NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Dunia Lain / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:467
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2: What's This Place?

Terlihat pohon dengan daun hijau, batang coklat bercabang, tinggi dua meter, bagian tengah tangkai yang bercabang ada sarang burung yang tidak dikenal nama burung tersebut apa, bagian yang dipijak Boby merupakan tanah rumput super luas yang membentang sampai ujung bagian depannya.

Bagian depannya terlihat bangunan yang sangat besar dan luas sekali dengan bentuk bulat setengah yang hanya terlihat warna putih, abu muda, dan abu tua yang dicampurkan dan bergerak lambat gitu. Entah apa yang ada di dalamnya, yang pasti itu sangatlah besar seperti berisi desa, kota, atau mungkin sebuah kerajaan.

Bagian depan sisi kanan luar bangunan besar bulat setengah terlihat sebuah tempat bernama Borfly dengan bangunan berbentuk persegi panjang, atap datar, nama ada di atas bangunan dengan kotak persegi panjang bagian tengah paling atas berwarna coklat muda dan tulisan berwarna merah pekat. Bagian tengahnya terlihat terbuka lebar dan hanya ada bagian bawah yang kayak meja dengan bagian atasnya ada kertas-kertas, tinta, dan kuas dengan bagian belakang penuh akan barang-barang aneh juga kertas-kertas lagi.

“Tempat apa ini?” tanyanya sambil melihat kesana dan kemari. Tiba-tiba ada sebuah suara yang dikenalnya muncul dari dalam dirinya. “Selamat datang di Farland, Boby Goloberg.” Suara Totto-jichan terdengar jelas dan Boby langsung melihat ke arah kanan-kiri bagian depan dan ia tidak melihat Totto-jichan ada di manapun itu.

Totto-jichan langsung berkata lagi dengan suara jelas dan tampak sedang tersenyum terus dari awal bicara sampai yang akan ia katakan selanjutnya dari nada suaranya itu. “Aku ada di dalam tubuhmu, Boby Goloberg.”

Setelah mendengar hal itu, dirinya langsung berpikir sebentar sampai otaknya ngelag dan langsung kembali seperti semula setelah 5 menit berlalu. Ia langsung tersenyum, mengembuskan napas, dan langsung berbicara kepadanya sambil menghadap depan bangunan setengah bulat. “Sebelum aku bertanya lebih lanjut, kenapa kau tahu namaku?” tanyanya kepadanya.

“Kenapa aku bisa tahu namamu? Setiap orang yang mati, namanya tercatat dalam buku kematian. Setiap orang yang mati akan ada satu burung hantu yang mengawasi satu pemilik mereka selama satu kesempatan. Kesempatan selanjutnya adalah dirimu sendiri tanpa aku. Lalu, setiap orang yang dapat burung selalu dihadapkan dengan dua pilihan itu dan hanya sebanyak 80% manusia di dunia ini yang mau masuk ke isekai dan 20% sisanya memilih untuk pergi ke surga. Sebagai pengawasmu, aku sudah pasti harus sudah tahu siapa yang akan ku awasi selama beberapa waktu ke depan. Ada lagi yang mau ditanyakan kah?”

Setelah mendengar jawabannya, ia langsung bertanya lanjut kepadanya dengan posisi yang masih sama dan ekspresi yang masih sama. “Begitu ya. Kalau begitu, apa tujuanku di dunia isekai ini?” tanyanya kepadanya.

Ia langsung menjawabnya. “Tujuan Boby di sini adalah melawan raja iblis. Setelah Boby mengalahkannya, Boby akan menjadi raja iblis selanjutnya.”

Saat mendengarkan jawaban itu, ia langsung terkejut, karena itu adalah mimpinya. Ia langsung bertanya lanjut kepadanya. “Kenapa kau tahu mimpiku?” tanyanya kepadanya.

Totto-jichan langsung tertawa terbahak-bahak dan dirinya langsung menjawab perkataannya setelah selesai tertawa terbahak-bahak. “Aku hanya tahu namamu saja. Sisanya aku tidak tahu dan ... semua orang tugasnya sama. Kalau kau tidak bisa melakukannya, masih ada banyak orang yang mau melakukannya. Kebanyakan orang memilih untuk hidup santai dengan party, guild, teman, pacar, dan keluarga mereka.”

