NovelToon NovelToon
Misteri Cinta Amezza

Misteri Cinta Amezza

Status: tamat
Genre:Romantis / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Amezza adalah seorang pelukis muda yang terkenal. Karakternya yang pendiam, membuatnya ia menjadi sosok gadis yang sangat sulit ditaklukan oleh pria manapun. Sampai datanglah seorang pria tampan, yang Dnegan caranya membuat Amezza jatuh cinta padanya. Amezza tak tahu, kalau pria itu penuh misteri, yang menyimpan dendam dan luka dari masa lalu yang tak selesai. Akankah Amezza terluka ataukah justru dia yang akan melukai pria itu? Inilah misteri cinta Amezza. Yang penuh intrik, air mata tapi juga sarat akan makna arti cinta dan pengampunan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdua Itu Menyenangkan

Erland menarik kursi lalu duduk di depan Amezza. Mereka ada di restoran untuk sarapan bersama.

"Ame, kamu semalam di mana? Aku telepon tapi nggak diangkat."

Amezza diam sejenak. Ia baru sadar kalau semalam tak membawa ponselnya. "Aku jalan-jalan sebentar karena pas bangun, tak bisa memejamkan mata lagi."

"Kenapa nggak telepon aku? Aku sangat khawatir. Semalam kamu makan?"

Amezza mengangguk. "Aku makan di restoran dekat hotel. Pas pulang langsung ketiduran."

Erland hanya mengangguk. Terus, kenapa sarapannya hanya roti dan susu?"

"Aku merasa berat badanku bertambah kalau di sini."

Erland terkekeh. "Kamu cantik. Kalau pun gendut pasti tetap cantik."

Amezza hanya mengibaskan tangannya. Ia sudah biasa dipuji oleh Erland.

Caleb dan istrinya mendekat. "Selamat pagi. Boleh kami bergabung di sini?" tanya Caleb.

"Tentu saja boleh." jawab Erland dan Amezza secara bersamaan.

Caleb menarik kursi untuk istrinya lalu duduk di samping istrinya. Saat matanya menatap ke arah pintu masuk restoran, ia melihat Evradt.

"Ev, ke sini!"

Evradt melangkah ke arah meja mereka.

"Ya ampun, Ev. Wajahmu kenapa?" tanya Caleb saat melihat pipi kanan Evradt agak memar.

"Biasalah anak muda. Semalam ada pria mabuk yang menganggu aku." ujar Evradt.

"Makanya kalau jalan jangan sendiri." ucap Grace, istrinya Caleb.

"Aku nggak sendiri, nyonya Thomson. Tapi bersama seseorang." kata Evradt sambil melirik sekilas ke arah Amezza. Gadis pura-pura menikmati roti bakarnya.

"Siapa yang bersamamu? Seorang gadis yang?" tanya Caleb penasaran.

"Bukan. Seorang cowok."

"Sejak kapan kamu berubah jalur?" tanya Erland. Mereka pun tertawa bersama.

Amezza berusaha tenang dan menikmati alur percakapan mereka.

"Hallo semua.....!" orang tua Erland, Nyonya Faith dan tuan Ezekiel mendekati meja mereka.

"Uncle, aunty!" Amezza langsung berdiri dan menyalami kedua orang tua itu.

"Aunty senang kamu ada di sini, sayang." ujar Faith lalu mengecup pipi Amezza.

"Cie...cie...yang sebentar lagi jadi mantu." goda Caleb membuat Amezza jadi salah tingkah.

"Caleb, jangan menggoda Amezza. Dia jadi malu kan?" Ezekiel melotot ke arah putranya.

Faith dan Ezekiel pun gabung bersama mereka. Evradt melihat bagaimana orang tua Erland nampaknya sangat menyukai Amezza.

Setelah acara sarapan bersama yang penuh kekeluargaan, Amezza dan Erland pun pamit untuk bergabung dengan kru yang ada.

Mereka hari ini akan ke pantai Pandawa. Ternyata Caleb san istrinya juga ikut. Namun Evradt tak ikut karena ia merasa kalau tubuhnya kurang fit.

Mendengar Evradt yang kurang sehat, Amezza sebenarnya menjadi tak tenang. Ia tahu Evradt terluka karena dirinya.

Sepulang dari pantai Pandawa, Amezza memilih untuk menemui Evradt di kamarnya. Ia mengetuk pintu kamar cowok itu. Tak berapa lama, Evradt membukanya.

"Hai, bagaimana keadaanmu?" tanya Amezza lalu melangkah masuk. Kamar Evradt sama dengan kamarnya. Ruang tamu terpisah dengan kamar bahkan ada dapur kecilnya.

