NovelToon NovelToon
PENDEKAR SINTING

PENDEKAR SINTING

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ikko Suwais

Pendekar Sinting adalah seorang pemuda berwajah tampan, bertubuh tegap dan kekar. Sipat nya baik terhadap sesama dan suka menolong orang yang kesusahan. Tingkah nya yang konyol dan gemar bergaul dengan siapapun itulah yang membuat dia sering berteman dengan bekas musuh atau lawan nya. Perjalanan nya mencari pembunuh keluarga nya itulah yang membuat sang pendekar berpetualang di rimba persilatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikko Suwais, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENDEKAR SINTING

PONDOK Resi Jayabaya terletak di Lembah Sunyi atau Jurang Sunyi yang memiliki air terjun tak terlalu besar dan berair jernih. Air tersebut berasal dari sungai besar bernama sungai Cicadas, Namun anak sungai Cicadas tersebar ke berbagai pelosok daerah termasuk ke Lembah Sunyi dan beberapa desa sekitaran Kadipaten Lengoksari. Lembah Sunyi berada di perbatasan Kadipaten Lengoksari dan Kadipaten Tegalrejo yang banyak ditumbuhi pohon-pohon purba berumur ratusan tahun.

Ditanah lapang disekitaran halaman pondok kayu yang mirip rumah panggung itu, Rangga di gembleng oleh Resi Jayabaya yang telah menjadi guru nya. Seluruh ilmu pengetahuan, Kanuragan, Jurus silat tingkat tinggi dan tenaga dalam sinar telah diajarkan seluruhnya pada anak itu. Ilmu berpedang pun ia turunkan kepada murid semata wayang nya itu. Pengalaman Resi Jayabaya semasa masih berjaya dulu, Ditanamkan pada penerus nya itu agar kelak jika ia sudah di izinkan berkelana mencari pengalaman diluaran sana ia dapat membela kebenaran membasmi kejahatan. Gemar menolong orang yang kesusahan dan dirundung masalah. Melindungi yang kecil dan menyadarkan yang besar, Begitulah wejangan orang tua berumur lebih dari seratus tahun namun perawakan nya tak ada yang berubah sama sekali.

Tubuh tua Resi Jayabaya masih sama seperti pertama kali bertemu dengan Rangga, Yang membedakan hanya warna pakaian nya saja. Kini pakaian nya tak seluruhnya putih seperti seorang Resi, Namun sudah berganti memakai jubah hijau muda dengan dalaman baju nya berwarna coklat muda. Disamping Resi Jayabaya ada seorang lelaki paruh baya yang sekarang umur nya hampir enam puluh tahunan. Dulu ketika ia diselamatkan oleh Resi Jayabaya ketika masih menjadi orang gila, Umur nya sekitar empat puluh tahunan. Sudah dua puluh tahun berlalu semenjak tragedi pertarungan Resi Jayabaya melawan Nyai Kidung Getih.

Seorang pemuda tampan berkulit sawo matang, Badan nya kekar berotot dan berambut panjang di ikat menjuntai mirip ekor kuda itu tak lain adalah Rangga. Anak itu kini telah dewasa dan berumur dua puluh tujuh tahunan, Sejak bertemu dengan Resi Jayabaya umur nya kala itu sekitar tujuh tahun. Rangga banyak dibekali ilmu Kanuragan tenaga dalam dan sinar. Semua ilmu yang diajarkan oleh Resi Jayabaya sudah terserap didiri Rangga. Maka dari itu, Rangga sudah diperbolehkan oleh kakek guru nya itu untuk mencari pengalaman di rimba persilatan.

"Ilmu yang aku punya sudah aku turunkan semuanya pada mu, Rangga. Kau sudah seperti aku ketika waktu masih muda, Ilmu yang kau miliki sekarang bukan ilmu tingkat rendah. Kau harus bijak menggunakan ilmu itu Rangga!"

"Baik kakek guru." Ucap Rangga kala masih di dalam pondok.

"Patut kau ketahui Rangga, Dunia ini luas. Harap berhati-hati jika bertemu dengan orang baru. Sebab, Banyak di luaran sana bekas lawan ku yang kalah dan masih hidup. Barangkali mereka masih penasaran dengan ku dan pasti akan menuntut langsung pada kau jika mereka tahu kau adalah murid ku. Karena sebelum aku mengasingkan diri dari rimba persilatan, Banyak bekas lawan ku yang masih menyimpan dendam dan ingin melakukan pertarungan lagi. Tapi, Jangan sampai kau melawan orang itu sebelum kau tahu apa yang di inginkan nya. Pergunakan otak mu, Jangan tersulut emosi. Bicara baik-baik untuk mengatasi masalah bukan tindakan seorang pengecut."

"Baik Guru, Saya paham maksud guru."

"Baiklah jika kau paham, Kau ku izinkan untuk tampil di rimba persilatan dan ingat! Jangan sampai kau berbuat onar dan mempermalukan martabat ku di khalayak umum! Kau harus mandiri Rangga dan carilah uang mu sendiri!" Tegas sang guru namun Rangga paham makna kata-kata tersebut.