Saat mengatakan itu, Totto-jichan terlihat berekspresi sedih dan Boby langsung lanjut bertanya kepadanya. “Kenapa bisa demikian? Apakah raja iblis sangat kuat sampai orang-orang memilih untuk tidak mengalahkannya dan malah mau hidup damai saja kah?”

Setelah mendengarnya, Totto-jichan langsung menjawabnya singkat. “Raja iblis itu sangat kuat. Mereka menyerah dan seperti itulah. Kita kebanyakan bicara daritadi dan ... cepatlah ke tempat yang bernama Borfly yang kau sudah lihat tadi!” perintahnya kepadanya.

“Oke, aku akan kesana, Totto-jichan.” Ia langsung berjalan lurus ke sebelah kanan untuk mencapai tempat yang bernama Borfly.

Jaraknya 300 meter dari tempat ia berdiri. Sebelum berjalan, tatapannya melihat ke atas dan terlihat langit biru cerah, awan cumolunimbus + stratus yang berbeda-beda bentuk juga bergerak ke arah barat, terik sinar matahari, dan angin sepoi-sepoi sejuk meniup dirinya dan angin ini terus berhembus ke arah lebih kanannya lagi.

Ia berjalan dengan menginjaki tanah berwarna coklat tua agak kemuda-mudaan dengan adanya kerikil-kerikil kecil yang tidak sakit kalau diinjak memakai sepatu ataupun sendal dan sakit kalau diinjak tanpa memakai sepatu ataupun tanpa memakai sendal. Kerikil-kerikil kecil ini berwarna abu muda yang menjadi abu tua, karena tertutup oleh bayangan dirinya dan juga yang asalnya bersih menjadi kotor karena bekas injakannya menempel tanah di sepatunya.

Saat ia sampai di jarak 50 meter, ia langsung berbicara kepada Totto-jichan yang ada di dalam tubuhnya sambil tersenyum juga serius. “Totto-jichan, apakah bahasaku akan dimengerti oleh semua orang yang tinggal di dunia ini?” tanyanya kepadanya.

Sebuah pertanyaan yang benar-benar harus dipertanyakan. Jika Totto-jichan mengerti apa yang ia katakan dan Boby juga mengerti apa yang dikatakannya, apakah itu juga berpengaruh kepada semua orang ataupun semua makhluk yang bisa berbicara yang tersebar dipenjuru dunia ini? tanpa lama-lama, Totto-jichan langsung menjawabnya dengan terdengarnya nada penuh senyuman juga penuh keseriusan layaknya Boby. “Tentu saja orang-orang ataupun makhluk di dunia ini akan mengerti bahasamu.”

“Kenapa bisa begitu?” tanyanya kepadanya.

“Farland itu hanya menerima orang-orang Jepang saja. Itu saja dan jangan tanya-tanya lagi sebelum sampai kesana.”

Ia terlihat kesal dan marah dan Boby langsung hanya tersenyum dengan ekspresi serius yang menerima akan jawaban yang ia berikan kepadanya. Ia lanjut berjalan dan akhirnya sampai di depan tempat yang bernama Borfly. Terlihat bagian depannya sebuah bangunan dengan bagian depannya itu papan bagian bawah depan berwarna coklat muda agak ketua-tuaan tanpa adanya motif atau tulisan tertentu.

Bagian depan dalamnya selain kertas-kertasan terlihat dibagian lebih ke depannya lagi adalah sebuah peta yang menggambarkan bentuk bangunan besar yang ada dibagian depan Borfly. Selain map, bagian sisi kiri dan kanan hanya terlihat kayak alat-alat ilmuwan, karena terlihat botol yang digunakan ilmuwan untuk mencampurkan zat-zat, dsb.

Tanpa mempedulikannya, ia langsung diajak ngobrol oleh pria yang ada di depannya itu. “Selamat datang di Borfly. Apa ada yang bisa saya bantu, First?” tanyanya kepadanya.

