NovelToon NovelToon
Tuhan, Ku Inginkan Dia

Tuhan, Ku Inginkan Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Tuhan menciptakan rasa cinta kepada setiap makhluknya. Jika cinta itu tak bersambut atau tak terbalaskan, apakah itu salah cintanya?

Akankah sebuah hubungan yang terlalu rumit untuk di jelaskan akan bisa bersatu? Atau....hanya mampu memiliki dalam diam?

Hidup dan di besarkan oleh keluarga yang sama, akankah mereka mengakhiri kisah cintanya dengan bahagia atau....menerima takdir bahwasanya mereka memang tak bisa bersatu!

Mak Othor receh datang lagi 👋👋👋👋
Rishaka dll siap menarik ulur emosi kalian lagi 🤭🤭🤭

Selamat membaca ✌️✌️✌️
Kalau ngga suka, skip aja ya ✌️ jangan kasih rate bintang 1
makasih 🥰🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Willy meminta ijin pada kedua orang tua Cyara agar bisa keluar bersama untuk makan malam. Tentu hal itu di perbolehkan oleh kedua orang tuanya. Mereka memang menginginkan kedua pemuda pemudi itu saling mengenal lebih dekat.

Calon tunangan Cyara itu juga sudah menceritakan perihal keputusan Cyara dan Shaka berpisah. Berita bagus bukan?

''Boleh kan, Tante...om?!''

Willy terkesan memaksa di banding meminta ijin.

''Boleh. Jangan pulang terlalu malam ya?!", pinta Mami.

"Siap, Tante."

Meski terpaksa, Cyara pun setuju untuk ikut makan malam dengan Willy. Dari pada di rumah, ia hanya akan mendengar petuah mami papinya.

Usai mendapatkan lampu hijau, Cyara dan Willy pun melesat menuju ke sebuah restoran yang sudah Willy booking sebelumnya.

Willy sesekali melirik Cyara yang diam. Sepertinya gadis itu memang ingin menunjukkan bahwa ia terpaksa ikut Willy.

"Kenapa muka mu di tekuk seperti itu, Cya?", tanya Willy. Cyara tetap bergeming tak mau menjawab pertanyaan Willy.

Karena tak ada respon apa pun dari Cyara, Willy menepikan mobilnya ke tempat yang tak terlalu ramai hingga menarik atensi Cyara.

"Kenapa berhenti di sini?", tanya Cyara. Willy melepaskan sabuk pengamannya dan duduk menghadap Cyara.

"Kamu tak menjawab pertanyaan ku satu pun sejak dari rumah tadi. Tapi saat mobil berhenti, kamu baru buka suara!", jawab Willy.

"Pertanyaan mu tidak penting!", sahut Cyara ketus. Gadis itu memalingkan wajahnya tak ingin menatap Willy yang tengah menatapnya.

Tapi justru karena hal itu, Willy sedikit mencengkram dagu Cyara sampai gadis itu menoleh padanya.

"Tolong jangan membuatku bertindak kasar sama kamu, Cyara?!!", kata Willy pelan namun terdengar tegas dan seolah sedang mengintimidasi gadis itu.

Cyara berusaha melepaskan cengkeraman tangan Willy dari dagunya tapi tak bisa.

"Lo kasar!", kata Cyara sedikit susah berbicara.

"Kamu yang membuatku seperti ini. Bisa kan jadi kucing manis? Heum? Menurut jauh lebih baik Cyara. Baik untuk kamu, juga mami papi kamu!", kata Willy melepas dagu Cyara.

Cyara pun terdiam mendengar ancaman Willy.

"Gadis pintar!", Willy menepuk puncak kepala Cyara pelan. Cyara pun berusaha menghindar.

"Kamu harus ingat baik-baik Cya, Shaka yang sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan tak jelas kalian. Setidaknya, kamu harus sadar kalau posisi kamu sekarang adalah calon tunangan ku!"

Cyara menatap Willy dengan pandangan yang penuh kebencian.

"Dan sepertinya Lo lupa, cowok tukang selingkuh kaya Lo ngga mungkin bisa setia!", kata Cyara.

Willy menghela nafas panjang lalu menjalankan lagi kendaraannya.