"Tadi selesai sarapan aku merasa agak demam. Makanya tadi tidur saja setelah minum obat."

Amezza duduk di samping Evradt. Tangannya meraba dahi Evradt. "Dahimu masih agak hangat. Bagaimana kalau kita ke dokter saja?"

"Aku nggak mau. Sekarang aku justru sudah merasa sehat."

"Mengapa bisa begitu?"

"Aku kan sudah bilang kalau kamu itu ibarat obat. Bukan sembarangan obat tapi obat yang sangat manjur."

Amezza melotot. Ia ingin mencubit pinggang Evradt namun akhirnya tak jadi karena takut cowok itu akan kesakitan.

"Kamu sudah makan siang?" tanya Amezza.

Evradt menggeleng.

"Kenapa belum makan?" Amezza melihat arlojinya. "Ini sudah jam 5 sore. Nanti kamu tambah sakit."

"Kamu mengkhawatirkan aku?" tanya Evradt sambil melirik Amezza dengan tatapan yang membuat gadis itu memalingkan wajahnya.

"Bukan mengkhawatirkan kamu. Tapi aku merasa bersalah. Kamu jadi seperti ini karena aku."

Evradt menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. "Pada hal aku sudah senang karena pikir kamu mengkhawatirkan aku." Evradt jadi cemberut.

"Sudah. Jangan merajuk seperti itu. Kamu mau makan apa? Biar aku pesankan." Amezza mengeluarkan ponselnya. Evradt justru mengambil ponsel Amezza lalu mengetik nomornya di sana dan menghubungi nomornya sendiri.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Amezza.

"Supaya aku tahu nomor mu. Kalau aku sakit, bisa segera dihubungi."

Evradt menarik hidung mancung Amezza dengan gemas. Ia kemudian berdiri. "Di meja ada makanan. Tadi aku pesan tapi tak selera untuk makan."

Amezza mengikuti Evradt sampai di depan meja makan. "Kenapa tak dimakan?" tanya Amezza.

"Tak ada selera."

"Aku panaskan lagi. Setelah itu kamu makan ya?" Amezza menyalahkan microwave untuk memanaskan makanan yang tadi di pesan oleh Evradt. Setelah makanannya panas, Amezza mengeluarkannya dari dalam microwave lalu menuangkannya ke atas piring. Tak lupa ia membuatkan juga teh hangat untuk Evradt.

Lelaki itu makan dengan lahap. Ia juga menghabiskan teh yang Amezza buat. "Teh ini sangat enak."

"Ini teh melati. Aromanya sangat enak. Mamaku sangat suka meminumnya. Selalu di kirim langsung dari Indonesia."

"Kamu sangat suka dengan Indonesia?"

"Ya. Kalau di desa tempat kelahiran mamaku, suasananya sangat menyenangkan."

"Kamu pasti punya pacar di sana."

Amezza menggeleng. "Aku belum pernah pacaran. Mungkin punya tapi aku sudah lupa. Aku pernah mengalami kecelakaan yang membuat sebagian memoriku hilang. Aku bahkan lupa dengan asistenku sendiri. Untungnya foto-foto kebersamaan kami selalu disimpan Fifi."

"Jadi kamu pernah mengalami kecelakaan?" tanya Evradt.

"Iya."

"Pasti menyedihkan ya tak mengingat masa lalu kita."

Amezza mengambil piring Evradt yang sudah kosong. Ia kemudian mencucinya. Lalu keduanya kembali duduk di ruang tamu.

"Menurut mu, apakah orang yang amnesia bisa mengingat lagi masa lalunya?"

"Aku tak tahu. Namun menurut mamaku, ada baiknya juga aku melupakan masa laluku. Karena aku pernah diculik."

Evradt menatap Amezza. "Bagaimana kalau masa lalu yang kamu lupakan itu adalah sesuatu yang sebenarnya sangat indah dalam hidupmu?"

"Kalau sesuatu sangat indah, aku yakin tak akan melupakannya. Karena pasti akan membekas bukan hanya di kepalaku tapi terutama di hatiku."

Evradt mengangguk. "Benar juga ya?"

Amezza meraih ponselnya yang berdering. Ternyata itu panggilan dari mamanya. "Hallo mama."

"Sayang, bagaimana liburannya? Kamu baik-baik saja di Bali kan?"

"Iya, ma. Semuanya baik-baik saja. Aku menikmati liburannya."

"Erland bagaimana?"

"Baik juga. Orang tua Erland juga ada di sini."

