NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Zia

Ketulusan Hati Zia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:76.2k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Tak pernah terpikir dalam hatinya menikah dengan suami orang, namun amanah sahabatnya sendiri yang membuat dirinya terpaksa menjadi istri sahabatnya sendiri.
Akankah keputusan itu di setuju keluarga???bisakah dirinya bisa di terima oleh suaminya??? Adakah cinta untuk istri yang tak di harapkan???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syukuran

Pusing, semakin malam Azzam gelisah bagaimana menghilangkan pusing di kepalanya akibat melihat keindahan Zia sore tadi, namun sayangnya Zia sudah memeluk Nana setelah shalat isyak seolah-olah menghindar dari dirinya.

Azzam di ruang kerja sembari mengamati dan mengoreksi tugas mahasiswa namun bukan lupa dengan Zia justru gambaran keindahan dan moleknya Zia sore tadi membuat dirinya semakin pening.

"Astaga... aku kok kaya gini banget sih... dulu saat sama Alma aku bisa tahan-tahan saja... kenapa sekarang tidak... " Ucap Azzam sambil mengusap kasar wajahnya.

Azzam keluar lalu ke kamarnya bersama Alma dulu, Azzam meraih foto Almarhum yang berjejer dengan Zia setelah dirinya dan Zia menikah.

"Bagaimana kabarmu Ma... Apa kau tenang dan bahagia... Terimakasih ya sudah mengirim bidadari tak bersayap seperti Zia... " Ucap Azzam lalu mencium kedua foto itu.

Azzam terkejut saat ada langkah kaki di belakangnya, ternyata Zia yang masuk dengan membawa tas miliknya yang tertinggal di kamar Zia.

"Mas... Belum tidur?? " Tanya Zia kemudian.

"Kau bangun??? " Tanya balik Azzam.

"Aku mencari Mas Azzam ternyata di sini... Mas rindu Alma ya...? " Kata Zia.

"Hmmm aku baru berterima kasih kepadanya karena mengirim kamu untukku... Kamu sudah tidak marah soal mahasiswa tadi??" Kata Azzam lalu meraih Zia dan di rangkul dengan tangannya.

"Ehm... aku tidak marah kok... hanya sedikit kesal... karena aku di bilang adik kamu... dan dia mau menjadi mama Nana... " Kata Zia menyanggah.

"Aku cukup kamu seorang... kamu satu aja aku tak habis... bahkan belum merasakan indahnya ibadah pasangan bersamamu... masa iya mau lirik yang lain... kamu itu udah paket komplit masa iya mas gak bersyukur... " Kata Azzam sambil menggenggam tangan Zia.

"Sayang... Kamu gak kasian sama Mas??? pusing gara-gara tadi sore..." Ucap Azzam sambil menatap Zia.

Pipi Zia memerah mengingat kejadian itu, jujur sore tadi terasa amat memalukan, yah meskipun Azzam suaminya tampil separah itu adalah kali pertama seumur hidupnya semenjak dewasa.

"Mas... Maaf... Hmmm" Zia terbungkam oleh Azzam.

Azzam merasa malam ini dirinya harus terobati jika tidak hingga besok dirinya tak akan lepas dari rasa pusing yang mendera kepalanya.

"Please... jangan tolak lagi..." Suara parau Azzam setelah melepas dua baris merah kesukaannya baru-baru ini.

"Aku... Aku tak ingin kita melakukan ini di kamar Alma... aku merasa bersalah..." Ucap Zia yang kembali membuat Azzam terpukul dan kembali pening.

"Aku malu dan merasa tak berhak berada di atas ranjang kalian... pasti dulu ini adalah tempat terindah kalian... " Ucap Zia parau semakin membuat Azzam merasakan dua rasa sekaligus, kecewa dan sedih bersamaan.

"Aku ingin memiliki kesan yang baik untuk diriku yang baru pertama... Dan aku juga ingin kita publikasikan kesemua orang dulu baru bisa melakukan itu... " Kata Zia sambil menunduk.

