NovelToon NovelToon
My Sexy Little Wife

My Sexy Little Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Konflik Rumah Tangga - Solidifikasi Tingkat Sosial / Tamat
Popularitas:50M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Dikhianati menjadikannya penuh ambisi untuk balas dendam.

Semua bermula ketika Adrian berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan lamaran dadakan. Tak disangka, kejutan yang ia persiapkan dengan baik justru berbalik mengejutkannya.

Haylea, kekasih yang sangat dicintainya itu kedapatan bermesraan dengan pria lain di apartemen pemberian Adrian.

Dendam membuat Adrian gelap mata. Ia menjerat Naomi, gadis belia polos yang merupakan bekas pelayan kekasihnya.

Tadinya, Adrian menjerat Naomi hanya untuk balas dendam. Tak disangka ia malah terjerat oleh permainannya sendiri. Karena perlahan-lahan kehadiran Naomi mampu mengikis luka menganga dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1 : AKU AKAN MEMBALAS PENGKHIANATANMU

Adrian meneguk minuman keras di hadapannya hingga tak bersisa. Entah sudah gelas ke berapa, ia tak tahu. Yang pasti sekeliling mulai berputar dalam pandangannya. Satu hal yang diinginkan Adrian, yaitu melupakan segenap rasa sakit yang menggerogoti hatinya. 

Tak pernah terbayangkan oleh Adrian sebelumnya bahwa Haylea, kekasih yang sangat dicintainya itu berkhianat. Beberapa jam lalu, Adrian mendapati Haylea begitu nikmat menggeliat di bawah kungkungan seorang pria asing. Yang lebih buruknya lagi, wanita itu melakukannya di penthouse pemberian Adrian. 

Sebuah penthouse super mewah yang rencananya akan mereka huni setelah menikah. Kepulangan Adrian dari luar negeri hari inipun sebenarnya untuk menepati janjinya melamar Haylea. Namun ternyata, kejutan yang ia persiapkan jauh-jauh hari malah berbalik mengejutkannya.

“Wanita murahan!” Adrian geram. Sebuah cincin bertahtakan berlian dihempasnya ke sembarang arah.

Adrian bertanya-tanya dalam hati apa yang kurang dari dirinya. Jika dinilai dari segi fisik, maka Adrian tak memiliki cela. Bahkan sosoknya dieluh-eluhkan para gadis. Dilihat dari segi materi pun, Adrian tak memiliki kekurangan. Ia berasal dari kalangan jetset.

Tetapi, dengan semua kesempurnaan itu, apa yang membuat Haylea mengkhianati dirinya?

Adrian tak dapat menebak.

“Tunggu saja. Aku akan membalasmu dengan lebih menyakitkan.” 

Adrian masih setengah mabuk saat mendengar suara raungan seorang gadis yang berasal dari pintu. Berjalan terseok-seok akibat diseret seorang pria bertubuh tambun. 

“Tolong lepaskan saya, Tuan,” pintanya memelas. Mencoba melepas tangan kekar yang menariknya kasar. 

“Dengar Nona, kakakmu sudah menjualmu pada Madam Leova. Jadi mulai hari ini kamu sudah menjadi milik Madam Leova sepenuhnya!” Tanpa belas kasih pria itu menarik sang gadis ke sebuah meja di sudut ruangan. Dan disambut oleh seorang wanita berusia hampir setengah abad, yang setahu Adrian adalah pemilik klub malam.

Adrian yakin gadis yang diseret paksa itu masih remaja. Dilihat dari postur tubuh mungil dan wajahnya yang manis alami walaupun terkesan culun. Rambutnya berwarna cokelat bergelombang dengan kacamata tebal yang membingkai matanya.

Adrian kembali menenggak minumannya dan memilih tak memerdulikan apapun yang terjadi di sekitarnya. Namun, Isak tangis memilukan gadis tadi sangat mengusiknya. Adrian pun bangkit dan berjalan menuju meja sudut.

“Apa dia barang baru?” tanya Adrian datar kepada wanita pemilik klub malam.  

“Iya, Tuan. Dia masih sangat baru,” jawab wanita itu.

Adrian melirik gadis belia yang masih terduduk lesu di lantai. Pakaiannya sobek di beberapa bagian, dan ada lebam yang masih segar di sudut bibirnya.

“Berapa harga yang harus kubayar untuk memilikinya malam ini?” 

Madam Leova menyeringai. “Sepertinya saya akan memberikan harga khusus untuk yang satu ini, Tuan. Dia masih tersegel rapi.” 

“Aku tidak peduli soal harga. Yang penting berikan dia padaku.” 

Meskipun pencahayaan dalam ruangan temaram, Adrian dapat melihat wajah gadis itu semakin memucat dengan pancaran penuh luka.