"Baiklah sayang. Mama hanya kangen saja mendengar suaramu. Sampaikan salam mama untuk Erland ya? Bye ....."

"Mamamu?" tanya Evradt.

"Ya."

"Dia pasti wanita yang hebat ya?"

"Dari mana kamu tahu. Kamu kan tidak mengenal mamaku?"

"Aku mengenalnya dari kamu. Kamu kan anak rumahan. Pastilah pengaruh didikan mamamu sangat mempengaruhi caramu bersikap dan bertindak. Bagiku kamu luar biasa."

Wajah Amezza memerah. "Mulai lagi gombalnya. Aku pergi saja. Sekarang kamu istirahat ya ..."

"Eh .....!" Evradt menahan tangan Amezza.

"Ada apa?"

"Terima kasih sudah mau datang menjengukku."

Amezza hanya tersenyum. Evradt yang masih berdiri di hadapan Amezza secara tak terduga mencium pipi Amezza. Perempuan itu terbelalak. Ada apa ini?

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
sedih nya Erlan hati mu sangat tulus bgt walaupun sakit tp ttep melepaskan nya,,semoga kamu dpt wanita yg mencintai mu
Apriyanti
keren bgt Erlan cowo yg jentle pdhl die cinta tp die rela melepas kan cm buat kebahagian ame aja,, lanjut thor 🙏
Eka ELissa
Erland ma mntan nya aj Mak....lupa aku nama nya...
Neng Ati
happy ending....ditunggu cerita lanjutan kisah cinta anak pasangan ev ame dan anak presiden Argentinanya hehehe sepertinya akan seru./Drool/
Makaristi
Akhir cerita yg happy ending..
other sll the best..
mksh thor ..otewe ke cerita erland 🥰😘
Gia Gigin
Yang jelas ingin lihat anaknya Mom Faith and Dad Eze bahagia😍, semoga Anaknya papa Ed dpt kesempatan ke dua
Gia Gigin
Dengan berlalunya semua drama yg menguras air mata akhirnya Ame dan Ev berbahagia, dan makin lengkap kebahagiaan mereka dgn hadir nya Ev junior 😍🥰🥰tapi ada hati Erland yg luka tapi jangan buat Er makin terluka tanpa pendamping, ya kak Hen 🥺🙏
Maria Kibtiyah
semoga erland juga bahagia
Novi
always the best novel
Makaristi
Amezza & Evradt di beri kesempatan lagi utk mempuyai sang penerus..
dan sepertinya mereka menginginkan banyak anak hehehehehe..
Erland otewe mencari pasangan hidup..
Akhirnya kebagiaan datang utk mereka berdua,,, happy Ending tentu nya.
Eka ELissa
Ahir nya ev kcil mo otw.....🤰🤰🤰
Eka ELissa
samawa ya zaa...ev....buat er...jgn pth hati ya emk nanti ksih jodoh buat kmu entah itu orang baru atau orang di masa lalu mu hnya emak yg tau....
Eka ELissa
Ahir nya cinta zaa kmbali ke asal nya ev......
Eka ELissa
jgn gtu dong en...ksian...zaa...tau.... klau mreka udh jodoh gimana dong udah Klian pisahin aj tetep ktmu kan....
Erland balikan ma mntan nya aja Mak..... lgian udh di mkn juga kan Mak....
tu cewek nya dulu ..lupa aku namanya Mak....
Makaristi
Akhirnya Amezza menikah dng Ervadt dan Erland melepas kan nya dng tegar meski utk move on butuh waktu..
Erland pasti mendapatkan pwnggantu yg terbaik..
smngatt thor,, di vtunggu karya2 terbaikmu..
author paling bisa membuat pemirsa terdag-dig-dug... the best pokok nyav karyamu thor..🥰😘
Enny Olivia: makasi sudah setia membaca
total 1 replies
Hary Nengsih
lanjut
Gia Gigin
Ihhh jadi ingat waktu Ben mabuk berat dan melukai tangannya 😭😭😭Erland semoga kamu bertemu dengan wanita sebaik dan setulus seperti mu😘😘💪
Gia Gigin
Ya ampun benar"di posisi yg sulit 😭😭kisahnya uncle Ben terulang kembali 😭😭makin cinta aku dgn sikapnya Erland, cintanya benar "tulus meskipun sakit tapi legowo 😘
Makaristi
Akhirnya Erland melepas Amezza utk cinta sejatinya evradt..
sungguh pengorbanan yg begitu mellow & bikin hati terenyuh akan kebaikan erland..
Erland akan mendapatkan cinta sejati nya suatu-saat nanti..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!