"Aku tak mau jika aku hamil sebelum orang semua tau kita sudah menikah... Aku khawatir jika orang berpikir yang lebih buruk lagi kedepannya..." Ucap Zia berkaca-kaca namun lega setelah bisa membicarakan semuanya yang ada di hatinya.

"Maafkan Aku... tapi bolehkah aku mencicip sedikit saja apa yang menjadi hak ku... " Ucap Azzam lalu meraih Zia dan membenamkan dua baris merahnya hingga meminta sedikit hal untuk mengobati kepalanya.

***

Pagi Ini Azzam tak masuk kerja, dirinya mengundang teman-teman juga keluarganya di Gedung serbaguna Sekolah, Zia dan Azzam semalam sepakat akan ada santunan Yatim yang akan di adakan oleh Zia juga yayasan, setelah itu Azzam akan mengadakan kajian juga walimah sederhana sesuai kemauan Zia.

Azzam menuju gedung bersama Zia dan Nana, saat sampai di sana gedung itu sudah ramai oleh semua orang yang di undang Zia dan keluarga juga Azam beserta keluarganya.

Setelah sampai banyak yang menatap Zia juga Azzam yang berjalan dimana Nana di tengah.

Lalu Mereka Menghampiri keluarga juga para rekan mereka dengan Nana di antara Zia dan Azzam, sungguh terlihat begitu rukun dan hangat jika saja orang tak paham jika Nana bukan anak kandung Zia.

Singkat waktu acara berlalu dan sampai pada acara santunan juga sesi Azzam dan Zia juga Nana di atas Kursi yang mirip pelaminan. Lalu seorang ustadz maju ke podium dan memberikan kajian untuk semua orang.

Ustadz melakukan pembukaan setelah itu memulai kajiannya, Zia dan Azzam menyimak dengan baik meski banyak pasang mata melihat kearah mereka dengan banyak tanya.

"Seorang muslim wajib baginya mengimani perkara-perkara yang telah diberikan kepadanya berupa rukun iman. Seorang muslim yang baik bukan hanya mempercayai saja namun jug mengamalkan dari setiap bagian rukun iman yakni: Iman Kepada Allah, Iman Kepada Malaikat, Iman Kepada Kitab-kitab Allah, Iman Kepada Rasul, Iman Kepada Hari Akhir dan Iman Kepada Qodho dan Qodar. Sebagai penganut agama yang kaffah haruslah terpenuhi keseluruhan itu sesuai tuntunan dan arahan dari al-Qur’an dan Hadits... " Kata Ustad itu.

"Takdir atau lebih lengkapnya Qodho dan Qodar memiliki unsur ikatan kesinambungan.  Qodar berarti ketika Allah telah menetapkan sesuatu akan terjadi pada waktunya dan Qodho adalah tibanya masa ketika ketentuan yang telah ditetapkan terjadi. Oleh karenanya, Qodar yakni suatu ketetapan Allah berlaku terhadap segala sesuatu sejak zaman azali serta Qodho adalah pelaksanaan Qodar ketika terjadi... " Lanjut Ustadz itu lagi.

"Semua yang terjadi di dunia ini sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT seperti adanya pergantian siang dan malam, adanya alam yang indah, sebaliknya adanya hal-hal yang ditetapkan seperti bencana alam, musibah dan lain sebagainya. Begitu pula adanya perbedaan keadaan manusia, Allah menciptakan manusia dengan bermacam ragam, ada wujud yang sempurna atau kurang sempurna. Adapun Allah mengatur setiap kebutuhan manusia dan menempatkan kondisi manusia dalam berbagai macam hal yang berbeda. Karena yang sedemikian itu adalah sebuah ketentuan yang sudah pasti baik adanya dan seharusnya manusia juga mampu mengimani sampai sedalam itu... "Lanjut Ustadz itu lagi.

"Dan jodoh pun Allah sudah mengatur sesuai qada dan qadarnya... Jodoh sampai dimana dengan siapa hanya Allah yang tau... Dan jika terjadi dan bertemu jodoh itu juga sudah tertulis di buku masing-masing manusia... Maka bersyukurlah jika Allah mempertemukan kita dengan jodoh terbaik kita... " Kata Ustadz itu lagi dan terus meberi wejangan.

