Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.
Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDSC 29
"Suamiku, lepaskan, nanti kau ketularan flu ku," ucap Nayra sambil berusaha melepaskan diri dari dekapan Arsen.
"Tidak apa, aku kan bisa memanggil dokter," ujar Arsen santai.
"Kalau kau sakit juga, bagaimana dengan honeymoon kita untuk menikmati kota Paris,??" tanya nya.
Bukan nya menjawab, Arsen malah memberikan pertanyaan diluar dugaan Nayra.
"Kau menganggap ini sungguhan honeymoon kita? lalu bagaimana dengan malam panas kita saat honeymoon di kota ini,??" goda Arsen sambil mengendus pucuk kepala hingga telinga Nayra.
"Iss!.... apaan sih,?" cetus Nayra, tapi pipi nya sudah memerah.
"Bagaimana dengan yang tadi,?" tanya Arsen sambil berbisik ditelinga Nayra.
"I-itu.....!!"
"Itu apa hemmm,?" sela Arsen.
"I-itu karena aku sedang flu," ucap Nayra gugup.
“Lepaskanlah, biar aku tidur di sofa seperti biasa," sambung Nayra yang ingin bangkit dari tidur nya.
"Tidak!.... tetaplah seperti ini, sekarang mari kita tidur," potong Arsen sambil menarik tubuh Nayra.
Nayra terdiam tidak berani bergerak sama sekali karena ia mulai mendengarkan dengkuran halus Arsen yang sudah tertidur.
"Oh... astaga, bisa-bisa nya ia tidur harus memeluk ku seperti ini, "gumam Nayra dengan jantung tidak teratur.
Ditatap nya wajah terlelap Arsen penuh dengan kekaguman.
Sungguh ia terkagum akan sosok Arsen yang begitu sempurna, pantas saja orang-orang mengatakan ia lelaki sempurna dengan perwatakan Sang Casanova.
Bagai mana tidak, banyak sekali wanita yang ingin tidur dengan nya dengan suka rela, selain tampan ia juga seorang CEO dari perusahaan GOUTHIN group. Apalagi CEO itu dikabarkan tidak punya pacar dan tentu saja mereka berbondong-bondong untuk mendapatkan Arsen. Tapi sekarang mereka tidak tau saja kalau CEO itu sudah mempunyai istri.
Nayra menyadari itu, meski pun ia menjadi istri sah Arsen dimata hukum dan Agama. Tapi status nya tidak lebih dari istri simpanan.
Nayra pun menghela nafas nya, ia seperti terjepit oleh situasi ini. Mungkin karena ia menggunakan perasaan nya. la kira akan mudah menjalankan pernikahan yang sebentar ini, tapi tidak ia sangka-sangka ia malah jatuh dalam pesona suami kontrak nya sendiri.
Andai ia menjadi istri sungguhan seorang Arsen, pastí ia akan mengurung suami nya itu setiap hari di dalam kamar agar tidak banyak pelakor yang melirik nya. Membayangkan itu saja ia seperti ingin meraih bulan yang takkan pernah bisa ia raih. Perbedaan mereka sangatlah jauh.
Arsen bagaikan bulan yang menerangi bumi, sementara ia hanya bagaikan debu. Mungkin ia bisa saja tidur lalu bercinta dengan suami nya, tetapi ia tidak akan memiliki jiwa dan raga Arsen seutuh nya. Ia akan dianggap seperti jalang Arsen yang lain, habis manis sepah di buang.
Nayra mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Arsen dengan pelan. Mungkin wajah ini akan ia rindukan suatu hari nanti. Tanpa sadar Nayra membelai pipi Arsen hingga membelai alis lalu turun menyentuh belahan bibir Arsen. Ia begitu ingat, bagaimana bibir ini mencium nya dengan ganas.
Arsen yang merasa kan ada yang menyentuh dan menekan bibir nya, ia pun menyipitkan mata nya untuk melihat apa yang telah dilakukan oleh Nayra terhadap wajah nya.
