NovelToon NovelToon
Cerita Di Balik Luka

Cerita Di Balik Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / PSK
Popularitas:39.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Dibalik cerita kelam dan kesalahan besar, ada luka yang tersembunyi mencari kesembuhan.

"Aku membelimu untuk menjadi wanita bayaranku seorang!" -Bara-

"Pilihanku menerima tawaranmu, dan perasaanku adalah resiko dari pilihanku sendiri " -Shafa-

*

Hanya seorang gadis yang terjebak dalam dunia malam hanya untuk pengobatan Ibunya. Lalu, bertemu seorang pria kaya yang membelinya untuk menjadi wanita bayaran miliknya seorang. Bisa terlepas dari dunia malam saja, dia sudah bersyukur dan menerima tawaran itu.

Namun, sialnya dia salah melibatkan hati dan perasaan dalam situasi ini. Mencintai pria yang membayarnya hanya untuk pemuas gairah saja.

Di saat itu, dia harus menerima kenyataan jika dirinya harus pergi dari kehidupan pria itu.

"Aku harus kembali pada istriku"

Dengan tangan bergetar saling bertaut, dada bergemuruh sesak dan air mata yang mulai menggenang, Shafa hanya mampu menganggukan kepalanya.

"Ya, aku akan pergi dari kehidupanmu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa Aku Memilihnya

Pagi ini, Bara merasa tubuhnya lebih segar. Masih menggunakan jubah mandi, Bara duduk di kursi yang berada di balkon kamar dengan secangkir kopi. Rambutnya masih basah dan air masih menetes.

"Tidak biasanya aku merasakan pagi ini lebih bersemangat. Apa karena semalam Shafa benar-benar memberikan kepuasan untukku"

Bara melirik ke arah kamar, Shafa yang berjalan sedikit kesusahan saat dia selesai mandi dan berganti pakaian. Sekarang Shafa sedang duduk di depan meja rias dan mengeringkan rambutnya. Bara tersenyum melihat cara jalan Shafa barusan.

"Dia yang begitu menggoda, jadi aku tidak tahan jika tidak membuatnya kewalahan semalam"

Bara menyimpan cangkir kopinya di atas meja, lalu kembali ke dalam kamar. Mengambil pengering rambut dari tangan Shafa.

"Biar aku bantu keringkan, semalam kau sudah terlalu lelah"

Shafa hanya mencebikkan bibirnya karena ucapan Bara barusan. Sebenarnya dia begitu malu jika membahas tentang semalam. Tentang gaya berpakaiannya, belum lagi cara dia menggoda Bara dan semua hal yang dia lakukan semalam, sangat menunjukan keahlian Shafa saat bekerja sebagai wanita malam.

"Nanti malam kalau kau mau memakai gaun tidur itu lagi, boleh sekali" bisik Bara.

Shafa langsung mengangkat bahunya saat napas hangat pria itu benar-benar terasa nyata di kulitnya. Bara hanya terkekeh kecil, dia kembali fokus mengeringkan rambut Shafa.

"Rambutmu wangi sekali, kau memakai shampo apa?"

Shafa menatap Bara dari balik pantulan cermin. "Shampo yang sama dengan kamu pakai, kan aku memakai shampo yang berada di kamar mandi"

"Tapi rambutmu benar-benar lebih wangi ya" ucap Bara sambil menarik beberapa helai rambut dan menciumnya. "Rambutku tidak sewangi ini"

"Aneh, itu 'kan shampo yang sama"

Bara terus mencium rambut Shafa, bermain-main dengan rambutnya. Bukan benar-benar mengeringkan rambut Shafa. Sampai dia tertegun melihat rambut menempel di tangannya. Bukan hanya satu atau dua helai saja, tapi ini cukup banyak.

"Sha, rambut kamu?" tunjuk Bara pada Shafa dengan gumpalan rambut yang berada di tangannya. "Kenapa bisa rontok sekali begini?"

Shafa cukup kaget, dia segera mengambil rambut itu dari tangan Bara. "Em, biar aku saja yang keringkan rambutnya. Memang rambut aku rontok parah"

Shafa mengambil alih pengering rambut dari tangan Bara dan segera mengeringkan rambutnya. Ketika rambutnya juga kembali terlepas dari kulit kepalanya dan menempel di tangannya sendiri, Shafa cukup panik karena Bara masih berada disana. Segera dia menyelesaikannya dan berakhir dengan mengikat rambutnya asal meski belum benar-benar kering.