Setelah kajian itu lalu Zia dan Azzam juga Nana berdiri dan mencium Nana, Zia di kecup keningnya oleh Azzam sedang Zia memeluk Nana, sama persis seperti mimpinya waktu sebelum menerima lamaran Alma untuk Azzam.

"Terimakasih atas kehadiran teman, sahabat, keluarga dan semua hadirin... mohon doanya agar saya dan istri bisa menjadi pasangan yang di ridhai Allah yang mampu mengarungi bahtera rumah tangga dengan baik hingga ke surga-Nya... " Ucap Azzam pada semua hadirin.

Di ujung Bunda Mutia menangis memeluk Ayah Arsya begitupun dengan Intan rasa syukur tak terhingga karena kini Zia bisa tersenyum tanpa beban di hatinya.

Sementara semua hadirin bermacam reaksinya, untuk yang kemarin bergunjing kepalanya tertunduk di dalam hati berharap semoga Zia tak pernah mendengar gunjingan mereka.

"Love You Nana.. Love you Umi Zia ... Love you bunda Alma bahagia di Syurga ya... " Ucap Azzam sambil membelai lembut kepala Nana dan Zia hangat.

***

Yukkk besok senin... jangan lupa Vote ya... kasih bintang juga... kasih komen jangan lupa... 😍😍😍

Hadiah untuk Zia di tunggu ya... 🙏🙏🙏

Love you All sehat-sehat semua... ❤❤❤

1
💕 bu'e haresvi 💕
liat aja KL dah kyk gini masih g sadar juga tak getok juga tu pala si del2😒😒
💕 bu'e haresvi 💕
sadar neng perasaan mu tu obsesi bukan cinta😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
kan bener cuma obsesi doank krna Azzam mirip ma mantan jadi ngejar-ngejar Azzam sampe merendahkan harga diri😌sadar sebelum semua terlambat menyesal pun g da guna😒😒
aNDiaNa
SeMaNGaT Zia! SeMaNGaT Author 💪🏼
yellya
ckckck 1 kata buat si dela "bodoh"
zia hrs ekstra nih jaga mas azzam 😅
💕 bu'e haresvi 💕
cinta ma obsesi tu bedanya hanya setipis lembar tisu KL g bisa membedakannya bahaya😒😒
yellya
wess ngeri bngt ada yg obral diri jdi istri ke 3 🤣🤣🤣
dyah EkaPratiwi
azzam terbucin bucin
💕 bu'e haresvi 💕
harga diri neng djaga boleh cinta ma laki tapi y jangan jadi bodoh juga ngobral diri begitu😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
sombong amat neng😌emang apa yg bisa bikin kamu merasa lebih dari Zia😌mau pamer harta juga cuma harta orang tua mau pamer body pasti jauh lebih baik Zia karna dia jaga body dia cuma buat yg halal g kyk situ jelalatan matanya liat yg bening dah kegatelan 😜😜
💕 bu'e haresvi 💕
sama Alma dulu g bersyukur brrt😌
💕 bu'e haresvi 💕
lebay kebangetan ini mah🤣🤣
💕 bu'e haresvi 💕
lebay😌dulu ma Alma g kek gitu brrt dulu cuma empati aja y ma Alma🤔🤔
💕 bu'e haresvi 💕
le mineral kali ada manis manisnya🤣🤣
Sri Winda
eh aa yg pertama..lanjut thor💪🏼💪🏼
Ari Randz
Luar biasa
Cookies
bagus ceritanya
Shakila khanza: makasih kak... 🤗
total 1 replies
yellya
lagi romantisromantisnya 😘😘😘😘,
ku kasih bunga dan kopi dah buat kak authornya karena udh bikin kita senyam senyum 🤭🤭
Shakila khanza: makasih kak... 🥰🤗🙏
total 1 replies
💕 bu'e haresvi 💕
bijak bijak bijak🤭🤭
💕 bu'e haresvi 💕
kamunya yg g bisa tegas ma mahasiswa yg kasih hadiah Bu deketin kamu termasuk tu si dela jangan sampe dia jadi hama ntar😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!