"Apakah kau begitu menginginkan bibir ku? jika kau ingin, kau bisa menciumi nya bahkan lebih dari itu." goda Arsen.
"Dasar mesum," celetuk Nayra.
"Tidak ada kata mesum untuk istri sendiri," sahut Arsen.
"Tapi aku bukanlah istri sungguhan mu tuan, aku hanya istri sementara mu lebih tepat nya istri kon.......!"
Cup....
Arsen langsung melumat bibir Nayra, hingga ucapan Nayra terpotong oleh ciuman mendadak yang di lakukan Arsen.
Arsen melumat bibir Nayra dengan pelan dan begitu lembut, seperti ada ungkapan melalui ciuman nya, akan tetapi Nayra tidak akan mengerti itu, hanya Arsen yang tau.
Arsen menyelipkan tangan nya di leher Nayra, lalu melumat bibir itu semakin dalam dan menuntut. Nayra yang tidak bisa berkata-kata lagi, ciuman Arsen begitu memabukkan dan menghipnotis diri nya. Nayra membuka mulut nya membiarkan lidah Arsen menyesap seluruh mulut nya.
Arsen perlahan membangkitkan tubuh nya lalu menindih tubuh Nayra, mereka saling menatap dengan mata sayu, tanpa aba-aba, Nayra yang memulai mencium bibir Arsen, dan Arsen langsung membalas ciuman Nayra dengan buas.
Arsen Sang Casanova, mampu membuat Nayra tidak bisa berkutik oleh sentuhan-sentuhan yang ia berikan pada tubuh Nayra. Dan Nayra yang sama sekali belum pernah merasakan apa-apa dari lawan jenis nya, begitu terbuai oleh sentuhan Arsen. Kini Piyama Nayra sudah terlepas dan hanya menyisakan Bra yang menutupi aset gundukkan dada Nayra.
Mereka berciuman dari yang lembut hingga berubah menjadi ciuman ganas yang saling menuntut untuk melakukan hal yang lebih.
Kini Arsen juga sudah bertelanjang dada, ciuman Arsen dari bibir, telinga Hingga hingga menenggelamkan wajah nya di leher Nayra.
"Mpphhh!.... ngahhh, suami ku!" rintih Nayra ketika ciuman itu berhasil mendarat diujung dada Nayra.
Arsen yang mendengarkan rintihan berbaur kalimat yang begitu indah ia dengar dari mulut Nayra, membuat ia semakin gila oleh tubuh Nayra.
Arsen pun semakin lincah menggesekkan lidah nya diujung dada Nayra sambil meremas nya.
"Ahhh, Arsen!" desah nya dengan tubuh yang menggelinjang.
Desahan Arsen semakin membuat Arsen ikut terbuai dengan yang dilakukan mereka.
Ciuman Arsen pun turun Hingga berada di pusar Nayra, dikecup nya pusar itu semakin turun kebawah hingga menarik celana tidur Nayra.
Arsen menurunkan kain segitiga Nayra, lalu membuka lebar kaki Nayra, Nayra yang merasa malu aset berharga nya ditatap dengan begitu intens, ia menutup nya dengan telapak tangan nya.
Arsen menggenggam tangan , lalu membawa tangan itu keatas kepala Nayra, dan Arsen menciumi wajah Nayra hingga berhenti dibibir Nayra, dilumat nya kembali bibir itu hingga turun ke leher kemudian Turun kembali ke dada Nayra, sehingga membuat Nayra semakin menggila.
Lidah nya semakin turun menelusuri celah dada Nayra dan sekarang diperut rata Nayra. Arsen menggerak-gerakkan ujung lidah nya ke lubang pusar Nayra, sembari tangan nya meremas bongkahan dada Nayra.
Setelah berapa saat ia membuka kembali paha Nayra.Sehingga, bagian kewanitaan yang terlihat sangat indah dengan ditumbuhi bulu-bulu halus terpampang di depan mata nya.
