Valerie bisa membuatnya seperti ini.

Sial, batinnya.

Ia pun pergi, mengendarai mobilnya sendiri. Louis tetap tinggal di markas bersama Max dan Domanic.

Sampai di mansion, Vincent langsung menuju kamar Olivia. Wanita itu sudah tertidur pulas. Ia mencium keningnya, lalu naik ke ranjang dan menarik Olivia ke dalam pelukannya. Vincent tertidur nyenyak begitu juga Olivia, yang tak sadar betapa tenangnya ia di dalam pelukan pria itu.

* * * *

Hari berlalu. Vincent, Olivia, Valerie kecil, suster, dan Louis menghadiri pemakaman orang tua Valerie. Usai upacara, Vincent membawa mereka makan di restoran mewah.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Vincent ketika melihat raut muram Olivia.

"Ah, tidak ada. Aku hanya sedih melihat Valerie… kehilangan orang tuanya," jawab Olivia lirih.

"Tenang. Aku percaya kamu bisa jadi ibu yang baik untuknya," ucap Vincent pelan.

"Dan kamu… kamu akan menjadi ayah yang baik untuknya," balas Olivia.

"Kita akan menjaganya bersama," jawab Vincent santai.

Olivia terpaku. Mereka berdua sama sekali tidak mengerti bagaimana menjadi orang tua tetapi pernyataan Vincent barusan terdengar… seperti janji.

Mereka pulang ke mansion. Valerie tidur siang.

* * * *

Sore hari, Olivia duduk di kursi taman belakang mansion. Angin menerpa rambut coklatnya. Ia memejamkan mata, membayangkan hari pernikahannya… berjalan menuju altar… gaun panjang… veil menjuntai… tepuk tangan… dan kebahagiaan yang terasa jauh sekarang.

‘Apakah pernikahan ini bisa berhasil?’ batinnya.

Tanpa ia sadari, Vincent sudah duduk di sampingnya, memandang wajahnya dengan tenang. Saat Olivia membuka mata, ia terkejut.

"Ahk! Sejak kapan kamu di sini?"

"Sedari tadi," jawab Vincent datar.

"Kenapa kau tersenyum sendiri?" tanyanya.

"Tersenyum? Siapa yang tersenyum?" Olivia menyangkal cepat.

"Oh… mungkin aku salah lihat," Vincent tersenyum tipis.

Olivia memalingkan wajah, malu.

Tak lama, Sus Eve datang membawa Valerie kecil.

"Hallo sayang… sudah mandi?" Olivia mengambil Valerie, memuji kecantikannya.

Vincent mengamati mereka, dan pemandangan itu… terasa hangat.

"Ih, kenapa kamu menatap pria itu? Mama yang bicara, kamu malah lihat dia," Olivia pura-pura kesal.

"Hei, pria itu? Aku juga papa-nya dan suamimu," protes Vincent.

"Kalau begitu, bisa tidak kamu menggendongnya?" tantang Olivia.

"Tentu saja."

Vincent mengambil Valerie. Bayi itu tersenyum manis di pelukannya.

"Wah, kamu masih terlalu bayi untuk merebut suamiku, nak," Olivia terkekeh. Vincent tersenyum tipis.

"Terima kasih… sudah berusaha menjadi papa yang baik untuk Valerie," ucap Olivia tiba-tiba.

Vincent menatapnya.

"Apa kamu tahu… aku dan Valerie punya nasib yang sama. Orang tuaku… meninggalkan aku dan tidak pernah kembali. Katanya hanya pergi sebentar dan akan pulang. Tapi mereka tidak pernah kembali." Suara Olivia merendah, penuh luka lama.

"Itu sebabnya aku ingin menjadi ibu yang baik untuk Valerie… karena nasibnya begitu mirip denganku."

Tanpa berkata apa pun, Vincent menggenggam tangan Olivia dengan lembut.

"Kamu tidak sendiri, Olivia. Ada aku. Kita akan merawat Valerie… dan anak-anak kita nanti… bersama."

Kalimat itu tulus. Hangat. Tidak seperti Vincent biasanya.

Dan untuk pertama kalinya, Olivia percaya.

1
Murni Dewita
gantung thor
Murni Dewita
double up thor
Rizky Handayani Sr.: ok kak, padahal uda double² up ni 🫠
total 1 replies
Murni Dewita
jodoh mu
Murni Dewita
👣👣👣
partini
wah kakek pintar juga yah
partini
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!