NovelToon NovelToon
Jodoh Si Gadis Miskin

Jodoh Si Gadis Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:14.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alisa sary katriani

PROLOG


Seorang gadis yang hidup didesa dengan kedua orang tuanya, menjalani kehidupan yang sangat sederhana, namun penuh dengan kasih sayang.

Meski hidup dengan kekurangan, namun mereka tak pernah mengeluh dan berputus asa.

Hingga pada akhirnya gadis itu bertemu dengan jodohnya dan mengubah kehidupannya dan ke dua orang tua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisa sary katriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Sesampainya di rumah, Rio langsung pulang, sedangkan Sari dan Rendra langsung menuju kamar masing masing.

Sari merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

Masih teringat jelas dalam fikirannya kejadian tadi di mall. Sari belum bisa melupakan semua itu. Bagi nya, dirinya tidak sepantasnya mendapatkan perlakuan seperti itu, meskipun hanya orang miskin yang tidak punya apa apa,tapi Sari selalu menjaga erat harga diri dan kehormatannya.

Sari tidak bisa membayangkan jika kedua orang tuanya melihat kejadian itu, pasti orang tuanya sangat sedih. Tapi dia tidak bisa berbuat apa apa, hanya diam dan ikhlas menerima perlakuan dan cacian itu.

Tak terasa air mata kembali menetes di wajah cantiknya.

Tiba tiba Asih masuk ke kamar Sari..

"Kok udah pulang jalan jalan nya Sar, gimana tadi jalan sama den Rendra, seneng gak, terus mana nih oleh oleh buat aku?" tanya Asih bertubi tubi tanpa mengetahui Sari yang sedang menangis.

"Sar.. kamu kenapa...lho kok nangis?" tanya Asih kembali setelah tak ada jawaban dari Sari, dan mendengar suara tangis kecil Sari.

Sari kemudian bangun dan langsung memeluk Asih, dan Asih membalas pelukannya. Asih masih kebingungan kenapa Sari menangis. Dia membiarkan Sari menangis dalam pelukannya. Setelah sedikit tenang Asih melepaskan pelukannya dan mulai bertanya kembali.

"Kenapa kamu menangis Sar, apa den Rendra jahatin kamu?" tanya Asih penasaran.

"Enggak kok mbak... tapi tadi pacarnya den Rendra yang jahatin saya" jawab Sari, seraya menghapus air matanya yang masih terus menetes di pipinya.

"Jahatin kamu gimana Sar, bukannya kamu tadi cuma pergi sama den Rendra dan den Rio..kok bisa ada non Sherly?" kata Asih dengan rasa bingung yang semakin bertambah.

"Tadi sewaktu makan di mall, tiba tiba pacarnya den Rendra dateng mbak. Awalnya den Rendra dan mbak Sherly berantem,dan tanpa saya sangka den Rendra bilang ke mbak Sherly kalau saya adalah pacarnya. Setelah itu mbak Sherly marah marah ke saya, maki maki, dan menyiram air ke badan saya mbak" jelas Sari panjang lebar, dan membuatnya kembali terisak.

"Astaghfirullah Sar, tapi kamu gak kenapa kenapa kan. Udah jangan nangis terus, den Rendra bilang kayak gitu mungkin ada alasannya, dan aku yakin pasti den Rendra bakal tanggung jawab sama apa yang dia katakan" kata Asih mencoba menenangkan Sari.

"Iya mbak, saya cuma takut kalau mbak Sherly nyari saya terus saya dimaki maki lagi" resah Sari.

"Gak perlu takut. seperti yang aku bilang tadi den Rendra pasti bertanggung jawab.

Sekarang kamu mending buruan mandi, biar badan kamu seger, terus istirahat, mumpung hari libur" kata Asih dengan penuh perhatian.

"Makasih mbak.. aku mandi dulu" ucap Sari yang kemudian beranjak pergi ke kamar mandi.

Asih menganggukkan kepalanya seraya tersenyum. Asih merasa iba dengan Sari,tapi yang dia bisa lakukan hanya memberi semangat dan nasehat. Dan dia tau bahwa Rendra tidak bermaksud jahat terhadap Sari. Ada sesuatu hal yang membuat Rendra berbicara seperti itu.

Sedangkan Rendra masih berbaring di tempat tidurnya. Dia sangat menyesal telah mengakui Sari sebagai pacarnya kepada Sherly. Tapi tidak ada cara lain dalam fikirannya untuk membuat Sherly pergi darinya. Dia takut kalau Sherly akan menyakiti Sari kembali. Pikirannya saat ini sangat rumit, kenapa malah masalahnya dengan Sherly malah bertambah,bukannya selesai.

Setelah lelah berfikir, akhirnya Rendra tertidur.

***

Tak terasa matahari sudah tenggelam, adzan maghribpun berkumandang. Rendra baru bangun dari tidurnya,dia segera mandi dan menunaikan ibadah sholat maghrib berjamaah bersama kedua orang tuanya.

"Ma pa, nanti Rendra makan malam nya belakangan aja, Rendra mau nyelesaiin berkas kantor, mama papa duluan aja makannya" kata Rendra setelah selesai sholat.

"Iya sayang, tapi nanti makan nya jangan malaem malem ya, jangan telat makan" kata mamanya.

Kemudian Rendra menuju ruang kerjanya. Dia berniat menyelesaikan berkas berkas kantornya, tapi fikirannya tidak bisa fokus. Dia terus saja masih memikirkan Sari. Hatinya tidak bisa tenang.