First ... apa maksudnya? Ia langsung bertanya hal itu. “Apa maksudnya first?” tanyanya balik kepadanya tanpa menjawab pertanyaannya.

“Artinya pertama kali tiba atau lebih mudahnya para kesempatan pertama. Jadi, apa yang bisa saya bantu?”

Pria dengan rambut kuning muda agak ketu-tuaan dikit juga ada warna orange-orange gitu dengan gaya rambut Long hair, telinga runcing, dagu lancip, bibir merah muda kering, kumis tipis hitam, jenggot tipis hitam, hidung pesek, mata Monolid, bola mata hitam, leher besar, alis tebal hitam atas mata, alis tipis hitam di kelopak mata, memakai baju kemeja putih lengan panjang dengan lima kancing hitam dibagian tengah yang tertutup oleh rompi coklat lengan pendek dengan tiga kancing hitam dibagian tengah, memakai celana kemeja panjang berwarna hitam pekat + gesper coklat tua yang bagian tengah untuk buka-tutup berwarna coklat muda, memakai kaus kaki putih yang tertutup oleh celana, dan terakhir memakai sepatu kulit warna hitam + warna kulitnya coklat manis kayak bapak-bapak (umurnya 31 tahun dan tinggi badannya 170 cm dan tinggi bangunan ini 2,6 meter).

Beralih dari penampilannya, Boby yang tidak tahu harus berbicara apa hanya berekspresi datar dan Totto-jichan langsung berkata padanya. “Tolong berikan job yang sesuai untuk anak ini!” mohonnya kepadanya dengan terdengarnya suara tersenyum tulus.

Dirinya langsung tersenyum dan langsung muncul sebuah benda bulat berwarna silver, campur merah, dan campur kuning yang terlihat sangat keren, apalagi motifnya adalah burung phoenix yang digambarkan seluruh bagian tubuhnya berwarna orange + terletak di tengah-tengah benda bulat kecil ini. Benda bulat ini langsung mengeluarkan cahaya putih saat tiba-tiba muncul dan sesuatu yang hebat langsung terjadi.

“Wowww,” pukaunya saat melihat ada sesuatu yang keluar dari cahaya putih yang dihasilkan benda bulat kecil ini. “Lambang apa saja ini?” tanyanya ke empat buah lambang yang terjajar lurus vertikal di cahaya putih yang membentuk gelembung kata dengan bentuk persegi panjang juga empat lambang itu masing-masing ada di persegi yang sama ukurannya semuanya.

Orang itu langsung memperkenalkan dirinya sambil tersenyum. Tangan kanannya menyilang ke atas bahu kiri dan langsung sedikit membungkukkan badannya. “Izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu.”

Boby yang melihat permohonan orang itu dengan sangat sopan ke dirinya, langsung menyetujuinya. “Baiklah, silakan.”

Setelah dipersilakan, pria kurus ideal + cukup tinggi ini langsung memperkenalkan dirinya. “Nama saya Bonjou Musque, umur 31 tahun, dan seorang Job giver.”

Setelah mendengar hal itu, ia langsung bertanya kepadanya karena ada kata yang tidak ia mengerti lagi seperti sebelumnya. “Apa artinya?” tanyanya kepadanya.

“Artinya saya adalah pemberi pekerjaan tuan__” langsung melihat ke arahnya dengan berhenti menundukkan kepalanya dan tangannya kembali ditegak luruskan.

Ia langsung memperkenalkan dirinya dengan santai dan tersenyum. “Namaku adalah Boby Goloberg, panggil saja Boby, umur 25 tahun.”

“Ohh baik. Kalau begitu tuan Boby, letakkan tangan kanan anda di atas benda bulat yang disebut Blessings ini!” perintahnya kepadanya.

Tanpa mempertanyakannya lebih lanjut, karena sudah mengerti, Boby langsung meletakkan tangannya di atas benda bulat yang dikeluarkan oleh orang ini ke hadapannya. Benda bulat itu langsung mengeluarkan sebuah sinar biru kotak yang bergerak cukup cepat dengan beralih dari lambang kotak pertama ke lambang kotak kedua, ketiga, keempat, dan kembali lagi ke pertama sampai berhenti di lambang kotak pertama.

