NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Ghaluna

Cinta Untuk Ghaluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Luna,panggilan untuk gadis manis berhidung mancung tersebut.terbiasa hidup sederhana sejak kecil membuatnya jadi sosok yang mandiri,karna ia tinggal bersama bibi dan paman nya.
siapa sangka tiba-tiba ia harus menikah, karna paman nya terlilit hutang.
bagaimana kelanjutannya?
akankah Ghaluna bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Santai

Pagi-pagi sekali Luna telah sibuk di dapur, bertempur dengan alat-alat dan bahan kue.

Luna sedang membuat cake black forest dan Tart pesanan Vano. Entah mengapa tiba-tiba Vano Ingin makan kue coklat itu, dan kue tart akan Vano berikan untuk dessert rapatnya di hotel nanti.

“Maaf sayang, bibi nggak bantuin kamu. Tadi malam paman kamu tiba-tiba meriang, jadi bibi begadang semalam. Tidurnya stelah subuhan, eh kebabalasan’’ ujar bi Fitri tidak enak hati.

“Paman sakit bi? Kok bibi nggak bangunin Luna sih tadi malam... Jadi bagaimana keadaan paman sekarang?’’ tanya Luna bertubi-tubi.

Bi Fitri tersenyum melihat kekhawatiran dinwajah anak angkatnya ini.

“Udah baikkan kok, tadi malam bibi kompres dan beri obat juga. Kamu nggak usah khawatir_’’

“Oh ya, untuk apa bikin kue? Bikin dua macam lagi!’’ Bi Fitri melihat ke arah kue buatan Luna.

“Pesanan Vano Bi. Ini untuk dimakan sendiri, satunya lagi untuk dessert kliennya nanti katanya.’’ jelas Luna.

Bibi mengangguk Saja.

“Di kulkas juga ada untuk bibi dan paman. Bolu tape keju kesukaan kalian.

“Aaaa macih sayang. Kamu selalu memberi tanpa kami meminta. Pasti pamanmu suka.’’ bi Fitri mencubit gemas pipi Luna.

“Ihhh bibi!’’ kesal Luna karena pipinya sedikit nyeri. Karena bi Fitri beneran gemas.

Bibi Fitri hanya tertawa. Dia membuka kulkas dan mengeluarkan bolu tape keju. Memotong dan menaruhnya ke dalam piring.

“Bibi antar kue ini ke paman dulu ya?!’’ ucap Bi Fitri.

Luna mengangguk saja.

Setelah kedua kue nya di masuk ke box kue, Luna membereskan pekerjaan nya. Mengelap meja dan mencuci semua peralatan tempurnya.

Dirinya menuju ruang keluarga. Disana terlihat bibi dan paman sedang memakan kue buatannya.

“Gimana?’’ Tanya Luna meminta pendapat keduanya.

“10/10! Bisa ini setelah jadi nyonya Givano Bramasta kamu buka bakery.’’ Canda paman.

Luna menunjukkan kedua jempolnya. Merekapun tertawa bersama.

“Nggak terasa ya, dua mingguan lagi kamu menikah. Ah, bibi rasanya makin takut tapi bahagia.’’ ujar bi Fitri.

“Bagaimana sih sayang, dalam bahagia ada takutnya!?’’ paman Hari heran dengan ucapan sang istri.

“Aku bahagia banget akhirnya Luna menikah dengan cintanya, tapi juga takut nanti nya kita nggak bisa lagi ngumpul kek gini.’’ Bi Fitri masih saja menghawatirkan itu.

“Ya ampun bi!, kita masih bisa kali kayak gini. Aku itu menikah bi, bukan pindah luar negeri.’’ Ucap Luna gemas akan bibi nya ini.

Paman Hari tertawa mendengar ucapan Luna.

“Memang sih masih bisa ketemu, tapi kan nggak akan sering dan tentunya nggak bisa waktu bertiga seperti ini.’’ balasnya.