"Kamu coba ke salon deh, minta vitamin rambut. Ini rontoknya parah banget, Sha"

"I-iya nanti aku akan pergi ke salon untuk minta vitamin rambut"

Shafa segera berdiri, membuang gumpalan rambut itu ke tempat sampah. Berbalik dan menatap Bara yang masih berdiri di tempatnya.

"Hari ini kita mau makan apa? Aku belum masak, ini sudah hampir jam makan siang"

"Kita pergi makan diluar saja, lagian jika kau memasak pasti lelah 'kan?" ucap Bara dengan kerlingan mata menggoda.

Shafa hanya memalingkan wajahnya yang memerah. "Yaudah, ayo kita pergi sekarang"

Sebuah Restoran mewah berbintang, Shafa cukup terkejut juga kenapa Bara membawanya ke tempat makan seperti ini.

Dia ini memang suka sekali menghambur-hamburkan uang ya. Nanti aku ajak makan di kedai pinggir jalan, apa dia akan pingsan ya?

"Wah ada angin apa Tuan Muda datang kesini?"

Shafa langsung mengalihkan pandangan dari setiap sudut Restoran yang benar-benar mewah. Shafa sedikit menyipitkan matanya menatap pria di depan mereka sekarang.

"Ada angin apa juga seorang Tuan Bayu berada di Restoran jam segini? Sedang mengecek laporan kah? Kemana para bawahanmu itu?"

"Haha, aku hanya ingin saja datang kesini" Bayu merangkul bahu Bara dan membawanya masuk ke dalam ruangan VVIP. "Kau pesanlah mau makan apa, aku kasih gratis"

"Cih, kau pikir aku tidak mampu membayar makanan di Restoranmu ini. Aku bahkan bisa membeli Restoran ini, kalau aku mau"

"Benarkah?" Bayu langsung menatap Bara dengan berbinar. "Beli saja, aku sudah malas mengelolanya. Aku ingin hidup bebas dengan para wanitaku"

Bara menatap Bayu dengan lirikan tajam dan menghembuskan napas kasar. "Sayangnya aku tidak berminat"

"Sial"

Shafa hanya memperhatikan interaksi dua pria ini. Merasa heran dengan keduanya yang dengan mudah membahas tentang beli membeli sebuah Restoran berbintang ini.

Begini ya cara orang kaya bercanda. Aku benar-benar merasa sangat berbeda jauh dari mereka.

Tatapan Bayu beralih pada gadis yang duduk disamping Bara. "Wah, masih bersamanya ya? Kalau sudah bosan, kau bisa melemparnya padaku, Bar"

Tatapan tajam dari Bara langsung membuat Bayu terdiam. Dia tersenyum sedikit masam. "Aku bercanda, begitu saja kau anggap serius"

"Jangan pernah bermain-main dengan apa yang sudah menjadi milikku!"

"Ya, ya, tapi 'kan kau sudah punya Aura"

"Dia tetap menjadi perempuan yang aku cintai"

"Cinta tidak akan membuatmu berkhianat Bar"

*

Bara sedikit terganggu dengan ucapan Bayu tadi. Ketika dia mengemudi sekarang, sedikit kurang fokus karena ucapan Bayu.

Cinta tidak akan membuatmu berkhianat, Bar.

Sejenak Bara merenungi ucapan temannya itu. Dalam hatinya dia masih yakin jika cintanya hanya untuk Aura, karena dia sudah susah payah menemukan gadis itu kembali setelah sekian tahun berlalu. Tapi, cinta yang sebenarnya akan membuat seseorang tangguh dan setia. Sementara Bara masih saja mencari kepuasan dari perempuan lain yang dia bayar.

Shafa adalah satu-satunya wanita yang berhasil membuat Bara tergoda untuk tidur dengannya. Di saat teman-temannya banyak menawarkan wanita yang bisa dia ajak kepuasan semalam, Bara selalu menolak. Karena dia hanya tidak tertarik saja. Berpikir jika dirinya sudah menikah.

Lalu, datanglah seorang Shafa yang tatapan matanya seperti air yang tenang tapi membuatnya tenggelam. Membangkitkan sebuah gairah yang sudah lama padam dalam dirinya. Bahkan gairahnya tidak pernah memuncak seperti sebelumnya, bahkan ketika dia masih bersama Aura.