"Kakek guru seperti sedang mengusir tamu saja. Hehehe," Ucap Rangga sambil cengengesan dan Jayengrama menimpali,

"Kalau sedang di ceramahi orang tua jangan Cengengesan, Pemuda sinting!" Rangga hanya garuk-garuk kepala saja sambil tersenyum.

"Tapi kek, Aku belum punya gelar seperti kakek. Masa Pendekar pedang naga petir? terlalu panjang kek." Ujar nya cemberut.

"Hmm..Benar juga, Mau belum kakek kasih nama untuk gelar mu nanti."

"Bagaimana jika nama nya Pendekar mata keranjang!" Resi Jayabaya menatap Jayengrama,

"Nama itu bisa merusak citra mu yang alim ini, Rama!"

"Ehh Kakek Resi..., Saya cuman memberi masukan kok. Hehe." Ujar Jayengrama sedikit malu. Rama malah tertawa pendek dan berkata,

"Berarti kalau itu nama gelarku, Aku dicap pendekar doyan perempuan dong Paman."

*Pletakkk!*

"Aduuuhhh...!" Rangga meringis kepala nya kena pukul tongkat kayu si kakek.

"Jangan sembarangan mencari nama, Dasar bocah sinting!" Saat itu Jayengrama mendadak girang,

"Bagaimana jika nama nya Pendekar Sinting saja kek? Sesuai dengan ilmu yang kau ajarkan pada anak ini. Bukan kah ilmu nya sangat sinting???"

*Pletakkk!*

"Wadoooow..! Kenapa aku di pukul juga kakek Resi!?" Ujar Jayengrama kena pukul juga kepala nya.

"Meskipun ilmu yang mu ajarkan begitu dahsyat, Bukan berarti ilmu ku sinting tolol!" Sentak Resi Jayabaya dan membuat Jayengrama meminta maaf sambil meringis. Rangga cekikikan saja melihat orang yang sudah di anggap Paman nya itu di omeli kakek guru nya.

"Tetapi ada benar nya juga dengan usul mu, Rama. Baiklah ku beri nama julukan untuk mu Rangga. 'Pendekar Sinting'! Terima tak terima kau harus menerima nya Rangga."

"Apapun keputusan kakek aku tetap akan menerimanya." Ujar Rangga kalem dan Resi Jayabaya akhirnya menobatkan Rangga sebagai Pendekar Sinting. Bukan orang nya yang sinting, Tapi ilmu yang di milikinya sinting dan gila-gilaan. Ilmu yang diajarkan oleh Resi Jayabaya terhadap Rangga, Kekuatan nya meningkat tiga kali lipat karena anak itu adalah titisan pendekan sakti pada masa nya.

"Paman titip pesan, Jaga kehormatan mu dari godaan seorang wanita Rangga! Sungguh tipu daya wanita itu sangatlah dahsyat! Reputasi mu bisa hancur jika terbuai rayuan seorang gadis!"

"Baik Paman Rama, Aku tak akan tergoda rayuan perempuan. Kecuali kepepet dan dipaksa."

"Bodoh!" Ujar Resi Jayabaya hendak memukul lagi namun Rangga segera meminta maaf dan Jayengrama hanya tertawa kecil saja.

Tingkah Rangga masih sedikit konyol namun sekarang lebih beradab dan sopan tak seperti dulu ketika umur nya masih belasan tahun. Ia sering berbuat onar dan suka menjahili Jayengrama bahkan guru nya sendiri. Namun meskipun begitu, Kelakuan Rangga adalah hal yang wajar di masa puber nya itu dan kedua nya memakluminya. Kini Rangga sudah dewasa dan sudah bisa memilih-memilah mana yang menurut nya baik atau buruk. Anak itu berpakaian jubah tangan buntung berwarna biru tua dan tanpa dalaman, Menampakan dada nya yang kekar dan tegap. Tanda lahir yang mirip hurup Z itu hanya terlihat sebagian saja karena bagian bawah jubah tersebut di ikat tali pinggang berwarna hitam. Celana nya sebatas mata kaki berwarna abu-abu tua dan memakai sandal lilit sebatas betis nya. Kini anak itu sudah pergi dari pondok dan mulai mengawali petualangan nya sebagai Pendekar Sinting.

1
Sarip Hidayat
waaah
Ita Xiaomi
Ajeng perguruan mu telah musnah banyak nyawa yg tlah dipertaruhkan. Kamu malah sibuk menggoda Rangga.
Ita Xiaomi
Hanya Inggarwati yg tdk berpikir ke arah ranjang😁
Sarip Hidayat
waah
Sarip Hidayat
waahb ketemu lagi
Sarip Hidayat
waah
Sarip Hidayat
waah.. kg jadi anuan rangga... wkwkwk
Sarip Hidayat
waaah... basah daaah
Sarip Hidayat
owh
Sarip Hidayat
ooh begitu jadinya
Sarip Hidayat
waah.... gitu yaa
Ikko_Suwais
hehe betul kk
Ikko_Suwais
mksh support ny akak
Sarip Hidayat
waah
anggita
bener... 👏
anggita
lanjut berkarya tulis, moga novelnya lancar👌
anggita
like👍+👆iklan... utk author novel fantasi timur lokal.
arumazam
hadir
Jamal Jamal
bagus
Ita Xiaomi
Persaingan spt ini tak baik utk keutuhan perguruan/padepokan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!