Lalu di beranjak ke dapur berniat mencari Sari. Tapi yang dia lihat hanya Asih yang sedang membuat teh.

"Bi Asih, Sari kemana?" tanya Rendra

"Eh den, Sari ada di kamarnya, kenapa den?" kata Asih yang terkejut melihat keberadaan Rendra di dapur.

"Suruh ke ruang kerja saya ya bi, dan saya minta buatkan kopi" kata Rendra,kemudian berjalan menjauh dari dapur.

Asih segera menuju ke kamar Sari.

Dia tidak bilang kalau Sari di cari Rendra, dia hanya bilang kalau Rendra menyuruhnya mengantarkan kopi ke ruang kerjanya.

Sari pun segera bergegas menuju ruang kerja Rendra. Dia mencoba menghilangkan fikiran fikiran buruk yang akan terjadi.

Setelah sampai di ruang kerja Rendra, Sari mengetuk pintu dengan perlahan..

to....tok....tok....

Terdengar suara dari dalam menyuruhnya untuk masuk.

Sari masuk dengan membawa nampan yang diatasnya terdapat secangkir kopi.

"Silahkan den kopinya..... saya permisi" kata Sari meletakkan secangkir kopi diatas meja kerja Rendra,dan hendak keluar.

"Tunggu Sar, ada yang mau aku omongin sama kamu. Duduklah dulu!" ucap Rendra seraya berdiri dan berjalan menuju sofa.

Saripun langsung menurut dan kemudian duduk disofa berhadapan dengan Rendra.

"Saya mau minta maaf atas kejadian siang tadi mall" kata Rendra memulai pembicaraan.

"Iya den, tidak apa apa, den Rendra tidak perlu minta maaf ke saya. Saya mengerti!" jawab Sari.

"Aku tidak bermaksud untuk membawamu ikut dalam masalahku dengan Sherly. Waktu itu aku benar benar bingung harus dengan cara apa agar Sherly menjauhiku. Terpaksa aku bilang kalau kamu adalah pacarku, tapi aku tidak menyangka kalau Sherly akan menyerangmu seperti itu. Itu semua diluar dugaanku" ucap Rendra panjang lebar.

"Iya den saya mengerti. kalau saya boleh tau, hubungan den Rendra dengan mbak Sherly apa sedang tidak baik baik saja?" Sari memberanikan diri untuk bertanya.

"Seperti yang kamu lihat tadi, Waktu di mall tadi aku dan dia bertengkar kan. Aku sudah memutuskan dia karena suatu hal yang tidak bisa dimaafkan. Tapi dia tidak terima, dan terus saja mengejarku" jawab Rendra.

"Maaf den kalau saya lancang menanyakkan hal itu, saya cuma takut kalau mbak Sherly salah paham dengan saya" kata Sari.

"Tidak ada yang perlu kamu takutkan, saya akan bertanggung jawab dengan apa yang telah aku ucapkan tadi, yang telah membawa mu kedalam masalah ini.

Sekali lagi aku minta maaf" Ucap Rendra.

"Iya den tidak apa apa...

Kalau sudah tidak ada yang dibicarakan lagi, saya permisi untuk kembali kebelakang" kata Sari, dia buru buru pamit karna tidak tahan dengan debaran di dada nya yang tidak kunjung berhenti.

"Oh,iya Sar... makasih" kata Rendra.

Sari hanya memberikan senyuman seraya mengangguk dan lekas keluar pintu.

Rendra yang melihat senyuman itu tiba tiba dadanya terasa berdebar, senyuman yang sangat manis,dan tulus. Entah ada apa dengan perasaan Rendra. Dia belum bisa mengerti dan menyadari dengan perasaannya sendiri.

1
Cheng Nyo
baik
Sapna Anah
👍👍👍💪💪💪
Sapna Anah
ngapain bilang Serly selingku aja nunggu nanti banci amat rendra
Sapna Anah
waaa,,sayang y biasanya klu sya baca novel"ahthor klu mau bikin kejutan ga pencel bel,,tapi seru juga Thor lanjut💪💪
Nurna Fitri Wita
baru baca udah nangisaduh sedih nya
Icha Okta
mdh2n mma'y renda merestui Rendra ma sari
✓(, Liya ,)✓
Biasa
Silfanti Ike puspita
b
Titin Supriyatin
suami Anisa ko jadi Rendra kan suaminya Anisa Andra Rendra kan mertua nya Anisa jadi ketuker gitu
Siti Arianah
iya diatas ktnya smp/Grin//Chuckle/
Tri Yani
falling in love first meet.....jodoh pokoke gas pool Rafa sebelum ditikung oranglain langsung minta ijin sama ibunya Marlina buat halalin....
Tri Yani
otewe calon ibu CEO nich...
Tri Yani
jodoh otewe😂😂😂
Tri Yani
marlina jodohnya Rafa,aminnnnnb yg banter dech
Tri Yani
marlina aja yg jadi sekretarisnya Rafa....
Atun Ismiyatun
temuin boby rend...tanya padanya kan boby baik selalu nasehati sherly...sherly nya aja yg bego dan keras kepala
Ninis Rani
ceritanya sudah adil thot, hidup memang bgitu gak akan selalu mulus dan sesuai yg kita i ginkan
Ninis Rani
keren pokoknya deh ceritanya👍
Ninis Rani
haah lega membacanya thor
Ninis Rani
aduh thor, bagus banget ceritanya, tapi baca episode yang ini serem, ngeri ah sama orang jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!