David harus memilih antara wanita yang dia cintai tapi tidak di restui karena beda agama atau keluarga nya dan tuhan nya
David pun bertemu dengan wanita lain yang Saiman dengan nya tapi tanpa dia sadari . wanita itu adik didik sekaligus sahabat dari wanita yang dia cintai .
Siap kah David harus memilih antara Aku atau Dia ( Me or him )
Dan masalah apa yang sedang terjadi dan yang di sembunyikan......
Apakah David akan sadar ....... bahwa cinta nya kembali dan lebih kuat kepada orang lain ...... atau ......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mau Ga Mau...
David Yang di tinggal sendiri di ruangan, hanya bisa menyimpan rasa kesalnya di dalam hatinya.
David pun mulai berjalan keluar dari ruangan, berjalan terus melewati lapangan yang terdapat Rekan nya dan sang Jenderal yang sedang menghukum mereka karena telah terlibat dalam untuk menutupi masalah yang sedang terjadi.
David berjalan menuju kamar asramanya. Didalam David hanya bisa meletakan tubuhnya di atas kasur, sambil melamun dan menyimpan rasa bersalah kepada semua rekan-rekan nya termasuk sahabatnya sendiri yang kena hukum atas perintahnya.
David teringat tentang Direktur Group Merpati, kesempatan yang sebelumnya terjadi oleh mereka waktu.
...Besok Hari......
David yang sedang di Off kan sementara, Pergi pagi-pagi Sekali untuk menuju Kantor Group Merpati international head company mengunakan motor.
...Group Merpati International Head Company....
Sampai di kantor David hanya menunggu di luar pagar utama. Cukup lama menunggu akhirnya Mobil direktur pun datang, David yang tidak mau kehilangan kesempatan langsung mencegat mobil direktur.
...Di Dalam Mobil.....
Direktur : " Aduh, Bagaimana sih bawa kendaraan supir. Kepingin ku pecat kalinya."
Supir : " Maaf Direktur tapi ada orang yang menghalangi jalan."
Direktur : Waduh, Dia lagi."
Direktur terkejut saat melihat David yang telah mencegat mobil nya. Direktur pun mau ga mau keluar dari mobil untuk menghampiri David.
Di waktu yang sama, Ana yang baru saja sampai di kantor. Melihat mobil direktur yang di cegat oleh Seseorang.
Ana : " Ada itu ?."
Ana yang penasaran mulai memperhatikannya.
Direktur yang keluar dari mobil, dengan ramah menyapa David sambil menghampiri nya.
David : " Wah pagi komandan, Mari kita bicara berdua ayo ."
Sambil mengajak David untuk pindah posisi dan tidak menghalangi mobilnya masuk ke dalam kantor.
David : " Saya tidak mau basa-basi lagi, Ku minta janji kesepakatan kita sebelum nya."
Direktur (dalam hati) : " Waduh lupa lagi , masalah itu apa lagi gw belum dapat akses lagi."
Direktur : " Em... Saya belum bisa ."
David : " Apa ... Bukan nya kesepakatan sebelumnya kau setuju ."
Direktur : " Ya tapi..."
David : " Tapi apa ?."
(menarik kera kemeja direktur)
Para karyawan yang melihat hal itu mulai panik . Direktur juga merasa di sudutkan dan di permalukan di depan umum.
Direktur : " Tuan David, Tindakan anda sangat tidak terpuji. Kalau begini saya membatalkan kesepakatan kita ."
David yang sadar akan tindakan nya mulai melepaskan genggaman tangan nya. Direktur yang kesal sekaligus di untungkan dalam hal ini pun pergi meninggalkan David yang menjadi bahan komentar para orang-orang sekitar.
Satpam : " Tuan maaf , Anda telah membuat kekacauan disini dan telah melakukan penyerangannya terhadap direktur kami jadi lebih baik anda pergi atau kita seret anda ke kantor polisi."
David pun di usir oleh satpam dari lingkungan kantor.
Ana yang dari tadi memperhatikan mereka dari tadi. mulai menghampiri David dan menolong David dari usiran satpam kantor.
Ana : " Tunggu.."
Satpam : " A... Non..."
Ana : " Sutt.." ( memberi kode agar diam)
David menoleh ke arah Ana, dan David langsung menatap kedua mata Ana.
Ana : " Pak udah biar ku saja yang bantu menangani nya."
Satpam : " Baik."
(Satpam pun pergi)
Ana : " Hai, Ku Ana ."
David : " Ana ?."
Ana : " Sepertinya kita pernah ketemu deh ."
David mulai mengingat pertemuan saat di gereja dan mengingat perkataan dari Biarawati.
David : " Oh... Ya ... Ku baru ingat Kau yang waktu itu di gereja kan ."
Ana ( sambil tersenyum)
David : " Ku David. Kau bekerja di sini ?."
Ana : " Ya ku Karyawan di sini.Yang tadi itu direktur ku."
David : " Bukanya.. E.. Sorry ku sempat dengar dari Biarawati waktu itu kalau kau itu anak dari pengusaha besar tapi kenapa kau masih kerja di sini ?."
Ana : " Bagaimana kalau kita bahas hal ini di dalam aja em... Di kantin, soalnya ga enak di depan sini banyak yang lihat."
David : " Ok.."
Kata yang tepat begitu kak...
yang tercantum jadi satu dalam kisah ini Me or Him