TAWANAN PRIA PSIKOPAT

...•••Selamat Membaca•••...

Leo yang melihat Maureen berenang, timbul ide gila dalam kepalanya. Leo membuka kaos yang dia kenakan lalu melompat ke dalam kolam dan memeluk Maureen.

"Mau mencoba di dalam kolam ini?" bisik Leo di telinga Maureen.

"Jangan gila tuan, aku mau santai." Maureen mendorong tubuh suaminya lalu dia tertawa.

"Kalau kau tidak mau dengan suka rela, ya aku akan melakukannya dengan paksa." Maureen membulatkan matanya dan berusaha keluar dari kolam, dengan cepat Leo menahan tubuh ramping istrinya.

"Aku lagi banyak tugas, aku ingin berenang untuk menenangkan pikiran sejenak, kau jangan macam-macam." Maureen mencoba melepaskan diri dari pelukan Leo.

"Tugas kampus itu urusan belakangan, tugas utamamu ya aku Maureen."

"Tapi kenapa harus di kolam renang?"

"Aku hanya ingin mencoba sesuatu yang baru denganmu."

"Ya ya, tidak ada yang bisa aku tolak jika kamu sudah memintanya." Leo tersenyum lalu menyambar bibir ranum Maureen.

Ciumannya makin dalam dan intens, Leo menekan tengkuk Maureen agar bibir basah itu semakin mudah dia lahap. Leo menghisap dan menggigit bibir Maureen, begitupun sebaliknya. Cuaca panas dan air kolam yang dingin menjadikan perpaduan sempurna untuk hubungan mereka.

Leo menurunkan tali tipis yang menyampir di bahu istrinya, mengusap lembut lengan putih Maureen sambil terus menciumi bibirnya. Leo menarik sedikit rambut Maureen agar kepala itu menengadah ke atas dan membuat dia lebih leluasa menciumi leher Maureen.

"Jangan buat tanda apapun, besok aku kuliah tuan, nanti aku diledek teman-temanku." Leo yang jahil langsung menghisap kuat leher Maureen dan sengaja meninggalkan beberapa bekas cupangan di sana.

Maureen mendorong tubuh tegap Leo sehingga pria itu tenggelam ke dalam air, hal itu digunakan oleh Maureen untuk keluar dari dalam kolam renang. Leo kembali memegangi kaki Maureen dengan tawa yang renyah.

"Tuan, lepaskan aku."

"Tidak mau."

"Aku lelah." Leo melepaskan cengkeramannya di kaki Maureen.

"Kalau begitu aku akan cari pemuas yang lain, kasihan sekali diriku yang tidak bisa menyentuh istri sendiri," sindir Leo yang membuat Maureen kembali masuk ke dalam kolam.

"Apa-apaan begitu, kau mau mencoba selingkuh dariku?" marah Maureen pada suaminya tersebut.

"Faktor utama kebanyakan pasangan selingkuh ya itu kan, coba saja kamu cari tau." Maureen menggeleng.

"Aku tidak mau begitu, kan selama ini aku melayanimu dengan baik." Leo terkekeh mendengar kecemasan Maureen, padahal dia hanya becanda tapi malah ditanggapi dengan serius oleh Maureen.

"Aku hanya becanda sayang, jangan terlalu serius, katanya mau berenang, ayo, aku tidak akan menyentuhmu." Leo membujuk Maureen agar istrinya itu tidak cemas lagi.

"Tapi aku mau mencoba hal baru itu," goda Maureen sambil memegang aset berharga Leo dan sedikit meremasnya di dalam air.

"Kau memancingku?"

"Kalau iya kenapa? Tuan tidak menginginkanku?"

Tanpa membuang waktu, Leo mencumbu istrinya dengan menciumi seluruh wajah Maureen lalu leher dan berakhir di dada Maureen, dia membuka penyangga yang menopang payudara Maureen.

Satu tangannya meremas dada itu dan satunya lagi menghisap serta memberikan gigitan kecil di sana, Maureen mendesah nikmat merasakan lidah Leo bermain di sebelah dadanya.

Tangannya menekan dan meremas kepala Leo. Puas dengan dada Maureen, Leo membuka seluruh pakaiannya dan Maureen sehingga mereka benar-benar polos tanpa busana.

Karena sekarang hari libur dan Maureen ingin quality time dengan suaminya. Jadi Leo meliburkan semua pelayan kecuali satpam dan tukang kebun.

Leo membalikkan tubuh Maureen agar membelakanginya, mengatur posisi Maureen agar sedikit menungging lalu memasukkan miliknya yang sudah tegang dan keras itu secara perlahan ke dalam vag!na Maureen.

"Sshh aahhh."

"Kamu masih sangat sempit sayang," kata Leo ketika miliknya dihisap oleh liang sempit Maureen.

Satu kaki Maureen dia naikkan ke atas dan mulai melakukan gerakan maju mundur sehingga Maureen merasakan sensasi nikmat luar biasa. Bercinta di dalam air bukan hal pertama bagi mereka, tapi di kolam renang serta tempat terbuka begini adalah yang pertama.

...•••BERSAMBUNG•••...

Lanjutannya bisa baca di Wattpad ya, nggak bisa saya post sepenuhnya di sini karena nggak lolos review. Baca di Wattpad itu nggak bayar sama sekali kok, beri dukungan saja dengan vote ya.

...~LEO MAXIMILLIAN~...

...~MAUREEN CHULPAN~...