Sebenarnya kenapa aku memilih dia? Bara melirik pada Shafa yang duduk tenang di kursi penumpang. Saat ini, dalam hatinya bertanya-tanya kenapa Shafa yang dia pilih dan kenapa Shafa yang berhasil membuatnya tergoda?

Seperti ada perasaan hilang yang telah kembali, dan aku memilihnya. Ada daya tarik yang membuatku ingin memilikinya.

Sedikit bingung dengan apa yang terjadi pada hati dan perasaannya saat ini. Kenapa bisa Bara memilih Shafa dan merasa tergoda untuk memilikinya.

Kenapa aku memilihnya?

Bersambung

Bara nanya tuh, kenapa dia memilih Shafa.. Tolong yang bisa jawab di jawab ya.. wkwk

1
Milla
Selalu msngandung bawang 🥺🥺🥺🥺🥺🌹
Pujiastuti
semangat kak up bab selanjutnya
Mela Nurmala
cerita nya bagus bangett.. double up thor
Dimas Ferdiansyah
ya kok dikit banget si kk bapnya jd baper deh, kl udh ada notifikasi saya pingin selalu baca kr saya suka dg cerita ini eh malah cuma satu bab, kirain kk buat banyak/Silent//Silent/
dika edsel
dan aku sudah terbiasa diberi satu bab per hari nya sha...,ayo nyesek mana..aku apa kamu?? thor..nih aku beri sajen kopi..besok dua ya??
Nita.P: sabar... Author lagi berusaha buat nulis dua bab.. Tapi apalah daya saat otak tak bekerja sama
total 1 replies
Rani R.i
lebih baik bara tlp andini tanya pada nya tentang keadaan shafa ..
Rani R.i
ayuk bara semangat berjuang demi anak kalian dan semoga bara mengetahui penyakit shafa
ken darsihk
Koq cuma satu bab thor , tambah thor 😅😅😅
ken darsihk
Aseli ini part syedih bangettt
Soraya
nyesek banget kasihan syafa
Soraya
lanjut
Milla
Thorr kenapa setiap bab cerita mu selalu dan terus menerus mengandung bawang kapan shafa akan bahagia thor ?? Akan kah sedikit kebahagaia. Menghampiri kehidupan shafa thor ?? Akan kah shafa sembuh thorr ??? Akan kah akan kah begitu banyak pertanyaan thoor 🥺🥺🥺😔😔😔🌹
nonoyy
hmmm kebenaran sudah terungkap berjuanglah bara untuk kembali bersama shafa dan anakmu
nonoyy
duarrr kaget syok bara..
ken darsihk
Dan Masayu masih hidup kah
ken darsihk
Janganlah menjadi lelaki pengecut Bara , karena ada anak yng menunggu pengakuan mu sebagai seorang ayah
dika edsel
yg tega itu emak kau...!!! kamu itu tau apa sih vin..,yg hadir belakangan itu emak kau vin..,ibumu adlh pihak ketiga..ibumu adlh perusak.. perebut dan ibumu adlh biang nya mslh ini...!! emang kamu pikir ibumu itu org bener apa...??
Dimas Ferdiansyah
ya allah kk nofel kk ini bener2. sangat bagus dan mengajarkan kita semua utk tdk membeda2 kan semua manusia, kk telah mengajarkan kepada kita utk tdk menilai penampilan dan keburukan kepada orang lain kr yg kita lihat buruk belum tentu itu buruk dan yg kita lihat baik belum tentu baik maka kita jangan pernah melihat orang dr luarnya kl kita sendiri belum tau ke benaranya saya salut dg nofel kk semoga selalu sukses buat kk ator selalu semangat dan ubdet yg banyak ya kk ak selalu menunggu sukses buat kk ator/Good//Good//Good//Good/
Nita.P: Aaa.. Thank you dukungannya.. 😍
total 1 replies
suryani duriah
lanjuut💪hadeeh kepo bgt🤭
Rani R.i
woyyy Davin dgrr dulu cerita nya,,agar kamu tahu kebusukkan ibu mu....ibu mu itu rubah betina🤣🤣🤣🤣🤣

thour buat ibu Rani sehat kembali dan shafa semoga mendapatkan pengobatan terbaik💪💪💪💪🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!