NovelToon NovelToon
Love In Darkness

Love In Darkness

Status: tamat
Genre:Dark Romance / Tamat
Popularitas:63
Nilai: 5
Nama Author: @120

Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembunuhan

Setelah melihat hana dengan luka cukup serius dan tidak berangkat ke sekolah,sehun berusaha menemui hana di tempat kerja paruh waktunya, namun tidak ada kemudian sehun pergi ke motel, dan tidak ada.

Akhirnya sehun pergi ke rumahnya malam hari,suasana di lingkungan itu sangat sepi dan gelap.

Sehun mendekati rumah hana yang tadinya sunyi sepi, kemudian tiba-tiba terdengar suara tangisan dan jeritan.

"ampun....maafkan aku maafkan aku...

"buk...buk....

"kemprang...!!

"dasar tidak berguna,rasakan ini..!!

"buk..buk...

"aarrgghh...kenapa ayah melakukan ini,sadarlah ayah..!!

Ayah hana semakin menggila memukuli hana sampai babak belur.

"aku sudah muak dengan semua ini !!!hana hanya bisa meringkuk saat dipukuli ayahnya.

Hana ingin sekali melawan tapi dia sangat ketakutan.

akhirnya hana merangkak ke meja dapur sambil terus dipukuli,

Hana mengambil pisau untuk menakuti ayahnya, tapi hana terlalu takut dan gemetar,

Pisau direbut oleh ayahnya.

"apa yang akan kau lakukan dengan ini jalang !!

"kenapa ayah seperti ini, sadarlah...

Mereka berebut pisau dan ayah hana tersandung kaki meja dan terjatuh.

"jleb...

Pisau menusuk ke perut ayahnya.

Sehun yang mendengar kegaduhan sedari luar pintu masuk ke dalam rumah dan menyaksikan pertikaian itu.

"aaayah...darah...kau mengeluarkan banyak darah.

"hana....!!teriak sehun memasuki rumah hana

Sehun tercengang melihat hana berlumuran darah dan ayahnya tidak sadarkan diri dengan pisau tertancap di perutnya.

"minggir..."sehun menyingkirkan hana.

Sehun mengecek nafas dan nadi ayah hana sangat lemah, sehun mencabut pisau di perut ayah hana dengan tangan kosong.sehun mencoba menghentikan pendarahan.

"ayo pergi dari sini ...

"tapi ayah ...??

"aku akan memanggil ambulance kau tenang saja"ucap sehun meyakinkan hana.

Sehun memakaikan hodienya pada hana dan pergi dari rumah itu.

"bagaimana dengan ayah ??

"apa kau memikirkannya ?lihatlah dirimu..kau bahkan bisa mati ditangannya...kenapa kau peduli padanya !!sehun memarahi hana se sampainya dirumah sehun.

"bagaimana dengan hidupku nanti ??apa ayah bisa selamat ??hana menangis

Meskipun ayahnya terus-terusan memukulinya namun hana masih memiliki rasa kasihan karena dia satu-satunya keluarganya.

Sehun mencoba menenangkan hana yang menangis.

"apa aku akan dihukum jika ayah mati ??bagaimana dengan hidupku selama ini ??apa yang sudah aku perbuat ??

"aku hidup begitu keras,dan apa yang aku dapat ??hanya pukulan yang semakin lama semakin menjadi-jadi..."

"tenanglah tidak akan terjadi apa-apa percaya padaku hana" kata sehun memeluk hana.

ambulance telah membawa ayah hana ke rumah sakit,namun karena ada tanda-tanda penganiayaan polisi datang ke TKP dan sesampainya di rumah sakit ayah hana dinyatakan meninggal.

Polisi membawa barang bukti pisau dan menjadikan rumah hana sebagai TKP pembunuhan.

Keesokan harinya polisi sudah menemukan sidik jari dipisau itu dan keberadaan hana yang sebagai anak korban belum di ketahui.

Polisi melakukan pencarian dihari minggu siang dan langsung meringkus hana dan sehun di dalam rumah sehun,dan membawa mereka ke kantor polisi.

Hana terus menangis mendengar kematian ayahnya. Namun hana harus menyatakan kesaksiannya bersama sehun.

hana duduk bersama sehun di depan polisi yang mengintrogasi mereka.

"apa yang kalian lakukan di sabtu sore kemarin ??

"aaaaku...."hana gugup.

"kami pergi berkencan..."jawab sehun

Hana merasa ketakutan dan tangannya tidak berhenti memainkan kukunya.

"kalian berkencan setelah membunuh ??

"kami tidak membunuh pak..."kata hana mengelak.

"didalam pisau ini ada sidik jari kalian berdua dan korban. Siapa yang mebunuh korban??tanya polisi

"aku..."jawab sehun.

"apa yang kau lakukan ??bisik hana pada sehun.

"untuk apa kau membunuhnya ??tanya polisi.

"dia selalu menganiaya hana dan aku tidak tahan melihatnya jadi aku tusuk dengan pisau."jelas sehun.

Namun polisi sedikit curiga dengan tingkah hana yang ketakutan dibanding dengan sehun yang langsung mengakui perbuatannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!