“Namanya juga sudah berumah tanggan sayang. Kita dulu juga begitu. Tentu suaminya lebih di prioritaskan. Aku yakin, sekali-kali pasti Vano ngizinin kok jika kita ngumpul bertiga.’’ paman Hari menenangkan istrinya.

“Semoga saja.’’ do'a nya tulus.

Luna senang, ternyata bibi Fitri sangat takut kehilangan dirinya. Ini nggak berlebihan menurutnya, Malahan Luna bahagia. Jika di fikir, Luna bukan mau pergi jauh, hanya merubah status saja, tapi bi Fitri begitu khawatir. Antara lucu dan senang Luna rasakan, karena di kelilingi orang-orang baik.

“Luna ke kamar dulu ya, mau siap-siap. Vano minta temenin ke hotelnya. Ada kerjaan katanya.’’ Ucap Luna. Luna beranjak menuju ke kamar.

Paman dan bibi lanjut ngobrol dan memakan kue buatan Luna.

.

.

...*****...

.

“Nggak masuk kantor kamu Van?’' tanya Daddy Arga melihat Vano masih berpakaian santai.

“Masuk agak siangan Dad.’’ Vano memakan cemilan yang di oleh Bibi Fitri.

Seperti di ketahui, keluarga Vano adalah pengusaha perhotelan.

“Mommy mana dad? Tumben nggak kelihatan!’’ Vano melihat ke arah dapur.

“Sudah pergi dari tadi pagi. Biasa, setiap Senin pagi mengecek restonya.’' jawab Daddy Arga.

Vano beroh-ria saja.

Vano beranjak menuju ruang Gym.

Di rumah Vano ini juga di lengkapi ruangan Gym. Terletak di sebelah kamar Vano di lantai dua. Di lantai tiga, di isi dengan roof top berdinding kaca khusus tempat renang, dan ruang terbuka untuk santai juga barbequean.

Di lantai tiga ini masih ada ruangan kosong. rencananya akan Vano sulap menjadi kamarnya dan Luna menginap sesekali jika setelah menikah nanti. Ruangan ini berdinding kaca anti peluru dan jika malam dinding otomatis akan tertutup. Untuk atap sengaja di buat kaca saja juga, Dia tahu Luna suka melihat bulan bintang.

Setelah selesai nge-gym, Vano menuju kulkas yang berada di ruang ini. Dirinya menenggak minuman dingin.

Ponselnya berdering. Melihat nama penelpon, segera Vano angkat.

“Hallo’’

....

“Jadi dimana dia tinggal sekarang?’’

.....

“Baiklah terus awasi, jangan sampai kehilangan jejak!. Aku akan ke sana besok.’’

Vano memutuskan sambungannya. Sedikit rasa lega. Satu-satu kerjaannya beres. Tinggal bagaimana mengurus Tiara. Vano tidak mau bermain kekerasan. Selain mendiang ibunya Tiara sahabat mommy nya, Tiara seorang wanita. pantang baginya berlaku kasar. Selagi Tiara tidak melewati batas, dirinya akan coba bersabar.

1
Juniar Yasir
bagus
Bunny
Lanjut kak! Semangat, aku suka karyamu!
Yuk, mampir di ceritaku
Dosen Licik terobsesi padaku ᐛ
Juniar Yasir: Maasyaa Allah
nanti aku mampir
total 1 replies
Bunny
Awal kalimat wajib huruf kapital ya kak😊
Bunny
Tanda titik seharusnya di dalam petik dua bukan di luar ya kak, semangat
Juniar Yasir: makasih guys masukan nya🙏🙏
total 1 replies
Bunny
Izin koreksi ya kak, untuk penulisan tanda titik dan koma sebaiknya diberi spasi ya. Semangat!
kirom hasran
Serius, ceritanya bikin aku baper
Juniar Yasir: masa sihhh...😁
makasih yaaa sudah mampir🙏🙏🙏
total 1 replies
Juniar Yasir
ini karya pertama author.
semoga setelah ini ada karya yang lain juga
Juniar Yasir
Mohon koreksi nya ya teman-teman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!