Roy dan Sela yang sudah menikah selama 3tahun lamanya hingga saat ini mereka belum bisa memiliki momongan, hingga akhirnya mereka menjalani tes kesuburan satu sama lain, hingga satu ucapan seorang dokter membuat Roy cukup terkejut karna iya di diagnosa oleh dokter Mandul atau tidak bisa memiliki keturunan.Akan kah Sela menerima kenyataan pahit itu ? atau malah sebaliknya? lantas bagaimana dengan rumah tangga mereka?
yang mau tau kelanjutannya jangan sampai ketinggalan cerita di stiap ep nya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melepaskan kerinduan
Mendengar apa yang di katakan oleh Sam seketika emosi Roy membara hingga satu tonjokan pun di layangkan Roy tepat di pipi kanan Sam hingga Sam tersungkur dan mengeluarkan darah dari sudut bibirnya karna bagi Roy seburuk apapun Sela di mata orang lain dia tetap istri tercintanya dan Roy takan pernah biarkan siapapun menjelekkan istrinya di hadapannya
" Roy, Lo gila ya! " ucap Sam yang terkejut karna Roy yang tiba tiba memukul nya
" Lo yang Gila Sam, Lo kesini cuma mau fitnah istri gue kan hah? " Sahut Roy yang kini berdiri sambil menunjuk ke arah Sam
" Bisa bisanya kecelakaan Lo melibatkan Sela,Itu gak ada hubungannya sama istri gue Sam, dan Seka stiap hari selau sibuk ngurus anak, gak ada waktu buat dia celakin Lo "
" Terlalu buta karna cinta Lo Roy, Lo gak pernah bisa bedain mana manusia mana iblis, Kalo lo gak percaya sama gue oke gue gak masalah, tapi inget gue sahabat Lo masih peduli sama hidup Lo, kalo Lo gak percaya sama gue silahkan ikuti Sela dari belakang " ketus Sam yang kini pergi begitu saja meninggalkan Roy yang masih mematung
Belum saja sembuh total kondisi Sam kini malah di tambah oleh Bogeman mentah dari Roy hingga rasa pusing di kepala Sam pun kembali terasa hingga ia hanya bisa terdiam sejenak di dalam mobil nya menunggu sakit itu mereda.
" Sialan Roy, dia masih gak percaya sama gue, gue yakin orang yang terakhir gue lihat saat kecelakaan itu adalah orang suruhan Sela karna cuma dia yang benci sama gue,dan pasti orang itu udah buntuti gue sama Sesil dari panti asuhan, dan sialan ternyata Sela lebih licik dari apa yang gue kira, gue yakin ini semua udah di rencanakan oleh Sela Serapi mungkin" ucap batin Sam kini terlihat membaringkan tubuhnya di mobil yang masih terparkir di halaman rumah Roy.
.
" Shitt ah ~ "
Sisi lain terlihat Edward dan Sela yang sedang melakukan hubungan suami istri, hingga keringat membasahi tubuh mereka
" Ini Enak sayang, gue gak rela Roy selalu mencumbu Lo, Lo itu milik gue " ucap Edward di sela sela adegan panas tersebut hingga Dari belakang Edward menjambak rambut Sela
" Lo pikir gue juga mau berhubungan sama dia, gak Sayang, gue terpaksa karna apa yang seharusnya jadi milik gue belum terpenuhi, Ahh~ " Sahut Sela sambil meringis pedih dan nikmat setiap hentakan yang Edward berikan
" Lo harus secepatnya sayang gue capek 3 tahun hidup sendiri "
" Sabar sayang, Ini semua gue lakukan demi masa depan kita dan anak kita Zeline "
" pelan pelan Edward, Lo bikin gue sakit ahh~ " kembali lirih sela yang cukup kewalahan menghadapi Edward yang terlihat begitu ganas berhubungan
" Ini karna Lo gak bisa selalu memenuhi kebutuhan pribadi gue,Lo masih istri Sah gue Sela, pernikahan Lo sama Edward itu cuma rekayasa" kembali Sahut Edward yang terus menerus menjamah Sela dengan penuh nafsu
" Ingat Lo jangan sampai lupa Berikan Roy kopi itu, karna gue gak akan terima kalo Lo punya anak sama Roy dan gue gak akan segan segan buat bongkar semua rahasia Lo "
.
Di saat Sela dan Edward yang saling melepaskan Rindu sementara di kediamannya Roy kini terlihat sunyi sepi dan hanya ada Roy yang terus mundar mandir memikirkan apa yang di katakan oleh Sam
" Gue tau Sam emang gak pernah bohong, tapi gue juga percaya Sela gak sekejam itu, tapi apa salahnya kalo gue denger dulu apa kata Sam, Sorry Sam gue tadi emosi sampe mukul Lo, kalo ini gue ikuti apa kata Lo Sam, gue harus susul Sela ke bali gue harus mastiin kalo apa yang di katakan oleh Sam itu bohong " ucap Roy yang kini seketika mengambil Jaket nya dan mengikuti apa kata Sam menyusul Sela ke bali