Arsen meneguk ludah nya melihat pemandangan yang sangat mengiurkan itu. Seketika itu Nayra pun ngin menutup kembali kewanitaan nya menggunakan tangan nya, namun Arsen langsung menahan tangan Nayra.
"Jangan ditutup lagi," ucap nya.
Tangan Arsen perlahan mengusap belahan milik Nayra. dia menjadi tidak tahan, dan dia langsung merendahkan tubuh nya.
"Su-suamiku, jangan lakukan itu!" Tolak Nayra ketika Arsen mau menenggelamkan wajah nya ditengah-tengah selangkangan nya.
Namun Arsen sama sekali tidak peduli. Arsen memberikan kecupan lembut lalu menjulurkan lidah nya dan menyapu permukaan kewanitaan yang masih tertutup rapat itu.
Seketika tubuh Nayra menggelinjang. Tangan nya meremas sprei dengan kuat, dada nya membusung tinggi dan kepala nya mendongak, diiringi oleh desahan yang mengalun.
Arsen semakin lincah menggerakkan lidah nya. Sebelah tangan nya semakin membuka lebar belahan itu dan dia menjilati dengan penuh semangat celah kewanitaan Nayra.
"Ahhh, Geoff..... nghhhh, berhentilah Ahhh!"
Tubuh Nayra seketika tidak terkendali dengan pikiran yang sudah kosong. Dia menggeliat kesana kemari sembari meremas kuat-kuat seprai yang di genggaman nya.
Kamar itu dipenuhi oleh suara desahan Nayra. Sedangkan Arsen masih sibuk dibawah sana, menciptakan kenikmatan bagi yang luar biasa bagi Nayra.
Lidah nya bergerak cepat keatas kebawah tidak beraturan. Sehingga terdengar suara khas kita ludah nya bercampur dengan cairan kewanitaan Nayra yang di aduk sedemikian rupa oleh lidah nya.
Semakin Nayra bereaksi dengan apa yang di lakukan nya, maka ia akan semakin bersemangat. Bahkan Arsen sama sekali tidak merasakan jijik sedikit pun dan dia sangat menikmati itu.
Sekarang kewanitaan Nayra semakin basah karena ludah dan cairan Nayra. Dia menaikkan lidah nya dan melakukan hal yang sama pada kacang milik Nayra. Lalu memasukkan satu jari nya kedalam lubang sempit Nayra.
Saat ia mendorong jari nya memasuki kewanitaan Nayra, ia merasakan susah sekali menerobos lubang itu menggunakan jari nya.
Perlahan di angkat nya wajah nya dan melihat lubang milik Nayra yang kecil seperti lubang sedotan. Arsen mengangkat tubuh nya lalu menatap wajah Nayra yang begitu seksi.
"Apakah sungguh kau belum pernah melakukan nya, ?" Bisik nya.
"Sudah aku bilang,belum suami ku," sahut Nayra dengan nafas yang tidak beraturan.
Arsen menghela nafas nya. Ada perasaan senang dihati nya, kalau ia menjadi yang pertama yang menyentuh Nayra.
Namun disisi lain ia merasa bersalah kepada Nayra, karena setelah ini, ia tidak bisa menjamin ia akan selama nya bersama Nayra.
Apa lagi ia akan mengambil satu-satu nya yang paling berharga dari tubuh Nayra. Sedangkan pernikahan mereka hanya akan bertahan satu Tahun.
Arsen mendaratkan kecupan nya di kening Nayra lalu mengusap rambut Nayra. Setelah itu, ia membangkitkan tubuh nya dan ia meraih selimut yang jatuh di atas lantai, lalu Arsen menutupi tubuh polos Nayra menggunakan selimut tadi.
Setelah itu ia pergi meninggalkan Nayra yang sedang mematung dan menatapi punggung Arsen yang semakin menjauh dan hilang di balik pintu kamar mandi.
\*
Bersambung.................