Bonjou langsung berkeringat kecil dan berusaha tersenyum. “I-ini ... ya-yahh ... ahahaha, ini tidak buruk kok. Trader tidak seburuk itu kok tuan Boby,” ucapnya kepadanya dengan terlihat kayak merendahkan.

Ia yang tidak mengerti lagi langsung bertanya kepadanya dengan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya juga pertanyaan baru. “Trader itu apa dan kenapa kau seperti merendahkanku beserta lambang-lambang ini itu apa?”

Bonjou yang mendengarnya langsung berekspresi datar juga sedikit tersenyum. “Maaf kalau saya merendahkan, karena itu adalah fakta.” Ia membungkukkan kepalanya dan mengangkat kepalanya lagi. “Pfftt, ahahaha,” tawa kecil yang benar-benar merendahkan keluar. “Aaaaa ... tuan Boby, apakah kau apa saja empat lambang ini?” tanyanya kepadanya.

Boby menjadi kesal dan sedikit marah karena Bonjou merendahkannya bahkan sampai menghinanya dalam tawanya juga ia langsung menjawab pertanyaannya itu. “Aku tidak tahu!” teriaknya kepadanya. “Lagipula, memangnya trader itu seburuk apa?” tanyanya dengan tetap adanya kesal dan marah yang tergambar jelas di ekspresinya itu.

“Aaaaahhh, maaf-maaf, ahahaha.” Ia terus lanjut tertawa sampai memegang perutnya dengan kedua tangannya dan langsung serius + tersenyum. “Oke, cukup bercandanya.” Ia langsung membetulkan posisinya. “Lambang yang dapatkan adalah trader yang berarti pedagang dan kau akan menjadi pedagang level 1 dan berakhir di level 10. Tiga lambang sisa adalah Animal, Flower, dan magic.”

Boby langsung mengembuskan napasnya dan langsung bertanya lagi kepadanya. “Aku tidak bisa bahasa Inggris dan hanya bisa bahasa Jepang, jadi ... bicara saja dengan bahasa Jepang, Bonjou-san!” perintahnya kepadanya dengan menyebutkan diakhir kata sebuah kata hormat kepada yang lebih tua, yakni san.

Bonjou yang mendengarnya langsung tersenyum dan langsung lanjut menjelaskan. “Intinya pekerjaanmu itu adalah pedagang yang merupakan pekerjaan terlemah di dunia Farland ini. kalau kau berhasil menyelesaikan level 1 sampai level 10, 99,9% kemungkinannya adalah kau tetap menjadi pedagang dan hanya 0,1% saja kau bisa mendapatkan kekuatan hewan, tumbuhan, atau sihir.”

Ia melanjutkan pembicaraannya. “Fuahahaha, karena kau pedagang, aku tidak yakin kau bisa menjadi tingkat lain. Setelah sampai level 10 datanglah kemari lagi agar aku bisa menertawaimu lebih lanjut, fuahahaha.”

Sebuah cahaya putih tiba-tiba menyinari tubuh Boby. “Aaaa__ cahaya apa ini?” tanyanya kepadanya. Cahaya itu langsung menghilang dan dirinya langsung melihat kesana dan kemari dan tidak ada perubahan apapun yang terjadi kepadanya.

“Itu adalah bukti bahwa kau adalah seorang pedagang. Lebih baik kau sekarang ke tempat para pedagang berada. Tempatnya ada ujung paling kiri kalau kau melihatnya dari pohon trofu. Silahkan pergi dan saat kau ada di tempatmu, cahaya itu akan berubah menjadi sesuatu yang akan membuatmu terkejut.”

Setelah mendengar itu, ia langsung bertanya lagi kepadanya. “Apa yang akan membuatku terkejut?”

“Nanti juga kau akan tahu. Yahh ... semoga beruntung, tuan Boby dan ... fuahahaha, ahahaha, ahahaha...” Bonjou tidak bisa berhenti tertawa dan Boby yang kesal memilih untuk meninggalkannya.

...Bersambung......

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!