"Aku setia sama kamu Cya, aku janji!", ujar Willy. Cyara memalingkan wajahnya memilih menatap lampu-lampu yang menghiasi malam ibu kota.

💜💜💜💜💜💜💜💜

Hujan deras mengguyur bumi. Sore tadi di ibu kota hanya gerimis. Tapi tidak saat ini. Kereta yang melaju ke kota-kota di Jawa Tengah juga ke Jawa Timur berjalan sesuai perhitungan waktu tempuh agar tiba sesuai jadwal.

Galang di temani asisten masinis pun mengobrol untuk membuang rasa bosan. Namun meski begitu, mata kedua nya tentu tetap awas ke jalur kereta mereka.

Tanggung jawab yang mereka emban tentu sangat besar karena membawa ratusan penumpang dalam gerbong-gerbong yang mereka bawa.

"Mas, denger-denger tadi yang ke ness kantor itu pacarnya ya?", tanya rekan Galang.

Galang yang di tanya seperti itu pun mengangguk sambil tersenyum.

"Iya, insyaallah mau di bawa serius sih ngga cuma pacar-pacaran."

"Aamiin...semoga ya! Tapi ...banyak yang patah hati gara-gara mas Galang ngajak pacar ke kantor tadi."

Galang terkekeh sambil jemarinya menekan tombol dan mengirim sinyal bahwa kereta akan melintas di stasiun kecil.

"Patah hati kenapa?", tanya Galang.

"Contohnya tuh, mba Dira. Keliatan banget lho kalo dia suka sama Mas Galang."

Galang menggeleng dan tersenyum.

"Mba Dira kan lebih senior dari saya mas Juna. Dari segi usia sama lama nya mengabdi ,jelas dia lebih senior lah. Jadi ngga mungkin lah kalau dia suka sama saya."

Juna menggeleng pelan.

"Anak-anak juga tahu semua mas kalo mba Dira suka sama mas Galang. Tapi ya...mas Galang udah punya calon pendamping jadi...yo wes mundur alon-alon hehehe!", ujar Juna.

Galang pun ikut tertawa mendengar celetukan Juna.

💜💜💜💜💜💜💜

Shaka berdiri di balkon. Meski gerimis cenderung hujan cukup deras tak membuat sosok tampan itu beranjak dari sana.

Pertemuan dengan Cyara tadi pagi cukup melekat dalam ingatannya. Berpisah merupakan keputusan yang berat bagi mereka berdua.

Tunggu!!

Berpisah??? Putus!!!!???

Bahkan keduanya tak pernah berkomitmen untuk sekedar mengatakan jika mereka pacaran! Jadi...apa nya yang pisah? Putus??? Ya kan?

Shaka membiarkan dirinya basah terkena terpaan hujan yang terbawa angin. Matanya terpejam menyamarkan raut wajahnya yang benar-benar sedang patah hati.

Menangis? Tidak! Shaka tidak menangis. Hanya saja guyuran hujan baginya cukup menenangkan otak juga pikirannya.

Cyara...aku harap kamu bahagia bersama Willy. Tapi...masih pantas kah aku berharap jika kita masih bisa bertemu seperti sebelum-sebelumnya??!

Shaka memejamkan matanya sambil berpegangan di pembatas balkon. Angin malam mulai kencang berhembus. Semakin malam, dingin menyerang tubuh Shaka yang hanya berbalut kaos tanpa lengan.

💜💜💜💜💜💜💜

Ica membolak balik halaman demi halaman yang ada di novel pemberian Galang. Meski sebelumnya tak terlalu dekat, nyatanya Galang tahu buku-buku apa saja yang ia suka. Termasuk yang sedang ia baca ini.

"Kak...kak?!", Tata sedikit berlari menghampiri Ica yang sedang tengkurap di kasur Tata.

"Apa sih, Ta???", sahut Ica kesal seperti biasa.

"Om Shaka hujan-hujanan di balkon!", kata Tata. Ica menoleh ke Tata sebentar.

"Kakak suruh ngapain sih, Ta? Ya biarin lah. Kalo sakit juga ada umi yang ngurusin!", celetuk Ica.

Padahal Ica tahu kalau Shaka pasti sedang memikirkan perpisahannya dengan Cyara.

