Vikayla Marino kabur dari keluarganya yang toxic dengan di bantu adik angkat dan temannya menuju kota lain.
Pada saat di kota lain dia bertemu dengan seorang lelaki misterius bernama Alvaro Bastian. Dia yang membantu Vikayla Marino melewati trouma yang cukup mendalam.
《 CERITA CHAT STORY YG DI RILIS KE NOVEL DENGAN CERITA BERBEDA SEDIKIT 》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIVIKAYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29 # ᗪIᑕIᑎTᗩI OᒪEᕼ ᖇᗩᒍᗩ ᗰᗩᖴIᗩ
ᕼᗩᑭᑭY ᖇEᗩᗪIᑎG
...----------------...
Tiga puluh menit kemudian datanglah Felix bersama anak nya Vikayla. Membuat Rina dan Vikayla kaget dan bahagia. Mereka berbarengan menghampiri Felix yang menggendong Arkana.
Rina lebih dulu mengambilnya. Dia langsung mencium Arkana sambil menangis. Vikayla hanya bisa menatap nya dengan nanar. Dia ingin sekali memeluk anaknya tapi dia takut dengan Ibunya.
Arkana yang melihat Vikayla langsung senang dan minta di gendong.
"Mama.... Mama...,"teriak Arkana yang berontak di pelukan Rina. Akhirnya dia mengalah dan memberikan Arkana pada Vikayla.
Disitu air mata Vikayla terjatuh karena menangis haru. Dia rindu sekali pada anak nya dan sekarang rindu itu sedikit terobati.
Vikayla menciumi Arkana berkali kali. Sampai dia gemas dan Arkana geli kegirangan.
"Bagaimana Felix, perintahku sudah kau laksanakan?!"tanya dingin Alvaro.
"Sudah Tuan. Roy sudah menandatangani surat perjanjian nya. Dan dia mengaku salah dan minta maaf. Bahkan secara pribadi pada Ibu dan Nona Vikay."
"Bagus lah, akhirnya dia nunduk juga. Bagaimana Seno?"tanya Alvaro sambil tersenyum tipis.
Seno yang di sapa Alvaro langsung bingung karena tak mengerti maksudnya.
"Gimana apanya? Kalau ngomong yang jelas!"
"Hahaha... Roy saja tunduk padaku. Dia langsung mau menyerahkan anaknya ke Vikay. Bahkan dia tidak akan menganggu apapun tapi tetap memberi nafkah,"jelas Alvaro.
"Halah.. Itu mah cuma kebetulan aja,"protes Seno.
"Oh kebetulan, baiklah kita datangkan orangnya langsung sekaligus pemilik tanah di daerah ini. Saya tahu kalau tanah yang kalian bangun rumah ini bukan milik kalian!"
Mereka semua terkejut dengan perkataan Alvaro karena tidak banyak yang tahu tentang tanah di daerah rumah mereka.
Kenapa Alvaro bisa sampai tahu semuanya. Bahkan bisa percaya diri sekali.
"Kenapa lo bisa tahu?!"
"Cukup mudah kok. Saya sih ga mau nerima pengakuan. Kalaupun kalian masih ngeyel tidak apa. Asal jangan menghina atau meremehkan Vikay lagi. Karena saya adalah calon suami nya!"tegas Alvaro.
Semua langsung melongo mendengar pengakuan Alvaro. Mahesa yang dari tadi diam baru berbicara.
"Maksud kedatangan kami kesini sama dengan yang diucapkan istri saya. Bahwa kami akan membantu Vikay mendapatkan hak asuh Arkana. Dan ingin melamar Vikay sebagai menantu kami,"kata Mahesa.
"Me-melamar gimana Pak?"tanya Rina yang sudah mulai mereda emosi nya
"Iyaa melamar sebagai calon istri anak saya,"kata Mahesa sambil menepuk bahu Alvaro.
"Melamar sih tidak bawa apa apa? Kok orang kaya pelit!"ucap ketus Seno.
Alvaro mengkode ke Felix. Asisten nya mengeluarkan kertas dari dalam koper yang dia bawa.
Felix memberikan cek kosong dan berhadapan dengan Seno. Alvaro melempar kertas itu ke muka Seno.
"Itu cek kosong. Anggap saja sebagai bawaan untuk melamar Vikay! Dan kalian bebas menulis angka nominal berapapun!"
Seno langsung melotot dan melihat kertas itu. Dia mengambil nya dari lantai karena terjatuh.
"I-Ini????"
"Cek itu bisa kau tukar dengan uang!"
Mereka masih tak percaya apalagi Rina. Dia menatap Vikayla seperti ingin bertanya. Akhirnya Vikayla memperkenalkan mereka.
"Iyaa Ma, kenalin mereka calon mertua dan calon suamiku. Minggu ini kami akan menikah. Ku harap Mama dan keluarga datang,"kata Vikayla pelan.
"Jadi- mereka-."kata Rina terbata.
Vikayla hanya mengangguk dan tersenyum. Dia bersyukur punya calon suami yang siap siaga begitu juga dengan calon mertuanya. Sudah seperti anak sendiri.
...----------------...
ᗷEᖇᔕᗩᗰᗷᑌᑎG
lanjut thor 🙏
lanjut thor 🙏