Setelah sepakat dengan harga, Adrian menunjukkan layar ponselnya kepada madam Leova sebagai bukti bahwa ia telah mentransfer sejumlah uang sesuai kesepakatan.

"Naomi Claire, cepat bangun dan lakukan tugasmu!" perintah Madam Leova.

Gadis itu menggeleng sebagai tanda penolakan, membuat dua pria bergerak cepat, menyeret gadis itu menuju lift, sementara Adrian berjalan santai di belakangnya. 

Ia masih terus mendengar betapa gadis remaja itu mati-matian memberontak dan meminta untuk dilepaskan.

Hingga tiba di sebuah kamar, ia dihempas kasar hingga terjerembab ke tempat tidur. 

“Tuan itu sudah membelimu dengan harga yang sangat mahal. Berikan pelayanan terbaikmu malam ini, atau Madam Leova tidak akan mengampunimu.” 

Naomi masih terpaku ketika dua tubuh tambun yang menyeretnya menghilang di balik pintu. Kini hanya tinggal dirinya dan Adrian di dalam kamar. 

Secepat cahaya kilat, ia beringsut memeluk lutut Adrian sambil memohon. “Tolong lepaskan saya, Tuan! Saya bukan seorang wanita penghibur. Kakak saya yang sudah menjual saya kepada wanita kejam itu.”

Adrian bergeming. Tatapannya datar.

Jika Naomi pikir dengan menangis Adrian akan kasihan, maka salah besar. Karena kini Adrian malah menyeringai dengan menyeramkan, yang membuat gadis itu bergidik ngeri. 

Adrian berjongkok hingga posisi tubuhnya hampir sejajar dengan Naomi. Tangannya terangkat melepas kacamata tebal hingga menampakkan wajah polos Naomi.

Hey, ternyata gadis kecil ini lebih manis tanpa kacamata.

“Melepasmu?" Adrian terkekeh. "Aku akan melepasmu jika kamu bisa memuaskanku di ranjang.” 

Tanpa permisi, Adrian menggendong gadis itu dan menghempasnya ke tempat tidur. Ia dapat merasakan pukulan bertubi-tubi menghantam dadanya. Berikut makian dan teriakan.

Namun, usaha gadis itu untuk mempertahankan miliknya yang berharga sia-sia saja. Karena tak lama setelahnya, makian dan teriakan penuh amarah itu berganti menjadi des*ah napas. 

.

.

.

.

.

...Halo teman-teman semua. Selamat datang di karya baruku. Ini adalah tulisan ke 13 ku di Noveltoon....

...Semoga tulisan ini bisa menghibur teman-teman dan menemani di waktu senggang. Add favorit ya, biar ada notif kalau Up....

...Mohon dukungannya dengan meninggalkan like dan komen 🤭🤭🤗🤗...

...****Terim kasih****,...

...****Lope lope sekebon. 🥰🥰🥰****...

1
Ambu Purwa
kisah yg romantis dari pasangan yg harmonis
Ambu Purwa
😄😄😄😄😄 ada2 saja ulah pasangan ini
Ambu Purwa
pangeran hugo terbawa arus pasangan naomi dan andrian😄😄😄
Ambu Purwa
di sela sela sakitnya mau melahirkan masih aja obrolannya masih aneh2
Ambu Purwa
padahal.sudah dikasih kesempatan terahair jika lali memperhatikan naomi
Ambu Purwa
😄😄😄😄😄
Ambu Purwa
kalau di kawal kan lebih aman
Ambu Purwa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ambu Purwa
memang pasangan ini aelalu begitu jika ngobrol pangwran hugo baru tahu
Ambu Purwa
biarin saja kan naomi udah biasa kabur nanti juga ketemu
Ambu Purwa
kuat semangat andrian cinta naomi sudah di ungkapkan
Ambu Purwa
tumpas tuh si erica
Ambu Purwa
ibunya merasa menyesal itunkarena tahu naomi anak dari pangeran kalau bukan pasti dia bersorak mendengar naomi akan di bunuh erica
Ambu Purwa
bodoh bodoh bodoh cepat cari bantuan
Ambu Purwa
bantai sampai ke akar2nya biar ga bisa berulah lagi
Ambu Purwa
deg2plas ini bacanya
Ambu Purwa
semoga naomi tetep dengan andrian kasian anak2
Ambu Purwa
baru tahubrasa tuh si mulut ember
Ambu Purwa
justru andrian ketakutan setelah di tenukan keluarga naoni kalau tahu ibu mertua
Ambu Purwa
hebat andrian begitu dong tegas bukan berarti melawan tapi bemberi pilihan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!