Sesedih itu Lo putusin pisah dari Cyara? Dia begitu berharga buat Lo, ya Ka?!

"Kak!", panggil Tata lagi.

"Heum!", gumam Ica sedikit kencang.

"Bujukin om Aka dong! Nanti kalo dia beneran demam gimana kak?"

"Dah lah, Ta! Biarinn aja!", kata Ica. Padahal di hatinya pun ia sama khawatirnya dengan Tata.

Tapi untuk apa Ica harus membujuk Shaka? Itu keinginannya sendiri kan?

Tata mendengus kesal.

"Bukannya kalian udah baikan ya? Kenapa masih....??!"

"Sssttt....!", Ica menutup mulutnya dengan jari telunjuk.

"Om kamu lagi butuh sendiri , Ta! Biarin aja ngga usah di ganggu."

"Oh ya udah deh kalo gitu!", Tata mengedikan bahunya. Lalu gadis itu pun rebahan di tempat tidur seperti biasanya.

Sedang Ica masih sibuk membaca novel tersebut.

💜💜💜💜💜💜

terimakasih 🙏

1
muthia
semoga Ica buat Galang🙏
Zahbid Inonk
astaghfirullah hal'adzim hileud merang ih
duh jgn sampai terjadi sesuatu sama ica
Ksatria_90: tenang pemirsahhhh 😅😅😅😅
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
takut aja si galang nanti dijebak dira trus ica percaya malah balik sama gilang... enakan udah sama galang,,, gak suka gilang... mending baca bibah shaka...
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan sampe ya thoor galang trjerat kelicikan dira,coba ceritay ga pake licik² gitu udh masalahbgalang sm saudaray jg eh ada si dira jg..klu smp galang jayuh ke dira sy kecewa thoor..
Ksatria_90: aku datang bestiiii...
demo apa neeeh 🤭🤭🤭🤭
🌷💚SITI.R💚🌷: kita demo othory ya ka nn
total 5 replies
Endang 💖
wah si dara ne bakalan cobaan bgt buat galang
Ksatria_90: baiknya di apain tuh embak2 ya 🤔🤔🤔
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
bukan kamu aja yg terkekeh kekeh aku juga kekeh kekeh cengar cengir...,🤣🤣😘😘😘
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
ikbal emang bebal...🤣🤣🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
bibah sdh muli dekat sm shala,smg shaka bisa melupkn cyra dan membuka hatiy buay bibah....tata jangan mai balikn sm ilbal rugi bangeet klu balikn sdh ga setia dan kamu dapat batang bekas..
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
bener gak usah mikirin gilang dan gendis,,, mereka aja gak mikirin perasaan kamu,,, orang tua mu juga kan malah bela si gilang, lama lama gedeg ama si gilang,, playing victim se olah olah dia paling tersakiti....
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
nah gini donk... kan kita bikin romantis...
🌷💚SITI.R💚🌷
apa yg membuat galang selalu merasa bersalah sm gilng dan hrs nengalah trs cobavterangkan thoor..dan smg ica jg bisa benar² tulus mencintai galang...shaka ada lemajuan smg sgaka nerjodoh sm habibah
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
GILANG EGOIS,,, BUANG AJA KE LAUT ITU SI GILANG SIPATU GILANG...
🌷💚SITI.R💚🌷
smg gilng bisa membuka hatiy tuk mengikhlaskn ica krn ica hatiy sekarang buat galang
muthia
semoga Shaka Dan Gilang mendapatkan pasangan yg baik dan Semoga Ica Galang betul2saling mencintai dan bahagia 🙏
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
si gilang mah kayak playing victim... gak suka gilang aku...
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
yang salah siapa?
a.ica
b.shaka
c. mak othor...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
shaka udah jatuh ketimpa tangga pula...🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
jodohnya gendis udah keliatan hilalnya...🤣🤣🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
tuh dengerin aka apa kt tata..gilng sm shaka 2 pria yg sama² patah hati smg kalian dapat ganti yg lbh baik
🌷💚SITI.R💚🌷
smg kehidupan orang² dlm cerita ini menemukn cinta yg trbaik untuk mereka dan melupakan cinta yg tdk baik biat mereka..yg penting komen lah
muthia: Aamiin🤲
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!